Cinta atau kasih adalah salah satu bentuk ungkapan emosi manusia. Kasih adalah emosi yang paling kuat, dan bahkan Alkitab mengajarkan bahwa mengasihi Tuhan serta sesama adalah hal paling utama. Orang Yunani sendiri membagi kasih menjadi empat jenis, yaitu eros, storge, filia, dan agape.
Kasih Storge
Kasih Storge menggambarkan kasih yang ada dalam keluarga. Kata ini menggambarkan ikatan mendalam dan penuh perhatian antara orang tua dan anak, suami istri, saudara kandung, dan lainnya. Nah kebalikan dari storge adalah astorgous yang berarti “tanpa kasih sayang” (Roma 1:31). Paulus telah mengingatkan kepada kita bahwa di akhir zaman, orang akan menjadi sangat egois, sampai mereka tidak mempunyai rasa cinta untuk keluarganya sendiri (2 Timotius 3: 2-3).
Kasih Filia (phileo)
Kasih ini menggambarkan kasih persaudaraan atau persahabatan yang melebihi ikatan keluarga.
Dalam artian kita harus mengasihi sesama/teman/sahabat seolah-olah mereka adalah saudara kita. Kasih filia ini tergambar dalam kisah Alkitab, yaitu tentang cerita Lazarus yang bangkit (Yohanes 11:33-35).
Kasih Eros
Eros mengacu pada cinta yang romantis atau seksual. Ini adalah hadiah Tuhan kepada pasangan yang sudah menikah, sehingga bisa mengungkapkan cinta satu dengan yang lain. Cinta ini memang tidak muncul di Alkitab, tapi di kitab Kidung Agung kita bisa melihat cinta yang penuh gairah yang dimiliki oleh suami istri.
Kasih Agape
Kasih agape adalah cinta tertinggi yang dirujuk oleh Alkitab. Cinta ini abadi, sempurna, penuh pengorbanan, dan tanpa syarat. Agape menggambarkan kasih Allah (1 Korintus 13:4-8). Agape adalah kasih yang sempurna. Tuhan Yesus mewujudkan kasih ini dengan mengorbankan diri- Nya untuk menebus umat manusia.