1
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
A. Pendahuluan
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia.
Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia- manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang
merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
B. Pengertian dan Fungsi OSIS 1. Pengertian OSIS
a. Secara Semantis
Di dalam SK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226 / C / Kep /O/1992 disebutkan bahwa Organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS.
Kepanjangan OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing masing kata mempunyai pengertian :
1) Organisasi
Secara umum adalah kelompok kerjasama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersam, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
2) Siswa
Peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah
3) Intra
Berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan
4) Sekolah
Satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar, Sekolah Menengah atau sekolah / madrasah yang sederajat
3 b. Secara Organis
Satu satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu, setiap sekolah wajib membentuk OSIS, yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian / alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
c. Secara Fungsional
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lainnya ( seperti latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala )
d. Secara Sistematis
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu system, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu system, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan.
Oleh karena OSIS sebagai suatu system ditandai beberapa ciri pokok yaitu :
1) Berorientasi pada tujuan
2) Memiliki susunan kehidupan kelompok 3) Memiliki sejumlah peranan
4) Terkoordinasi
5) Berkelanjutan dalam waktu tertentu 2. Fungsi OSIS
Salah satu cirri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian juga OSIS sebagai organisasi memiliki beberapa fungsi dalam mencapai tujuan.
22
TATA TERTIB PESERTA LDKS SMP BUANA WARU TAHUN PELAJARAN 2014-2015
1. Datang tepat waktu
2. Membawa alat tulis menulis dan perlengkapan sholat 3. Memakai pakaian yang rapi dan sopan
4. Selalu menggunakan tanda peserta LDKS 5. Berperilaku baik dan sopan
6. Menjaga kebersihan tempat LDKS dan sekitarnya 7. Mengiku semua kegiatan LDKS dengan baikdan ter b
Jadwal Kegiatan LDKS SMP BUANA WARU Tahun Pelajaran 2014/2015
Hari,
tanggal Pukul Kegiatan Pelaksana/
Penanggung Jawab ,
10 Okt 2014
12.30-13.00 Cheking Peserta Mujahidin, S.T 13.00-14.30 Go to teritory Moh. Mahin, S.Pd 14.30-15.00 Pembukaan LDKS Nuvita Febri A. S.Pd
15.00-15.30 Hidayatun N, S.Pd.I
15.30-16.30 Keorganisasian dan
Kepemimpinan OSIS Mustamam, S.Pd 16.30-17.30 Administrasi, Program kerja
dan Proposal OSIS Drs. Abdul Adhim 17.30-19.30 ISHOMA Ririn F., S.Pd 19.30-20.00 Tes Kepribadian Vivi P, S.Psi 20.00-22.00 Seni Spontanitas Sekbid Mukhtar
22.00-23.00 Cerita Malam Abdul Hamid, S.Pd
23.00-02.30 Gotobed All
Sabtu,
11 Okt 2014 02.30-04.30 Sholat Malam & sholat
Shubuh Moh. Mahin, S.Pd
04.30-06.00 Lincak-lincak dan bersih diri Mujahidin, S.T 06.00-07.30 Makan pagi dan mandi Ririn F, S.Pd 07.30-10.00 Out bond Nuvita Febri A.S.Pd 10.00-11.00 Operasi Yus si Hidayatun N, S.Pd 11.00-11.30 Penutupan Abdul Hamid, S.Pd 11.30-12.00 Shoima Vivi Pancawa , S.Pd 12.00-14.00 Back to school Moh. Mahin, S.Pd
CP : Abdul Hamid (031-77949838)/ 085733594997 Mujahidin (085731561901)
Mukhtar Hidayatullah (089696092779)
Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;
Menyampaikan laporan keuangan secara berkala Sasaran Umum.
Contoh sasaran umum bidang I
Terbinanya kualitas dan kesadaran beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dengan melaksanakan ajaran sesuai dengan agama masing-masing yang diprioritaskan pada kegiatan ibadah secara berkelompok dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama umat beragama
CONTOH
Peringatan Hari Besar Islam Shalat Tarawih
Pesantren Kilat
Penyembelihan Kurban Buka Puasa Bersama
Peringatan Maulud Nabi Muhammad Shalat Dzuhur Berjamaah
Bantuan Musibah dan Duka Cita
Bantuan Sumbangan Dana Bakti Sosial.
Sebagai suatu organisasi perlu juga diperhatikan factor factor yang sangat menentukan agar OSIS sebagai organisasi tetap hidup dalam arti memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan.
Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah sebagai berikut :
a. Sebagai Wadah
OSIS merupakan satu satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.
b. Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampil sebagai penggerak apabila para Pembina, pengurus mampu membawa OSIS selalu dapat menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi perubahan, memiliki daya tangkal terhadap ancaman, memanfaatkan peluang dan perubahan, dan yang penting memberikan kepuasan kepada anggota.
c. Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakan sumber daya yang ada dan secara eksteral OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang dating dari dalam maupun dari luar. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus diwujudkan.
5 C. Pengelolaan Pelaksanaan OSIS
Pengelolaan OSIS dilaksanakan dengan baik apabila siklus atau proses kegiatan manajement tersebut dilaksanakan secara efektif, berkesinambungan dan terkoordinasi mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengembangannya berjalan sesuai dengan tujuan.
Setiap Satuan Pendidikan SMP dan SMA/SMK yang berada di lingklungan Kementerian Pendidikan Nasional diwajibkan untuk membentuk OSIS. OSIS tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah yang lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah.
Karena OSIS adalah wadah organisasi siswa satu satunya di sekolah, secara otomatis setiap siswa menjadi anggota OSIS dari sekolah yang bersangkutan dan keanggotaannya secara otomatis akan berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.
1. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari : a. Pembina OSIS
Pembina OSIS terdiri dari : 1) Kepala Sekolah sebagai Ketua
2) Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua
3) Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 ( lima ) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran
b. Perwakilan Kelas
Perwakilan Kelas terdiri dari : 1) Wakil wakil setiap kelas
2) Setiap kelas diwakili oleh 2 ( dua ) orang siswa c. Pengurus OSIS
* Pengurus OSIS terdiri dari : 1) Ketua
2) Wakil Ketua I 3) Wakil Ketua II 20
TUGAS KETUA
Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan
dan direncanakan oleh aparat kepengurusan Memimpin rapat
Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat
Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
TUGAS WAKIL WAKIL KETUA
Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan Memberikan saran kepada ketua dalam rangka
mengambil keputusan
Menggantikan ketua jika berhalangan
Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya Bertanggung jawab kepada ketua
TUGAS SEKRETARIS
Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan;
Mendampingi ketua dalam memimpin rapat;
Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan;
Bersama ketua menandatangani setiap surat;
Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
Bertindak sebagai notulis dalam rapat.
TUGAS BENDAHARA
Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
Memnuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan.pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban.
PROGRAM KERJA OSIS
Program kerja yang dibuat harus mencerminkan aspirasi dan kebutuhan anggota. Sehingga dalam penyusunan program kerja ini harus melibatkan unsur-unsur siswa yang terhimpun dalam MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) sekaligus yang berkecimpung dalam kegiatan sekolah seperti pengurus Sub Seksi dan sebagainya.
TAHAP PENYUSUNAN PROKER
Penampungan aspirasi dari siswa (terutama anggota, pengurus Sub Seksi)
Penyampaian hasil penampungan aspirasi siswa dan penyampaian aspirasi dari perwakilan kelas
Pembentukan tim penyusun program kerja OSIS yang terdiri dari : Pengurus Harian OSIS; Pengurus MPK Inti dan Para Ketua Sub Seksi
Musyawarah pengurus tentang penyusunan program kerja OSIS
Rapat Kerja
Pengajuan dan pengesahan program kerja OSIS Adapun program kerja OSIS terdiri dari 3 bagian yaitu :
Program kerja Pengurus Harian OSIS
Sasaran Umum Program Kerja 8 (delapan) Seksi Bidang Program Kerja 8 Seksi Bidang
PROKER PENGURUS HARIAN OSIS Sasaran Umum
Terwujudnya koordinasi yang matang antar seksi bidang, pelayanan yang optimal terhadap anggota dan pembagian tugas kesekretariatan yang merata
Pengajuan perbaikan sarana dan administrasi Penertiban administrasi
Pengaktifan kegiatan dana usaha Persiapan laporan pertanggungjawaban 4) Sekretaris
5) Wakil Sekretaris I 6) Wakil Sekretaris II 7) Bendahara
8) Wakil Bendahara
9) Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan YME 10) Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 11) Seksi Pendidikan Pendahuluan Bela Negara 12) Seksi Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
13) Seksi Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan
14) Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan 15) Seksi Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni 16) Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
** Syarat, tugas dan kewajiban Pengurus OSIS a. Syarat Pengurus OSIS
1) Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa;
2) Memiliki budi pekerti yang baik sopan santun terhadap orangtua, guru dan teman;
3) Memiliki bakat sebagai pemimpin;
4) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai;
5) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS;
6) Pengurus dicalonkan oleh Perwakilan Kelas;
7) Khusus untuk ketua OSIS SMA, ditambah persyaratan :
a. Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih;
b. Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
8) Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir.
7 b. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan Program Kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS;
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolahnya;
3) Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif;
4) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat Perwakilan Kelas dan pada akhir masa jabatannya;
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina.
c. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus 1) Ketua
a) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
b) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
c) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
d) Memimpin rapat;
e) Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
f) Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan.
2) Wakil ketua
a) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
b) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan;
c) Menggantikan ketua jika berhalangan;
d) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
e) Bertanggung jawab kepada ketua;
18
Bersama seksi bidangmu, coba kalian buat administrasi di suatu kelas pada bulan Nopember 2008.
Seksi Bidang : ____________________
Nama Anggota : 1. __________________
3. _________________
2. __________________
4. __________________
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
10 Nopember 2014 terima iuran mingguan/kas Rp 18.000,00 12 Nopember 2014 beli penghapus papan Rp 4.000,00 15 Nopember 2014 beli buah untuk besuk Rp 10.000,00 Cara menyusun dalam buku kas adalah sebagai berikut:
Bulan : Nopember 2014
Tanggal Uraian Debet Kredit
Nop 1 3 4 10 12 15
Saldo bulan lalu Terima kas Beli spidol Terima kas Beli penghapus papan
Beli buah untuk besuk
Saldo
Rp 20.000 Rp 22.000 Rp 18.000
00 00 00
Rp 5.000 Rp 4.000 Rp 10.000 Rp 41.000
00 00 00
00 Rp 60.000 00 Rp 60.000 00
Bulan: Nopember 2014
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
Nop 1
3 4 10 12 15
Saldo bulan lalu Terima kas Beli spidol Terima kas Beli penghapus papan
Beli buah untuk besuk
Rp 22.000 Rp 18.000
00 00
Rp 5.000
Rp 4.000 Rp 10.000
00
00 00
Rp 20.000 Rp 42.000 Rp 37.000 Rp 55.000 Rp 51.000 Rp 41.000
00 00 00 00 00 00 f) Wakil ketua I bersama dengan wakil
sekretaris I mengkoordinir 4 seksi; seksi I, II, III, IV, wakil ketua II bersama-sama dengan wakil sekretaris II mengkoordinir 4 seksi; seksi V, VI, VII dan VIII.
3) Sekretaris
a) Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan;
b) Mendampingi ketua dalam memimpin rapat;
c) Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
d) Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan;
e) Bersama ketua menandatangani setiap surat;
f) Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
g) Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada wakil sekretaris.
4) Wakil sekretaris
a) Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris;
b) Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan;
c) Masing-masing wakil sekretaris membantu para wakil ketua mengkoordinir seksi I, II, III, IV dan seksi V, VI, VII, VIII.
5) Bendahara dan Wakil Bendahara
a) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
b) Memuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan.pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban.
9
c) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;
d) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
6) Ketua Seksi
a) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya;
b) Melaksanakan kegiatan seksi yang telah dipogramkan;
c) Memimpin rapat seksi;
d) Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
e) Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui koordinator.
d. Pokok-pokok Kegiatan Seksi
1) Seksi Ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, antara lain :
a) Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
b) Memperingati hari-hari besar agama;
c) Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan; dan
d) Kegiatan lainnya.
2) Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, antara lain :
a) Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin pagi dan hari Sabtu sore, serta hari-hari besar Nasional;
b) Melaksanakan Bhakti Sosial/Masyarakat;
c) Memelihara kelestarian dan keindahan lingkungan sekolah; dan
d) Kegiatan lainnya.
16 a. Buku Kas stafel
Bulan: ___________
Tanggal Uraian Debet Kredit
Bulan: _______
Tanggal Uraian Debet Kredit Saldo
b. Buku kas skontro
Debet Kredit
Tanggal Uraian Jumlah Tanggal Uraian Jumlah
Nop
1
c. Buku kas tabelaris
Debet Kredit Tang
gal Ur aia n
Ka s
Inf aq
Juml ah
Tang gal
ura ian
Spi dol
Lai n- lain
Juml ah
Contoh Pembukuan:
1 Nopember 2014 Saldo bulan lalu Rp 20.000,00 3 Nopember 2014 Terima iuran mingguan/kas Rp 22.000,00 4 Nopember 2014 beli spidol Rp 5.000,00
ADMINISTRASI OSIS
A. PENGERTIAN
Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan sederhana, ketik-mengetik, agenda dan lain-lain (kegiatan yang bersifat ketatausahaan.
Administrasi dalam arti Luas adalah sebagai berikut:
Sebagian dari kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
Bimbimgam, kepemimpinan dan pengawasan dari kelompok individu terhadap tercapainya tujuan bersama Segala usaha untuk mendayagunakan semua sumber- sumber yang ada secara efektif & efisien guna menunjang tercapainya tujuan yang diinginkan.
Dari pengertian administrasi dalam arti sempit diperlukan adanya kerjasama karena adanya banyakphak yang terlibat di dalam kegiatan tersebut dan adanya tujuan yang ingin dicapai sebagai konsekuensi adanya suatu kegiatan.
B. KEGIATAN YANG ADA DI ADMINISTRASI
Kepemimpinan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengawasan.
Pelaksana tergambar dalam kegiatan ketatausahaan, yaitu kegiatan administrasi dalam arti sederhana.
C. CARA MENYUSUN ADMINISTRASI MACAM-MACAM BUKU KAS
a. Buku Kas stafel b. Buku Kas skontro c. Buku Kas Tabelaris 3) Seksi Pendidikan dan Pendahuluan Bela
Negara, antara lain :
a) Melaksanakan tata tertib sekolah;
b) Melaksanakan baris-berbaris;
c) Melaksanakan wasata siswa, mendaki gunung, napak tilas; dan
d) Kegiatan lainnya.
4) Seksi kepribadian dan Budi Pekerti Luhur, antara lain :
a) Melaksanakan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4);
b) Melaksanakan tata karma siswa;
c) Melaksanakan kegiatan amal untuk meingankan penyandang cacat, yatim piatu, orang jompo, dan orang yang tertimpa bencana alam; dan
d) Kegiatan lainnya.
5) Seksi Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan, antara lain :
a) Memanfaatkan OSIS dan mengembangkan Program OSIS;
b) Melaksanakan latihan kepemimpinana siswa;
c) Menyelenggarakan forum diskusi ilmiah;
d) Membantu pelaksanaan penataran siswa;
dan
e) Kegiatan lainnya.
6) Seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan, antara lain :
a) Meningkatkan usaha koperasi sekolah dan unit produksi;
b) Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN);
c) Membuat keterampilan dengan bahan bekas;
dan
d) Kegiatan lainnya.
11
7) Seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi, antara lain :
a) Menyelenggarakan lomba olahraga;
b) Menyelenggarakan senam pagi;
c) Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika;
d) Pelestarian lingkungan hidup yang dikreasikan berupa kegiatan : penghijauan, perbaikan selokan, mandi cuci kakus (MCK) dan sebagainya;
e) Gerakan kebersihan lingkungan yang dikreasikan berupa kegiatan : membersihkan corat-coret di tembok/dinding/papan nama jalan/papan reklame/dinding, bis umum, memelihara telepon umum dan sebagainya;
f) Menciptakan barang-barang yang semula tidak berguna menjadi barang yang berguna dan bernilai; dan
g) Kegiatan lainnya.
8) Seksi Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni, antara lain :
a) Menyelenggarakan berbagai macam pentas seni;
b) Menyelenggarakan lomba lawak; panggung remaja; deklamasi/ baca puisi;
c) Menyelenggarakan sanggar berbagai mavam seni; dan
d) Kegiatan lainnya.
2. Forum Organisasi a. Rapat rapat
1) Rapat Pleno Perwakilan Kelas 2) Rapat Pengurus
Rapat Pleno Pengurus Rapat Pengurus Harian 3) Rapat Koordinasi
14
KEPEMIMPINAN
Menurut Dr. Winardi, SE -asas
yang mempengaruhi pihak lain untuk bekerja sama secara sukarela, dalam usaha mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan untuk mencapai hal yang diinginkan oleh pemimpin ter
Kepemimpinan : Kemampuan untuk membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggung jawab total terhadap usaha mencapai tujuan organisasi".
pertanggungjawaban atas apa yang kita Seorang Pemimpin
1) Memberikan inspirasi kepada pengikutnya.
2) Menyelesaikan pekerjaan dengan mengembangkan pengikutnya .
3) Menunjukkan kepada pengikutnya bagaimana menyelesaikan masalah.
4) Menerima tanggung jawab.
5) Memperbaiki kegagalan dalam mencapai tujuan
Pemimpin sejati adalah seorang yang dapat memotivasi manusia di sekeliling nya mendaki mencapai tingkat tertinggi dengan membuka peluang peluang dan bukan kewajiban
pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
d. Dua Tangan Terbuka : Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab
e. Biduk : Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita citakan.
f. Pelangi Merah Putih : Tujuan nasional yang dicita citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.
g. Tujuh Belas Butir Padi, Delapan lipatan Pita, Empat buah Kapas dan Lima daun Kapas : Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai nilai sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
h. Warna Kuning : Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara
i. Warna Coklat : Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa nasional Indonesia
j. Warna Merah Putih: Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.
Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua I, sekretaris, sekretaris I, bendahara , dan seksi 1 sampai seksi 4
Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua II, sekretaris, sekretaris II, wakil bendahara , dan seksi 5 sampai seksi 8
4) Rapat Seksi
Rapat yang dipimpin oleh ketua seksi 5) Rapat Luar Biasa
Rapat yang dapat diadakan dalam keadaan mendesak atas usul pengurus OSIS atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui pembina OSIS.
b. Tata Cara Pemilihan
1) Tata cara pemilihan perwakilan kelas
2) Tata cara pencalonan dan pemilihan pengurus OSIS. Biasanya setelah selesai dilanjutkan dengan pengesahan dan pelantikan.
3. Lambang OSIS
Lambang OSIS terdiri dari :
a. Bunga Bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga: Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal
b. Buku Terbuka : Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara c. Kunci Pas : Kemauan bekerja keras akan
menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci