• Tidak ada hasil yang ditemukan

Outline Proposal: Impact of Human Development, Labor, Unemployment, and Poverty on Economic Growth in West Aceh Regency

N/A
N/A
JOHNY ISKANDAR ARSYAD NASUTION ALFAREZHI

Academic year: 2025

Membagikan "Outline Proposal: Impact of Human Development, Labor, Unemployment, and Poverty on Economic Growth in West Aceh Regency"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

OUTLINE PROPOSAL SKRIPSI

Nama : Naizah

NIM : 2105906010023

Judul Skripsi/KTI : PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, TENAGA KERJA, PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN ACEH BARAT Konsentrasi : Ekonomi Sumber Daya Manusia

1. Mengapa tema ini penting untuk diteliti? (Minimal 250 kata)

Judul penelitian "Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Penganggu- ran Dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Barat"

penting untuk diteliti karena relevansinya sebagai berikut:

(1) Pentingnya Pembangunan Manusia dalam Pertumbuhan Ekonomi

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencerminkan kualitas hidup suatu daerah, yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Kualitas hidup yang baik dapat menciptakan sumber daya manusia yang lebih produktif, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana peningkatan IPM dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Aceh Barat.

(2) Pengaruh Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Ekonomi

Tenaga kerja yang tersedia dan terampil memiliki peran penting dalam mendorong aktivitas ekonomi, terutama di sektor-sektor yang menjadi penggerak utama perekonomian daerah. Dengan memahami hubungan antara jumlah dan kualitas tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan yang lebih tepat untuk meningkatkan kapasitas produktivitas.

(3) Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian

Tingkat pengangguran yang tinggi menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Pengangguran yang tinggi sering kali menghambat laju pertumbuhan ekonomi karena mengurangi daya beli masyarakat dan meningkatkan ketimpangan sosial. Penelitian ini penting untuk mengetahui bagaimana tingkat pengangguran dapat berkontribusi pada penurunan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

(4) Kemiskinan sebagai Hambatan Ekonomi

Kemiskinan dapat membatasi akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja yang baik, yang berimplikasi pada rendahnya produktivitas dan daya saing di pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, penelitian ini relevan untuk memahami bagaimana tingkat kemiskinan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemiskinan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.

(5) Mencapai Kebijakan Pembangunan yang Lebih Terarah

(2)

Penelitian ini membantu pemangku kebijakan di Kabupaten Aceh Barat untuk memahami faktor-faktor apa saja yang paling memengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah mereka. Dengan mengetahui hubungan antara IPM, tenaga kerja, pengangguran, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berbasis bukti untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

(6) Aceh Barat sebagai Wilayah dengan Tantangan Khusus

Kabupaten Aceh Barat, yang terletak di wilayah yang memiliki tantangan pembangunan pasca-konflik dan bencana alam, memiliki kebutuhan khusus dalam pembangunan ekonomi. Faktor-faktor seperti IPM yang rendah, tingkat pengangguran yang tinggi, dan masalah kemiskinan masih menjadi tantangan besar. Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana faktor-faktor sosial-ekonomi ini saling mempengaruhi dan dapat ditangani untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di daerah tersebut.

(7) Relevansi untuk Perencanaan Ekonomi Jangka Panjang

Penelitian ini penting untuk memberikan dasar yang kuat bagi perencanaan ekonomi jangka panjang di Kabupaten Aceh Barat. Dengan memahami faktor- faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, pemerintah dan pihak terkait dapat menyusun program yang dapat menanggulangi kemiskinan, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang semuanya mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

(8) Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan dan Pengembangan Kebijakan

Penelitian ini juga berkontribusi pada pengembangan literatur di bidang ekonomi pembangunan, khususnya di Indonesia dan khususnya di Aceh Barat. Hasil penelitian dapat menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya dan memberikan kontribusi terhadap pembuatan kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih baik dan berbasis pada analisis data yang valid.

2. Apa yang akan diteliti? (minimal 250 kata)

Dari judul penelitian " Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Pen- gangguran dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Barat ", beberapa hal penting yang akan diteliti antara lain:

(1) Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui sejauh mana kualitas hidup yang diukur melalui IPM (meliputi aspek kesehatan, pendidikan, dan pendapatan) memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Yang Akan Diteliti:

a. Hubungan antara peningkatan kualitas hidup (melalui peningkatan IPM) dengan peningkatan produktivitas ekonomi.

b. Apakah ada pengaruh langsung dari peningkatan IPM terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atau pertumbuhan ekonomi daerah.

c. Sejauh mana peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan memengaruhi aktivitas ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

(2) Pengaruh Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi

(3)

Tujuan Penelitian: Meneliti bagaimana jumlah dan kualitas tenaga kerja (tenaga kerja terampil) di Kabupaten Aceh Barat dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

Yang Akan Diteliti:

a. Ketersediaan dan kualitas tenaga kerja yang ada di Kabupaten Aceh Barat serta kontribusinya terhadap sektor-sektor ekonomi yang mendominasi.

b. Hubungan antara jumlah tenaga kerja yang produktif dan laju pertumbuhan ekonomi.

c. Dampak pelatihan dan pengembangan keterampilan tenaga kerja terhadap sektor-sektor yang memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

(3) Pengaruh Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi dampak negatif dari tingkat pengangguran yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Yang Akan Diteliti:

a. Analisis hubungan antara tingkat pengangguran yang tinggi dengan penurunan daya beli masyarakat dan berkurangnya kontribusi terhadap kegiatan ekonomi.

b. Bagaimana pengangguran mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi karena berkurangnya produktivitas dan daya saing.

c. Mengukur dampak pengangguran terhadap ketimpangan sosial dan distribusi pendapatan yang bisa memengaruhi stabilitas ekonomi.

(4) Pengaruh Kemiskinan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan Penelitian: Menganalisis sejauh mana tingkat kemiskinan dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Yang Akan Diteliti:

a. Keterkaitan antara angka kemiskinan yang tinggi dengan terbatasnya akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan yang layak.

b. Dampak kemiskinan terhadap kemampuan konsumsi masyarakat yang berperan dalam mendorong permintaan barang dan jasa yang esensial bagi perekonomian.

c. Bagaimana kemiskinan mempengaruhi ketimpangan ekonomi, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

(5) Pengaruh IPM, Tenaga Kerja, Pengangguran, Kemiskinan, dan Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan Penelitian: Untuk melihat bagaimana faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam konteks pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Yang Akan Diteliti:

a. Keterkaitan dan interaksi antara IPM, tenaga kerja, pengangguran, kemiskinan, dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.

b. Menganalisis apakah faktor-faktor tersebut saling memperburuk atau saling mendukung dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

c. Mengidentifikasi apakah ada faktor dominan yang lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan yang lainnya.

(6) Pengujian Model Pertumbuhan Ekonomi untuk Kabupaten Aceh Barat

(4)

Tujuan Penelitian: Membangun model empiris yang menguji pengaruh variabel- variabel tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Yang Akan Diteliti:

a. Pembuatan model analisis yang mengintegrasikan variabel IPM, tenaga kerja, pengangguran, dan kemiskinan dalam memprediksi pertumbuhan ekonomi di Aceh Barat.

b. Uji signifikansi statistik untuk masing-masing faktor apakah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

(7) Implikasi Kebijakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan Penelitian: Menyusun rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil temuan yang dapat membantu pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam meningkatkan kualitas hidup, mengurangi pengangguran, mengatasi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Yang Akan Diteliti:

a. Penentuan kebijakan yang efektif dalam meningkatkan IPM, mengurangi pengangguran, mengatasi kemiskinan, dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja.

b. Rekomendasi kebijakan yang dapat mendorong sektor-sektor ekonomi unggulan yang ada di Aceh Barat untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

3. Bagaimana anda akan menjawab pertanyan mendasar dalam penelitian terkait dengan dasar teori dan kerangka penelitian? (minimal 250 kata)

Dalam penelitian dengan judul " Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Barat", beberapa pertanyaan mendasar terkait dengan dasar teori dan kerangka penelitian dapat dijawab sebagai berikut:

(1) Dasar Teori yang Digunakan dalam Penelitian Ini

Dasar teori penelitian ini berfokus pada teori rantai pasok dan nilai tambah dalam konteks Ekonomi Pertanian, serta konsep manajemen rantai pasok dan teori nilai tambah. Dasar teori yang digunakan yaitu:

a. Teori Pertumbuhan Ekonomi

1) Teori Neo-Klasik (Solow-Swan):

Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh faktor- faktor seperti akumulasi modal fisik, tenaga kerja, dan kemajuan teknologi.

Dalam konteks penelitian ini, teori ini menganggap tenaga kerja yang ter- ampil dan terdidik sebagai salah satu faktor yang meningkatkan produktivi- tas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

2) Teori Pembangunan Manusia:

Teori ini berfokus pada pentingnya kualitas manusia (pendidikan, kese- hatan, dan pendapatan) dalam mendukung kemajuan ekonomi. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan peningkatan kualitas hidup yang berhubungan langsung dengan produktivitas tenaga kerja dan daya saing ekonomi.

3) Teori Ekonomi Strukturalis:

(5)

Teori ini menganggap bahwa pengangguran yang tinggi dan kemiskinan yang meluas dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena sumber daya manusia yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, pengang- guran dan kemiskinan adalah faktor yang perlu ditanggulangi untuk mem- percepat pertumbuhan ekonomi.

b. Teori Tenaga Kerja dan Pengangguran

1) Teori Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja:

Menyatakan bahwa tingkat pengangguran dipengaruhi oleh permintaan ter- hadap tenaga kerja di pasar. Jika permintaan tenaga kerja tinggi dan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki, pengangguran akan rendah dan produk- tivitas ekonomi dapat meningkat.

2) Teori Human Capital (Modal Manusia):

Dalam perspektif ini, pendidikan dan keterampilan tenaga kerja dianggap sebagai modal yang penting untuk mendukung peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Tenaga kerja yang berkualitas akan berkon- tribusi lebih besar terhadap produktivitas ekonomi.

c. Teori Kemiskinan

1) Teori Ketergantungan:

Menyatakan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi, seperti kemiskinan, dapat menciptakan kesenjangan yang menghambat partisipasi masyarakat dalam perekonomian. Kemiskinan menghalangi akses terhadap pendidikan dan peluang kerja yang lebih baik, yang pada akhirnya menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi.

2) Teori Kemiskinan sebagai Penghalang Pertumbuhan:

Kemiskinan menurunkan kapasitas daya beli dan menghambat konsumsi barang dan jasa, yang sangat penting untuk pendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan, per- mintaan agregat menurun, yang menghambat ekspansi ekonomi.

(2) Kerangka penelitian menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu IPM, tenaga kerja, pengangguran, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah penjelasan kerangka pemikiran yang mendasari hubungan antara variabel-variabel tersebut:

a. Hubungan antara IPM dan Pertumbuhan Ekonomi

IPM yang tinggi mencerminkan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dengan kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik, tenaga kerja menjadi lebih produktif, yang dapat meningkatkan output ekonomi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

b. Hubungan antara Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi

Jumlah tenaga kerja yang memadai dan terampil akan mendukung aktivitas ekonomi di berbagai sektor. Lebih banyak tenaga kerja yang terlibat dalam pro- duktivitas dan produksi barang dan jasa akan berkontribusi pada peningkatan PDRB dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

c. Hubungan antara Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi

Pengangguran yang tinggi mengindikasikan kurangnya pemanfaatan tenaga kerja yang optimal. Hal ini mengurangi potensi produksi dan daya beli

(6)

masyarakat, yang pada gilirannya menurunkan pertumbuhan ekonomi. Pen- gangguran juga menyebabkan ketimpangan sosial dan rendahnya permintaan agregat.

d. Hubungan antara Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemiskinan menghambat akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja yang layak. Orang yang hidup dalam kemiskinan cenderung tidak dapat berkontribusi maksimal terhadap ekonomi karena keterbatasan keterampilan dan produktivitas. Selain itu, kemiskinan menurunkan daya beli masyarakat, yang mengurangi permintaan untuk barang dan jasa.

Parsial

Simultan Gambar 1. Kerangka penelitian

4. Apa hipotesis awal terhadap tema yang akan diteliti? (minimal 1 paragraf)

Hipotesis awal untuk penelitian " Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Barat" dapat dirumuskan sebagai berikut:

Hipotesis 1: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif terhadap per- tumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Penjelasan: Peningkatan IPM, yang mencakup peningkatan kualitas pendidikan, kese- hatan, dan pendapatan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Hal ini pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Hipotesis 2: Tenaga kerja berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Penjelasan: Ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas dan terampil berpotensi untuk meningkatkan kapasitas produksi, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Semakin banyak tenaga kerja yang terampil dan produktif, semakin tinggi potensi output ekonomi yang dihasilkan.

Kemiskinan (X4)

Pertumbuhan Ekonomi Tenaga Kerja (X2) (Y)

Pengangguran (X3) Indeks Pembangunan

Manusia (X1)

(7)

Hipotesis 3: Pengangguran berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Barat.

Penjelasan: Tingkat pengangguran yang tinggi menunjukkan ketidaksesuaian antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Penganggu- ran yang tinggi mengurangi produktivitas dan daya beli masyarakat, yang dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penganggu- ran juga dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi.

Hipotesis 4: Kemiskinan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabu- paten Aceh Barat.

Penjelasan: Tingkat kemiskinan yang tinggi dapat membatasi akses masyarakat ter- hadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja yang lebih baik. Hal ini mengurangi produktivitas dan kemampuan masyarakat untuk berkon- tribusi secara maksimal terhadap perekonomian. Kemiskinan juga dapat menurunkan daya beli masyarakat, yang berimplikasi pada penurunan permintaan agregat dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

5. Apa buku-buku atau jurnal ilmiah yang akan dijadikan sebagai referensi? (minimal 2 buku dan 2 jurnal)

Buku-buku yang berkaitan dengan judul Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Barat diantaranya yaitu:

(1) Ekonomi Pembangunan. Oleh : Sukirno, S.

(2) Teori Ekonomi Pembangunan. Oleh : Haris, J.

(3) Ekonomi Ketenagakerjaan. Oleh :Wooldridge, J. M.

(4) Pembangunan Ekonomi dan Pembangunan Sosial. Oleh : Mubyarto, S.

(5) Pengangguran dan Pembangunan Ekonomi. Oleh : Kumari, D.

(6) Ekonomi Mikro dan Makro untuk Pembangunan. Oleh : Mueller, G.

(7) Human Capital and Economic Growth. Oleh :Becker, G. S.

(8) Kemiskinan dan Pembangunan. Oleh : Sastropoetro, E.

Jurnal ilmiah yang akan dijadikan sebagai referensi dengan judul Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Barat diantaranya yaitu:

(1) Novi Lusita Sari, 2023. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Pen- gangguran Dan Kemiskinan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia.

(2) Dina Dwi Wulandari dan Mulyo Hendarto Robertus, 2023. Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018-2021.

(3) Dita Aulia Budiartha dan Eka Dewi Anggraini, 2024. Analisis Pengaruh Indeks Pemban- gunan Manusia (IPM), Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Kriminalitas di Indonesia.

(4) Erlin Puspita Sari dan Muhammad Saleh, 2024. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Tingkat Kemiski- nan.

(5) Dwi Mahroji dan Iin Nurkhasanah, 2019. Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Ter- hadaptingkat Pengangguran di Provinsi Banten.

Referensi

Dokumen terkait

Conclusion From the results of research that has been carried out regarding the Influence of Investment, Banking Financing and the Islamic Human Development Index on Economic Growth

PRiš‘” = β0 + β1HDIiš‘” + β2EGiš‘” + β3Iiš‘” + β4GEiš‘” Description : PR = Poverty Rate HDI = Human Development Index EG = Economy Growth I = Investment GE = Government Expenditure š›½0 = A