• Tidak ada hasil yang ditemukan

OUTLINE TUGAS DESAIN BIOREAKTOR 2018

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "OUTLINE TUGAS DESAIN BIOREAKTOR 2018"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

OUTLINE TUGAS DESAIN BIOREAKTOR

I. PENDAHULUAN

Berisi latar belakang dan tujuan penyusunan desain bioreaktor II. DESKRIPSI PRODUK

Uraian tentang produk fermentasi yang akan dihasilkan dari bioreaktor III. DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI

Menjelaskan mekanisme proses produksi disertai diagram alir IV. REAKSI KIMIA DALAM BIOREAKTOR

Menuliskan reaksi kimia yang terjadi dalam bioreaktor disertai data entalpi reaksi.

Menjelaskan kondisi proses fermentasi seperti suhu, kadar substrat, O2, dll serta RPM.

V. KINETIKA FERMENTASI

Menentukan jenis operasi bioreaktor(Batch/Fed batch/kontinyu)

Menuliskan persamaan laju fermentasi serta menghitung beberapa parameter kinetika berdasarkan data dari jurnal referensi atau dapat diasumsikan.

Berikut parameter kinetika yang harus dipenuhi:

No Parameter Simbol Angka dan satuan

I. Laju pertumbuhan spesifik maksimal II. Konstanta Monod

III. Yield produk IV. Yield sel

V. Laju konsumsi substrat VI. Laju pertumbuhan mikroba VI. NERACA MASSA BIOREAKTOR

Menentukan (menghitung) jumlah massa yang masuk pada bioreaktor sesuai alur aliran bahannya, berikut juga massa yang keluar dari bioreaktor. Untuk sistem kontinyu satuannya dalam kg/jam.

Prinsip neraca massa:

Aliran bahan Massa masuk(kg/jam) Aliran bahan Massa keluar(kg/jam)

Substrat (A) Misal 100 Produk 110

Starter (B) 10

Total ... ...

VII. TRANSFER MASSA

Produk Substrat

(kg/jam)

Bioreaktor

Starter

(2)

Menghitung laju penyerapan substrat dan O2 sehingga dapat menentukan power pengaduk dari laju alir bahan pada neraca massa untuk lama proses fermentasi yang ditentukan.

Sertakan perhitungan koefisien perpindahan massa overall. Volume liquid ditentukan berdasarkan neraca massa dan dillution rate.

rs = ....

KL =...

P =...

VIII. TRANSFER PANAS

Menuliskan entalpi reaksi fermentasi, menghitung energi panas yang ditimbulkan dari reaksi dengan jumlah bahan dari neraca massa:

Q = n. ΔH , n=m/Mr T=...

K=...

h=... (untuk broth dan air bisa dicari dari literatur)

Selain itu, perubahan suhu dapat diprediksikan dari neraca panas. Dalam hal ini, jumlah air dan suhu air yang diperlukan juga dapat dihitung. Pada bagian transfer panas, dapat dihirung koefisien transfer panas yang diperlukan sehingga dapat digunakan untuk menentukan material bioreaktor yang memiliki konduktivitas termal sesuai perhitungan(mendekati) IX. POWER

Dihitung berdasarkan persamaan pada transfer massa. Informasi power dapat digunakan untuk menentukan spesifikasi bioreaktor.

X. GAS HOLD UP

Dihitung dari persamaan gas hold up XI. DIMENSI

Ditentukan berdasarkan neraca massa, kinetika, gas hold up, dan jenis impeller.

XII. MATERIAL

Ditentukan berdasarkan karakteristik produk dan bahan baku serta konduktivitas termal yang dibutuhkan untuk penghilangan panas (transfer panas)

XIII. GAMBAR BIOREAKTOR

Digambar sesuai tipe, dimensi bioreaktor, dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti sensor suhu, pengaduk(jika ada), inlet hole, dll.

XIV. DAFTAR PUSTAKA Referensi :

Sertakan referensi buku/jurnal yang digunakan minimal 3

Referensi

Dokumen terkait

Pada praktikum pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi, bahan-bahan yang dapat digunakan adalah tablet efervesen (dalam bentuk utuh dan butiran dengan massa yang sama)

Penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa untuk mendapatkan gas mampu bakar dan mengetahui pengaruh laju aliran udara terhadap komposisigas, laju alir gas,