• Tidak ada hasil yang ditemukan

OUTSOURCING DAN KONTRAK KERJA BURUH - repository iiq

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "OUTSOURCING DAN KONTRAK KERJA BURUH - repository iiq"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ma'unah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul “Outsourcing dan Kontrak Kerja (Studi Banding Hukum Islam dan UU No. 13 ) Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan)”. Syarif Hidayatullah, S.S.I, MA, MCHC, selaku Pembimbing 2, yang telah berupaya keras membimbing penulis serta memberikan masukan, arahan dan motivasi yang sangat berharga sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Semua para dosen pascadoktoral Lembaga Sains Al-Qur'an Jakarta khususnya dosen Konsentrasi Ilmu Syariah telah banyak memberikan ilmu dan wawasan yang sangat berguna bagi penulis.

Seluruh Civitas Akademika Lembaga Ilmu Al-Qur'an Jakarta baik dari bagian administrasi, keuangan, keamanan, petugas perpustakaan, dan lain-lain, banyak membantu selama perkuliahan dan wisuda. Seluruh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Hidayatullah Balikpapan yang membimbing penulis untuk terus semangat menuntut ilmu.

ميحرلا نمحرلا للها مسب

ABSTRAK

Such as the loss of labor rights, unilateral dismissals, the lack of legal guarantees and the unclear status of workers. This thesis rejects the government's position (opening statement) as set out in the Materials Testing Act. 13 of 2003 on employment during the hearing of the Constitutional Court on July 6, 2011, better known as outsourcing, is intended to provide all citizens of Indonesia with the opportunity to obtain decent work, and to provide fair and equitable treatment to all citizens in employment relationship to obtain compensation that is worthy of the work performed by it.

This thesis supports the decision of the Constitutional Court Number 27 / PUU-IX / 2011 dated 17 January 2012 in the Material Test Act No. 13 of 2003 on Employment of the 1945 Constitution, which stipulates that certain time outsourcing agreements are inconsistent with the 1945 Constitution insofar as such employment agreements are not required to convey the protection of the rights of workers whose objects of work remain, in the case of a change of company Carrying out part of the wholesale work of another company or employers' service provider.

DAFTAR ISI

OUTSOURCING DAN KONTRAK KERJA DITINJAU DALAM UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN

OUTSOURCING DAN KONTRAK KERJA

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kitab suci juga menyebut karya intelektual ketika mencatat sejarah Nabi Yusuf yang diangkat rajanya untuk mengawasi perbendaharaan umum. 5 Simanjuntak (2001) menjelaskan bahwa pekerja adalah penduduk yang sedang bekerja atau sedang bekerja, mencari pekerjaan dan melakukan kegiatan lain seperti bersekolah atau melakukan pekerjaan rumah tangga, dengan batasan usia 15 tahun. Pernyataan tersebut sesuai dengan pandangan Ananta (1990), Sitanggang dan Nachrowi (2004) yang menyatakan bahwa tenaga kerja merupakan bagian dari total penduduk yang mempunyai potensi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Maka dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa angkatan kerja adalah bagian dari penduduk yang dapat memproduksi barang dan jasa apabila terdapat permintaan terhadap barang dan jasa tersebut. Karena angkatan kerja memiliki posisi yang relatif lebih lemah, Islam telah menetapkan beberapa aturan untuk melindungi hak-haknya. Semua hak tersebut diberikan oleh Islam kepada para pekerja empat belas abad yang lalu ketika belum ada gagasan mengenai hak-hak buruh tersebut, belum ada serikat pekerja, belum ada piagam harga, belum ada gerakan buruh atau konsep perundingan bersama.24.

Setiap pekerja berhak memperoleh dan/atau meningkatkan atau mengembangkan kompetensi kerja melalui pelatihan kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya (Pasal 11). Pekerja yang telah mengikuti program pemagangan berhak mendapatkan pengakuan kualifikasi kualifikasi kerjanya oleh perusahaan atau lembaga sertifikasi (Pasal 23). Setiap pekerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, memperoleh atau berganti pekerjaan dan penghasilan yang layak di dalam dan di luar negeri (Pasal 31).

Selain itu, terdapat permasalahan yang menimpa pekerja/buruh yang bekerja di luar negeri, seperti pekerja migran ilegal, pemerkosaan, pelecehan seksual, penyiksaan bahkan pembunuhan yang dilakukan oleh majikannya. Sebagaimana disampaikan oleh Fahmi Idris, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2004-2009, “Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia cukup kompleks dan penanganannya memerlukan pendekatan yang komprehensif. Secara umum buruknya kondisi pekerja Indonesia disebabkan oleh beberapa hal: Pertama ; lemahnya daya tawar pekerja terhadap pemilik perusahaan atau industri.

Jumlah tenaga kerja pada kategori ini melimpah, persentasenya merupakan yang tertinggi dalam komposisi lapangan kerja di Indonesia.37. Outsourcing dalam undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia diartikan sebagai alih daya pekerjaan dan pemberian jasa tenaga kerja.48.

Permasalahan

  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Perumusan Masalah

Apalagi ketika sistem ekonomi kapitalis yang menjadi acuan di Indonesia sudah tidak mampu lagi memberikan jawaban atau solusi atas permasalahan kaum buruh. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik dan ingin mengkaji lebih dalam bagaimana cara kerja outsourcing dan kontrak kerja dalam sistem ketenagakerjaan/ketenagakerjaan di Indonesia, studi banding hukum Islam dan hukum Indonesia, lalu dituangkan dalam skripsi yang berjudul “Outsourcing dan kontrak kerja tenaga kerja (Studi Banding Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan) Kajian terhadap sistem outsourcing dan kontrak kerja ditinjau dari sudut pandang syariat dan syariat Islam.

Penggunaan studi perbandingan antara pandangan hukum Islam dan hukum dalam analisis sistem outsourcing dan kontrak kerja di Indonesia.

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Perbandingan Hukum Islam dan Hukum Sistem Outsourcing dan Kontrak Kerja di Indonesia. Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kerja dalam perspektif Syariah Islam. Penelitian ini dapat digunakan sebagai penelitian serupa selanjutnya dan sampai batas tertentu penelitian ini akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pekerjaan di Indonesia.

Tinjauan Pustaka

Disertasi ini hanya membahas konsep ekonomi Islam secara umum dan tidak membahas kerja dalam Islam secara khusus. Kedua, “Kajian Pengangguran dari Sudut Pemikiran Ibnu Khaldun”, oleh Ali Murtadho dalam disertasinya di UIN Jakarta tahun 2010.55 Isinya membahas tentang pengangguran yang merupakan antitesis dari lapangan kerja. Disertasi ini membahas tentang ketenagakerjaan dari sudut pandang Ibnu Khaldun, namun tidak secara spesifik membahas tentang kontrak kerja dan outsourcing.

Ketiga, “Dampak Besaran Upah Buruh Tani Terhadap Perilaku Kerja dan Konsumsi”, oleh Ahmad Falih dalam tesisnya bidang konsentrasi ekonomi Islam 56 Ia menganalisis dampak besar kecilnya upah buruh tani terhadap perilaku kerja di sektor pertanian, yang. 55 Ali Murtadho, Kajian Pengangguran Dalam Perspektif Pemikiran Ibnu Khaldun, (Jakarta: UIN Jakarta, 2010), Disertasi (tidak diterbitkan). 56Ahmad Falih, Dampak Upah Buruh Tani Terhadap Perilaku Kerja dan Konsumsi, (Jakarta: UIN Jakarta), Makalah (tidak diterbitkan).

Selain itu juga dibahas mengenai upah secara teori, meliputi penentuan upah minimum, perilaku konsumsi dan bekerja dalam Islam. Tesis ini hanya membahas pengaruh upah buruh terhadap perilaku kerja dan konsumsi, serta tidak membahas secara khusus outsourcing dan kontrak kerja. Pedoman Pengalihdayaan dan Kontrak Karya Terbaru : Peraturan Pengalihdayaan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) 2012, Penerbit Pustaka Yustisia, Yogyakarta, Cetakan Pertama 2012.

Gemuruh buruh di tengah pusaran neoliberalisme; Adopsi Kebijakan Perburuhan Neoliberal Pasca Orde Baru, oleh Muhtar Habibi.59 Buku ini diterbitkan oleh Gava Media & Departemen Ilmu Administrasi Publik FISIPOL UGM, dicetak pertama kali pada tahun 2009. Pertama, Februari 2005.60 Menjelaskan tentang kondisi buruh di Indonesia, sejarah serikat pekerja dan serikat pekerja, termasuk permasalahan TKI di luar negeri. Dari sekian banyak penelitian mengenai pegawai di atas, peneliti belum menemukan satupun penelitian yang khusus membahas tentang outsourcing dan kontrak kerja dengan studi perbandingan hukum Islam dan UU No.

Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian

  • Subjek dan Objek Penulisan
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisa Data
  • Prosedur Penulisan

Data sekunder, antara lain UU Ketenagakerjaan/Ketenagakerjaan, dan kemudian buku Manajemen Hubungan Industrial karya Payaman Simanjutak; Keringat Buruh, Hak dan Peran Pekerja dalam Islam, oleh Baqir Shareef Qorashi; Pondok Pesantren Pekerja Pabrik, karya Imam Bawani dkk. Data pendukungnya berupa kamus, buku-buku lain yang membahas tentang buruh/pekerja, artikel di surat kabar/majalah/majalah, berita di media massa baik cetak maupun elektronik. Pokok bahasan penulisan ini adalah berbagai literatur yang berkaitan langsung dengan ketenagakerjaan/ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya sistem outsourcing dan kontrak kerja.

Sedangkan topik penulisannya adalah tentang metodologi hukum Islam dan hukum Indonesia dalam melihat outsourcing dan kontrak kerja. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik penelitian kepustakaan yaitu membaca buku-buku perpustakaan dan literatur lain yang berkaitan dengan pembahasan. Tahap ini berfungsi sebagai penelitian untuk memperoleh data mengenai sistem outsourcing dan kontrak kerja di Indonesia melalui literatur. Setelah data terkumpul, selanjutnya dianalisis berdasarkan rumusan masalah.

Analisis isi (content analysis), yaitu analisis data dalam upaya mengkategorikan data yang relevan sebagai landasan penulis mempelajari teori dan hubungan fungsional dengan tema penelitian. Pada tahap ini penulis melakukan observasi terhadap permasalahan yang akan diteliti, kemudian dituangkan dalam bentuk proposal penulisan, kemudian berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk meminta persetujuan, setelah itu diserahkan ke Biro Disertasi. Tahapan ini dimulai setelah seminar dan penyusunan surat penelitian dengan terjun langsung ke literatur untuk menggali data-data yang diperlukan dengan cara mempelajari, menyelidiki dan menyelidiki data-data yang ditemukan.

Data tersebut diolah dalam bentuk laporan tertulis yang menjelaskan sistem ketenagakerjaan di Indonesia dan kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan tinjauan hukum Islam dan hukum ketenagakerjaan.

Teknik dan Sistematika Penulisan 1. Teknik Penulisan

  • Sistematika Penulisan

PENUTUP

Kesimpulan

13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, khususnya tentang outsourcing dan kontrak kerja oleh pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan. Terutama terkait dengan perlindungan hukum terhadap pekerja eksternal, hak-hak dasar dan jaminan sosial, terkait dengan outsourcing dan kontrak kerja berdasarkan kontrak kerja.

Saran

Ghufron, M, Politik Negara dalam Upah Buruh di Indonesia, Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundang-undangan Islam, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2011. Hasanah, Uswatun, Hak-Hak Buruh dalam Perspektif Islam Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Depok, Jurnal Tinjauan Hukum, Vol. Muhammad, Alexandi Findi dan Marshafeni Ovilla, Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Pertanian dan Sektor Jasa Kebijakan Pasca Upah Minimum Provinsi Banten (Periode 2001-2011).

Prabowo, Yohanes Andreyanto, Studi kasus keterlambatan pembayaran upah pekerja/buruh pada kontraktor Agawe Studio Giwangan Yogyakarta. Pujiastuti, Endah, SH, MH dan Dharu Triasih, SH, MH, Kontrak Kerja Dalam Kontrak Outsourcing (Studi Normatif), Fakultas Hukum Universitas Semarang, Laporan Penelitian, 2010. Ritan, Rosvita Golu, Penerapan Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Migran (Studi Kasus Pekerja Migran Asal Kabupaten Flores Timur), Jurnal Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2015.

Hasanuddin, M.Ag, Fikih Muamalah, Dinamika Teori Kontrak dan Implementasinya dalam Ekonomi Syariah, Depok: Rajawali Press, Cet. Setiawan, Andre, Pemenuhan Hak Pegawai Outsourcing yang Bekerja Di Luar Jam Kerja Normal di PT Trakindo Utama Balikpapan, Jurnal Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2014. Sulistiawati, Rini, Pengaruh Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan Masyarakat Kesejahteraan di provinsi-provinsi di Indonesia.

Pengaruh Struktur Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral: Analisis Model Demografi di 30 Provinsi pada 9 Sektor di Indonesia. Yuningrum, Heny, Polemik TKI Sebagai Sumber Devisa Negara (Permasalahan TKI dalam Perspektif Islam). Zuhdan, Muhammad, Perjuangan Gerakan Buruh Bukan Sekedar Upah, Menelusuri Perkembangan Persoalan Gerakan Buruh di Indonesia Pasca Reformasi.

PROFIL PENULIS

Diri & Keluarga

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait