• Tidak ada hasil yang ditemukan

P6 KWU RISET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "P6 KWU RISET"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

ESG

M O D E L

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Mengidentifikasi masalah pasar

dan menganalisis calon pembeli

dengan tools ESG Model

Pertemuan 6 Kewirausahaan

Transformation to E-Commerce

(2)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Step I : Sudah mengisi absen waktunya cuma 10 menit sejak jam perkuliahan dimulai.

Step II : Sudah membaca bahan.

Step III : Berdoa bareng-bareng.

Sebelum perkuliahan kita

mulai!

(3)

Jangan lupa:

Bersyukur &

Bahagia

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(4)

Dasar pembuat keputusan bisnis (memilih jenis usaha, produk/jasa)

MENGANALI SIS PASAR

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(5)

PENGERTIAN

Burns (1994)

Research is a systematic investigation to find answers to a problem.

Riset adalah investigasi sistematik untuk menemukan jawaban dari sebuah permasalahan.

Riset Menurut Para Ahli adalah suatu proses kegiatan

penyelidikan (investigasi) atau eksplorasi terhadap suatu masalah yang dilakukan menurut kaidah dan metodologi

tertentu secara ilmiah dan sistematis. Tujuan dilakukan riset adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, menemukan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik.

Kata riset ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang diturunkan dari bahasa Perancis yang memiliki arti harfiah

“menyelidiki secara tuntas”. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(6)

Metode riset bisnis adalah sebuah metode yang sistematis yang berguna untuk meneliti berbagai aspek yang terkait dengan bisnis.

Metode ini sebagian besar menggunakan ide penyelesaian yang sama dengan metode riset ilmiah lainnya.

Dalam metode tersebut, penjelasan dan langkah-langkah penyelesaian masalah harus logis dan sistematis.

Logis artinya kesimpulan yang ada harus didasarkan dari fakta-fakta yang ada di lapangan, bukan inspirasi belaka.

Sistematis artinya cara kerja penelitian tersebut terstruktur sesuai dengan metode riset ilmiah lainnya.

RISET

BISNIS

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(7)

Apa Masalah Yang Akan Dipecahkan Dari Gagasan Usaha kita?

Siapa Yang Memerlukan Solusi ?  Apa Yang Menjadi Solusinya? 

Kategori Produk/Jasa Sunrise Atau Sunset? 

Berapa Banyak Market Yang Membutuhkan Produk Atau Jasa kita?

Hal-hal Penting Yang Menjadi Factor Untuk Kemajuan Usaha 

1.

3. 2.

5. 4.

6.

MENETAPKAN GAGASAN/

PRODUK/

JASA

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(8)

Apa Masalah Yang Akan

Dipecahkan

Dari Gagasan Usaha kita?

1.

Kita harus memastikan bahwa riset pada tahapan ini membantu kita untuk

memperoleh sebenarnya apa yang sedang terjadi di dilingkungan kita, di masyarakat kita dan di negara kita?

Tidak mudah memang dalam

mengidentifikasi pada tahapan ini, karena kita sangat mungkin terpengaruh oleh

subjektifitas, katakanlah karena produk kopi sedang trend kemudian kita menyimpulkan bahwa banyak orang yang ingin minum kopi, atau sulit mencari produk kopi yang instant dan dikelola dengan modern atau dengan garnis yang bermacam varian.

jadi tugas kita pada tahapan riset tahap I ini adalah mendapatkan data persoalan objektif tentang gejala sosial/ gambaran sosial yang bisa dirujuk untuk memperoleh solusi apakah berupa produk/jasa.

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(9)

Siapa Yang

Memerlukan Solusi ? 

Geografis yaitu sasaran wilayah,pendapatan per wilayah dan ukuran kota yaitu besar kecilnya suatu kota yang akan dituju.

Demografis, memperhatikan pemasaran konsumen dari segi usia,ender, family size, kekerabatan keluarga, incame (pendapatan) konsumen, serta kebangsaan dari si konsumen.

Psikografis, memperhatikan keadaan konsumen dari segi kelas sosial, karakter pribadi masing-masing

konsumen, life style, pengetahuan tentang produk, sikap konsumen terhadap produk, penggunaan dan penilaian produk serta manfaat dari kegunaan produk yang ditawarkan.

Behavioristik (perilaku) adalah mengenai peristiwa, manfaat, tingkat pemakaian (sering atau berkala), status pemakaian (pemakaian tetap atau tidak), tahap kesiapan, sikap terhadap produk.

Kita bisa melakukan riset lebih rinci dengan menggunakan indikator

2.

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(10)

siapa yang akan membeli produk/gagasan/jasa yang akan kita usahakan.

dengan mengidentifikasi

data ini secara objektif maka kita akan mendapatkan data yang lebih kongkrit baik dari besaran calon penggunanya dan keseluruhan indikaor,

baik dari sisi segment demografis, beheviour, psikograf, dan geografis.

Identifikasi lebih detail : Contoh Indikator Riset Pengguna Pasta Gigi "siapa pasar kongkrit pasata

gigi?"

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(11)

Apa Yang Menjadi Solusinya? 

Setelah kita mengidentifikasi masalah apa yang ada di pasar (lingkungan), kemudian kita mengetahui siapa kira-kira yang mengalami persoalan ini dan seberapa besar size (potensinya) maka berikutnya kita sudah bisa menyimpulkan kira-kira produk/jasa apa yang bisa jadikan gagasan bisnis.

3.

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(12)

Pastikan dengan identifikasi secara

rinci dan objektif akan mengantarkan kita untuk mengungkap adanya

difrensiasi, mutu, kualitas,

kecanggihan, uniq, novelty dll.

Identifikasi lebih rinci, apakah produk yang sedang kita gagas menyelesaikan sebuah solusi, atau dalam bahasa yang lebih

mudah, manfaat apa yang dihasilkan dari produk/jasa yang kita gagas?

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(13)

masalah teridentifi

kasi

MembutuhkanYang Solusi

teridentifikasi

Produk/Jasa (solusi) diciptakan

Contoh :

pernikahandata penduduk

muslim meningkat setiap tahun

usia produktif pascanikah

(kelahiran tinggi), beragama

islam

Jual beli kambing

aqiqah

PENGERTIAN

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(14)

Coba ingat-ingat, dulu pada saat kita kecil kita sering

memperhatikan jasa "x" katakanlah NOKIA atau OJEK PANGKALAN, tapi mengapa saat ini usaha jasa tersebut tidak lagi digemari di

lingkungan kita dan cenderung semakin hilang bahkan tidak ada lagi?

contoh laih adalah produk abu padi sebagai penghilang noda pada kuali kita yang mengalami kegosongan,

mengapa sudah tidak dijual dipasaran lagi? salah satu jawabannya adalah karena ibu-ibu tukang masak sudah beralih menggunakan gas yang tidak mengakibatkan

kegosongan berbeda dengan kompor minyak yang dulu banyak digunakan orang.

Kategori

Produk/Jasa Sunrise Atau Sunset?

4.

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(15)

Jika ternyata produk atau gagasan tersebut ternyata termasuk jenis usaha yang tetap

dibutuhkan oleh pelanggan dalam kurun waktu yang panjang dan selalu menjadi kebutuhan disetiap

masanya (Sunrise) maka produk atau jasa tersebut dapat kita putuskan untuk ditindaklanjuti.

Akan tetapi jika ternyata jenis usaha kita

terkategori dalam usaha musiman atau tergantung oleh sebuah kondisi tertentu dan memiliki usia

dengan rentang tingkat kebutuhan yang pendek

(Sunset) maka tidak perlu kita tindak lanjuti, karena bila akhirnya kita tetap tindaklanjuti maka kita

akan mengalami kerugian, dikarenakan besar

ataupun kecil modal yang kita keluarkan tetaplah modal yang penting untuk diinvestasikan.

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(16)

usaha yang

dulu berjaya, kini meredup dan punah

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(17)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Berapa Banyak Market Yang Membutuhkan Produk Atau Jasa kita?

Setelah tahapan identifikasi 1-4 maka berikutnya kita harus dapat memastikan apakah produk/

jasa yang akan kita buat termasuk pada kategori memiliki potensi yang cukup baik dari segi

lamanya peluang untuk dioperasikan (Sunrise)?

maka berikutnya kita harus melihat dari sisi

besarnya target pasar (calon pembeli/pelanggan) yang membutuhkan produk atau jasa tersebut.

Mengapa kita harus melakukan riset pada bagian ini agar kita memiliki tingkat keterjaminan dari sisi penjualan dan repeat order.

5.

(18)

Berapa besar Marketnya (Size Market)?; dengan

mengidentifikasi hal ini kita memperoleh data yang valid tentang potensi calon pembeli bahkan pelanggan.

Apakah marketnya adalah market jenuh (stress market)?; biasa hal ini terjadi ketika produk-produk sejenis tidak mampu

menjawab persoalan konsumen, akan tetapi jika difrensiasinya bisa kita naikkan dan kualitasnya kita perbaiki, akan sangat mungkin dilakukan walaupun berat.

Apakah Size Market berkualitas?; walaupun size marketnya big market akan tetapi belum tentu quality market, jadi penting diperhatikan, terkadang kita sangat mungkin terkecoh oleh

kondisi ini, terlihat pasarnya besar, tapi ketika dijajaki ternyata tidak banyak target marketnya, jadi harus di identifikasi secara rinci.

Penting dan perlu di identifikasi!

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(19)

hal-hal lain yang perlu kita identifikasi sebelum mengakhiri tahapan ini adalah memastikan bahwa usaha kita memang benar-benar minim hambatan terkait hal apapun yang berhubungan dengan

peningkatan usaha.

Hal-hal Penting Yang Menjadi Faktor Untuk Kemajuan Usaha 

6.

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(20)

Ada faktor Pemerintah dengan kebijakan dan regulasi

Faktor ini terkait adakah undang-undang yang mengatur terkait usaha yang kita jalankan dan lokasi usaha tempat kita memproduksi produk atau jasa?

Faktor kompetitor/pesaing

Seberapa besar pesaing/ competitor produk/ jasa yang kita kelola, jika kita memiliki competitor maka kita harus memastikan bahwa produk/ jasa yang kita ciptakan maka harus memiliki difrensiasi (keunikan/ Khas), sehingga ada alasan konsumen membeli produk kita dan seberapa besar menyelesaikan masalah konsumen dari produk maupun jasa yang kita kelola.

Faktor Tokoh masyarakat/LSM

Pada usaha produk/jasa tertentu ada yang menghasilkan limbah sisa produksi yang terkadang menghasilkan polusi sehingga berdampak pada ketidak nyamanan pada penduduk disekitar pabrik atau usaha kita sehingga mengundang kehadiran tokoh masyarakat maupun LSM mengadukan keluhan masyarakat. Untk itu ini perlu

diantisipasi dan benar-benar diperhatikan.

Supplier; terkait ketersediaan bahan baku apakah memiliki ketersediaan yang cukup dan support yang baik dari supplier.

Teknologi yang berubah dan perubahan perilaku konsumen; hal ini terkait percepatan produksi dan kecanggihan teknologi, apakah dalam proses produksi memerlukan

teknologi, jika memerlukan teknologi kira-kira teknologi yang kita gunakan mampu memecahkan persoalan pengembangan produk kita dimasa yang akan dating atau tidak?

Faktor Budaya dan Agama

Konsumen kita perlu memperoleh jaminan kenyamanan apakah terkait halal atau

haram pada agama tertentu ataukah produk kita berbahan yang tidak diperbolehkan pada budaya tertentu.

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(21)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Identifikasi Calon

Pembeli

"Pelanggan adalah segala-galanya, karena

nafas dari usaha kita sangat ditentukan oleh

seberapa besar pelanggan dan seberapa loyal

pelanggan tersebut"

(22)

BENARKAH PEMBELI ADALAH RAJA?

Pembahasan tentang pelanggan dalam sebuah usaha selalu menjadi pokok diskusi yang sangat penting walaupun saat ini model pemasaran dan penjualan telah bergeser ke arah konsep Digital Marketing. Setiap pengusaha memahami bahwa pelanggan adalah sumber uang, sumber energy untuk tetap menghidupkan ruang usaha, tanpa pelanggan pasar akan mati, pasar akan sunyi dan kehidupan usaha bisa mati. Untuk itulah kita perlu terus berkreatifitas menghadirkan pelanggan

dengan berbagai cara

“Pelanggan adalah raja” merupakan istilah yang sudah bisaa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan artinya bahwa konsumen yang menjadi pelanggan adalah segala-galanya, karena

nafas dari usaha kita sangat ditentukan oleh seberapa besar pelanggan dan seberapa loyal pelanggan tersebut. Ini menunjukkan bahwa

pelanggan kita perlu di maintenance, perlu diberikan servis dan layanan yang dalam periode atau waktu tertentu mendapat sambutan,

program diskon maupun promo dan layanan berbeda setiap

periodenya dan yang terpenting adalah berkreatifitas untuk tetap membuat pelanggan kita dengan atau tanpa alasan untuk tetap membeli dan hadir membeli produk atau jasa yang kita miliki

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(23)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Apa Alasan Konsumen Memilih

Produk kita?

1.

Apa yang sesungguhnya yang menjadi alasan bagi pelanggan kita sehinga mau membeli produk kita?

Argumentasi apa yang membuat konsumen

memutuskan membeli produk kita? Sudah pasti kita harus mendapatkan jawaban yang objektif terkait hal ini agar kita selalu bisa memberikan solusi dan menjaga daya belinya. Jika pelanggan kita sudah tidak punya

alasan untuk membeli produk kita membuktikan bahwa kita tidak memperhatikan dan menjaga konsumen untuk terus menjadi bagian terpenting dalam usaha kita.

Membangun argument sehingga konsumen memiih

produk kita tidaklah mudah, perlu upaya terbaik dan

terus-menerus sehingga akhirnya mau tidak mau

konsumen memilih produk kita. Maka mau tidak mau

kita harus memastikan bahwa produk kita memang

sesuai kebutuhan konsumen dan menjawab persoalan

konsumen kita

(24)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Yang terpenting dan perlu menjadi perhatian, bahwa setidak tidaknya ada satu alasan yang perlu kita

bangun agar konsumen membeli

produk kita, dan itu melekat kuat

di hati konsumen!

(25)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Bagaimana Konsumen

Memperoleh Produk kita?

Jika konsumen sudah memilih produk kita (ada alasan untuk

membeli produk kita) berikutnya adalah ;

Bagaimana cara konsumen mendapatkan produk? mudah /sulit?

Kemudahan apa saja yang diberikan dalam memperoleh produk?

Butuh berapa tahapan yang perlu dilalui dalam memperoleh produk?

2.

(26)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Membangun alasan agar konsumen memilih produk kita tidaklah mudah sebagaimana pada poin 1, maka ketika konsumen memilih produk kita, berikutnya kita harus

memastikan bahwa cara konsumen memperoleh produk haruslah mudah.

Dimasa kini konsumen dimanjakan oleh hadirnya shopping online, dimana konsumen dimanjakan dengan pembelian langsung kepada supplier maupun distributor dengan jaminan barang diterima dirumah konsumen, ini

menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan dalam

layanan, dan ini dirasa positif bagi konsumen untuk itu pola- pola yang mendukung bagaimana konsumen mudah dalam mendapatkan produk sangat penting diperhatikan.

Fokus identifikasi pada poin ini adalah bagaimana

merancang sebuah model promosi, agar konsumen lebih mudah dalam mengenal produk, mendapatkan produk, menyukai produk, hingga menjadi pelanggan loyal bagi produk atau jasa yang kita bangun.

Selain itu kita juga perlu mengidentifikasi seluruh

rangkaian proses, jika ada bagian yang membuat seluruh rangkaian dari proses pembelian hingga sampainnya

barang di tangan konsumen terdapat proses yang

menyulitkan konsumen atau tahapanya terlalu panjang maka proses harus dipendekkan untuk kecepatan

layanan dan kepuasan konsumen tanpa resiko dan

penambahan biaya pada operasional tentunya.

(27)

Selain kelebihan

produknya yang sangat

bermanfaat saya terpesona jika ...

Cara memperoleh produknya gampang dan tidak ribet, prosesnya juga cepat, ada

promonya lagi!!

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(28)

Penting diperhatikan ketika Konsumen sudah memilih produk kita dan

Konsumen juga mudah memperoleh produk kita, maka penting

diperhatikan :

Apakah pelanggan sudah dikelola sedemikian rupa

Apakah pembeli sudah memperoleh promo special ?

Apakah pelanggan mendapat perhatian khusus

?

Apakah pelanggan sudah merasa nyaman?

Bagaimana

Cara Mengelola Pelanggan

3.

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(29)

merasa mendapat penghargaan atas kunjungan pelanggan di outlet adalah hal yang sangat berharga dan ada kesan spesial tersendiri.

Pelanggan ingin disapa

mendapat informasi lebih awal terhadap promo, discount, new

product lewat media sosial dan email serta news letter adalah

penghargaan tersendiri bagi konsumen

Layanan prima

tidak terasa keseluruhan proses yang sudah kita berikan terhadap

pelanggan akan berujung pada repeat order (beli lagi), datang lagi dan beli lagi.

Repeat order

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(30)

MINDSET PELANGGAN KETIKA PERLU DIPERHATIKAN

kalau sudah dekat dan merasa bangga

terhadap brand/ outlet kita maka terkadang tanpa alasan mereka ingin berkunjung dan berujung belanja karena rindu dengan pelayanan dan merasa special

ketika pelanggan dan sudah merasa di bahagian dan mendapat perhatian special maka mereka akan bangga dan bercerita kepada khalayak ramai atau orang-orang terdekatnya

Kalau konsumen sudah happy mereka pun sulit untuk beralih terhadap produk lain, dan ini endingnya!

merasa terikat dan engage

pada brand / outlet Bangga dan Exlusive Happy

[email protected] www.pkk.uma.ac.id

pkk_uma

(31)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Bagaimana Cara Konsumen

Komplain

Adakah keterjaminan, rasa aman, dan jika terjadi sesuatu kemana harus complain?

4.

Ada saatnya konsumen kita mengalami masalah terkait produk/jasa kita, dan tugas kita adalah menyelesaikan dengan segara tanpa proses yang panjang dan berbelit, karena yang diinginkan konsumen adalah cepat selesai dan mendapati solusi yang dikeluhkan tanpa ada basa- basi dan penjelasan yang panjang.

Maka sebagai sebuah perusahaan atau usaha yang menjajakan produk/jasa maka kita harus bertanggung jawab dan memastikan keluhan dapat diatasi dan

diselesaikan secara benar.

Jika tidak tepat dalam penyelesaian masalah maka kita akan kehilangan pelanggan kita, dan jika cara

penyelesaian yang kita lakukan terhadap seluruh aspek persoalan dengan pola yang sama dan tidak solusi,

maka tidak saja satu pelanggan yang akan hilang akan tetapi seluruh pelanggan kita sangat mungkin hilang.

Maka kita perlu membuat system yang memadai dan

terkendali yaitu menetapkan system model complain,

menetapkan sistem refund produk dll.

(32)

[email protected] www.pkk.uma.ac.id pkk_uma

Penting untuk di siapkan

Ketersediaan nomer telfon/ whatsaapp penting untuk mengurangi rasa putus asa dan ketakutan ketika

pelanggan mengalami masalah terhadap penggunaan produk, sehingga mereka bisa langsung menghubungi / contact ke perusahaan.

Costumer Complain Line

Masalah pada akhirnya adalah membutuhkan solusi, maka yang menjadi fokus utama kita adalah solusi bagi konsumen dan membuat konsumen kembali percaya

Solusi dan Solusi

Referensi

Dokumen terkait

‘Can it be supposed that it is the surgeon’s knife after death, and not the hangman’s halter before it, that binds the check upon his sanguinary purpose’, it continued,‘never was there