• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA BMT L-RISMA KANTOR PUSAT PEKALONGAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PADA BMT L-RISMA KANTOR PUSAT PEKALONGAN"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Apakah BMT L-Risma Pekalongan memiliki standar operasional prosedur (SOP) rekrutmen karyawan? .. 2) Penambahan konsep-konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya untuk pengembangan ilmu manajemen. Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan dalam menentukan kebijakan terkait strategi rekrutmen pegawai di BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan.

Metode Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian
  • Sumber Data

Secara harfiah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki dan mengukur gejala tertentu. Moleong adalah penelitian yang mengarah pada fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian, misalnya perilaku, motivasi, tindakan, dan sebagainya secara holistik dan melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks alam khusus dan dengan pemanfaatan ' berbagai metode ilmiah 12 Metode kualitatif memungkinkan peneliti melihat perilaku dalam situasi nyata tanpa rekayasa yang terkadang terjadi pada penelitian eksperimen dan survei 13. Apabila diterapkan pada penelitian ini, penelitian ini akan mendeskripsikan Strategi Rekrutmen Pegawai di BMT L Risma, Kepala Pekalongan Kantor atau jelaskan.

Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari perseorangan atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasanya dilakukan oleh peneliti.15 Sumber data primer adalah responden yang memberikan informasi terkait dengan objek. melakukan penelitian langsung di lokasi penelitian. Sumber data utama penelitian ini diperoleh dari pimpinan dan karyawan kantor pusat BMT L-Risma Pekalongan melalui pertanyaan lisan. Sumber data sekunder adalah sumber data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data primer atau orang lain, misalnya dalam bentuk tabel atau diagram16.

Sumber data sekunder dengan demikian adalah subjek atau sumber informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari lokasi penelitian atau sumber selain sumber data primer. Untuk mendapatkan data sekunder ini, peneliti mengambil banyak buku, brosur, website dan contoh-contoh penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini seperti buku Veithzal Rivai. Oleh karena itu, wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara bebas terbimbing di mana peneliti menyiapkan garis besar pertanyaan yang berkaitan dengan strategi rekrutmen.

Dalam hal ini peneliti langsung mengajukan pertanyaan kepada manager dan karyawan BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan mengenai strategi rekrutmen karyawan di BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan. Teknik analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan bekerja dengan data, menemukan pola, memilah menjadi unit-unit yang dapat dikelola, menemukan apa yang dapat dikatakan 20 Data diperoleh dari wawancara dan dokumentasi dari BMT L-. Metode kualitatif artinya data yang diperoleh dideskripsikan sedemikian rupa dan disertai dengan pembahasan kemudian hasil analisisnya dilaporkan dalam bentuk laporan penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi dengan mengacu pada bagian teori dengan pokok bahasan. Oleh karena itu induktif dalam penelitian ini, bagi peneliti untuk menyampaikan dan memaparkan suatu fakta konkrit tentang strategi rekrutmen pegawai di BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan, yang selanjutnya akan peneliti tuliskan secara umum kesimpulan berdasarkan teori rekrutmen pegawai yang ada.

Sistematika Pembahasan

Bab ini berisi tentang strategi pengembangan pegawai dan rekrutmen pegawai di BMT L-Risma kantor pusat Pekalongan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa perkembangan jumlah pegawai di BMT L-Risma selalu mengalami peningkatan. Begitu juga dengan BMT L-Risma kantor pusat Pekalongan, BMT sangat berhati-hati dalam merekrut karyawan untuk perusahaan.

Pegawai yang diterima di BMT L-Risma diperoleh secara eksklusif melalui tahapan rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa BMT L-Risma melakukan rekrutmen pegawai dengan menggunakan strategi manajemen. Sumber yang digunakan BMT L-Risma kantor pusat Pekalongan untuk merekrut pegawai adalah sumber internal dan eksternal.

Langkah-Langkah Rekrutmen Pegawai BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan.. tahapan rekrutmen merupakan cara atau tahapan yang digunakan oleh perusahaan dalam merekrut pegawai. 7 Feri Aditya Utama, Seksi Manajemen Bisnis Kantor Pusat BMT L-Risma Pekalongan, wawancara, 12 Mei 2016. . kemampuan kerja yang baik dan sesuai dengan keinginan perusahaan. Rekrutmen karyawan BMT L-Risma kantor pusat Pekalongan dilakukan setiap tahun sesuai dengan keputusan dan kebijakan pimpinan perusahaan.

Metode yang digunakan oleh BMT L-Risma adalah melalui sumber daya internal perusahaan dan sumber daya eksternal. Psikotes ini merupakan tes psikologi yang dikeluarkan oleh BMT L-Risma kepada pelamar. Begitu pula dengan salah satu karyawan BMT L-Risma yang kini menjabat sebagai customer service representative di kantor pusat BMT L-Risma Pekalongan.

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan di Kantor Pusat BMT L-Risma Pekalongan dapat dikatakan demikian. Melalui strategi yang digunakan BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan, BMT melakukan beberapa tahapan seleksi dalam rekrutmen pegawai.

LANDASAN TEORI

Konsep Strategi

Kata “strategi” berasal dari kata Yunani “strategos” (Strator = militer dan Ag = memimpin) yang berarti “jenderalship” atau sesuatu yang dilakukan oleh jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang.1 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia strategi adalah rencana untuk mencapai tujuan tertentu. 1 Heflin Frinces, Strategi konseptual untuk memenangkan perang bisnis, (Yogjakarta: MIDA PUSTAKA, 2007) h. 4) Menurut Glueck, strategi adalah rencana terpadu yang menyeluruh dan terpadu yang menghubungkan kekuatan strategi perusahaan dengan lingkungan yang dihadapinya, yang kesemuanya menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Strategi dirancang agar tujuan perencanaan dapat dicapai dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Upaya juga dilakukan untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang ada.

Berdasarkan beberapa definisi para ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa strategi adalah alat atau cara untuk mencapai tujuan perusahaan secara berhasil dan efektif dengan memperhatikan faktor-faktor perubahan lingkungan, baik eksternal maupun internal. Strategi manajemen mencakup strategi-strategi yang dapat diterapkan manajemen dengan arah pengembangan strategi makro, misalnya: strategi pengembangan produk, strategi determinasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau mencoba menembus pasar, strategi bertahan, strategi pembaharuan divisi baru atau strategi divestasi, dll.6.

Strategi ini diarahkan pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi operasional, strategi distribusi, strategi organisasi dan strategi yang berkaitan dengan keuangan.7. Berdasarkan jenis strategi di atas maka strategi rekrutmen karyawan merupakan bagian dari strategi bisnis, karena dalam rekrutmen karyawan diperlukan suatu strategi dalam organisasi khususnya pada bagian sumber daya manusia untuk memperoleh dan menghasilkan karyawan baru yang berkualitas dan berkualitas. sesuai dengan apa yang dibutuhkan adalah.

Konsep Rekrutmen

Rekrutmen pada hakekatnya adalah suatu proses penentuan dan penarikan pelamar yang memenuhi syarat untuk bekerja di suatu perusahaan. Selain itu, rekrutmen juga dapat dikatakan sebagai proses memperoleh sejumlah sumber daya manusia (pegawai) yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan di suatu perusahaan. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa rekrutmen adalah suatu proses menarik pelamar kerja yang memenuhi kualifikasi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia perusahaan.

Tujuan rekrutmen adalah untuk menerima sebanyak mungkin pelamar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan untuk menarik calon karyawan dengan kualitas terbaik dari yang terbaik. 8 Veithzal Rivai, Sumber daya manusia untuk perusahaan: Dari teori ke praktek, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004) h. Jadi, dapat dikatakan bahwa tujuan rekrutmen karyawan adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin pelamar kerja yang sesuai dengan kriteria perusahaan kemudian menyeleksinya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Strategi Rekrutmen

Program Posting Pekerjaan, rekrutmen terbuka ini adalah sistem pencarian kerja yang sangat berkualitas untuk mengisi lowongan dengan memberikan kesempatan kepada semua karyawan yang berminat. 21 Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013) h. 23 Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis, hal.165. Jalur ini sering ditempatkan karena di banyak lembaga pendidikan yang didirikan biasanya terdapat “agen penempatan” yang tugas utamanya membantu alumni lembaga pendidikan tersebut mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ilmu atau keahliannya.

26 Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia., hal. 1) Menarik, menghubungi, dan mengevaluasi kandidat potensial lebih sulit. Perencanaan sumber daya manusia sebagai suatu proses untuk menetapkan strategi, mendapatkan, menggunakan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini dan pengembangannya di masa depan.30. Setelah perencanaan sumber daya manusia, akan ada rencana tindakan yang akan ditentukan oleh manajer untuk mendapatkan karyawan yang dibutuhkan perusahaan.

Selain itu, setelah lowongan diketahui, perekrut akan mempelajari persyaratan yang diperlukan dengan meninjau info analisis pekerjaan, terutama mengenai deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan oleh calon karyawan. Proses seleksi dilakukan untuk memilih pelamar yang memenuhi syarat sesuai dengan posisi yang ditawarkan. Merupakan tes yang digunakan untuk mengukur relevansi pekerjaan yang ditawarkan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh pelamar.

Merupakan tes khusus untuk mengukur ketangkasan tangan atau jari untuk tugas-tugas yang membutuhkan ketangkasan organ tersebut. 32 Siti Al Fajar dan Tri Heru, Manajemen Sumber Daya Manusia: Sebagai Dasar Meraih Keunggulan Kompetitif, (Yogyakarta: Jurusan Penerbitan dan Percetakan Sekolah Tinggi Manajemen YKPN, 2010) h. Keputusan untuk menerima tes Narkoba Pusat penilaian Ringkasan pekerjaan yang realistis Evaluasi medis kesehatan Wawancara dengan penyelia.

Tes kepribadian menilai ciri-ciri (traits), karakteristik pekerjaan yang cenderung konsisten dan bertahan lama. Tinjauan pekerjaan yang realistis berarti menunjukkan kepada karyawan pekerjaan dan desain pekerjaan sebelum keputusan perekrutan dibuat.

Gambar 1.1 Proses Rekrutmen 29
Gambar 1.1 Proses Rekrutmen 29

Karyawan

  • Pengertian Karyawan
  • Bidang Kerja Karyawan
  • Tanggung Jawab Karyawan

Hal ini dilakukan agar pegawai yang lolos seleksi merupakan calon pegawai yang memiliki potensi yang diharapkan oleh BMT L-Risma. Setelah dilakukan penelitian, analisis dan penarikan kesimpulan, maka penulis memberikan beberapa saran untuk BMT L-Risma Kantor Pusat Pekalongan.

PEMBAHASAN

Proses Rekrutmen

Tahapan Dalam Proses Seleksi

Tahapan-Tahapan Seleksi

Langkah-Langkah Proses Penyeleksian

Langkah-Langkah Seleksi Karyawan BMT L-Risma

Gambar

Gambar 1.1 Proses Rekrutmen 29
Gambar 1.2 Tahapan Dalam Proses Seleksi
Gambar 1.3 Tahap-Tahapan Seleksi 35

Referensi

Dokumen terkait

On the other hand, there were some differences between researcher’s study and Alvian’s study; firstly, the purpose of Alvian’s research was to know the