Tujuan dari tesis ini adalah untuk memperoleh gelar sarjana manajemen dari program studi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai sumber. Sutarjo Tui, S.E., M.Si., MM., selaku Pembimbing I yang mencurahkan waktunya sepanjang waktu untuk membimbing dan membimbing penulis sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.
Fathur Rahim, ST., MT., selaku kepala dinas dan pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar yang memiliki. Kepada teman-teman saya Shinta Devi S.M dan Muh Zul Fachri H S.M yang telah memberikan semangat, semangat dan motivasi serta teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu dalam skripsi ini. Kepada semua kerabat atau pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu persatu, yang telah memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penyusunan skripsi telah dilakukan dengan sebaik-baiknya, namun penulis menyadari bahwa skripsi masih belum selesai. Oleh karena itu, dari semua pihak terutama para pembaca yang budiman, penulis selalu mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan tugas ini.
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Pengertian Komparasi
- Definisi Anggaran
- Perencanaan Anggaran
- Realisasi Anggaran
- Akuntansi Keuangan Daerah
- Kinerja Keuangan
- Penilaian Kinerja Keuangan Sektor Publik
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pikir
- HIPOTESIS
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah memberikan informasi yang sangat berguna untuk menilai kinerja keuangan daerah. Jika pencapaian tidak sesuai dengan rencana/lebih rendah dari rencana, implementasinya buruk. Dari tabel di atas terlihat anggaran realisasi pendapatan yang diperoleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar dari tahun – yaitu pada tahun anggaran tanggal.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa realisasi anggaran belanja yang diterima Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar dari tahun – tahun anggaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instansi pemerintah dalam merealisasikan anggaran APBDnya, dalam hal ini instansi terkait yaitu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar. Berdasarkan pemikiran di atas, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul: “ANALISIS PERBANDINGAN, PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ANGGARAN DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DI KAWASAN PELAYANAN DAN PERMUKIMAN KOTA MAKASSAR”.
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: Bagaimana perbandingan, perencanaan dan realisasi anggaran dalam mengevaluasi kinerja keuangan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar. Untuk mengetahui perbandingan, perencanaan dan realisasi anggaran dalam mengevaluasi kinerja keuangan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar. Bagi kalangan akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dan menjadi data base untuk penelitian selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan analisis komparatif, perencanaan anggaran dan implementasi dalam evaluasi kinerja keuangan.
Bagi manajemen, kami berharap hal ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja manajemen dan sebagai dasar pengambilan keputusan perencanaan dan pelaksanaan anggaran dalam mengevaluasi kinerja keuangan. Laporan Realisasi Anggaran memuat informasi Realisasi Pendapatan, Laporan Realisasi Anggaran, Belanja, Transfer, LRA dan Surplus/Defisit. Laporan ini memberikan informasi tentang realisasi anggaran secara keseluruhan, yang berguna untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi dan efektivitas pengeluaran anggaran.
Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur melalui indikator kecukupan modal, likuiditas dan rentabilitas (Jumingan, Analisis Kinerja Keuangan pada dasarnya dilakukan terhadap kinerja dengan melakukan berbagai analisis untuk memperoleh posisi keuangan yang mencerminkan realitas entitas dan potensi kinerja yang akan terus berlanjut. Alat untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah adalah melakukan dari analisis rasio terhadap APBD yang ditetapkan dan dilakukan (Halim, .
Analisis kinerja keuangan adalah proses meninjau data secara kritis, menghitung, mengukur, menafsirkan, dan memberikan solusi untuk keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu. Permintaan ini dilakukan langsung kepada instansi terkait terkait dengan realisasi anggaran pendapatan dan realisasi belanja dan dilihat berdasarkan data laporan realisasi anggaran, sehingga dapat menilai kinerja keuangan instansi tersebut. instansi terkait.
BAB III
- Jenis Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel . Populasi Penelitian
- Sumber Data dan Variabel . Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Gambaran Umum Objek Penelitian
- HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
- KESIMPULAN
- Saran
Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar. Obyek penelitian penelitian ini adalah Laporan Perencanaan dan Realisasi Anggaran Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah Laporan Perencanaan dan Realisasi Anggaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar.
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data secara tahunan – melalui laporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar, yang diperoleh dari dokumentasi dan observasi langsung di Dinas Perumahan Kota Makassar. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar bertugas memimpin, mengarahkan, melaksanakan kebijakan dan program kerja, serta mengawasi pelaksanaan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala Bidang Kawasan Permukiman mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Mutu Kawasan Permukiman.
Kepala bidang perumahan dan kawasan miskin mempunyai tugas menyusun bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan preventif, peningkatan kualitas, serta pemanfaatan dan penertiban perumahan dan kawasan miskin. Penanggung jawab bidang pembangunan kawasan permukiman mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembangunan kawasan permukiman. Petugas Kawasan Kumuh dan Seksi Pendataan bertugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pendataan permukiman kumuh.
Kepala seksi pencegahan dan peningkatan kualitas bertugas menyiapkan bahan untuk perancangan dan pelaksanaan kebijakan pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan dan bangunan. Kepala seksi monitoring dan evaluasi bertugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengawasan dan penertiban kawasan permukiman. Kepala seksi pemanfaatan dan penertiban mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pendayagunaan dan penertiban perumahan dan pembangunan.
Variabel anggaran berpengaruh signifikan terhadap realisasi anggaran di dalam dan di dalam perumahan dan dinas perumahan kota Makassar. Sedangkan variabel anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap realisasi anggaran pada pelayanan perumahan dan kawasan permukiman Makassar. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka penulis memberikan saran kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar dengan keterbatasannya dalam merealisasikan anggaran APBD sebagai berikut.
Semoga Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar mampu mempertahankan realisasi anggaran yang cukup besar. Sedangkan dari segi realisasi anggaran, diharapkan agar perumahan dan kawasan permukiman Kota Makassar dapat lebih efektif dan efisien dalam menggunakan anggarannya.
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI
BIOGRAFI PENULIS
