PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana tingkat validitas pengembangan LKS berbasis model Reciprocal Teaching untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLTV. Bagaimana tingkat keefektifan LKS berbasis Reciprocal Teaching untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLTV.
Tujuan Penelitian
Bagaimana tingkat kepraktisan pengembangan LKS berbasis model Reciprocal Teaching untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLTV. Untuk mengetahui tingkat keefektifan LKS berbasis model Reciprocal Teaching untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa.
Spesifikasi Produk
LKS yang dibuat disesuaikan dengan Tujuan Pembelajaran, Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada K-13. f.. LKS yang dibuat memuat kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran. G. LKS yang dibuat berisi peta konsep untuk menggambarkan materi yang akan dibahas dalam LKS. H. LKS yang dibuat berisi perintah-perintah.
Pentingnya Pengembangan
Manfaat dari penelitian pengembangan LKS berbasis pengajaran timbal balik ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan, oleh karena itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi sekolah sebagai tolok ukur perbaikan pembelajaran matematika. Manfaat penelitian pengembangan LKS berbasis reciprocal teaching adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif atau variasi strategi pembelajaran di kelas dan menggunakan bahan ajar lain yang dapat menarik perhatian siswa.
Asumsi dan Keterbatasan
Definisi Istilah
Pengalaman belajar dalam materi ini adalah; membuat persamaan linier tiga variabel, menentukan solusi persamaan linier tiga variabel, memodelkan masalah sehari-hari secara matematis yang melibatkan sistem persamaan linier tiga variabel, dan memecahkan masalah dunia nyata yang melibatkan sistem persamaan linier tiga variabel.
KAJIAN TEORI
Kemampuan Komunikasi Matematis
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan, tampak bahwa ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis. Sedangkan menurut Sumarmo dalam Desi Noer, Aryani mengatakan bahwa indikator kemampuan komunikasi matematis ada lima, antara lain: 32.
Model Reciprocal Teaching
Peer teaching dengan demikian merupakan suatu model pembelajaran dimana siswa berperan sebagai guru untuk mengajar temannya, siswa diberi kesempatan untuk mempelajari materi yang akan dipelajari. Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan, kelebihan dari model pembelajaran interaktif ini adalah siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran dan siswa dapat belajar secara mandiri.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Berdasarkan fungsi LKS yang telah dijelaskan, diketahui bahwa LKS merupakan bahan ajar yang dapat membantu siswa memahami materi yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran dan juga memudahkan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Mengembangkan LKS yang menarik dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh siswa dalam pembelajaran.
Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV)
Gantikan nilai variabel yang diperoleh pada langkah 3 dan 4 ke dalam salah satu persamaan awal untuk mendapatkan nilai variabel ketiga. Gantikan dua nilai variabel yang diperoleh pada langkah 3 ke dalam salah satu persamaan asli untuk mendapatkan nilai variabel ketiga.
Lembar Kerja Siswa Berbasis Reciprocal Teaching
LKS berbasis model reciprocal teaching diharapkan dapat memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa, dimana model reciprocal teaching ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan materi pembelajaran dengan berperan sebagai guru menyampaikan materi kepada temannya.
LKS Berbasis Reciprocal Teaching untuk Memfasilitasi
LKS berbasis reciprocal teaching pada materi SPLTV yang akan peneliti kembangkan akan dibagi ke dalam berbagai kegiatan pembelajaran sesuai dengan indikator kinerja kompetensi. Berdasarkan langkah-langkah tersebut diharapkan mahasiswa mampu mengkomunikasikan materi SPLTV dengan baik dan menciptakan pembelajaran yang aktif.
Kriteria LKS Berbasis Reciprocal Teaching
LKS berbasis mutual teaching dalam materi SPLTV yang akan peneliti kembangkan akan dibagi menjadi beberapa kegiatan pembelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.Soal-soal yang terdapat dalam LKS disesuaikan dengan indikator kemampuan komunikasi matematis. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa akan melakukan empat langkah saling mengajar yaitu mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari, menjelaskan hasil pekerjaan, memprediksi jawaban dan memecahkan masalah yang diberikan dan menyimpulkan materi pembelajaran yang dibahas. Persyaratan konstruksi adalah kondisi yang terkait dengan penggunaan bahasa, struktur kalimat, kosa kata, tingkat kesulitan, dan kejelasan, yang pada dasarnya harus sesuai dan dapat dipahami oleh siswa. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kriteria LKS disusun berdasarkan tiga syarat, yaitu syarat didaktis, syarat konstruksi dan syarat teknis.
Oleh karena itu, persyaratan tersebut menjadi acuan dalam penilaian LKS berbasis pengajaran timbal balik yang akan disusun. Siswa (LKS) dapat menyampaikan pesan 4) Perpaduan antara gambar dan tulisan adalah.. 5) Tampilan Lembar Kerja Siswa (LKS) (Sumber: Kokasih E).
Penelitian Relevan
Namun perbedaan antara penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Iriani dan Marlina terletak pada bahan penelitian dan subjek yang digunakan. Model penelitian yang digunakan adalah metode ADDIE yang meliputi: Analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Kesamaan penelitian yang peneliti lakukan dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar yaitu sama-sama mengembangkan LKS dan menggunakan keterampilan komunikasi matematis, serta menggunakan model penelitian yang sama yaitu model ADDIE.
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian yang dilakukan oleh Siregar terletak pada model dalam LKS, bahan yang digunakan dan subjek penelitian. Keunikan dari penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah peneliti mengembangkan LKS berbasis peer teaching pada materi SPLTV untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa.
Kerangka Berpikir
Peneliti adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kampar. Penelitian yang peneliti lakukan menggunakan model ADDIE dengan tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. LKS menggunakan model reciprocal teaching pada materi SPLTV yang valid, praktis dan efektif dalam proses pembelajaran.
Jenis dan Desain Penelitian
Semua tahapan tersebut harus dilakukan secara sistematis dan sistematis 70 Proses pengembangan ini memerlukan beberapa kali pengujian dan revisi agar produk yang dihasilkan memenuhi kriteria produk yang baik dan teruji agar tidak ada lagi kesalahan 71 Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah LKS .
Tempat dan Waktu Penelitian
Subjek dan Objek Penelitian
Prosedur Pengembangan
Desain adalah tahap dimana dilakukan perancangan agar spesifikasi produk jelas dan dibuat prototipe produk. Kegiatan pembelajaran menggunakan LKS berbasis reciprocal teaching adalah dengan menerapkan model reciprocal teaching dalam proses pembelajaran. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, model pembelajaran dua arah memiliki empat tahapan yaitu membangkitkan pertanyaan (Question Generating), mengklarifikasi (Clarifying), memprediksi (Predicting) dan menyimpulkan (Summarizing).
Produk pengembangan LKS berbasis ajar resiprokal ini memuat materi SPLTV tentang: menemukan konsep sistem persamaan linier tiga variabel, menyelesaikan SPLTV dengan metode eliminasi, menyelesaikan SPLTV dengan metode substitusi, menyelesaikan SPLTV dengan metode campuran, dan menyelesaikan SPLTV menggunakan metode determinan. Pada langkah ini dikembangkan LKS matematika berbasis model reciprocal teaching pada materi SPLTV berdasarkan validasi ahli dan review produk I.
Teknik Pengumpulan Data
Uji coba kelompok terbatas dilakukan terhadap 36 siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Kampar. Berdasarkan data implementasi produk kemudian dilakukan pengolahan data untuk dianalisis guna mengetahui kelebihan dan kekurangan produk sebagai dasar penelaahan terhadap produk 75 Pada dasarnya tahap evaluasi dilakukan sejak pengembangan panggung. yaitu evaluasi validitas LKS oleh ahli. Namun evaluasi pada tahap ini lebih merupakan evaluasi untuk mengetahui aspek-aspek praktis yang dikembangkan selama implementasi di kelas dan berupa saran dan komentar dari validator.
Kemudian untuk mengetahui keefektifan LKS berbasis model reciprocal teaching yang memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi SPLTV dengan menggunakan Post test. Untuk lebih mudah melihat teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan berdasarkan aspek-aspek yang dikaji dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel III.1 berikut ini.
Instrumen Penelitian
79 Sugiyono, Kuantitatif, Metode Penelitian Kualitatif, dan R&D, p.98. . jawaban sangat baik diberi skor 5, baik diberi skor 4, cukup baik diberi skor 3, kurang baik diberi skor 2, dan sangat buruk diberi skor 1. 2) Lembar validasi oleh Ahli Materi Pembelajaran. Lembar validasi yang ditujukan kepada ahli materi pembelajaran matematika berupa angket yang digunakan untuk mengetahui apakah LKS yang dikembangkan sudah sesuai dengan materi pembelajaran atau belum. Skala penilaian komponen kuesioner adalah sebagai berikut: .. jawaban sangat baik mendapat skor 5, baik mendapat skor 4, cukup baik mendapat skor 3, tidak baik mendapat skor 2, dan sangat buruk diberikan skor 1. 3) Lembar Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis.
Lembar validasi soal bertujuan untuk mengetahui validitas soal keterampilan komunikasi matematis yang telah dirancang. Skala evaluasi komponen kuesioner adalah sebagai berikut: jawaban sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan skor 4, sangat setuju dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2 dan sangat tidak setuju. skor 1 diberikan.
Uji Coba Produk
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui hasil kemampuan komunikasi matematis siswa setelah menggunakan LKS dua arah. Tes latihan kelompok kecil bertujuan untuk mengetahui apakah masih terdapat kesalahan pada LKS berbasis reciprocal education dan meminta saran perbaikan berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa. Tes praktik kelompok terbatas dilakukan terhadap 36 siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Kampar.
Uji keefektifan dilakukan untuk mengetahui apakah suatu produk dapat memberikan perubahan yang berarti antara pengamatan sebelum dan sesudah perlakuan atau sesudah perlakuan.81 Pengujian keefektifan lembar kerja berbasis model reciprocal teaching dilakukan dengan menggunakan desain Posttest-Only Control Group. yang berfungsi untuk menilai kemampuan siswa mengenai materi pelajaran setelah pembelajaran. Tes dilakukan untuk mengukur tingkat keefektifan LKS berbasis mutual instruction dalam memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa setelah pembelajaran.
Jenis Data
- Analisis Uji Coba Instrumen
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diketahui bahwa pada soal post test yang terdiri dari 10 soal, hanya 7 soal yang valid dan 3 soal yang tidak valid. Daya pembeda adalah kemampuan butir soal yang memiliki skor untuk membedakan peserta dari kelompok tinggi dan peserta dari kelompok rendah, semakin tinggi daya pembeda butir soal maka selisih skornya semakin besar. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh hasil pada soal postes daya pembeda yang diperoleh termasuk dalam kategori sangat baik.
Kualitas atau tidaknya suatu soal dapat diketahui dengan melihat tingkat kesukaran atau tingkat kesulitan yang dimiliki oleh masing-masing soal tersebut. Dari perhitungan yang dilakukan, diketahui bahwa pada soal posttest, tingkat kesukaran semua soal termasuk dalam kategori sedang.
Teknik Analisis Data
Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis model reciprocal teaching untuk memfasilitasi kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi Sistem. Judul : Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Reciprocal Teaching Untuk Memudahkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Materi SPLTV. LKS berbasis mutual teaching memungkinkan siswa berdialog/bekerja sama dengan teman untuk menemukan konsep.
Lembar kerja matematika berbasis reciprocal teaching memiliki contoh soal yang sesuai dengan indikator kemampuan komunikasi matematika. LKS berbasis reciprocal teaching memiliki ruang kosong sebagai tempat siswa mengisi jawaban atas pertanyaan. Materi dalam LKS berbasis mutual learning dapat membuat saya terhubung dengan konteks nyata dalam kehidupan sehari-hari.
LKS berbasis reciprocal teaching menggunakan contoh-contoh dan soal-soal yang berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pembahasan
Keterbatasan Penelitian
Kelemahan Penelitian
PENUTUP
Saran
Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan LKS berbasis reciprocal teaching pada materi lain. Pengembangan LKS berbasis materi matrik pembelajaran resiprokal untuk kelas XI. Jurnal Pendidikan Matematika Vol.2, no. Kejelasan teks dan bahasa dalam LKS berbasis resiprokal teaching 3, 4. Penggunaan LKS berbasis resiprokal teaching meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Untuk mendukung penyajian, tersedia lembar kerja berbasis mutual education berupa kata pengantar, daftar isi, petunjuk penggunaan, AI, KD, IPK dan referensi. Langkah-langkah dalam LKS berbasis mutual education memberikan kesempatan kepada siswa untuk menciptakan dan menemukan konsep-konsep baru dalam bidang ilmunya. Penyajian materi, contoh soal dan latihan pada LKS materi SPLTV dapat membantu saya dalam memahami materi.