• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI "

Copied!
120
0
0

Teks penuh

PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 PADA PENDIDIKAN DASAR DI KECAMATAN MALILI KABUPATEN LUWU TIMUR. Judul: Optimalisasi peran sumber daya pendidikan pada masa pandemi Covid 19 pada pendidikan anak usia dini di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. “OPTIMALKAN PERAN SUMBER DAYA PADA MASA PANDEMI COVID 19 PADA PENDIDIKAN ANAK DINI DI KABUPATEN MALILI KABUPATEN LUWU TIMUR.”

Optimalisasi Peran Sumber Daya Pendidik pada Masa Pandemi Covid 19 pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis optimalisasi peran sumber daya tenaga pengajar pada masa pandemi Covid-19 pada PAUD di wilayah Kabupaten Malili serta mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap pendidikan anak usia dini di wilayah Malili. wilayah Malilit. . Optimalisasi Peran Sumber Daya Pendidik pada Masa Pandemi Covid 19 pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur.

The aim of this study was to determine and analyze the optimization of the role of teaching staff during the COVID-19 pandemic in early childhood education in Malili District and to assess the impact of the Covid-19 pandemic on early childhood education in Malili district.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
    • Praktis
  • Lingkup Penelitian

Perkembangan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat baik di perkotaan maupun di daerah. Apabila potensi dan kemampuan tersebut dapat dikembangkan maka tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan tercapai. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis merencanakan penelitian tentang “Optimalisasi Peran Sumber Daya Pendidik Pada Masa Pandemi Covid 19 pada Pendidikan Anak Usia Dini di Kecamatan Malii Kabupaten Luwu Timur”.

Bagaimana mengoptimalkan peran sumber daya pendidikan pada masa pandemi Covid 19 pada pendidikan anak usia dini di kabupaten Malili. Untuk mengetahui dan menganalisis optimalisasi peran sumber daya pendidikan pada masa pandemi Covid 19 pada pendidikan prasekolah di kabupaten Malili. Manfaat praktis bagi peneliti yaitu memberikan kesempatan untuk menambah ilmu dan pengalaman bagi peneliti dalam mengaplikasikan ilmunya pada permasalahan nyata yang dihadapi dalam kaitannya dengan optimalisasi peran sumber daya pendidikan pada masa pandemi Covid 19 pada pendidikan prasekolah di kabupaten Malili.

Dampak Pandemi Covid-19 yang Dialami PAUD dengan Layanan Kelompok Bermain dan Taman PAUD dengan Layanan Kelompok Bermain dan TK di Kecamatan Malili.

KAJIAN PUSTAKA

Perspektif Teori

  • Pengertian Optimalisasi
  • Pengertian Anak usia dini
  • Hakikat Anak Usia Dini
  • Karakteristik Anak usia Dini
  • Profil Umum Pendidik PAUD
  • Pandemi Covid-19

Pengertian anak usia dini adalah anak usia 0-6 tahun dan 0-8 tahun menurut para ahli pendidikan anak. Pendapat lain mengemukakan bahwa anak usia dini berada pada rentang usia 3-6 tahun (Dwi Yulianti, Bermain Sambil Belajar IPA in. Anak usia dini mempunyai rentang perhatian yang sangat pendek sehingga mudah teralihkan oleh aktivitas lain.

24 Kelompok Bermain (KB) dan Tempat Penitipan Anak (TPA) harus memiliki persyaratan tersebut jika ingin menjadi guru anak usia dini. Menganalisis teori permainan berdasarkan aspek dan tahapan perkembangan anak usia dini, kebutuhan, potensi, bakat dan minat. Menggali teori-teori belajar dalam konteks bermain dan belajar sesuai dengan kebutuhan aspek perkembangan pada anak usia dini.

Mengedit isi program tumbuh kembang anak sesuai topik kebutuhan anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan. Memilih teknologi informasi dan komunikasi serta materi pembelajaran yang sesuai dengan kegiatan anak usia dini. Pemilihan pendekatan, metode dan teknik evaluasi proses dan hasil kegiatan perkembangan anak usia dini 2.

Mengambil tindakan reflektif, korektif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil perkembangan anak usia dini. Menampilkan diri sebagai sosok yang jujur, berakhlak mulia, dan menjadi teladan bagi anak muda dan masyarakat. Dampak pandemi Covid-19 terhadap perkembangan kognitif anak usia dini di PAUD Zakiah Akbar Kota Bengkulu.

Salah satu strategi pendidik anak usia dini di masa Covid-19 adalah dengan melibatkan orang tua dalam mendorong tumbuh kembang anak usia dini.

Kerangka Konseptual

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Lokasi dan Jadwal Penelitian
  • Fokus Dan Deskripsi Fokus
  • Jenis Dan Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Survei
    • Wawancara
    • Dokumentasi
  • Teknik Analisis Data Penelitian
  • Rencana Pengujian Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, alasan peneliti menggunakan penelitian kualitatif adalah untuk menemukan topik penelitian secara holistik, seperti upaya yang dilakukan sekolah dalam mengoptimalkan sumber daya tenaga pengajar di masa pandemi, strategi tenaga pengajar dan efektifitas dalam proses belajar mengajar. di masa pandemi Mengajar di PAUD Bina Mandiri di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang mengutamakan kekuatan naratif atau deskriptif. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui atau menemukan gambaran tentang sumber daya manusia di PAUD Bina Mandiri.

Teknik pengumpulan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala sikap sebagai data utama serta observasi dan wawancara sebagai data pendukung. Alat utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bertujuan mencari dan mengumpulkan data langsung dari sumber data dengan cara bertanya, meminta, mendengarkan dan. Dalam mengumpulkan data penelitian, sangat diperlukan teknik-teknik tertentu untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan terkait efektivitas penerapan pembelajaran terbatas pada siswa PAUD Bina Mandiri di masa pandemi. Reduksi data dalam penelitian ini akan dilakukan berupa pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, pengabstraksian dan transformasi data yang muncul dari catatan lapangan (membuat rangkuman, memilih hal yang paling penting, memusatkan perhatian pada hal yang penting dan membuang hal yang tidak perlu dengan langkah-langkah sebagai berikut: Penggunaan Langkah-langkahnya adalah: (1) memilih data yang dianggap penting, (2) membuat kategori data, (3) mengelompokkan data ke dalam kategori. Uji validitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dimasukkan di lapangan sudah diperoleh, valid atau bukan.

Teknik triangulasi dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan satu metode pengumpulan data dari berbagai sumber. Triangulasi dilakukan dengan membandingkan dan memeriksa data dan informasi yang diperoleh dengan menggunakan alat dan titik waktu yang berbeda. Triangulasi sumber dilakukan dengan mencari data dari berbagai sumber yang masih berkaitan satu sama lain.

Triangulasi teknis dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik untuk mengungkap data dari sumber data. Konfirmabilitas terjadi dengan mengaudit hasil penelitian dengan menggunakan proses penelitian sehingga dapat ditentukan kebenaran data yang diperoleh.

Gambar 3.2. Triangulasi dengan Sumber yang Banyak (Multiple Sources)  Sumber: Yusuf (2014)
Gambar 3.2. Triangulasi dengan Sumber yang Banyak (Multiple Sources) Sumber: Yusuf (2014)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum Obyek penelitian

  • Sejarah Singkat berdirinya PAUD Bina Mandiri
  • Profil Lembaga Pendidikan Bina Mandiri
  • VISI, MISI, DAN TUJUAN PAUD BINA MANDIRI

Diawali dengan penyusunan akta pendirian lembaga kemudian penyusunan akta notaris lembaga pendidikan Bina Mandiri yang diterbitkan pada tanggal 7 Juni 2012. Kegiatan belajar mengajar diawali dengan kegiatan bimbingan belajar/kursus privat. untuk anak TK, SD dan SMP. Tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran adalah sebuah rumah kosong peninggalan nenek dan kakek Ibu Berthin yang terletak di Jalan Andi Djemma, Desa Malili, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.

Hasil les/kursus privat tersebut dimanfaatkan untuk merintis PAUD Bina Mandiri yang diawali dengan dibukanya layanan Kelompok Bermain. Hal ini berlanjut hingga Juni 2013, tiba saatnya 3 anak berusia 4 tahun melanjutkan pendidikan Taman Kanak-kanaknya. Seiring berjalannya waktu, para orang tua mengusulkan agar PAUD Bina Mandiri membuka layanan TK untuk usia 4 – 6 tahun, dengan alasan agar anak-anak merasa nyaman berada di PAUD Bina Mandiri.

Setiap tahunnya kuota penerimaan siswa dibatasi atas pertimbangan Ketua Lembaga Bina Mandiri, padahal yang terpenting anak-anak terlayani dengan baik. 61 Seiring berjalannya waktu, jumlah siswa semakin banyak, namun kondisi ruang sudah tidak layak lagi untuk ditinggali anak-anak. Mengingat ruangan yang tersedia sudah tidak memadai lagi, maka kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke Jalan RA Kartini Lr.

Paud Bina Mandiri mempunyai jati diri dalam pengembangan pendidikan yang mempunyai visi, misi dan tujuan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

VISI

MISI

TUJUAN PAUD BINA MANDIRI

Stuktur Organisasi lembaga Bina Mandiri Dan Lembaga PAUD Buah Hati

Tugas Supervisi

Tugas Kewirausahaan

Bersama pengurus lainnya menyusun dan menyetujui rencana program kerja komite sekolah, keputusan hasil musyawarah dengan pihak sekolah dan orang tua. Bersama pengurus lainnya memberikan masukan/pertimbangan dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan anak usia dini 5. Penguasaan profil perkembangan anak yang terdiri dari enam aspek sesuai dengan kurikulum anak usia dini yang sesuai;

Kreatif dalam merancang dan menciptakan berbagai permainan untuk anak, dalam rangka pendekatan pembelajaran yang lebih memotivasi anak. PAUD Terpadu 72 Buah Hati terbentuk pada bulan Januari 2016 dan mulai dibangun bangunannya pada akhir bulan Maret sampai dengan Mei 2016 dengan pengisian sarana dan prasarana berpedoman pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria pendirian PAUD. Berbekal berbagai pengalaman mengajar, mengikuti pendidikan dan pelatihan, pelatihan dan workshop PAUD, kami membuka PAUD Terpadu Buah Hati dengan dana yang kami kumpulkan dari berbagai usaha kecil kami dan gaji yang kami sisihkan, akhirnya kami mampu membangun lembaga ini.

Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan menyenangkan sesuai tahap perkembangan, minat, dan potensi anak. Memungkinkan anak berpikir, berkomunikasi, bertindak produktif dan kreatif melalui bahasa, musik, karya dan gerakan sederhana.

Keadaan peserta didik PAUD Terpadu Buah Hati

Hasil Penelitian

  • Dampak Pandemi Covid 19 pada PAUD Bina Mandiri dan PAUD Buah Hati

Narasumber atau informan yang diwawancarai adalah Wakil Kepala Sekolah, pendidik/guru kelas, siswa dan orang tua siswa PAUD Bina Mandiri. Dalam pelaksanaan pembelajaran, orang tua berperan sebagai pendamping anak, menggantikan peran pendidik selama belajar dari rumah. Sebelum menawarkan pembelajaran online, terlebih dahulu kami sosialisasikan kepada orang tua siswa melalui grup WA kelas masing-masing.

Cara penggunaan alat peraga, apa yang harus dilakukan orang tua dalam membimbing kegiatan anak, yang telah disiapkan dalam RPPM untuk orang tua. Dalam melaksanakan pembelajaran kami, RPPM yang dibagikan kepada kami orang tua sangat membantu. Dengan adanya komite sekolah menjadi wadah orang tua dan guru sebagai kemitraan yang harus bersinergi dalam pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi.

Belajar melalui grup online WA dan Zoom, belajar kelompok di rumah orang tua siswa sesuai zona tempat tinggal dan di lapangan sepak bola indoor orang tua. Di sekolah kami, sejak berdirinya sekolah ini belum pernah dibentuk komite sekolah sebagai wadah berkumpulnya orang tua untuk membahas program-program penunjang kegiatan pembelajaran di sekolah. Apalagi di masa pandemi seperti ini, orang tualah yang menggantikan guru yang membimbing anaknya belajar di rumah.

96 Dampak pandemi juga dirasakan oleh orang tua siswa dalam wawancara kami dengan salah satu orang tua siswa kelas B. Bedanya, PAUD Bina Mandiri melibatkan orang tua melalui komite sekolah, sedangkan PAUD Buah Hati belum membentuk sekolah. komite. di PAUD Bina Mandiri. Pengawasan orang tua terhadap hasil belajar dan kemampuan belajar anak serta mengkomunikasikan hal tersebut kepada orang tua siswa.

Secara umum dampak pandemi terhadap PAUD Bina Mandiri dan PAUD Buah Hati sama-sama berdampak pada sekolah, pendidik, orang tua, dan siswa. Adanya komite sekolah juga membangun dan menjalin komunikasi yang sangat baik antara orang tua dan guru.

Tabel 4.5 Pembagian tugas pendidik masa pandemi
Tabel 4.5 Pembagian tugas pendidik masa pandemi

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 3.2. Triangulasi dengan Sumber yang Banyak (Multiple Sources)  Sumber: Yusuf (2014)
Tabel 4.1 Peserta didik 3 PAUD Bina Mandiri 3 tahun terakhir
Gambar 4.3 Struktur organisasi Lembaga Buah Hati Tahun
+5

Referensi

Dokumen terkait

0020057201 Mengetahui, Kepala Program Studi Keperawatan S1 dan Pendidikan Profesi Ners Kiki Deniati,