Peran masyarakat sebagai wajib pajak dapat dilihat dari kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajaknya (Zulfiana, 2021). Kualitas pelayanan pajak merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak restoran (Hilaliyah, 2022). Faktor eksternal lain yang mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak restoran menurut Hilaliyah (2022) adalah sanksi perpajakan.
Selanjutnya untuk faktor internal yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak di restoran menurut Hilaliyah (2022) adalah pengetahuan tentang pajak. Faktor internal selanjutnya yang menurut Hilaliyah (2022) dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak restoran adalah kesadaran wajib pajak. Hal ini sesuai dengan penelitian Febtrina et al (2022) di Kota Padang yang berpendapat bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Manalu et al (2016) di Kota Pekanbaru disebutkan bahwa kualitas pelayanan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Manalu et al (2016) di Kota Pekanbaru menyatakan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kebijakan tersebut menyebabkan penurunan penerimaan yang diterima wajib pajak restoran di Kota Padang.
Kurangnya kepatuhan wajib pajak dibuktikan dengan banyaknya restoran yang terdaftar sebagai wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban perpajakannya.
Rumusan Masalah
11 semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah restoran yang terdaftar sebagai wajib pajak, tentunya ada faktor yang melatarbelakangi hal tersebut dan juga diperlukan penanganan yang tepat atas ketidakpatuhan pajak restoran yang terjadi di Kota Padang. Temuan penelitian ini dapat menjadi sumber kepatuhan wajib pajak restoran dengan pihak terkait khususnya pemerintah kota Padang dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak restoran di kota Padang.
Tujuan Penelitian
Untuk menguji secara empiris apakah pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak restoran di Kota Padang. Untuk menguji secara empiris apakah kualitas administrasi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak saat membayar pajak restoran di kota Padang. Untuk menguji secara empiris apakah sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak restoran di Kota Padang.
Untuk menguji secara empiris apakah kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak restoran di Kota Padang.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan penilaian kepada Pemerintah Kota Padang khususnya Badan Pendapatan Daerah Kota Padang mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan perpajakan, sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. terdaftar di Badan Pendapatan Daerah Kota Padang dalam memenuhi kewajiban perpajakan restoran di Kota Padang.
Sistematika Penulisan
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PENUTUP
- Teori Atribusi
- Pajak
- Kepatuhan Wajib Pajak
- Pengetahuan Perpajakan
- Kualitas Pelayanan Pajak
- Sanksi Perpajakan
- Kesadaran Wajib Pajak
- Tinjauan Penelitian Terdahulu
- Pengembangan Hipotesis
- Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Restoran di Kota Padang
- Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Restoran di Kota Padang
Faktor internal yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak restoran adalah pengetahuan perpajakan dan kesadaran wajib pajak, sedangkan faktor eksternal adalah kualitas pelayanan perpajakan dan sanksi perpajakan. Kesadaran wajib pajak berimplikasi positif terhadap kepatuhan wajib pajak untuk menciptakan voluntary compliance (Hilaliyah, 2022). Penelitian mengenai pengaruh pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan perpajakan, sanksi perpajakan, dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak restoran relevan dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya.
Penelitian sejenis yang dilakukan oleh Arifin (2019) meneliti pengaruh pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan dan pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Magelang. Arifin (2019) menemukan bahwa pengetahuan pajak, kualitas pelayanan dan pemeriksaan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. Penelitian yang dilakukan oleh Sucandra & Supadmi (2016) meneliti pengaruh kualitas pelayanan, pemeriksaan pajak, pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kabupaten Bandung.
Sucandra & Supadmi (2016) menemukan bahwa kualitas pelayanan, pemeriksaan pajak, pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. Variabel pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran, sedangkan sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Hilaliyah (2022) tentang pengaruh pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan perpajakan, sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak pada restoran di Surabaya.
Selain itu, Hilaliyah (2022) menemukan bahwa kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di kota Surabaya. 27 Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sucandra & Supadmi (2016) di Kabupaten Bandung, pengetahuan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. Penelitian ini didukung oleh Arifin (2019) di wilayah Magelang yang menyatakan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.
H1 : Pengetahuan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di Kota Padang 2.4.2 Pengaruh kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan. 28 Berdasarkan teori atribusi, kualitas pelayanan pajak merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak restoran (Hilaliyah, 2022). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Arifin (2019), kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Sucandra dan Supadmi (2016) yang menemukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran. H2 : Kualitas pelayanan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pada rumah makan di Kota Padang 2.4.3 Pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian Manalu (2016) menunjukkan bahwa sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.
Hasil serupa juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh Arviana dan Sadjiarto (2014), yang juga menemukan bahwa sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.
