Hasil tangkapan ikan yang relatif tinggi tidak dapat dikelola oleh nelayan dengan sistem pengembangan pengelolaan pasar yang produktif. Unsur modal sosial yang dapat dijadikan sebagai faktor pendukung pelaksanaan program kegiatan pemberdayaan kelompok perempuan nelayan antara lain; Kami berharap stand ini menjadi wadah bagi kelompok ibu-ibu nelayan untuk mengembangkan kreatifitas kulinernya.
Dengan kata lain dapat memberdayakan kelompok wanita nelayan untuk mengembangkan produksi dan pengelolaan usaha kuliner seafood dan pemanfaatan hasil tangkapan pasca panen, serta memberikan pelatihan pengembangan industri rumah tangga berbahan dasar ikan laut.
PENGEMBANGAN BUTIR TES KETERAMPILAN MEMBACA TEKS BAHASA JERMAN
- PENDAHULUAN
- METODE
- HASIL DAN PEMBAHASAN
- KESIMPULAN
Rendahnya kemampuan menyelesaikan soal ulangan juga dialami oleh siswa di Maluku yang belajar bahasa Jerman. Penjelasan di atas memberikan gambaran yang jelas tentang situasi guru bahasa Jerman di Maluku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan perlu diperhatikan dan pendalaman terkait kinerja guru bahasa Jerman di Maluku Tengah adalah (a) kemampuan peserta dalam mengurai KD masih belum optimal.
Temuan ini perlu ditindaklanjuti melalui kegiatan pendampingan guru, khususnya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa guru bahasa Jerman.
PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI KEPADA SISWA KATEKISASI DI SEKTOR CALVARY JEMAAT GPM REHOBOTH
Rentetan gempa yang terjadi menyebabkan rusaknya fasilitas umum dan juga merusak ribuan rumah warga. Berdasarkan uraian dan uraian di atas, maka perlu adanya pendidikan mitigasi bencana gempa bumi bagi siswa katekese di Bidang Calvary Jemaat GPM Rehoboth Kota Ambon sebagai bentuk nyata upaya preventif untuk mengurangi resiko korban jiwa jika terjadi bencana. . Pengabdian Kepada Masyarakat (CSD) ini dilakukan untuk melihat gambaran pengetahuan mahasiswa katekese tentang mitigasi gempa di Bidang Calvary Jemaat GPM Rehoboth Kota Ambon.
Sudut pandang ini menjadi arahan bagi kami tim PKM untuk terus mengembangkan dan menerapkan ilmu yang dimiliki, termasuk ilmu dan pemahaman tentang mitigasi bencana gempa bumi, untuk disebarluaskan kepada sebagian masyarakat di Provinsi Maluku. Studi kasus gempa di Pulau Ambon dan sekitarnya pada tahun 2019 menjadi tolak ukur bagi tim PKM untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mitigasi bencana gempa di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Ketiga aspek tersebut dijabarkan dalam hal persiapan dan tindakan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gempa bumi.
Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi selama PKM, ternyata siswa katekismus memiliki pengetahuan yang baik tentang kegempaan. Pengetahuan yang mereka peroleh terjadi setelah mereka merasakan suatu peristiwa/objek, dalam hal ini gempa bumi. Terkait dengan hal tersebut adalah informasi tepat yang harus diingat dan diwaspadai oleh siswa ketika terjadi gempa bumi (Nur, 2010; Faturahman, 2018).
Harapannya, ke depan masyarakat Maluku lebih waspada dan sadar akan kerawanan potensi gempa yang terjadi. Maluku merupakan daerah yang sangat rawan dengan potensi gempa bumi yang tidak terduga, yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
PENERAPAN STS DI DESA DAYA TARIK MUSIK KOTA AMBON MEMBERDAYAKAN GANDARIA ENDEMIK MALUKU
Pembuatan Produk berbahan dasar buah gandaria (Bouea macrophylla)
- Yohgurt
- Nata de Bouea
- Wine Gandaria
- Dodol Gandaria
- Buble Tea Gandaria
- Jelly Drink Gandaria
Jelly drink dapat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan karena produk ini mengandung serat, sehingga dapat dikategorikan sebagai minuman fungsional (Novelina et al., 2016). Jelly drink memiliki konsistensi gel yang lemah sehingga lebih mudah diserap sebagai minuman (Ashfarina et al., 2020). Berdasarkan uji organoleptik terhadap tingkat kesukaan jelly drink gandaria yang dilakukan oleh 25 panelis, terlihat bahwa warna yang paling disukai adalah jelly drink dengan nilai kesukaan 6,8.
Pemberian konsentrasi gula dan karaginan pada proses pembuatan jelly drink dapat mempengaruhi nilai uji organoleptik warna jelly drink berbahan buah gandaria. Konsentrasi gula dan karaginan dalam pembuatan minuman jeli berbahan dasar buah gandaria mempengaruhi nilai organoleptik tekstur minuman jeli. Viskositas minuman jeli buah gandaria ditentukan oleh konsentrasi karaginan dan gula yang digunakan.
Konsentrasi gula dan karaginan dalam pembuatan minuman jeli dari buah gandaria mempengaruhi nilai organoleptik rasa minuman jeli. Hal ini dikarenakan karaginan tidak mempengaruhi rasa minuman jelly buah gandaria, karena karaginan ini memiliki rasa yang segar. Selain rasa manis, gula juga berfungsi untuk menyempurnakan rasa asam pada minuman jelly buah gandaria.
Hal ini menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai jelly drink dengan tekstur kenyal, rasa manis dan warna orange. Dalam hal ini terlihat bahwa konsentrasi gula dan karaginan dapat mempertahankan atau meningkatkan kadar vitamin C yang penting bagi tubuh, serta dapat meningkatkan nilai organoleptik minuman jeli buah gandaria. Selain itu, minuman jeli buah gandaria dapat meningkatkan nilainya sebagai produk industri wisata kuliner dalam pertumbuhan produk unggulan di Maluku.
Preparation of Averrhoa Blimbi L jelly drinks (Study on Belimbing Wuluh Proportion: Water and Carrageenan Concentration).
PENGENALAN LITERASI MATEMATIS PADA SISWA SD AL HILLAL KAMAL KECAMATAN KAIRATU BARAT
Pengetahuan matematika adalah kemampuan seseorang untuk merumuskan, menerapkan, dan menginterpretasikan matematika dalam konteks yang berbeda, termasuk kemampuan menalar secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, dan fakta untuk mendeskripsikan, menjelaskan, atau mengevaluasi fenomena atau kejadian (Astuti, 2018). Berdasarkan definisi di atas, jelaslah bahwa literasi matematika tidak hanya terfokus pada penggunaan matematika untuk memecahkan masalah nyata, tetapi juga pada penalaran matematis sebagai aspek utama seseorang menjadi literasi matematis. Hal ini juga terjadi di SDN Al Hillal Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Barat (SBB).
Berdasarkan permasalahan diatas, maka pelaksana melakukan kegiatan pengabdian kepada siswa SD Al Hillal Kamal Kecamatan Kairatu Barat. Kegiatan pengabdian ini berupa pembelajaran berbasis literasi matematika dengan tujuan memperkenalkan literasi matematika yaitu bentuk soal, isi dan konteks, dan pemecahan masalah. Sebelum kegiatan dilaksanakan, pelaksana mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu, misalnya koordinasi dengan sekolah binaan, melakukan studi literatur tentang literasi matematika dan.
Fasilitator menyiapkan soal-soal literasi matematika dengan konten dan konteks yang berbeda serta tingkat kognitif yang berbeda untuk disajikan dan diselesaikan oleh siswa. Selain itu, Fathani, (2016) mengatakan bahwa penerapan pengembangan literasi matematika di sekolah harus didasarkan pada tingkat kecerdasan majemuk siswa. Kemampuan literasi matematika juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran penemuan (Kusumadewi et al., 2019) dan 'penanaman' literasi matematika dalam kegiatan kurikuler sekolah (Patriana et al., 2021).
Kepala sekolah berharap dengan pembelajaran literasi matematika, siswa akan termotivasi untuk belajar dan hasil akademiknya akan meningkat. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran pengenalan literasi matematika pada siswa SD Al Hillal Kamal memberikan pengetahuan baru tentang ciri-ciri dan bentuk permasalahan literasi matematika serta cara penyelesaiannya. Berdasarkan hasil refleksi, kegiatan dievaluasi dengan baik oleh siswa, guru dan kepala sekolah.
PENINGKATAN KAPASITAS GURU PENJASORKES DALAM MENGANALISIS BUTIR SOAL
Kebetulan guru PJOK di Kota Ambon masih memiliki kekurangan dan kelemahan dalam analisis soal tes dan bagaimana dengan guru PJOK di kabupaten. Secara khusus kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada guru PJOK yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran terkadang guru memberikan soal atau soal tes berupa tes pengetahuan, sikap dan keterampilan yang tidak sesuai dengan standar kompetensi (SK), kompetensi dasar ( KD) tidak. , indikator kinerja, dan indikator pertanyaan serta penyusunan pertanyaan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, guru PJOK memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam menganalisis tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas instrumen atau soal tes yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa.
Mengenai tahapan pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas guru penjasorkes dalam analisis butir soal se-kabupaten Leihitu Maluku Tengah dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) Identifikasi masalah, (2) pendekatan sosial, (3) ) implementasi dan pembekalan, (4) evaluasi. Akibatnya, mereka juga tidak mampu menganalisis soal dan tidak dapat menguji daya pembeda dan tingkat kesulitan soal. Kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada guru PJOK yaitu dalam pelaksanaan pembelajaran guru terkadang memberikan soal atau soal tes berupa tes pengetahuan, sikap dan keterampilan yang tidak sesuai dengan standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator kinerja, dan indikator pertanyaan serta penyusunan pertanyaan.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yang harus dilakukan sebelum suara dianalisis adalah langkah awal yaitu penyiapan instrumen. Dari hasil penyusunan soal tes yang dilakukan oleh guru PJOK, soal tes kemudian dicoba untuk dijawab oleh setiap peserta yang hadir, yang kembali menyatu menjadi siswa. Artinya para guru PJOK harus belajar menggunakan komputer, khususnya penggunaan program Excel dalam menguji ulangan yang diberikan agar memudahkan dan mengefisienkan waktu kerja.
Guru PJOK Kecamatan Leihitu menguasai cara menganalisis kesukaran butir soal, daya pembeda, uji validitas dan reliabilitas butir soal secara manual dengan persentase 60% yaitu 9 orang guru, sedangkan excel komputasi hanya 13,33% yaitu 2 orang guru. Guru PJOK menguasai cara menganalisis kesulitan topik, kekhasan, menguji validitas dan reliabilitas topik secara manual atau melalui program excel.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: PENGOLAHAN RUMPUT LAUT DI KECAMATAN PULAU DULLAH SELATAN
Rumput laut hasil budidaya hanya dijual sebagai bahan baku berupa rumput laut kering. Selama ini pengolahan rumput laut bagi masyarakat Kecamatan Dullah Pulau Selatan hanya sampai pada tahap pengeringan setelah panen dan sebagian hanya diolah menjadi agar-agar. Secara umum penanganan rumput laut yang baik perlu memperhatikan aspek pemanenan, pengeringan, pencucian, pengemasan dan penyimpanan.
Pengolahan rumput laut menjadi sabun memberikan peluang wirausaha baru bagi masyarakat Kecamatan Dullah Pulau Selatan. Tujuan diadakannya kegiatan pemberdayaan ini adalah untuk melatih dan membekali ibu-ibu di Kabupaten Pulau Dullah Selatan dengan keterampilan mengolah rumput laut menjadi sabun. Kegiatan penguatan masyarakat di kecamatan Pulau Dullah Selatan ini dilakukan dengan metode pembinaan dan praktek langsung pengolahan rumput laut menjadi sabun.
Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pengolahan rumput laut ini berasal dari rombongan 40 ibu majelis taqlim, ibu katolik dan ibu rumah tangga dari kecamatan Pulau Dullah Selatan. Peningkatan pengetahuan bagi ibu-ibu di Kabupaten Pulau Dullah Selatan dalam mengolah rumput laut menjadi sabun dan dodol, mulai dari pengolahan, pengemasan dan pemasaran sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Para peserta belajar tentang beberapa olahan lain yang dapat diolah dari rumput laut dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dimana kelompok ini akan membangun perusahaan pengolahan rumput laut sebagai implementasi dari kegiatan pelatihan yang dilakukan. Peserta belajar tentang jenis olahan lain yang bisa diolah dari rumput laut untuk menambah pendapatan masyarakat.