• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pancasila bersifat Objektif Arie Kartika, SH., MH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pancasila bersifat Objektif Arie Kartika, SH., MH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

FILSAFAT PANCASILA

Bahan Kuliah Semester Ganjil (I dan III) Fakultas Psikologi dan Fakultas Teknik Universitas Medan Area

Dosen Pengampuh : Arie Kartika, SH.,M.H

(2)

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan

3

Pancasila sebagai Dasar Negara

2

Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Ideologi Terbuka

1

Pancasila sebagai Pandangan Hidup

(3)

1.Pancasila

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Arie Kartika, SH., MH

(4)

Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Pancasila bersifat Objektif

(5)

Pancasila bersifat Subjektif

(6)

Pancasila sebagai Ideologi Negara

Idea

Ideologi berasal dari gabungan 2 kata

(7)

Ideologi

merupakan seperangkat prinsip yang dijadikan dasa r untuk memberikan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan dan mengembangkan kehidupan Nasional su atu Bangsa dan Negara.

 Setiap Ideologi mengandung:

1. Prinsip-Prinsip dasar dan Nega ra

2. Dasar Hidup Berbangsa dan N egara

3. Arah dan tujuan dalam hidup b erbangsa dan negara

Arie Kartika, SH., MH

(8)

Peranan Ideologi

 Ideologi merupakan suatu kepercayaan yang d

apat memainkan peranan yang sangat penting

dalam proses memelihara integritas pendukun

gnya. Dan jika ia merupakan ideologi negara ia

akan memainkan peranan yang cukup penting

untuk memelihara integritas nasional. Namun d

emikian suatu ideologi benar-benar dapat berf

ungsi demikian tergantung dari kualitas yang a

da pada dirinya, yang dapat diukur melalui tiga

dimensi, yaitu:

(9)

Arie Kartika, SH., MH

a) Dimensi Realita, dimensi ini mencerminkan kemampuan

ideologi untuk mengadaptasikan nilai-nilai yang hidup dan berke mbang dalam masyarakat. Ideologi mencerminkan citra bahwa dirinya sama dan sebangun (identik) dengan realitas yang ada d alam masyarakat.

b) Dimensi Idealisme, yaitu bahwa kadar atau kualitas idealisme y ang terkandung di dalamnya mampu menggugah harapan, opti misme dan motivasi bagi hukumnya hingga gagasan-gagasan p okok yang terkandung di dalamnya benar-benar diyakini pasti d apat diwujudkan dalam kenyataan.

c) Dimensi Fleksibilitas, dimensi ini mencerminkan kemampuan s uatu ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaika n diri dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakatnya.

(10)

Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

 Ideologi Tertutup adalah Ideologi yang bersifat mutlak.

Nilai-nilai ditentukan oleh Negara.

1. Cita-cita kelompok bukan cita-cita yang hidup dimasya rakat;

2. Dipaksakan kepada masyarakat;

3. Bersifat totaliter di semua bidang kehidupan;

4. Tidak ada keanekaragaman baik pandangan maupun budaya;

5. Rakyat memiliki kesetiaan total; dan

(11)

Ideologi Terbuka adalah tidak mutlak, nilainya ti dak dipaksakan dari luar, bukan pemberian nega ra, tetapi realitas masyarakat itu.

 Cirinya;

1. Merupakan kekayaan rohani masyarakat;

2. Nilainya tidak diciptakan oleh negara, tetapi digali dari kehidupan masyarakat’;

3. Isinya tidak Instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh menafsirkan menurut zamannya.

4. Menginspirasi masyarakat untuk tanggung jawab;

dan

5. Menghargai keanekaragaman oleh pluralisme sehi ngga dapat diterima oleh berbagai latar belakang agama dan budaya

Arie Kartika, SH., MH

(12)

Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda untuk terus berkembang. (Thomas J.

Watson)

Referensi

Dokumen terkait

Makna Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita