PANCASILA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DI DESA LANGON, KECAMATAN PONGGOK, KABUPATEN BLITAR
Laporan
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Pancasila”
Disusun Oleh:
Zuniarticha Nurmala Afidah NIM. 09020521044
Dosen Pengampu
Zaini Tamim, M.Pd.I
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2023
BAB I PENDAHULUAN
Pancasila yang berfungsi sebagai dasar negara Republik Indonesia memiliki peran penting dalam pembentukan identitas dan karakter bangsa. Konsep dasar ini tidak hanya relevan dalam dunia politik dan sosial, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat. Masyarakat sebagai pilar utama negara merupakan penerima sekaligus pelaku dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, sehingga pemahaman tentang pancasila dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan.
Dalam era globalisasi ini, masyarakat Indonesia dihadapkan langsung dengan berbagai macam tantangan yang bersifat kompleks seperti perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi yang semakin pesat. Pancasila sebagai pilar utama dalam bernegara harus menjadi pedoman untuk menjaga keutuhan negara di tengah arus globalisasi ini. Melalui perspektif masyarakat, penulisan esai ini akan membahas bagaimana nilai-nilai pancasila dapat menjadi tonggak utama dalam menghadapi tantangan global dan menjaga keberlanjutan negara Indonesia sesuai dengan konsep dasarnya.
BAB II ISI
Penulisan esai ini berdasarkan hasil observasi berupa wawancara dengan beberapa masyarakat (keluarga, tokoh masyarakkat, dan masyarakat biasa) dengan batasan permasalahan sebagai berikut:
1. Urgensi pancasila di lingkungan (keluarga, tokoh masyarakkat, dan masyarakat biasa);
2. Bentuk implementasi pancasila di lingkungan (keluarga, tokoh masyarakkat, dan masyarakat biasa);
3. Dampak implementasi pancasila di lingkungan (keluarga, tokoh masyarakkat, dan masyarakat biasa).
Melalui batasan permasalahan di atas, maka diperoleh angket formulir wawancara dan jawabannya mengenai perspektif pancasila dalam masyarakat melalui pertanyaan sebagai berikut:
Nama Responden : Kartatik
Pekerjaan / Usia : Ibu Rumah Tangga / 58
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut saudara/i, seberapa penting adanya pancasila dalam kehidupan keluarga?
Sangat penting, karena di dalam pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang memiliki banyak manfaat apabila diterapkan dalam kehidupan keluarga.
2 Bagaimana cara saudara/i menerapkan pancasila dalam keluarga?
Dengan mengajarkan beribadah, dengan melaksanakan sholat berjamaah setiap subuh dan isya’, seperti halnya pada pancasila sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Setelah itu, kami membaca ayat suci bersama-sama dengan tujuan menanamkan kebaikan dan iman pada keluarga.
3 Berdasarkan apa yang telah dilakukan oleh saudara/i, apakah penerapan
Ya. Kami mengamalkan pancasila khususnya sila pertama semenjak anak
pancasila memberikan dampak pada kehidupan keluarga?
pertama saya umur 4 tahun, dan alhamdulillahnya sampai sekarang anak saya sudah punya anak yang berusia 5 tahun juga menjalankan hal yang sama yaitu beribadah bersama.
4 Bagaimana tindakan saudara/i apabila menjumpai warga yang tidak menerapkan nilai-nilai pancasila?
Dalam mendidik anak, tentu saja memerlukan ketegasan. Ketika anak terlihat tidak menjalankan sesuai dengan nilai pancasila yang sudah kami ajarkan, kami akan memberikan pengertian.
5 Apakah terdapat saksi khusus yang saudara/i lakukan apabila ada keluarga yang tidak menerapkan pancasila dalam sehidupan sehari-hari?
Tergantung pelanggaran apa yang dilakukan, apabila anak terang-terangan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila, maka dari saya dan suami akan berdiskusi untuk memberikan hukuman yang tepat tetapi tidak menjatuhkan mental anak.
Nama Responden : Febryanticha Dyah L Pekerjaan / Usia : Pegawai Kantor / 26
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut saudara/i, seberapa penting adanya pancasila dalam kehidupan bermasyarakat?
Sebagai seorang karyawan di suatu perusahaan, tentu saja pancasila sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Semua tindakan yang kita lakukan di dalam kantor pasti bersumber dari butir-butir pancasila.
2 Bagaimana cara saudara/i menerapkan pancasila dalam lingkungan masyarakat?
Dari saya sendiri sebenarnya banyak, tetapi yang paling sering saya dan orang kantor terapkan adalah cara mengatasi dan mengambil keputusan. Kami mengambil keputusan dengan
musyawarah untuk mencapai kata mufakat sebelum akhirnya menjelaskan sesuatu ke customer. Selain itu pada contoh terkecilnya, kami juga menjunjung tinggi keadilan sosial dengan tidak menyerobot antrean saat mengambil makan siang.
3 Berdasarkan apa yang telah dilakukan oleh saudara/i, apakah penerapan pancasila memberikan dampak pada kehidupan bermasyarakat?
Tentu saja berdampak sangat baik.
Ketika semua karyawan menerapkan apa yang telah diatur dalam pancasila, maka lingkungan kantor menjadi sangat kondusif dan nyaman digunakan untuk bekerja.
4 Bagaimana tindakan saudara/i apabila menjumpai warga yang tidak menerapkan nilai-nilai pancasila?
Kalau yang melakukan adalah teman dekat saya, tentu saja akan saya tegur dengan baik. Namun, apabila ada rekan kerja saya yang lain (yang tidak terlalu dekat dengan saya) dan melakukan hal yang tidak sesuai nilai-nilai pancasila, biasanya atasan saya yang akan turun tangan.
5 Apakah terdapat saksi khusus yang saudara/i lakukan apabila ada warga yang tidak menerapkan pancasila dalam sehidupan sehari-hari?
Tergantung seberapa besar tindakan yang dilakukannya. Dalam lingkungan kerja saya, apabila dijumpai melakukan kesalahan ringan maka akan didisiplinkan dan diberi Surat Peringatan. Apabila tingkatan kesalahannya lebih tinggi, biasanya akan dilakukan potong gaji. Itu semua tergantung keputusan dari atasan.
Nama Responden : Halimatus Sa’diyah Pekerjaan / Usia : Ibu Ketua RT / 41
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut saudara/i, seberapa penting adanya pancasila dalam kehidupan bermasyarakat?
Sangat penting. Apabila tidak adanya pancasila yang menjadi dasar negara, maka dalam kehidupan bermasyarakat pun akan hancur berantakan.
2 Bagaimana cara saudara/i menerapkan pancasila dalam lingkungan masyarakat?
Dari RT 03 sendiri, kami sering melakukan kegiatan dengan bergotong royong dengan tujuan memudahkan beban satu sama lain. Misalnya apabila ada tetangga yang sedang hajatan, kami membantu menyumbangkan tenaga untuk memasak. Selain itu ketika ada kegiatan Bersih Desa kami akan berbondong-bondong membersihkan dan merawat desa sebaik mungkin.
3 Berdasarkan apa yang telah dilakukan oleh saudara/i, apakah penerapan pancasila memberikan dampak pada kehidupan bermasyarakat?
Ya. Saya sendiri merupakan orang yang merasakan dampak baiknya. Ketika saya mempunyai hajat 3 tahun lalu untuk menikahkan anak sulung saya, tetangga dari RT 03 ini secara sadar dan inisiatif membantu mengerahkan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk menjadi panitia dalam kegiatan hajatan saya dan bisa dibilang menyukseskan acara saya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya apabila melaksanakan kegaitan hajatan tanpa bantuan dari mereka.
4 Bagaimana tindakan saudara/i apabila menjumpai warga yang tidak menerapkan nilai-nilai pancasila?
Menegurnya dengan sopan, apabila kesalahan yang dibuat tergolong ringan.
Namun, apabila kesalahannya tergolong
berat maka saya dan suami akan menyiapkan pertemuan dengan pelaku dan bermusyawarah hukuman apa yang akan dijatuhkan kepadanya.
5 Apakah terdapat saksi khusus yang saudara/i lakukan apabila ada keluarga yang tidak menerapkan pancasila dalam sehidupan sehari-hari?
Apabila perbuatan yang dilakukan tergolong berat, maka kami akan mengadakan suatu pertemuan khusus dengan perangkat desa dan membahasnya dalam sebuah forum tertutup untuk mengetahui apa motif dan tindakan yang harus dilakukan setelahnya.
BAB III HASIL ANALISIS
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa warga dari Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar telah mengetahui pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pada kehidupan keluarga telah diimplementasikan pancasila sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dengan mengajarkan anaknya beribadah berjamaah, bahkan kebiasaan ini diwariskan kepada cucu dari Bu Kartatik. Pada lingkungan pekerjaan pun telah diimplementasikan pancasila sila ke-4 yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan/Perwakilan” dan sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” baik dalam contoh terkecil seperti mengantre saat hendak mengambil makan siang, maupun membuat keputusan bersama.
Sedangkan menurut tokoh masyarakat, nilai pancasila yang paling sering dilakukan juga merupakan sila ke-4 yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan/Perwakilan” dan sila ke-3 “Persatuan Indonesia”. Hal tersebut ditandai dengan seluruh warga yang telah memberikan sumbangsihnya baik berupa tenaga, pikiran, maupun moral kepada Bu RT.
Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia memiliki 5 pilar sebagai pedoman hidup bernegara. Pentingnya pancasila dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan lingkungan kerja dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Kehidupan keluarga
- Keutuhan keluarga, pancasila mengajarkan nilai-nilai seperti tolong menolong sehingga terjadilah ikatan yang membuat keutuhan keluarga semakin kuat.
Selain itu dengan adanya kepercayaan akan Tuhan dan meningkatnya keimanan suatu keluarga, maka keutuhan keluarga akan menjadi semakin erat.
- Keadilan dan kesetaraan, pancasila mengajarkan nilai-nilai keadilan dalam berkeluarga. Hal tersebut akan menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan adil.
2. Kehidupan Bermasyarakat
- Kedamaian, pada sila pertama dan sila keempat mendorong sikap untuk saling menghormati dan bergotong royong. Hal ini dapat membangun kebersamaan dan solidaritas diantara masyarakat dalam rangka mencapai kemajuan bersama.
- Kesatuan masyarakat, nilai-nilai pancasila khususnya sila ketiga mendorong adanya persatuan dan kesatuan antar warga.
3. Lingkungan Kerja
- Keadilan sosial, pancasila yang menekankan keadilan sosial yang relevan dengan konteks dan aturan kera dapat menciptakan lingkungan kerja yang adil, di mana setiap individunya memiliki hak dan kewajiban yang sama.
- Demokrasi, pancasil dapat memberikan dasar untuk partisipasi aktif karyawan dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang demokratis dan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi karyawan.
Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya sebuah konsep politik, namun juga sebuah panduan moral dan etika yang dapat membentuk perilaku dan interaksi dalam berbagai konteks kehidupan. Dengan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila, maka diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup secara harmonis dan terstruktur dalam aspek kehidupan, termasuk di dalamnya adalah aspek lingkungan keluarga, masyarakatm dan pekerjaan.
DOKUMENTASI
Gambar 1 Wawancara dengan Keluarga (Ibu Rumah Tangga)
Gambar 2 Wanwancara dengan Masyarakat Biasa (Pekerja Kantoran)
Gambar 3 Wawancara dengan Tokoh Masyarakat (Bu RT 03 Desa Langon)
