Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, aktivitas di lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak tidak dapat dipisahkan dari aktivitas di bidang akademik. Kelancaran pelaksanaan bidang kerja tersebut memerlukan pedoman dan fasilitas yang berlaku bagi civitas akademika dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan akademik di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Pedoman dan ketentuan yang berlaku pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak telah dikumpulkan menjadi pedoman akademik Program Studi Pendidikan Biologi.
Semoga panduan ini dapat menjadi landasan dalam seluruh kegiatan akademik program studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. 178/D/T2003, pembukaan program studi pengajaran Biologi ini merupakan realisasi untuk menjawab kebutuhan guru Biologi di provinsi Claimantan Barat. Pada tahun 2020, Program Studi Pendidikan Biologi merupakan lembaga yang menghasilkan lulusan pendidikan biologi yang memiliki kompetensi pedagogi, kepribadian, profesional, dan sosial serta mampu bersaing secara regional dan nasional.
Strategi pencapaian program studi dirinci dalam Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Pendidikan Biologi dengan tahapan waktu per tahun.
Jumlah Mahasiswa Regular Program Studi Pendidikan Biologi Tujuh Tahun Terakhir Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Regular Program Studi Pendidikan Biologi Tujuh Tahun Terakhir
Kompetensi Lulusan 1. Tujuan Pendidikan
Kurikulum Program Sarjana
Penerapan kurikulum dalam proses belajar mengajar dilanjutkan dengan mengacu pada silabus mata kuliah dan RPS yang disiapkan oleh guru. Dalam kurikulumnya juga terdapat kursus bahasa Inggris sesuai dengan keterampilan pembuatan media yang didukung dengan penggunaan bahasa Inggris. Selain bahasa Inggris, program ini juga menawarkan kursus komputer dasar yang membantu siswa dalam keterampilan komputer.
Dalam pengembangan etika lulusan, program studi tidak menyediakan mata kuliah tertentu, namun diintegrasikan ke dalam seluruh mata kuliah yang diajarkan pada program studi Biologi. Struktur dan isi kurikulum mata kuliah Pendidikan Biologi terdiri atas mata kuliah wajib sebanyak 145 SKS (98,64%) dan mata kuliah pilihan sebanyak 2 SKS (1,36%). Dari kelompok mata kuliah yang didukung guru ini, struktur kurikulum program Biologi sangat memadai secara luas.
Selain itu, setiap pengajar suatu mata kuliah wajib membuat bahan ajar dalam bentuk slide, bahan ajar atau handout pada setiap pertemuan.
PPL I
Sistem Penyelenggaraan Pendidikan 1. Beban Studi dan Lama Pendidikan
- Penyusunan Rencana Studi dan Perwalian a. Penyusunan Rencana Studi
- Alih Program dan Cuti Kuliah (Stop Out) a. Alih Program
Selama mengikuti program pendidikan di FKIP Untan, setiap mahasiswa mendapat perwalian (bimbingan akademik) dari seorang tutor. Mahasiswa yang ingin mengubah rencana studi yang telah disusun pada awal semester mempunyai kesempatan untuk melakukannya paling lambat dua minggu setelah dimulainya perkuliahan. Mahasiswa FKIP Untan diperbolehkan berpindah dari satu program studi ke program studi lain di lingkungan FKIP Untan apabila.
Mengikuti perkuliahan pada program tersebut minimal dua semester dan menyelesaikan ujian akhir semester untuk program semester yang diikutinya. Mahasiswa aktif belajar pada tahun studinya, .. c) Mahasiswa belum putus sekolah dan mempunyai IPK minimal 2,00 serta telah mengumpulkan beban studi minimal 12 SKS. 1030/H22/DT/2009, tanggal 5 Oktober 2009 tentang Peraturan Akademik Universitas Tanjungpura, mahasiswa dapat diberikan cuti akademik/studi (stop out) dengan alasan yang wajar.
Sedangkan bagi mahasiswa yang tidak diberhentikan (diberhentikan sementara) sementara karena sanksi akademik tetap dihitung masa studinya.
Kegiatan Akademik 1. Kegiatan Perkuliahan
- Kegiatan Ujian a. Persyaratan
Bagi mahasiswa yang tidak mencapai 75% dari perkuliahan yang dilakukan dosen, maka tidak diperkenankan mengikuti ujian. Mahasiswa yang mengikuti ujian ini wajib mengikuti kegiatan tatap muka minimal 75% dari kegiatan tatap muka yang diselenggarakan pada setiap mata kuliah. Ujian akhir belajar merupakan ujian yang diselenggarakan bagi mahasiswa yang harus menyelesaikan studinya masing-masing.
Penguji utama adalah seorang dosen yang ahli di bidang materi skripsi yang ditulis oleh mahasiswa yang sekurang-kurangnya menjabat sebagai Profesor Kepala, Dosen (III/d) bagi yang bergelar magister, dan Dosen (III/c) bagi yang bergelar magister. dengan ijazah. PhD dari departemen/prodi terkait. Panitia ujian dapat meminta pendengar untuk meninggalkan ruang ujian jika dipandang perlu. Selama sidang ujian, calon dan pendengar tidak diperkenankan keluar ruangan. Apabila menurut Panitia Penguji, seorang calon berperilaku tidak wajar, ujian dapat ditolak setelah sekurang-kurangnya 3 kali peringatan dari Ketua Panitia Penguji.
Pengumuman hasil ujian dan keputusan pengadilan dilakukan setelah berkonsultasi dengan komisi ujian, yang dihadiri oleh calon dan pendengar.
Evaluasi
- Komponen Penilaian
- Sistem Penilaian
- Evaluasi Keberhasilan Tiap Semester
- Evaluasi Keberhasilan Dua Tahun Berikutnya
Evaluasi keberhasilan setiap semester dilakukan pada akhir semester dan keberhasilan studi setiap semester dinyatakan dengan Indeks Kinerja (IPK).Penghitungan IPK setiap semester dilakukan dengan cara sebagai berikut. IPK yang diperoleh setiap semester menunjukkan keberhasilan dan berguna untuk menentukan beban kredit yang diambil pada semester berikutnya, dengan ketentuan sebagai berikut. Evaluasi keberhasilan studi dua tahun pertama dilakukan pada tahun kedua pada akhir semester keempat sejak terdaftar sebagai mahasiswa.
Keberhasilan studi dua tahun pertama dinyatakan dalam Internship Index (IT) yang menentukan boleh atau tidaknya mahasiswa melanjutkan studi. Perhitungannya sama dengan perhitungan IP, namun mencakup seluruh mata kuliah yang diambil dari semester 1 sampai dengan semester 4. Evaluasi keberhasilan studi dua tahun berikutnya dilakukan pada tahun keempat pada akhir semester kedelapan sejak pendaftaran. sebagai seorang pelajar.
Keberhasilan studi pada tahap ini dinyatakan dengan Indeks Fase (IT), sama dengan perhitungan evaluasi dua tahun pertama.
Bimbingan Akademik dan Konseling 1. Perwalian oleh Dosen PA
- Bimbingan Konseling (BK)
- Bimbingan Tugas Akhir
- Wewenang dan Kewajiban Dosen Pembimbing
- Biro Bimbingan dan Konseling Universitas
Sebagai pengajar PA, Anda berwenang mengusulkan kepada fakultas untuk memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa apabila lalai dan kurang disiplin dalam menaati peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh fakultas atau universitas. Membantu mahasiswa menentukan rencana studi (pilihan mata kuliah) yang akan diambil pada semester tertentu. Memberikan saran khusus bagi siswa dibawah bimbingannya yang membutuhkan bimbingan ke kantor bimbingan dan konseling.
Membantu mahasiswa dalam menentukan judul skripsi yang akan ditulis dan desain penelitian yang akan dipresentasikan dalam seminar. Mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar karena berbagai sebab, baik atas inisiatif sendiri maupun atas usul dosen PA, dapat meminta nasehat/bimbingan kepada Biro Bimbingan dan Konseling Universitas, yang peraturan dan tata caranya diatur oleh Biro. Norma-norma tersebut hendaknya ditetapkan menjadi Peraturan Perundang-undangan di lingkungan FKIP Universitas Tanungpura.
Tata tertib tersebut dilaksanakan dengan Surat Keputusan Dekan FKIP Untan yang memuat sebagai berikut.
Sopan Santun Kampus
Sebagai bagian dari sivitas akademika Universitas Tanjungpura dan sebagai insan akademisi, setiap mahasiswa wajib menaati standar yang berlaku di lingkungan pendidikan tinggi.
Tata Tertib Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester dan Ujian Skripsi 1. Lima belas menit sebelum ujian di mulai sudah berada di ruang ujian
Mematuhi setiap permintaan yang memungkinkan perkuliahan berjalan lancar dengan berperilaku sesuai dengan situasi perkuliahan, seperti tidak berbicara dengan teman saat dosen sedang menjelaskan dan justru aktif berdiskusi jika sedang berlangsung diskusi. Duduklah dengan sopan, tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan di dalam kelas/ruangan tempat perkuliahan dilaksanakan. Konsultasi dengan tutor atau tutor bagi penulis skripsi dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, baik oleh universitas atau fakultas maupun oleh tutor.
Jangan melakukan tindakan yang mencerminkan reputasi guru PA, seperti tidak menyatakan pekerjaan yang belum disetujui sebagai pekerjaan yang telah disetujui.
Hak Mahasiswa
Kewajiban Mahasiswa
Tata Tertib Administrasi
Histologi dan embriologi adalah cabang biologi yang mempelajari jaringan dan perkembangan. Evolusi merupakan mata pelajaran yang mencakup pengetahuan tentang pengertian evolusi, evolusi Darwin, perubahan evolusioner adaptif dan netral, penerapan hukum Weinberg, mikroevolusi, evolusi ekologi dan makroevolusi, yang mencakup teori asal usul kehidupan, pohon evolusi dan perubahan. tentang tingkat evolusi dan kesalahpahaman tentang pembelajaran evolusi dan pengajaran evolusi di sekolah menengah. Mata kuliah pengetahuan lingkungan dirancang untuk mengintegrasikan pengetahuan dan pemahaman individu tentang aspek-aspek yang membangun lingkungan, prinsip-prinsip yang terjadi dalam lingkungan, serta kemampuan bertindak untuk melestarikan kualitas lingkungan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mata kuliah ini membahas bidang biokimia, biomolekul, peran buffer dalam reaksi biokimia, struktur dan sifat penting makromolekul (karbohidrat, lipid, protein, enzim dan asam nukleat), bioenergi dan peran ATP, reaksi metabolisme (katabolisme dan anabolisme) biomolekul dan metabolisme integratif dalam organisme yang diterapkan di bidang nutrisi. Mata kuliah ini mencakup pengenalan dasar komputer, dengan tujuan utama memahami Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, membuat e-book dan film. Mata kuliah ini berfokus pada genetika dalam tiga cabang; Genetika Mendel (klasik atau transmisi), genetika molekuler, dan genetika populasi.
Mata kuliah ekologi hewan merupakan mata kuliah yang mengembangkan kompetensi terkait permasalahan hewan melalui pendekatan ekologi. Pelajari tentang sel prokariotik dan eukariotik, membran plasma dan dinding sel, inti sel, struktur dan fungsi bagian-bagian sel, serta siklus sel. Mata kuliah mikroteknik merupakan mata kuliah yang mengembangkan penguasaan setiap tahapan dan prinsip setiap tahapan dalam pembuatan sediaan parafin.
Mata kuliah ekologi satwa merupakan mata kuliah yang mengembangkan kompetensi mengenai permasalahan perairan melalui pendekatan ekologi. Mempelajari konsep dunia mikroba (jamur dan bakteri), prinsip dan tata cara dasar mikrobiologi serta penerapannya. Mempelajari ekologi tumbuhan dengan ilmu-ilmu lain, faktor lingkungan, konsep individu, konsep populasi, konsep komunitas, konsep ekosistem, suksesi, faktor lingkungan pada vegetasi, bioma, teknik dan metode dalam ekologi tumbuhan.
Mempelajari konsep dasar morfologi tumbuhan, organ vegetatif tumbuhan, ciri-ciri dan perkembangan batang, daun, akar dan bunga. Mempelajari konsep dasar belajar mengajar (tugas dan peran guru), kompetensi guru dalam proses pembelajaran, micro teaching dan delapan keterampilan dasar mengajar melalui ceramah, diskusi, tanya jawab, tugas dan simulasi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Menetapkan : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PEDAGOGIS DAN PEDAGOGIS TENTANG STANDAR OPERASIONAL TATA CARA MANAJEMEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENGAJARAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Menetapkan sistem dan prosedur pengelolaan Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini; Sistem dan Prosedur Kerja Manajemen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura dimaksudkan sebagai pedoman pelaksanaan program kerja;
Prosedur operasional standar mengenai mekanisme program studi untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan (sekolah dan guru); Lampiran : Keputusan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura. Jenis mekanisme program studi untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan (sekolah dan guru), Distribusi mekanisme program studi untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan (sekolah dan guru), Otorisasi mekanisme program studi untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan (sekolah dan guru).
Prosedur operasional standar mekanisme program studi untuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan (sekolah dan guru). Program Studi mencatat mahasiswa telah lulus mata kuliah yang memerlukan SKS dan nilai minimal untuk menyelesaikan tugas akhir. Prosedur Operasi Standar Informasi kelulusan mata kuliah Persyaratan minimum SKS dan nilai untuk menyelesaikan tugas akhir.
