PANDUAN PENYUNTINGAN ARTIKEL:
PARAGRAF DAN KALIMAT Penyuntingan Paragraf
N
o Panduan
Daft ar Cekl
is 1 Setiap paragraf memiliki 1 kalimat topik dan minimal 2
kalimat pengembang yang mengarah pada satu ide pokok.
2 Jumlah kalimat dalam setiap paragraf antara 3–10 kalimat.
3 Setiap paragraf dibangun oleh kalimat-kalimat yang memiliki keserasian antarkalimat dengan menggunakan alat kohesi.
4 Setiap paragraf telah dilengkapi dengan informasi yang diperlukan sehingga ide pokok paragraf terbahas tuntas.
5 Format penulisan setiap paragraf sudah sesuai aturan: lurus atau bertekuk.
6 Setiap paragraf ditulis dengan rata kiri-kanan (justify).
7 4 dari 5 paragraf di bagian Pendahuluan dan Pembahasan mengandung sitasi.
8 Paragraf memisahkan Subjudul dengan Data Display.
(tidak boleh menaruh Data Display langsung di bawah subjudul)
9 Paragraf memisahkan Data Display dengan Data Display yang lain.
(tidak boleh menumpuk beberapa Data Display tanpa paragraf pemisah)
Alat Kohesi N
o Jenis Contoh
1
Konjung
si Konjungsi yang menyatakan tambahan:
selanjutnya, kemudian, sementara itu, di samping itu, selain itu, lalu, seperti halnya, juga, lagi (pula), berikutnya, kedua, ketiga, akhirnya, demikian juga.
Konjungsi yang menyatakan pertentangan:
akan tetapi, namun, bagaimanapun juga, walaupun demikian, sebaliknya, meskipun demikian.
Konjungsi yang menyatakan perbandingan:
sama halnya, seperti, dalam hal yang sama, dalam hal yang demikian, sebagaimana halnya, begitu juga dengan.
Konjungsi yang menyatakan akibat atau hasil:
oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga, jadi, maka, akibatnya,
Konjungsi yang menyatakan singkatan, contoh, identifikasi:
singkatnya, ringkasnya, dengan kata lain, misalnya, yakni, yaitu.
2 Pengacu
an -nya, ini, itu, tersebut, di sana, di sini, dari sana, dari sini, 3 Substitu
si Bandung menjadi Kota Kembang.
Belanda menjadi Negeri Kincir Angin.
4 Pelesap
an Einstein lahir di Jerman pada tanggal 14 Maret 1879, Einsten tergolong anak yang pendiam, Einsten tidak pernah senyum, dan Einsten lamban.
Catatan: Alat kohesi lainnya dapat berupa sinonim, antonim, hiponim, dan repetisi.
Sumber: Buku Elektronik Paragraf (Suladi, 2015)
Teknik Pengembangan Paragraf
Teknik Keterangan Contoh
Definisi Memberi pengertian
suatu konsep Media sosial adalah … Selain itu, media sosial juga …
Klasifika
si Mengemlompokkan
berdasarkan kriteria Media sosial dapat dibagi menjadi
… Jenis pertama … Kronolo
gi Menceritakan menurut
urutan waktu/proses Perkembangan medua sosial dimulai dengan … Selanjutnya, … Ilustrasi Menyajikan gambaran
dari kesan indra Media sosial dapat diakses
melalui … Tampilannya sering kali
… Contoh Menjelaskan maksud
dengan pemisalan Media sosial melampaui batas ruang dan waktu. Contohnya, … Analogi Membandingkan dengan
yang sudah dikenal Interaksi media sosial sama dengan di dunia nyata. Orang akan …
Kompar
asi Menunjukkan persamaan
dan perbedaan Persamaan media sosial dengan
… Sementara itu, perbedaan yang dapat dilihat
Kausalit
asi Menjelaskan hubungan
sebab dan akibat Kecanduan media sosial sangat berbahaya. Hal itu dapat
disebabkan … Akibatnya, … Sumber: Buku Elektronik Paragraf (Suladi, 2015)
Tahapan Pengembangan Paragraf:
1. Tentukan ide pokok
2. Tentukan Teknik Pengembangan Paragraf
3. Uraikan menjadi beberapa kalimat yang membentuk paragraf
Penyuntingan Kalimat N
o Panduan
Daft ar Cekl
is 1 Setiap kalimat yang terdeteksi similar sudah direvisi dengan
cara parafrasa.
2 Setiap kalimat mengandung minimal satu subjek dan satu predikat.
3 Jumlah kata dalam setiap kalimat maksimal 20 kata.
4 Kalimat menggunakan konjungsi yang tepat.
5 Setiap kalimat dibuat secara logis.
6 Kalimat pertama dalam setiap paragraf tidak mengandung alat kohesi.
7 Setiap kalimat tidak bermakna multi tafsir.
Contoh Kesalahan Umum pada Kalimat
Jenis Contoh Perbaikan
Tanpa
Subjek Untuk penelitian ini
memerlukan waktu selama satu semester
Penelitian ini memerlukan waktu selama satu
semester.
Tanpa
Predikat Teori ini yang disampaikan
oleh para ahli. Teori ini disampaikan oleh para ahli.
Buntung Narasumber datang agak terlambat. Sehingga tidak dapat mengikuti acara pertama.
Narasumber datang agak terlambat sehingga tidak dapat mengikuti acara pertama.
Bersubjek
Ganda Penelitian ini kami sudah
membacanya. Penelitian ini sudah kami baca.
Bersisip
preposisi Kami membicarakan tentang
topik penelitian. Kami membicarakan topik penelitian.
Tanpa
Konjungsi Membaca surat Anda, saya
sangat kecewa Ketika membaca surat Anda, saya sangat kecewa.
Lewah
Konjungsi Jika hari ini hujan, maka saya
tidak datang Jika hari ini hujan, saya tidak datang.
Tidak
paralel Harga BBM dibekukan atau
kenaikan secara dinamis. Harga BBM dibekukan atau dinaikkan secara dinamis.
Tidak logis Penelitian itu menggunakan
metode kualitatif deskriptif Dalam penelitian itu
digunakan metode kualitatif deskriptif.
Sumber: ivanlanin.medium.com