• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Penyusunan Bahan Presentasi

N/A
N/A
Tafta

Academic year: 2024

Membagikan "Panduan Penyusunan Bahan Presentasi"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENYAMPAIAN MATERI PRAKTEK PEMBUTAN BAHAN PAPARAN PADA PENATARAN TIM PELATIH JSN ‘45 (TOT) LVRI

1. PENGANTAR PEMBUATAN BAHAN PAPARAN

a. Maksud dan tujuan dari pemberian materi ‘PEMBUATAN BAHAN PAPARAN, agar para calon pelatih sosialisator JSN’45 mengerti dan memahami cara membuat slide, sehingga dapat membuat konsep slide apabila diperlukan tambahan untuk dimengerti generasi muda setempat (misalnya dibutuhkan untuk menambahkan ‘Sejarah perjuangan bangsa’ di daerahnya dsb).

b. Menyampaikan/ menjelaskan bahan slide ‘Pengantar Pembuatan Bahan Paparan’ kepada seluruh peserta penataran /di kelas besar. (Penyampaian materi tidak perlu detail mengingat mereka sudah pernah menerima materinya pada saat mengikuti pelatihan calon sosialisator JSN’45.)

c. Materi Pembuatan Bahan Paparan dan Praktek Pemaparan

(2)

MATERI

PEMBUATAN BAHAN PAPARAN

DAN

PRAKTEK PEMAPARAN

(3)

3

Abu Husein, SIP, MBA, MRE

Brigadir Jenderal TNI (Purn) NPV. 21.167.632

KADEP PEMBINAAN MATERI JSN 45

(4)

Persiapan Pembuatan Slide Persiapan Pembuatan Slide

 Rencana Pembuatan Slide

2

Mengantisipasi penambahan Slide

pada Materi JSN ‘45

(5)

TRANSFORMASI MATERI AJARAN

MATERI AJARAN

MATERI AJARAN

PESERTA PELATIHAN

3

(6)

METODE METODE

TULISAN LENGKAP POINTERS

1. Garis 

Hubungan

2. Bulatan 

Tujuan/Sasaran

3. Kotak  Proses

4. Panah  Alur

Kerja, Arah, Proses

RIS BULKONAH GAMBAR FLOW CHART

FILM

4

(7)

Contoh Materi yang akan

di buat slide

5

(8)

METODE : (Tulisan lengkap)

NILAI-NILAI KEJUANGAN BANGSA YANG MUNCUL SESUAI DINAMIKA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DALAM PERIODE INI BUKANNYA TIDAK ADA. NILAI KETERBUKAAN, KEBEBASAN, BAHKAN SEPERTI ANTI-KORUPSI, ANTI-KEBODOHAN, ANTI KEMISKINAN, ANTI-PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN LAIN- LAINNYA MUNCUL SEBAGAI ANTITESE DARI FENOMENA KEHIDUPAN MASA KINI. YANG MENJADI PERSOALAN ADALAH MENGAPA SEGALA MACAM NILAI KEKINIAN YANG ADA TERSEBUT TIDAK BISA MENGATASI PERMASALAHAN YANG TERJADI. SALAH SATU PENYEBABNYA ADALAH BAHWA SEGALA MACAM PERMASALAHAN TERSEBUT BELUM MENJADI “MUSUH-BERSAMA” BANGSA. “NILAI- ANTI” SEPERTI YANG DISEBUTKAN DIATAS BARU DIMILIKI OLEH SEKELOMPOK ORANG, BELUM MENJADI MUSUH BERSAMA SELURUH RAKYAT INDONESIA. UNTUK ITU MENJADI TUGAS KITA SEMUA UNTUK MENGGELORAKAN SEMANGAT DAN SIKAP ANTI SEGALA PERMASALAHAN BANGSA SEHINGGA TERPATERI DAN MENJIWAI HATI SANUBARI SETIAP MANUSIA INDONESIA. NILAI-NILAI YANG BERSIFAT ANTI KETIDAK BENARAN

6

(9)

METODE : (Tulisan lengkap)

UNTUK ITULAH PARA VETERAN BERPANDANGAN BAHWA NILAI- NILAI KEJUANGAN 1945 YANG DISINERGIKAN DENGAN NILAI- NILAI YANG MUNCUL MASA KINI APABILA DENGAN KONSISTEN DAN KONSEKUEN DIIMPLEMENTASIKAN DISEGALA BIDANG KEHIDUPAN BANGSA AKAN DAPAT MENGHADAPI PERMASALAHAN BANGSA SAAT INI, SEHINGGA APA YANG KITA IDAM-IDAMKAN BERSAMA YAITU NEGARA INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR DAN SEJAHTERA AKAN DAPAT TERWUJUD. UNTUK ITU TENTUNYA DIPERLUKAN BEBERAPA UPAYA.

7

(10)

METODE : (Tulisan inti/pointers)

 NILAI-NILAI KEJUANGAN BANGSA SAAT INI (KETERBUKAAN, KEBEBASAN, NILAI-NILAI YANG BERSIFAT ANTI KETIDAK BENARAN SEPERTI ANTI- KORUPSI, ANTI-KEBODOHAN, ANTI KEMISKINAN, ANTI- PENYALAHGUNAAN NARKOBA DLL)  TIDAK DAPAT ATASI PERMASALAHAN YANG TERJADI.

 PENYEBAB :  BELUM MENJADI “MUSUH-BERSAMA”

BANGSA.

 NILAI-NILAI KEJUANGAN BANGSA SAAT INI (KETERBUKAAN, KEBEBASAN, NILAI-NILAI YANG BERSIFAT ANTI KETIDAK BENARAN SEPERTI ANTI- KORUPSI, ANTI-KEBODOHAN, ANTI KEMISKINAN, ANTI- PENYALAHGUNAAN NARKOBA DLL)  TIDAK DAPAT ATASI PERMASALAHAN YANG TERJADI.

 PENYEBAB :  BELUM MENJADI “MUSUH-BERSAMA”

BANGSA.

8

(11)

 “NILAI-ANTI”  DIMILIKI OLEH SEKELOMPOK ORANG.

 TUGAS VETERAN  GELORAKAN SEMANGAT & SIKAP ANTI PERMASALAHAN BANGSA (TERPATERI & JIWA HATI MANUSIA INDONESIA)

 PANDANGAN VETERAN : NILAI KEJUANGAN ‘45 SINERGIKAN DENGAN NILAI (MASA KINI)  IMPLEMENTASIKAN DALAM KEHIDUPAN UNTUK HADAPI PERMASALAHAN BANGSA SAAT INI

METODE

TULISAN INTI

9

(12)

3. FLOW CHART

Metode FLOW CHART 10

(13)

METODE METODE

TULISAN LENGKAP POINTERS

1. Garis 

Hubungan

2. Bulatan 

Tujuan/Sasaran

3. Kotak  Proses

4. Panah  Alur

Kerja, Arah, Proses

RIS BULKONAH GAMBAR FLOW CHART

FILM

11

(14)

METODE : BULATAN, KOTAK, PANAH (BULKONAH) / CAMPURAN

NILAI – NILAI (KEJUANGAN) SAAT INI Al :

 KETERBUKAAN

KEBEBASAN

HAM

NASIONALISME

KEMAJUAN IPTEK

ANTI

INDIVIDUALISME

KELOMPOKISME

SEPARATISME

TERORISME

NARKOBA

DLL

Belum “menjiwai” hati Bangsa Indonesia belum timbulkan semangat Juang

Masih sebagai kebutuhan sektoral

jadikan senjata “moril”, sebagai pendorong perjuangan dalam pembangunan Bangsa

Jadikan Jiwa Bangsa Indonesia

 Karakter Bangsa

12

(15)

NILAI-NILAI KEJUANGAN BANGSA ‘45 NILAI-NILAI KEJUANGAN BANGSA ‘45

NILAI-NILAI KEJUANGAN

MASA KINI NILAI-NILAI KEJUANGAN

MASA KINI

Permasalahan Bangsa (Masa Kini)

TUJUAN NAS TUJUAN

NAS

UPAYA

INDONESIA KEDEPAN

METODE BULKONAH

13

(16)

METODE.

GAMBAR

PIWULANG WIT GALINGGANG

SATU GAMBAR = SERIBU KATA

14

(17)

REVOLUSI INDUSTRI

SATU GAMBAR = SERIBU KATA

METODE.

GAMBAR 15

(18)

FILM

TUNDA

METOD 16

E

(19)

PRAKTEK PAPARAN

PERSIAPKAN DG BAIK BUAT CATATAN KECIL

PERCAYA DIRI

MENGHADAP PUBLIK WASPADA THD SITUASI P

R A K T E K P A P A R A N

TUANGKAN DALAM SLIDE

20

(20)

SELAMAT BERLATIH

&

SUKSES !

(21)

.

TUGAS PESERTA PELATIHAN

1) Dua orang Calon Pelatih secara bergantian memberikan penjelasan tentang praktek Pembuatan Bahan Paparan (peserta lainnya mendengarkan

penjelasan).

- Pembagian Kelas sesuai kelompok masing-masing.

- Pemberian dan penjelasan Persoalan ‘Pembuatan Bahan Paparan’

Misalnya: Untuk kelompok A & C membahas peristiwa sejak Proklamasi s/d Agresi I

Untuk kelompok B & D mrembahas peristiwa Agresi II s/d Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Setiap kelompok agar dibuat 2 sub kelompok yang akan mendiskusikan tugas membuat bahan paparan dan saling memaparkan dihadapann sub kelompok lainnya.

Hasil diskusi merupakan produk kelompok yang harus dipaparkan

didepan kelas bersama dan merupakan produk akhir kelas.

(22)

2) Agar para peserta pelatihan membuat slide minimal 3 lembar memuat peristiwa-peristiwa yang terjadi secara kronologis.

3) Untuk sub-kelompok yang sudah menyelesaikan

konsepnya agar segera diketik untuk dipaparkan dan ditanggapi oleh sub-kelompok lainnya.

4) Kedua makalah hasil sub-kelompok agar disatukan menjadi 1 (satu) makalah kelompok.

5) Untuk menyelesaikan tugasnya, setiap kelompok peserta pelatihan calon Pelaksana Sosialisasi JSN ‘45 akan

mendapat alokasi waktu selama 120’ menit.

(23)

e. SOAL PEMBUATAN BAHAN PAPARAN

I. KELAS A dan C

- Buatlah untuk kelompok saudara bahan slide untuk dipresentasikan didepan kelompok :

 Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sampai Agresi Militer-I tanggal 21 Juli 1947 ’

II. KELAS B dan D

- Buatlah untuk kelompok saudara bahan slide untuk dipresentasikan di depan kelompok:

 Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi “Dari Agresi Militer Belanda ke-II tanggal 19 Desember 1948 sampai pengakuan kedaulatan dari Belanda ke RI, pada tanggal 27 Desember 1949.

Petunjuk:

1. Masing-masing sub kelompok minimal 3 buah slide untuk dipresentasikan.

2. Setiap sub kelompok, paparan di laksanakan secara bergantian.

3. Selesai paparan tidak ada diskusi.

(24)

2. ULASAN PEMBUATAN BAHAN PAPARAN (30’) a. Sebelum pemegang materi ‘Pembuatan

Bahan Paparan’ menyampaikan ulasannya, perlu untuk minta bahan masukan dari

para Pembimbing Kelas untuk disusun sebagai bahan ulasan di kelas bersama.

b. Ulasan agar diketik di dalam slide untuk dipaparkan dan dijelaskan kepada para peserta.

c. Contoh ulasan :

(25)

ULASAN

PRAKTEK PEMBUATAN BAHAN PAPARAN

KADEP PEWARISAN JSN 45

(26)

1.SIKAP & SEMANGAT :

a. Pembuatan bahan Paparan

 Sikap wajar dan semangat bagus

 Penguasaan Materi

 Pembuatan Pointers

 Pembuatan Risbulkonah

 Penggunaan waktu b. Praktek Pemaparan

 Sikap wajar dan semangat bagus

 Pandangan pada layar, audiens

 Penguasaan materi

 Penggunaan alat (pointers, mike)

 Tangan di dalam saku

(27)

2. PENGGUNAAN PERALATAN /KELENGKAPAN

 penggunaan dgn tepat & benar

 pemanfaatan alat (flash disk, pointers, alat tulis, fotocopy, kertas kosong dll)

3. . PEMAHAMAN MATERI

 pemahaman materi

 pengaturan waktu cukup baik

(28)

3. LAIN - LAIN

MATERI PEMBUATAN BAHAN DAN PRAKTEK

PEMAPARAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN

SOSIALISASI

(29)

TERIMA KASIH

“MERDEKA”

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) bahan ajar buku Panduan pembelajaran Kabupaten Klaten dengan materi gempa bumi sudah sesuai atau belum dibandingkan dengan panduan

pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap penyampaian materi dan tahap praktik

Ketua Tim Penyusun Panduan Praktik Klinis terkait dengan format teknik penulisan panduan yang sudah disepakati setelah adanya pelatihan , diantaranya adalah : Pengertian yang

biasa seperti buku, modul maupun handout. Karakteristik umum bahan ajar berbasis TIK adalah dalam hal penggunaan TIK untuk penyusunan maupun penggunaannya. Sesuai

Dapat disimpulkan bahwa hasil kajian ini dapat digunakan sebagai bahan utama untuk penyusunan Pedoman Analisis Keselamatan dan Pengelolaan Bahan Sumber Pada

Ketua Tim Penyusun Panduan Praktik Klinis terkait dengan format teknik penulisan panduan yang sudah disepakati setelah adanya pelatihan , diantaranya adalah : Pengertian yang

Namun untuk lebih meyakinkan bahwa hasil dari penyampaian materi dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari maka tim pengabdian kepada masyarakat memberikan praktik secara

Relevansi atau keterkaitan materi sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran Prinsip - Prinsip Penyusunan Bahan Ajar 5 Konsistensi atau keajegan, jika tujuan pembelajaran yang harus