Panduan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Tahapan Pilkada 2024

(1)

PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN TAHAPAN PILKADA 2024

BADAN AD HOC DALAM NEGERI

(2)

PERTANGGUNGJAWABANKEUANGAN

Pola pencairan dan pertanggungjawaban dari Anggaran Tahapan Pilkada 2024 berpedoman pada :

Keputusan KPU No 1394 Tahun 2022 tentang

Petunjuk Teknis Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Hibah di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum

dan

P M K 6 2 TAH U N 2 0 2 3 tentang

Perencanaan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran, serta

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

(3)

BUKTI P ERTANGGUNGJAWABAN

- ‐ Bukti Sah (di tandatangani atau stempel);

- ‐ Bukti Dukung Lengkap

(4)

1. Surat Tugas;

2. Undangan Rapat

(mengundang instansi/unit kerja lainnya.

Contoh : Narasumber, Panwascam,

Pemda setempat, dll);

3. Daftar Hadir Peserta Rapat;

4. Daftar Nominatif (jika ada pemberian uang saku &

transpor);

5. Laporan Kegiatan;

6. Dokumentasi/Foto Kegiatan Rapat

PERTANGGUNGJAWABAN

KEGIATAN RAPAT

(5)

1. Surat Keputusan Penetapan Petugas (SK);

2. Daftar Nominatif Penerima Honorarium

(jika tunai, harus ditandatangani oleh penerima honor);

3. SSP untuk Honor yang dikenakan PPh 21 dengan besaran potongan pajak sbb:

-PNS Gol IV : 15%

-PNS Gol III : 5%

- PNS Gol I/II : 0%

-Non PNS : 5%

(Non NPWP sebesar 6%)

P ERTANGGUNGJAWABAN PEMBAYARAN HONOR

(6)

1. Kuitansi/Nota/Faktur asli dari toko (dibuat oleh Toko ybs, lengkap dengan

tanggal pembelian dan stempel);

2. SSP untuk pembelian barang sbb : Nilai transaksi di atas Rp 2 juta dipungut PPN

sebesar 11% dan dipungut PPh 22 sebesar 1,5%

(Non NPWP 3%).

PERTANGGUNGJAWABAN

BELANJA BAHAN

(7)

PERTANGGUNGJAWABAN TRANSPOR LOKAL/BANTUAN TRANSPOR

1. Surat Tugas;

2. Bukti Konﬁrmasi Penyelesaian Tugas;

3. Daftar Nominatif Pemberian Transpor;

4. Penggantian Transpor yang

diberikan tidak melebihi SBM.

(8)

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN TRANSPOR AT COST

( Untuk wilayahyangmengalami kesulitan transportasi )

1. Surat Tugas;

2. Bukti Konﬁrmasi Penyelesaian Tugas;

3. B u k t i -B u k t i Riil (Kuitansi dan

Rincian Perjalanan Dinas)

(9)

PEMBELIAN MAKANAN & MINUMAN

Yang d i m a k s u d pembelia n makanan dan minuman dalam hal ini adalah pembelian makanan dan minuman di rumah makan, kantin, warung dan sejenisnya.

Pertanggungjawaban dilengkapi dengan:

1. Kuitansi/Faktur/Nota dari rumah makan, kantin, warung dan sejenisnya;

2. SSP untuk pembelian makanan yang dipungut pajak PPh pasal 22 sebesar 1,5% untuk pembelian di atas Rp 2.000.000,-‐ (Non NPWP sebesar 3%).

(10)

PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA SEWA

1. Kuitansi/Nota dari pemberi sewa;

2. SSP untuk sewa yang dikenakan pajak, yaitu:

• Biaya Sewa SELAIN gedung dan/atau bangunan (misalnya: sewa tenda dan sewa mobil), dipungut PPN 11% (untuk nilai sewa di atas Rp 2.000.000) dan PPh pasal 23 sebesar 2% (Non NPWP 4%);

• Biaya Sewa gedung dan/atau bangunan, dipungut PPN 11% (untuk nilai sewa di atas Rp 2.000.000) dan dipotong PPh pasal 4 ayat 2 sebesar 10%.

(11)

P EMUNGUTAN & P ENYETORANP AJAK

 Potongan/pungutan pajak atas Pembelian/ P e m b a ya r a n atas B a r a n g /Ja sa yang dilakukan oleh BPP, disampaikan kepada BP untuk dilakukan penyetoran pajak;

 Jika ada potongan PPh 21 dari Honor

Badan Ad Hoc langsung dipotong

oleh BP/BPP untuk disetorkan ke Kas

Negara, Badan Ad Hoc menerima

honor dengan nilai bersih setelah

pajak.

(12)

PENGENAAN BEA MATERAI

(13)

13

(14)

(15)

15

(16)

16

(17)

17

(18)

18

(19)

19

(20)

20

(21)

21