1
PANDUAN PENGISIAN PERLAPORAN
PERSETUJUAN LINGKUNGAN (PERSELING) DI SILH
I.
Petunjuk Umum
Sistem Informasi Lingkungan Hidup (SILH) dibuat salah satunya dalam rangka mempermudah perusahaan dalam penyampaian Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan (PERSELING) ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.
Selain itu, Implementasi SILH dapat mengeliminir penggunaan kertas dari bundel laporan Izin Lingkungan yang sebelumnya dikirimkan oleh perusahaan-perusahaan di kota Batam dalam bentuk Hardcopy ke DLH Kota Batam.
SILH juga merupakan bagian dari program Smart City dimana perusahan-perusahaan melaporkan pemantauan dan pengelolaan lingkungan secara Online.
II.
Petunjuk Umum Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan (PERSELING) di SILH.
A. Registrasi Akun SILH
Untuk dapat melakukan Pelaporan Lingkungan di SILH, Perusahaan pertama kali harus memiliki Akun SILH. Untuk membuat Akun SILH dilakukan di Website SILH sebagai berikut :
https://silh.batam.go.id
Berikut tampilan Website SILH :
Pilih “LOGIN”,
Gambar II-1Website Sistem Informasi Lingkungan Hidup (SILH)
2 Pilih “Belum Punya Akun?”,
Gambar II-2 Pilih "Belum Punya Akun" untuk pendaftaran baru. Setiap perusahaan hanya boleh memiliki 1 Akun saja
Isi data yang diminta, data yang diisikan harus benar/valid,
Gambar II-3 Mengisi data untuk pendaftaran Akun SILH Masukkan hanya
angka saja pada
kolom NPWP Alamat email yang Valid dan Aktif,
informasi aktivasi Akun SILH akan diinfokan via email.
Nama Perusahaan
sesuai NIB
Pastikan semua data sudah benar, lalu
“Daftar”
Belum Punya Akun
3 Setelah pendaftaran akan muncul notifikasi untuk menghubungi Administrator.
Perusahaan dapat mengkonfirmasi pendaftaran ke alamat email bagian Pengawasan Dan Pengendalian Lingkungan DLH Kota Batam : kotabatam.dlh.bidangphl@gmail.com atau dapat juga menunggu beberapa waktu hingga Administrator SILH DLH Kota Batam mengaktifkan Akun SILH Perusahaan dan mengirimkan notifikasi pengaktifan Akun SILH perusahaan.
“Informasi aktivasi Akun SILH diinfokan ke perusahaan via email, pastikan alamat email yang diisikan saat pendaftaran Valid dan Aktif”
Gambar II-4 Setelah pendaftaran, data akan diperiksa oleh Admin SILH
4
B. Aktifasi Akun SILH Perusahaan
Admin SILH DLH Kota Batam akan memeriksa data-data pendaftaran Akun SILH dan aktifasi Akun SILH perusahaan akan diinfokan melalui email.
Gambar II-5 Balasan email aktifasi Akun SILH dari Admin SILH
Setelah menerima email notifikasi aktifasi Akun SILH, perusahaan dapat Login dengan memasukkan “Nama Pengguna” dan “ Kata Sandi”,
Gambar II-6 Operator penginputan data SILh perusahaan bisa Login dan mengisi Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan
5
C. Sudah lama mendaftar Akun SILH tapi tak kunjung aktif juga?
Hal ini terjadi dapat terjadi oleh hal-hal sebagai berikut :
Alamat email yang dimasukkan saat pendaftaran salah sehingga notifikasi email aktifasi dari DLH Kota Batam tidak kunjung sampai.
NIB tidak valid
III.
Ketentuan Umum dalam penginputan data Pelaporan Semester
Persetujuan Lingkungan (PERSELING) di SILH.
Beberapa ketentuan yang mesti diperhatikan :
1. Penginputan data Pelaporan Semester Perseling di website SILH dilakukan oleh petugas dari perusahaan yang telah ditunjuk oleh penanggung jawab perusahaan untuk melakukan penginputan.
2. Pelaporan dilakukan setiap periode pelaporan :
Semester 1 (Januari – Juni), diinput pada bulan Juli – Desember tahun berjalan.
Semester 2 (Juli – Desember), diinput pada bulan Januari -
3. Pelaporan Semester Perseling dilakukan dengan menginput data-data menu “Perusahaan”:
1. Informasi Umum Perusahaan
2. Status Ketaatan Perizinan/Persetujuan 3. Status Ketaatan Pelaporan
4. Status Pengendalian Pencemaran Air 5. Status Pengendalian Pencemaran Udara 6. Status Pengelolaan Limbah B3
4. Semua menu (6 menu) diisi lengkap.
5. Data yang berupa FOTO, seperti foto flowmeter, foto limbah B3, foto cerobong dan semua foto-foto lainnya adalah foto yang diambil dalam periode pelaporan, sehingga mewakili kondisi riil objek didalam foto tersebut dimasa periode pelaporan.
6. Semua bentuk file yang di upload dalam format PDF dengan ukuran maksimal 10 MB.
IV.
Penginputan Data Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan (PERSELING) di SILH.
Setelah Login dengan Akun SILH Perusahaan, terdapat 6 menu yang mesti diisi disetiap periode pelaporan.
6
Gambar IV-1 Ada 5 menu yang mesti diisi oleh operator perusahaan
A. Informasi Umum Perusahaan
Gambar IV-2 Pilih Tahun dan Periode(Semester) Pelaporan yang dilaporkan
Gambar IV-3 Titik koordinat dapat diambil dari GoogleMap atau Google Earth atau aplikasi lainnya 6 menu yang diinput
disetiap periode pelaporan
7
Gambar IV-4 Contoh mengambil koordinat dari GoogleMap, Klik Kanan pada titik lokasi akan menunjukkan koordinat (Titik koordinat garis lintang =1,11363, Titik koordinat garis bujur = 103,94831)
Gambar IV-5 Seperti pada Gambar IV-4 diatas, ubah formatnya menjadi PDF. Ukuran File PDF tersebut tidak boleh lebih dari 10 MB untuk dapat diupload. Pilih "Choose File" untuk mengupload Foto titik koordinat tersebut
Gambar IV-6 Upload Surat Kuasa, scan identitas pemberi dan penerima kuasa harus sesuai dengan yang tertera di surat kuasa.
8
Gambar IV-7 Struktur Organisasi dapat berupa struktur lengkap atau struktur pada bagian yang membidangi pengelolaan lingkungan di perusahaan
Gambar IV-8 Alamat email dan Telpon/HP kontak person petugas yang diberi kuasa untuk penginputan data perusahaan di web SILH. Alamat email ini harus valid karena digunakan oleh administrator SILH DLH Kota Batam untuk menirimkan Tanda
Terima Elektronik (TTE) ke perusahaan.
Gambar IV-9 Jumlah karyawan aktif bekerja pada saat laporan dibuat.
Gambar IV-10 Kapasitas produksi sesuai Izin yang masih berlaku saat laporan dibuat
9
Gambar IV-11 Menyimpan, jika Informasi perusahaan yang diisi telah lengkap. Jika tidak lengkap maka penyimpanan akan
“GAGAL”, dapat disebabkan hal hal seperti Gambar IV-12, 13 dan 14 dibawah
Gambar IV-12 Penyimpanan GAGALl karena belum mengupload" identitas penanggung jawab" atau belum mengisi "jumlah karyawan"
Gambar IV-13 BELUM TERSIMPAN, Ukuran File yang kebesaran/melebihi batas 10 MB juga tidak dapat disimpan, muncul pesan error seperti diatas, Tekan tombol "back" pada browser untuk kembali kehalaman sebelumnya dan perkecil ukuran
file yang kebesaran tersebut.
Data bagian “Informasi Umum Perusahaan” berhasil
disimpan.
Ukuran file kebesaran
10
Gambar IV-14 BELUM TERSIMPAN, Format file harus “PDF”, jika tidak maka tidak bisa disimpan dan muncul pesan yang berwarna merah
11
B. Status Ketaatan Perizinan/Persetujuan
Bagian ini diisi sesuai dengan perizinan yang dimiliki oleh perusahaan.
Gambar IV-15 Pilih Tahun dan Periode (Semester) Pelaporan
Gambar IV-16 Pilih dan isi sesuai Dokumen yang dimiliki
Terdapat 3 pilihan :
1. Persetujuan Lingkungan
2. Perubahan Persetujuan Lingkungan 3. Rekomendasi AMDAL/UKL UPL
Gambar IV-17 Pilih dan Isi sesuai dokumen yang dimiliki
12
Gambar IV-18 Pilih dan isi sesuai dokumen yang dimiliki
Gambar IV-19 Pilih dan Isi sesuai dokumen yang dimiliki
Gambar IV-20 Simpan Data, semua data diatas harus diisi lengkap agar data dapat disimpan.
13
C. Status Ketaatan Pelaporan
Dibagian ini perusahaan mengupload file pelaporan semester persetujuan lingkungan (Laporan Pelaksanaan Pemantauan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup UKL-UPL/ RKL-RPL periode ….
Tahun … ) dalam format PDF dengan ukuran maksimal 10 MB.
Dalam hal ukuran file pelaporan tersebut melebihi 10 MB, admin perusahaan dapat
mengecilkan/mengkompres file tersebut terlebih dahulu dengan aplikasi. Misal : NitroPDF.
Dapat juga mengecilkan/mengkompres file secara online yang tersedia internet.
File yang dikecilkan/dikompres agar diperhatikan bahwa tulisan, gambar, tabel, grafik masih terbaca/terlihat jelas.
Ketika File terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk dikompres maka admin perusahaan dapat mengirimkan file tersebut ke :
To : dlh@batam.go.id dan
Cc : kotabatam.dlh.bidangphl@gmail.com
Subjek : Ukuran File Melebihi Kuota Pelaporan SILH PT. …… Semester …. Tahun …..
Gambar IV-21 Simpan Data, pastikan inputan sudah benar dan upload file sesuai format dan ukuran.
Upload File Softcopy Pelaporan Persetujuan Lingkungan sesuai periode Pelaporan yang diisikan diatas.
File format PDF, ukuran Maksimal 10 MB
14
D. Status Pengendalian Pencemaran Air
Gambar IV-22 Pilih Tahun dan Semester (periode) Pelaporan
Gambar IV-23 Jika Perusahaan memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), pilih "Ada" dan Isi data-data yang diminta.
Belum Ada, misalnya :
Perusahaan menghasilkan Air Limbah yang wajib dikelola, namun perusahaan belum memiliki instalasi IPAL.
Tidak Diwajibkan, misalnya :
1. Perusahaan berada didalam kawasan industri, Air Limbah yang dihasilkan dikelola oleh IPAL dari kawasan industri.
2. Perusahaan tidak menghasilkan Air Limbah yang wajib dikelola.
3. Air Limbah dikelola oleh pihak ke-3, diperlakukan sebagai Limbah B3 dan dikirim melalui transporter Limbah B3.
15
Gambar IV-24 Titik koordinat pengambilan sampel yang diuji oleh Laboratorium Lingkungan terakreditasi, seperti contoh pada Gambar IV-25 dibawah.
Gambar IV-25 Contoh Hasil Uji Laboratorium
Gambar IV-26 Jumlah IPAL industri dan domestik, jumlah IPAL otomatis terisi yaitu penjumlahan jumlah IPAL Domestik dan IPAL Industri.
16
Gambar IV-27 Alat ukur debit air yaitu Flowmeter, seperti Gambar IV-28 dibawah. Dalam penginputan pelaporan perusahaan wajib mengambil foto terbaru (saat laporan dibuat) dengan jelas, sehingga terlihat angka meteran flowmeter.
Gambar IV-28 Flowmeter adalah alat ukur debit air.
Gambar IV-29 Catatan pemantauan harian biasanya diisi oleh petugas perusahaan yang mencatat debit air yang tertera di flowmeter setiap hari, seperti contoh pada Gambar 29 dibawah.
17
Gambar IV-30 Contoh Catatan Pemantauan Harian (minimum pH & Debit). Boleh juga dalam bentuk tabel ketikan komputer seperti contoh Gambar IV-31 dibawah.
18
Gambar IV-31 Catatan Pemantauan Harian (minimum pH & Debit) dalam bentuk ketikan komputer
19
Gambar IV-32 Debit penggunaan air bersih adalah debit rata-rata per bulan yang di hitung selama 6 bulan (1 semester)
Berikut contoh perhitungan debit air rata-rata :
BULAN PEMAKAIAN AIR BERSIH
Januari 1250 m3
Februari 1223 m3
Maret 1300 m3
April 1260 m3
Mei 1275 m3
Juni 1315 m3
Jumlah 7623 m3
Rata-rata per bulan 𝟕𝟔𝟐𝟑𝟔 =𝟏𝟐𝟕𝟎, 𝟓 𝒎𝟑/𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
Tabel 1. Contoh perhitungan pemakaian debit air rata-rata per bulan selama 6 bulan
Gambar IV-33 Debit maksimum Air Limbah (Kapasitas pengolahan air limbah IPAL) yang tertera pada Izin.
Gambar IV-34 Debit terbesar yang terjadi pada rentang waktu periode pelaporan. Seperti contoh pada Gambar 34 dibawah.
20
Gambar IV-35 Contoh penentuan debit Realisasi Maksimum, yaitu debit terbesar yang terjadi dalam periode pelaporan (1 semester)
Gambar IV-36 SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan), jika perusahaan memiliki SPARING pilih "Ada", jika tidak pilih "Tidak Ada", atau pilih “Tidak Diwajibkan” sesuai daftar dibawah.
Industri yang Wajib Gunakan SPARING :
Industri Rayon
Industri Kertas
Industri Petrokimia Hulu
Industri Oleokimia Dasar
Industri Minyak Sawit
Pengolahan Minyak Sawit
Eksplorasi dan Produksi Migas
Pertambangan Emas dan Tembaga
Industri Tekstil
Pertambangan Batubara
Kawasan Industri
*sumber : kementerian KHLK
21
Gambar IV-37 Diisikan dengan sertifikat Uji Hasil Laboratorium seluruh sample ari limbah pada Outlet dalam periode pelaporan. Misal untuk pelaporan semester 1 adalah hasil uji labor bulan Januari sampai dengan Juni. Contoh Hasil Uji Laboratorium seperti Gambar IV-25. Pengujian sample air limbah harus dilakukan oleh laboratorium terakreditasi seperti
PT. Surveyor Indonesia, PT. Sucofindo, dan lain-lain.
Gambar IV-38 Hasil Uji Laboratorium dibuat dalam bentuk grafik, bisa menggunakan Excel atau aplikasi lainnya.
Grafik Kualitas Buangan Air Limbah (Outlet) dapat dibuat dengan Excel sebagai berikut :
Gambar IV-39 Membuat Grafik menggunakan Excel dengan membuat tabel hasil uji setiap parameter, lalu dijadikan Grafik.
22 Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan grafik Kualitas Air Limbah (Outlet) :
Data yang digunakan adalah data hasil uji selama periode pelaporan, misalnya periode semester 1, maka gunakan data hasil uji sample bulan Januari, februari, … Juni. Untuk Periode semester 2 gunakan data hasil uji sampel bulan Juli sampai dengan Desember.
Grafik di buat per masing-masing parameter.
Seluruh parameter yang diuji dibuatkan grafik.
Semua grafik dibuat dalam 1 file dengan format PDF dan di upload.
Gambar IV-40 Upload hasilUji Laboratorium untuk titik sample pada badan air penerima/Outfal/Drainase.
Gambar IV-41 Buat Grafik untuk parameter di Outfal/badan air penerima.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan grafik Kualitas Air Limbah (Badan Air Penerima/Outfal/Drainase) :
Data yang digunakan adalah data hasil uji selama periode pelaporan, misalnya periode semester 1, maka gunakan data hasil uji sample bulan Januari, februari, … Juni. Untuk Periode semester 2 gunakan data hasil uji sampel bulan Juli sampai dengan Desember.
Grafik di buat per masing-masing parameter.
Seluruh parameter yang diuji dibuatkan grafik.
Semua grafik dibuat dalam 1 file dengan format PDF dan di upload.
Gambar IV-42 Yaitu Sertifikat kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi) untuk Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air dan Penanggung Jawab Operasional Pengendalian Pencamaran Air.
23
E. Status Pengendalian Pencemaran Udara
Gambar IV-43 Pilih Tahun dan semester inputan sesuai Periode Pelaporan (Semester)
Gambar IV-44 Dipilih sesuai dengan kondisi apakah peruahaan memiliki Alat Pengendalian Pencemaran Udara (APPU) atau memiliki cerobong udara yang memiliki titk sampling pengendalian pencemaran udara.
Pilihan “Belum Ada”, misalnya :
Perusahaan memiliki cerobong yang wajib dilakukan pemantauan pencemaran udara, namun belum memiliki Alat Pengendalian Pencemaran Udara atau titik sampling pengendalian pencemaran udara.
Pilihan “Tidak diwajibkan”, misalnya :
Tidak memiliki cerobong
Memiliki Genset yang pemakainnya kurang dari 3000 jam/tahun
Gambar IV-45 Titik Koordinat lokasi penaatan tempat pengambilan sampel untuk uji emsi udara.
24 Titik koordinat lokasi penaatan sesuai yang ertera pada Hasil Uji Laboratorium, seperti Gambar IV-46 berikut :
Gambar IV-46 Contoh Hasil Uji Laboratorium untuk emisi udara pada cerobong Genset.
Gambar IV-47 Jumlah cerobong yang dilakukan pengambilan sampel untuk uji emisi udara
Gambar IV-48 Tinggi dan Diameter cerobong, dapat dilihat dari desain sketsa cerobong.
25
Gambar IV-49 Foto cerobong dalam format PDF
Hal yang harus diperhatikan untuk mengupload foto cerobong :
Foto diambil saat laporan dibuat / dalam periode pelaporan, sehingga menunjukkan kondisi ril cerobong saat ini.
Foto cerobong mencakup seluruh cerobong.
Gambar IV-50 Adalah jarak titik sampling dari titik percabangan bagian bawah (meter)
Gambar IV-51 Upload Sketsa Desain cerobong, contoh sketsa desain cerobong seperti Gambar 51 dibawah.
26
Gambar IV-52 Contoh sketsa desain cerobong
Gambar IV-53 Apakah ada titik sampling pada cerobong pada posisi 2D8D ?
Gambar IV-54 Apakah ada dilakukan pemantauan pada periode pelaporan.
27
Gambar IV-55 Tersedia sarana pengambilan antara lain tangga, pagar pengaman dan lantai kerja.
Gambar IV-56 Upload Foto sarana pendukung pengambilan sampel
Foto sarana pengambilan sampel yang diupload harus yang terkini yaitu kondisi sarana pengambilan sampel pada periode pelaporan yang dilaporkan.
Gambar IV-57 Contoh foto sarana pengambilan sampel
Pagar Pengaman
Tangga
Lantai kerja
28
Gambar IV-58 Pengukuran Kualitas Emisi udara yang dilakukan oleh Laboratorium yang terakreditasi pada periode pelaporan. Perusahaan meng-upload Hasil Uji Laboratorium, seperti contoh Gambar IV-46.
Gambar IV-59 Grafik setiap parameter dari Hasil Uji Laboratorium terhadap kualitas udara/emisi udara.
Grafik kualitas Emisi udara merupakan grafik yang menunjukkan perubahan nilai dari parameter yang diuji (NOx, PM, Sox, COO, … dan seterusnya) dari periode ke periode pengujian ( 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali sesuai ketentuan)
Untuk membuat Grafik kualitas Emisi udara, data diambi minimall dari 3 hasil pengujian terakhir atau boleh lebih untuk masing-masing parameter (NOx, PM, Sox, COO, … dan seterusnya).
Grafik dibuat untuk masing-masing parameter.
jika pengujian sampel dilakukan setiap 3 bulan sekali (misal : Maret, Juni, September, Desember setiap tahun), misal untuk pelaporan Semester 1 Tahun 2022, diambil 3 hasil uji terakhir yaitu hasil uji bulan Juni 2022, Maret 2022 dan Desember 2021)
jika pengujian sampel dilakukan setiap 6 bulan sekali (misal : April danOktober setiap tahun), misal untuk pelaporan Semester 1 Tahun 2022, diambil 3 hasil uji terakhir yaitu hasil uji bulan April 2022, Oktober 2021 dan April 2021).
Berikut contoh pada Gambar IV-60, Grafik Hasil Pantauan Kualitas Emisi untuk Laporan semester 1 Tahun 2022 yang mana perusahaan melakukan pengujian sampel setiap 3 bulan sekali.
29
Gambar IV-60 Contoh Grafik Hasil Pantauan Kualitas Emisi
30
F. Status Pengelolaan Limbah B3
Gambar IV-61 Input Data
Status Pengelolaan Limbah B3 merupakan menu yang wajib diisi untuk kelengkapan Pelaporan.
Gambar IV-62 Pilih Tahun dan semester inputan sesuai periode pelaporan yang dilaporkan.
Terdapat 3 Opsi :
“Ada” jika perusahaan memiliki TPS Limbah B3 yang beroperasi;
“Belum Ada” jika perusahaan menghasilkan Limbah B3, namun Belum memiliki TPS Limbah B3 yang beroperasi. Pada bagian catatan tuliskan keterangan/alasan belum memiliki TPS Limbah B3 yang beroperasi, misal : “TPS LB3 sedang tahap pembangunan” atau “TPS Limbah B3 sedang dalam perbaikan” dan lain sebagainya;
“Tidak Diwajibkan” jika perusahaan tidak menghasilkan limbah B3.
31
Gambar IV-63 Titik Koordinat TPS Limbah B3 sesuai tertera pada izin (Izin TPS LB3 sebelum PP 22 Tahun 2021 atau Rincian Teknis Limbah B3 setelah PP 22 Tahun 2021)
Gambar IV-64 Jumlah limbah B3 yang masuk TPS dalam kurun waktu periode pelaporan.
Gambar IV-65 Kapasitas TPS Limbah B3 sebagaimana tercantum dalam izin TPS Limbah B3 / Rincian teknis LB3
Gambar IV-66 Ukuran TPS Limbah B3 sebagaimana tercantum dalam izin TPS Limbah B3 / Rincian Teknis LB3
32
Gambar IV-67 Blok atau disebut juga Sel merupakan penyusunan/pengelompokan penempatan limbah B3 didalam TPS Limbah B3 sesuai dengan jenis Limbah B3, seperti pada contoh Gambar IV-68 dibawah
Gambar IV-68 Blok/Sel dalam TPS Limbah B3
Garis Blok
Jenis Limbah B3
33
Gambar IV-69 Contoh Bak tanggap darurat tumpahan limbah cair
34
Gambar IV-70 Foto bangunan TPS Limbah B3 terlindung dari hujan, yaitu memiliki atap yang memadai, tidak rusak/bocor, terlindung dari tempias hujan.
Gambar IV-71Logbook limbah B3 adalah sebuah buku catatan yang ditempatkan di TPS LB3 yang digunakan oleh petugas perusahaan untuk mencatat masuk/keluarnya limbah B3.. Upload dalam foto logbook TPS LB3 beserta neraca limbah B3
dalam format PDF.
35
Gambar IV-72Contoh format Logbook TPS LB3
36
Gambar IV-73 Contoh format Neraca TPS LB3
37
Gambar IV-74 Kemasan Limbah B3 harus diberi Simbol, Label dan arah panah keatas sesuai ketentuan
Gambar IV-75 Sertifikasi yang dimiliki oleh penanggung jawab dan operasional Limbah B3 di perusahaan. Sertifikat dikeluarkan/diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) / BNSP
38
Contents
I. Petunjuk Umum ... 1
II. Petunjuk Umum Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan (PERSELING) di SILH. ... 1
A. Registrasi Akun SILH ... 1
B. Aktifasi Akun SILH Perusahaan... 4
C. Sudah lama mendaftar Akun SILH tapi tak kunjung aktif juga? ... 5
III. Ketentuan Umum dalam penginputan data Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan (PERSELING) di SILH. ... 5
IV. Penginputan Data Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan (PERSELING) di SILH. ... 5
A. Informasi Umum Perusahaan ... 6
B. Status Ketaatan Perizinan/Persetujuan ... 11
C. Status Ketaatan Pelaporan ... 13
D. Status Pengendalian Pencemaran Air ... 14
E. Status Pengendalian Pencemaran Udara ... 23
F. Status Pengelolaan Limbah B3 ... 30
39 Versi. 1.0 – 8/12/2022 by H2