Oleh karena itu, skripsi ini disetujui untuk diajukan pada Sidang Tesis Munaqasyah Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada Calon Tunggal Dalam Perspektif Syariat Islam (Studi Kasus Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2020).
Latar Belakang
Pada Pilkada 2020, terdapat 25 daerah yang melaksanakan pemilihan calon tunggal, termasuk Kabupaten Bengkulu Utara. Dari pemikiran di atas, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dengan judul: “Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum Presiden Daerah Berperspektif Calon Tunggal”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Kegunaan Teoritis
Kegunaan Praktis
Penelitian Terdahulu
Disertasi Muhammad Rico Febriano Putro berjudul “Partisipasi Pemilih pada Pilkada Calon Tunggal Tahun 2017 (Studi Penyelenggaraan dan Tingkat Partisipasi Pemilih di Wilayah Jayapura dan Tebing Tinggi)” Fakultas Hukum Universitas Islam. Beberapa paslon di Kota Tebing Tinggi dan Kota Jayapura masih mempunyai legitimasi hukum karena berdasarkan aturan yang sama.
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Subjek/Informan Penelitian
- Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Berdasarkan data yang diperoleh yang kami lakukan dengan beberapa informan berupa tanya jawab berjumlah 5 orang. Informan adalah orang yang digunakan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi lingkungan penelitian.18 Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari percakapan langsung dengan Presiden KPU, Sekretariat KPU, Kepala Badan Hukum KPU dan masyarakat.
Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum Calon Tunggal Bupati Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pemilihan Ketua Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2020)” Bulan Desember 2020 sampai dengan Juni 2021. Dokumentasi, metode yang penulis gunakan untuk mendapatkan data sekunder yang berupa dilakukan dengan pengumpulan data berupa buku atau sumber lain yang berkaitan dengan judul permasalahan.Analisis data merupakan bagian dari proses pengujian data yang hasilnya dijadikan bukti untuk menarik kesimpulan.Penelitian ini merupakan analisis data kualitatif , dimana analisis datanya dilakukan dengan cara non statistik yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh dengan kata-kata atau kalimat dalam kategori-kategori untuk mendapatkan kesimpulan.
Setelah data yang diperlukan terkumpul dan dianggap cukup, maka data tersebut dianalisis secara deskriptif, dilanjutkan dengan penalaran deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari pernyataan umum ke pernyataan khusus.
Sistematika Penulisan
KAJIAN TEORI
Demokrasi
- Pengertian Demokrasi
- Sejarah Demokrasi
- Teori Dan Model Demokrasi
Apabila yang kosong mendapat suara terbanyak, maka Pilkada akan dipilih kembali melawan calon yang satu itu. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam pemilukada dengan satu calon merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat, hadirnya calon tunggal bukan berarti masyarakat memberikan hak pilih penuh kepada satu calon, dan tidak pula segelintir orang memilih di kotak kosong.
Partisipasi Masyarakat
- Pengertian Partisipasi Masyarakat
- Perilaku Pemilih
- Bentuk Partisipasi
Partisipasi atau dalam arti lain dapat diartikan keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti pemilihan umum, hal ini merupakan hak setiap warga negara menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagai warga negara. kewajiban 33 .Fungsi utama partisipasi masyarakat dalam suatu proses politik adalah untuk melindungi dan mengembangkan kepentingan masyarakat dalam kehidupan bernegara. Jadi, partisipasi masyarakat merupakan langkah menuju pemerintahan mandiri dalam penyelenggaraan negara yang partisipatif, transparan, dan akuntabel, sehingga akan bermuara pada lahirnya produk hukum yang berkeadilan dan akan memberikan perlindungan bagi masyarakat suatu negara.
Dengan kata lain, perilaku pengambilan keputusan pemilih dipengaruhi oleh struktur sosial, misalnya: golongan, agama, bahasa, desa, dan kota. Pendekatan sosial menunjukkan gambaran perilaku pemilih yang lebih dipengaruhi oleh interaksi antara faktor internal (kepercayaan) dan faktor eksternal (pengalaman politik) pemilih terhadap suatu partai atau kandidat. Adanya kebebasan masyarakat untuk melakukan partisipasi politik merupakan salah satu kriteria penentu eksistensi demokrasi di suatu negara.
Bentuk partisipasi politik itu sendiri ada banyak macamnya, antara lain voting (perilaku memilih), debat politik, kampanye, partisipasi dalam partai politik, dan lain-lain.
Hukum Islam
- Pengertian Hukum Islam
- Dasar Hukum Partisipasi Masyarakat
Hasbi ash-Shiddieqy memberikan pengertian hukum Islam dengan kumpulan upaya fuqaha untuk melaksanakan syariat Islam sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hukum Islam berarti seperangkat peraturan yang berdasarkan wahyu Allah dan sunnah Nabi mengenai tingkah laku pribadi manusia yang diakui dan diyakini sah serta mengikat seluruh umat Islam.42 Secara sederhana dapat dikatakan bahwa peraturan perundang-undangan Islam adalah hukum. berdasarkan wahyu Allah. Sehingga hukum Islam menurut ta’arif ini mencakup hukum syariat dan hukum fiqh, karena makna syara’ dan fiqh terkandung di dalamnya.
41 Abdul Halim Barkatullah dan Teguh Prasetyo, Hukum Islam: Menjawab Tantangan Zaman yang Terus Berkembang, (Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa, 2006), hal. 42 Qutbuddin Aibak, Membaca Kembali Eksistensi Hukum Islam dalam Ragam Kehidupan dan Kehidupan, Ahkam, vol.5, no.2, 2017, hal.322. Memberikan kedudukan imamat (kepemimpinan) kepada seseorang yang mampu menjalankan tugasnya terhadap ummat adalah wajib berdasarkan ijma.
Akal hanya menghendaki agar setiap orang yang berakal sehat dilindungi dari segala bentuk ketidakadilan dan keterasingan.46.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Gambaran Umum Kabupaten Bengkulu Utara
- Sejarah
- Geografis
Garis pantai Kabupaten Bengkulu Utara yang panjangnya 262,63 km mempunyai potensi sumber daya pesisir dan laut, baik hayati maupun non hayati, mempunyai peluang yang cukup besar untuk dikembangkan dan dikelola sebagai sumber pertumbuhan perekonomian daerah. Ditinjau dari segi hidrologinya, Kabupaten Bengkulu Utara mempunyai banyak sungai yang berhulu di sisi timur Bukit Barisan dan bermuara ke Samudera Indonesia. Diantara sungai-sungai tersebut terdapat beberapa sungai yang dapat dinavigasi dengan kapal berbobot mati 25 ton.
Kondisi geografisnya sebagian besar berupa dataran dengan ketinggian di bawah 150 m, terletak di bagian barat memanjang searah. Kabupaten Selum Selatan, Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu Barat di Provinsi Jambi, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang.
Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Dengan
Fenomena calon nomor satu di Kabupaten Bengkulu Utara seperti ini, menurunkan minat masyarakat untuk mengikuti pemilu. Adanya calon tunggal bukan berarti masyarakat memberikan hak pilih penuh kepada satu pasangan calon, karena di antara mereka juga banyak yang memilih di kotak kosong. Namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara menyebut partisipasi pada Pilkada 2020 mengalami penurunan antara calon tunggal dan kotak kosong di tingkat kabupaten.
Hadirnya calon tunggal bukan berarti masyarakat memberikan hak pilih penuh kepada satu pasangan calon, namun banyak juga masyarakat yang memilih kotak kosong. Munculnya calon tunggal pada tahun 2020 merupakan yang pertama kali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, yang tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya. Perolehan suara paslon sebanyak 106078, bahkan masing-masing paslon lebih baik dari kotak kosong.
Dengan hadirnya calon tunggal, tidak bisa dipungkiri hal tersebut bisa terjadi di daerah mana pun, termasuk Kabupaten Bengkulu Utara.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah
- Tidak Memilih
- Memilih Kotak Kosong
- Memilih Calon
Dalam pemilihan calon tunggal terhadap kotak kosong terdapat tiga kelompok masyarakat, ada yang tidak memilih, memilih kotak kosong, dan memilih calon. Partisipasi masyarakat dalam pemilukada dengan calon tunggal tingkat kabupaten mengalami penurunan, namun pada tingkat nasional mencapai target yang ditetapkan. Dari penuturan responden di atas dapat disimpulkan bahwa kehadiran calon tunggal tidak membuat masyarakat antusias untuk ikut serta dalam pemilu.
Kehadiran calon tunggal membuat masyarakat acuh terhadap pemilu, ada sebagian besar masyarakat yang tidak ikut serta dalam pemilukada pasca konflik tahun 2020. Selain itu, mereka juga beralasan mengapa harus melepaskan hak pilihnya. karena pemilu juga dilakukan dengan satu pasangan calon, maka otomatis hanya pasangan calon yang menang. Di sisi lain, masyarakat juga beralasan bahwa pasangan calon tunggal atau calon petahana tidak sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga banyak juga masyarakat yang memilih kotak kosong, namun banyak juga yang memilih calon tunggal.
Pilkada Serentak 2020 terdapat 25 kabupaten yang menyelenggarakan pemilihan calon tunggal, salah satunya Kabupaten Bengkulu Utara. Hanya saja di Kabupaten Bengkulu Utara hal ini merupakan hal baru karena menimbulkan respon tersendiri dari masyarakat dan juga dengan fenomena tunggal ini calon membuat masyarakat ragu untuk ikut pemilu. Terkait pemilihan kepala daerah calon tunggal di Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2020, pada saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati terdapat tanggapan dari salah satu tokoh masyarakat yang diwakili oleh Bapak. Afrizal mengatakan kehadiran calon tunggal memang menimbulkan kecurigaan masyarakat, namun hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak ikut pemilu.
Partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah dengan calon tunggal. Dari sudut pandang hukum Islam, Islam mengajarkan bahwa partisipasi diperlukan untuk kepentingan bersama dan Islam juga mengajarkan sikap demokratis. Fenomena calon tunggal yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2020 diharapkan tidak terulang lagi di kemudian hari. Oleh karena itu, partai politik diharapkan mengusung calon dari partainya masing-masing.
PENUTUP
Kesimpulan
Ada tiga kelompok pada saat pemilihan walikota, yaitu kelompok pertama tidak memilih, kelompok kedua memilih kotak kosong, dan kelompok ketiga memilih pasangan calon. Ada yang beralasan tidak ikut pemilu karena hanya ada satu pasangan calon, ada juga yang beralasan pasangan calon pembela tidak sesuai dengan yang diharapkan, dan ada juga yang beralasan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah pada saat keduanya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Saran
Seperti Sulthaniyyah, Imam Al Mawardi, Al Ahkam, Pokok-pokok Organisasi Negara Islam, (Jakarta: Darul Falah, 2000), h. Barkatullah, Abdul, Halim dan Teguh Prasetyo, Hukum Islam: Menjawab Tantangan Zaman yang Terus Berkembang, (Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa, 2006), h. Ningsih, Dewi, Wardah “Review Hukum Islam Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Pengangkatan Kepala Daerah Tunggal”.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Aibak, Kutbuddin, Membaca Kembali Eksistensi Hukum Islam dalam Keberagaman Kehidupan dan Kehidupan, Ahkam, Vol.5, No.2, 2017, hal.322 Sukriono, Didik “Menggagas Sistem Pemilihan Umum di Indonesia”, in. Aibak, Kutbuddin, Membaca Kembali Eksistensi Hukum Islam dalam Keberagaman Kehidupan dan Kehidupan, Ahkam, Vol.5, No.2, 2017, hal.322 Sodikin, Pemilihan Umum Menurut Hukum Islam, Jurnal Ahkam, Vol.