SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI TAMAN KELINCI
DI LEBAK MURNI KECAMATAN SAKO KOTA PALEMBANG
TRI DWI PRATIWI 07021181621165
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI TAMAN KELINCI
DI LEBAK MURNI KECAMATAN SAKO KOTA PALEMBANG
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
TRI DWI PRATIWI 07021181621165
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
iii
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Jika sudah saatnya ALLAH Semesta Alam mengizinkan apa yang menjadi harapan serta keinginanmu terwujud”
Persembahan : Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Kedua orang tua yang telah memberikan cinta dan kasih sayang hingga saat ini.
Kakak, adik dan ayuk tersayang.
FISIP Sosiologi Universitas Sriwijaya.
Teman-teman Sosiologi Angkatan 2016.
Almamater Tercinta dan Kebanggaanku.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan Rahmat dan Karunianya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Edukasi Taman Kelinci Di Lebak Murni Kecamatan Sako Kota Palembang”
sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.
Penulis menyadari tanpa doa dan dukungan dari berbagai pihak tidak akan mampu menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga menyadari dalam penyusunan skripsi masih banyak kekurangan serta melibatkan banyak orang baik secara moral dan moril. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya semoga Allah Swt membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan teman. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf, MSCE., selaku Rektor Universitas Sriwijaya.
2. Bapak Prof. Dr. Alfitri, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.
3. Ibu Dr. Diana Dewi Sartika, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.
4. Ibu Gita Isyanawulan, S.Sos., MA., Selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.
5. Bapak Dr. Ridhah Taqwa. M.Si sebagai Dosen Pembimbing I yang telah membantu dan memberikan masukan serta saran dalam penulisan skripsi ini.
6. Ibu Gita Isyanawulan, S.Sos., MA., sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan saran kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi.
7. Ibu Dra. Dyah Hapsari ENH., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa memberikan motivasi akademik kepada penulis selama masa studi.
8. Seluruh Dosen Sosiologi, Staff, dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya yang telah memberikan ilmu, arahan dan bantuan dalam roses administrasi kepada penulis selama proses kuliah.
vii
9. Terkhusus orang tua Bapak Turahno dan Ibu Sundari serta keluarga kakak, ayuk dan adik yang telah memberikan doa, dukungan, perhatian dan kasih sayang yang tiada hentinya.
10. Bibi dan om yang telah membantu dalam berkontrubusi penyusunan skripsi sebagai tempat untuk ngeprint skripsi penulis.
11. Teman karibku Putri Nurhaliza terima kasih telah menjadi teman dekat selama masa perkuliahan semoga kita dapat berteman dengan baik selamanya.
12. Untuk mas Ido yang telah membantu dan meluangkan waktu kepada penulis selama masa perkuliahan di akhir semester.
13. Informan yang telah terlibat dalam penelitian dan meluangkan waktu kepada penulis dalam memberikan informasi.
14. Kepada semua orang yang telah terlibat yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih telah memberikan warna selama masa perkuliahan.
15. Kepada seluruh teman Sosiologi Angkatan 2016 yang telah membersamai dan memberikan kenangan selama masa kuliah penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga.
16. Kepada semua orang yang telah memberikan bentuk perhatian, doa dan motivasi.
Indralaya, Desember 2022
Tri Dwi Pratiwi
ix
DAFTAR ISI
Halaman
SKRIPSI ... i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
RINGKASAN ... viii
SUMMARY ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Peneliltian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 5
1.4.2 Manfaat Praktis ... 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN .... 7
2.1 Penelitian Terdahulu ... 7
2.2 Pengertian Konsep Partisipasi ... 13
2.2.1 Pengertian Partisipasi ... 13
2.2.2 Pengertian Parisipasi Masyarakat ... 14
2.2.3 Bentuk-Bentuk Partisipasi ... 15
xiii
2.3 Konsep Pengembangan Wisata ... 17
2.3.1 Pengertian Pengembangan Wisata ... 17
2.4 Konsep Pengertian Wisata Edukasi ... 19
2.4.1 Pengertian Wisata Edukasi ... 19
2.4.2 Jenis-jenis Wisata Edukasi
... 20
2.4.3 Dampak Pembangunan Wisata Edukasi Bagi Sosial dan Ekonomi Masyarakat ... 21
2.5 Kerangka Pemikiran ... 22
BAB III METODE PENELITIAN ... 24
3.1 Metode Penelitian ... 24
3.2 Lokasi Penelitian ... 24
3.3 Strategi penelitian ... 25
3.4 Fokus Penelitian ... 25
3.5 Jenis dan Sumber Data ... 26
3.5.1 Data Primer ... 26
3.5.2 Data Sekunder ... 26
3.6 Penentuan Informan ... 27
3.7 Peranan Penelitian ... 28
3.8 Unit Analisis Data ... 28
3.9 Teknik Pengumpulan Data ... 29
3.9.1 Observasi ... 29
3.9.2 Wawancara ... 29
3.9.3 Dokumentasi ... 30
3.10 Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan Data ... 31
3.11 Teknik analisis Data ... 32
3.12 Jadwal Penelitian ... 33
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 34
4.1 Gambaran Umum Kecamatan Sako ... 34
4.1.1 1uas dan Batas Kecamatan Sako ... 34
4.1.2 Keadaan Geografis ... 35
4.1.3 Komposisi Penduduk Kecamatan Sako ... 35
4.1.4 Data Monografi RT 21 RW 09 Lebak Murni ... 36
4.1.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36
4.1.6 Jumlah Penduduk Menurut Usia ... 37
4.1.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 38
4.1.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 39
4.1.9 Sarana Dan Prasarana ... 40
4.1.10 Kondisi Kehidupan Sosial Masyarakat ... 40
4.2 Gambaran Umum Wisata Edukasi Taman Kelinci ... 41
4.3 Gambaran Umum Informan Penelitian ... 43
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46
5.1 Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Edukasi Taman Kelinci ... 46
5.1.1 Mempromosikan Objek Wisata Melalui Media Sosial ... 46
5.1.2 Partisipasi Dalam Membangun Usaha Berjualan ... 54
5.1.3 Ikut Mengelola Objek Wisata Taman Kelinci ... 55
5.2 Dampak Pengembangan Wisata Bagi Sosial Ekonomi Masyarakat di Lebak Murni ... 58
5.2.1 Membuka Peluang Usaha Bagi Masyarakat ... 59
5.2.2 Terjalinnya Interaksi Pengelola Usaha ... 62
BAB V1 PENUTUP ... 66
6.1 Kesimpulan ... 66
6.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
LAMPIRAN ... 71
xiv DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 12
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 33
Tabel 4.1 Luas Daerah dan Persentase Luas Kecamatan Sako ... 35
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Laki-laki dan Perempuan Kecamatan Sako ... 36
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37
Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Menurut Usia ... 36
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 37
Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 39
Tabel 4.7 Sarana dan Prasarana ... 40
Tabel 4.8 Jumlah Pengunjung Wisata ... 41
Tabel 4.9 Informan Penelitian ... 45
Tabel 5.1 Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Taman Kelinci ... 57
Tabel 5.2 Dampak Pengembangan Wisata Bagi Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Taman Kelinci ... 64
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 21
Gambar 5.1 Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata ... 48
Gambar 5.2 Akun media sosial Facebook Taman Kelinci ... 53
Gambar 5.3 Akun Media Sosial Instagram Taman Kelinci ... 53
1
Universitas Sriwijaya
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor yang memiliki potensi dan dapat memberikan keuntungan yang kemudian dapat dikembangkan sebagai asset yang dapat memberikan hasil bagi kehidupan masyarakat. Pembangunan wisata yang berhasil yaitu pembangunan wisata yang dilakukan secara bersama dengan masyarakat sehingga pembangunan wisata memberikan keuntungan secara ekonomi, sosial maupun budaya bagi masyarakat setempat. Pembangunan wisata sangat mendukung sebagai penggerak pemasukan masyarakat untuk membuka peluang usaha seperti menyediakan lapangan pekerjaan dengan cara membuka usaha berdagang, menjadi karyawan di tempat wisata.
Tempat wisata dianggap sebagai aset yang strategis dalam aspek sosial dan ekonomi, dengan dibangun tempat wisata membuka peluang untuk terciptanya lapangan kerja dan akan membantu perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Pembangunan wisata memerlukan proses yang sangat diperlukan masyarakat sebagai peran utama dalam mendorong kesuksesan pembangunan wisata. Sektor pembangunan wisata akan mendorong tumbuh dan berkembangnya aktivitas ekonomi kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat dan tercipta perilaku baru pada masyarakat (Dara Windiyarti, dkk 1994:92-93). Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan berbagai aktivitas program yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat atau kesejahteraan sosial masyarakat serta membina kemandirian masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial (Alfitri, 2011:39). Pengembangan wisata edukasi berbasis masyarakat sangat penting karena sektor wisata yang menjadi sektor unggulan mempunyai nilai pertumbuhan sekaligus sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.
Pariwisata dengan cara mengambil konsep edukasi merupakan pengembangan wisata yang memberikan pembelajaran dengan cara menjaga kualitas lingkungan serta melindungi kehidupan sosial dan budaya dengan mengedepankan partispasi dari masyarakat yang bertujuan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
Kota Palembang merupakan salah satu daerah yang memiliki destinasi wisata, mulai
2
dari wisata alam hingga destinasi wisata edukasi bangunan bersejarah. Destinasi wisata edukasi yang ada di kota Palembang yaitu Taman Hutan Punti Kayu, Museum Sultan Mahmud Badarudin II, Benteng Kuto Besak, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Bukit Siguntang, dan Museum Negeri Balaputra Dewa. Destinasi wisata yang ada tentunya terletak strategis di tengah perkotaan Kota Palembang sehingga lokasi wisata dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Wisata edukasi di Kota Palembang mulai berkembang pembangunannya salah satu wisata yang ada yaitu wisata edukasi Taman Kelinci Rawa Borang yang terletak di daerah Lebak Murni Kecamatan Sako. Lebak Murni Masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sako yang berada di atas 4 meter dari permukaan laut. Kawasan Lebak Murni sesuai dengan kondisi geografis yang masih memiliki kawasan lingkungan rawa hijau yang asri dan luas ditumbuhi rimbunan dedaunan serta terdapat aliran sungai kecil. Walaupun kawasan Lebak Murni masih memiliki lahan hijau tetapi perubahan pola pikir masyarakat mempengaruhi kemunduran pada sector pertanian untuk memanfaatkan lahan disebabkan pertambahan penduduk yang pesat mengakibatkan tinggi permintaan tempat tinggal sehingga lahan beralih fungsi menjadi kawasan pembangunan permukiman perumahan penduduk serta kegiatan ekonomi perdagangan dan jasa.
Kegiatan pembangunan yang bernilai ekonomi pada sector perdagangan dan jasa yaitu termasuk pembangunan tempat wisata Taman Kelinci Rawa Borang yang terletak jauh memiliki jarak sekitar 9.6 Km dari pusat kota Palembang, wisata dibuka untuk masyarakat umum yang telah berdiri sejak bulan Oktober tahun 2019. Wisata edukasi Taman Kelinci dibangun oleh salah satu masyarakat yang mempunyai rasa keprihatinan terhadap kondisi anak muda dimasa sekarang karena kurang mengenal lingkungan bahkan cenderung lebih fokus pada gadgetnya dibanding untuk bersosialisai dengan lingkungan sekitar. Wisata edukasi mulai terkenal menyebar melalui media sosial seperti instagram dan facebook. Pembangunan wisata bertujuan untuk memperkenalkan kepada pegunjung mengenai objek permainan tradisional, pakaian adat daerah untuk anak-anak, taman bermain, spot foto, hewan peliharaan Selain mengusung konsep wisata alam, Taman Kelinci melibatkan masyarakat yang ada dilingkungan sekitar
4
Universitas Sriwijaya makanan untuk para pengunjung wisata dengan menyediakan makanan tradisional khas Indonesia sebagai tempat untuk pengunjung menikmati makanan yang dijual bagi pelaku usaha.
Pemilihan tempat wisata edukasi dalam penelitian dilandasi hadirnya wisata baru yang pertama hadir di Kecamatan Sako. Pembangunan wisata tentu dilakukan sebuah pengembangan yang dibutuhkan, melakukan pengembangan berarti menjadikan sebuah tempat untuk lebih baik dan menjadikan maju, wisata yang baik didukung melalui partisipasi dari masyarakat. Partisipasi masyarakat merupakan keikutsertaan masyarakat dalam sebuah kegiatan tertentu. Beberapa hal yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan wisata salah satunya masyarakat menilai bahwa tempat wisata ini mampu mengedukasi anak-anak untuk bermain, berinteraksi kepada teman baru serta dapat memberikan manfaat bagi lingkungan masyarakat sekitar. Partisipasi dilakukan agar mendorong suatu pembangunan tempat wisata memberikan kemajuan tentunya didorong melalui strategi-strategi dalam kegiatan partisipasi yang dilakukan pemilik wisata maupun masyarakat pengelola melalui tenaga, waktu, keahlian, dana, ide dan material.
Berdasarkan latar belakang ini menjadi suatu upaya pemberdayaan masyarakat karena membawa dampak yang baik bagi kehidupan dari bidang ekonomi, sosial tentunya dengan cara melakukan partisipasi. Partisipasi dari masyarakat dalam proses mewujudkannya dibutuhkan juga peran dari unit pemerintahan setempat untuk mendukung berkembangannya wisata agar terwujudnya tatanan bagi masyarakat, mampu menciptakan kreativitas, inovasi serta edukasi bagi banyak kalangan. Dari pembahasan tersebut hal inilah yang akan dijadikan pengkajian untuk meneliti lebih lanjut terkait mengenai partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata edukasi. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Edukasi Taman Kelinci di Lebak Murni Kecamatan Sako Kota Pelmbang” .
5
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan latar belakang diatas penulis menentukan rumusan masalah dalam usulan penelitian ini, rumusan masalah dalam penelitian yaitu :
1. Apa bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata edukasi Taman Kelinci di Lebak Murni Kecamatan Sako Kota Palembang ?
2. Bagaimana dampak pengembangan wisata edukasi Taman Kelinci bagi sosial ekonomi masyarakat di Lebak Murni Kecamatan Sako Kota Palembang ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah Kajian ilmiah. Tujuan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus yang dijelaskan sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ialah untuk mengetahui dan memahami tentang partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata Taman Kelinci.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata edukasi Taman Kelinci di Lebak Murni Kecamatan Sako Kota Palembang.
2. Mengetahui dampak dari pengembangan wisata edukasi terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Lebak Murni Kecamatan Sako Kota Palembang.
1.4 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan sasaran yang akan dituju, maka penelitian ini memiliki dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1.4.1 Manfaat teoritis
1. Penelitian ini diharapkan hasilnya dapat dijadikan sumber referensi serta informasi akademis dalam memahami masalah mengenai partisipasi
6
Universitas Sriwijaya 2. Penelitian diharapkan dapat menambah wawasan pemikiran dan pengetahuan dalam kajian studi mata kuliah sosiologi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu dapat dijadikan bahan acuan bagi penelitian yang sama.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Penelitian diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas agar mengetahui serta memahami partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata di daerahnya sehingga masyarakat dapat bertindak sebagaimana semestinya terkait dengan pengembangan objek wisata serta dapat memberi masukan kepada desa lain untuk membangun tempat wisata berbasis masyarakat yang mengedukatif.
2. Penelitian diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai referensi dalam mengembangkan objek wisata yang mengedukatif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan wisata.
68
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Amerta, Suniashta. 2019. Pengembangan Pariwisata Alternatif. Surabaya:
Scopindo Media Pustaka.
Anastasia Murdiastuti, Dkk. 2014. Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berbasis Democratic Governance. Surabaya: Pustaka Radja.
Arida, I. N. 2017. Ekowisata Pengembangan, Partisipasi Lokal dan Tantangan Pariwisata. Bali: Cakra Press
Bagus, I Gusti. 2014. Pengantar Industri Pariwisata Tantangan & Peluang Bisnis Kreatif. Yogyakarta: Deepublish.
Bihamding, H. 2019. Perencanaan Pembangunan Partisipatif Desa.Yogyakarta: CV Budi Utama.
Harahap Nusapia. 2020. Penelitian Kualitatif. Medan: Wal Ashri Publishing.
Ismail Suardi, Dkk. 2019. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: CV. Adi Karya Mandiri.
Ismayanti. 2001. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Pustaka Aman.
Kurniawan, dkk.2021. Sosiologi Kepariwisataan konsep dan perkembangan.Bandung:
CV Widina Bhakti Persada.
Mardikanto, Totok. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung:Alpabeta.
Mulyadi, AJ. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo persada.
Nurmansyah Gunsu, dkk. 2019.Pengantar Antropologi Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Bandar Lampung: CV. Anugrah Utama Raharja.
Oka, Yoeti. 2016. Perencanaan & Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat.
Jakarta: Balai Pustaka.
Purnama, Dadang Hikmah. 2016. Pedoman Penelitian Skripsi Program Studi Sosiologi.
Palembang: UPT Penerbit dan Percetakan.
Safitri. 2020. Dampak pengembangan Pariwisata Alam Terhadap Masyrakat Sekitar.
69
Universitas Sriwijaya Siyoto, Sandu. 2015. Dasar Metodelogi Penelitian.Yogyakarta: Literasi Media
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Penerbit Alpabeta.
Sunaryo Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep Dan Aplikasinya Di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.
Suryadana, M liga. 2015. Sosiologi Pariwisata: Kajian Kepariwisataan dalam Paradigma Intergratif-Transformatif menuju Wisata Spiritual. Bandung:
Perpustakaan Nasional.
Suryana. 2013. ekonomi kreatif Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang. Jakarta:
Selemba Empat.
Suwena, I. ketut. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.
Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.
Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Zubaedi. 2013. Pengembangan Masyaraka Wacana & Praktik. Jakarta: Kecana Divisi Prenadamedia Group.
Jurnal :
Alfiansyah, M. R. 2018. Perubahan Sosial Masyarakat KampungWarna-warni
Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang. Skripsi. Malang: Jurusan Sosiologi Universitas Negeri Malang.
Arizona, Riza. 2018. Analisis Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Dalam Prespektif Ekonomi Islam. Skripsi.Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Azzahra, F. 2021. Dampak Destinasi Agrowisata Belimbing Asri Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulung Agung.Skripsi. Tulung Agung: IAIN Tulung Agung.
Dendi, Gushendi. 2019. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Dalam TinjauanTteori Tindakan Sosial Max Weber. Skripsi. Studi Sosiologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Febriana, Ekka Yusria. 2018. Analisis Dampak Pengembangan Kepariwisataan Dalam Menunjang Keberlanjutan Ekonomi dan Ssosial Budaya LokalMasyarakat.Skripsi.
Fakultas Ilmu Administrasi Malang
70
Lita, Vinanaru. 2019. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Ekowisata Desa Margasatwa Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur.Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Lampung.
Murniati. 2008. Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan
Desa Wisata di Desa Wirun Mojolaban Sukoharjo).Skripsi. Jurusan Sosiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Rahmayanti, Dwi Yununta. 2017. Dampak Keberadaan Objek Wisata Waduk Sermo Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sremo Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta.
Ramadanti, Tavana. 2019. Dampak Keberadaan Objek Wisata Hutan pinus Terhada Kondisi Sosial Ekonomi Pelaku Usaha Di Wisata Hutan Pinus Desa Sumberbulu.
Skripsi. Jember: Universitas Jember.
Safriana,, Rakhmi. 2018. Dampak Sosial Ekonomi Pengelolaan Pariwisata Pemerintah Dan Swasta Terhadap Kondisi Masyarakat lokal. Skripsi. IAIN Purwokerto.
Salma, Arifia Latifa. 2018. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Edukasi Kampung Cokelat di Desa Plosorejo Kademangan Kabupaten Blitar.
Thesis. Malang: Fakultas Ilmu Budaya Antropologi Budaya Universitas Brawijaya.
Soemanto, R. B. 2010. Pengertian Pariwisata, Sosiologi, dan Ruang Lingkup Sosiologi Pariwisata. Jurnal Sosiologi Pariwisata, 1(1), 1–32.
Peraturan-Peraturan:
Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Undang-Undang No. 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.
Internet:
Https://eprints.polsri.ac.id ( Diakses 24 Oktober 2020 08:46)
Https://palembangkota.bps.go.id/publication/2019/09/26/Kecamatan-sako-dalam- angka-2109.html (Diakses 23 Februari 2021 21.30)
