PBL Skenario 3 DASAR
TERAPI
Jessika Janet Reindah - 202283081
Learning Objective
alur penegakkan diagnosis
diagnosis banding (agoraphobia dan phobia
umum lainnya) patomekanisme etiologi psikoterapi farmanko
farmakodinamik brain fisiologi
(neurotransmiter yang berperan ketika fobia)
01 03
02
04
behavior change (meditasi dan hipnoterapi)
05
Perbedaan peran psikolog dan psikiater
06
Skenario
Anak laki-laki saya takut keramaian.
Seorang anak laki-laki usia 15 tahun datang diantar ayahnya ke poliklinik psikiatri dengan keluhan anak sering merasa gelisah, keringat dingin, dada berdebar-debar serta gemetaran pada kedua tangan ketika diajak pergi keluar rumah oleh ayahnya. Keluhan ini muncul sejak 4 bulan yang lalu sang anak diajak ayahnya untuk menonton konser salah satu Grup Band terkenal di Indonesia Dewa 19 di Stadion Gelora Bung Karno. Setiap diajak pergi keluar rumah anaknya selalu menolak ajakan ayahnya dan dia selalu mengatakan bahwa dia takut bila diluar sana terjadi sesuatu padanya dan dia takut tidak ada yang mau menolongnya apabila terjadi hal yang membahayakan.
Pada pemeriksaan fisik didapati TD:120/80 mmHg, N:88x/m, RR:19x/m, T:36,5 derajat celcius.
Pada pemeriksaan status generalis tidak didapatkan adanya kelainan. Pada pemeriksaan status psikiatri tidak ditemukan gangguan isi pikir dan atau gangguan persepsi pada pasien. Dokter mendiagnosis pasien mengalami Agorafobia yaitu suatu keadaan dimana pasien takut apabila berada di situasi yang ramai atau berada diluar rumahnya. Dokter berencana melakukan psikoterapi perilaku kepada pasien untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien tersebut.
Alur Penegakkan Diagnosis
01
Sumber: LIwang F, Yuswar P w, Wijaya E, Sanjaya NP. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. 5th ed. Indonesia: Media Aesculapius; 2020.
02. diagnosis banding
(agoraphobia dan phobia umum
lainnya) patomekanisme, etiologi
Sumber: LIwang F, Yuswar P w, Wijaya E, Sanjaya NP. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. 5th ed. Indonesia: Media Aesculapius;
2020.
Diagnosis Banding
Etiologi
Sumber:
Patomekanisme
Sumber:
Psikoterapi
Terapi kognitif behavioral
Farmako
Alprazolam, paroxetine, Selective Serotonin Reuptake Inhibitors,
Benzodiasepines, Triclic dan Tetracyclic
Dosis: Selective Serotonin Reuptake Inhibitors: Paroxetine= 5 atau 10 mg sehari
paroxetine CR 12,5 -25MG= UNTUK 1-2 MINGGU
Sumber:
Brain fisiologi
(neurotransmiter yang berperan ketika fobia)
04
Noradrenalin Serotonin
Gamma-aminobutyric (GABA)
Neurotransmiter
05. behavior change
(meditasi dan hipnoterapi)
- Hipnoterapi bekerja dengan membantu mengidentifikasi dan kemudian melupakan respons rasa takut tersebut, sehingga tidak lagi melekatkan rasa takut pada stimulus tersebut.
- Hipnoterapi juga dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab fobia spesifik Anda.
- Hipnosis dapat membantu Anda mengubah cara Anda mengalami ketakutan.
- Berlatih meditasi mengajarkan Anda untuk mengenali, mendengar, dan mengerti kecemasan yang ada di pikiran. Setiap bermeditasi, Anda akan semakin familier dengan kecemasan dan pada akhirnya pikiran dapat dikendalikan.
- Elizabeth Hoge dari Harvard Medical School mengatakan bahwa bermeditasi dengan perhatian penuh untuk mengatasi gangguan kecemasan merupakan hal yang masuk akal
Sumber: Verywell. Diakses pada 2021. How Hypnosis Can Help Ease Panic Disorder
Symptoms.
06. Perbedaan peran psikolog
dan psikiater
Psikolog
Konsutasi jika memiliki keluhan mental yang manggangu aktivitas sehari-hari
psikolog juga dapat membantu mengatasi gangguan melalui berbagai pendekatan.
mungkin perlu menemui psikiater jika:
- Memiliki masalah kesehatan mental yang parah.
- Kondisi kesehatan mental berlangsung lama, atau terus muncul kembali.
- Tidak kunjung membaik dengan pengobatan lain.
- Kamu berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Sumber: Psychology. Diakses pada 2023. The Differences Between
Psychology and Psychiatry.
Psikiater
jika gejala yang muncul justru semakin parah bahkan memicu gejala fisik, silakan kunjungi psikiater
psikiater atau dokter spesialis kejiwaan, mereka mampu mengidentifikasi gangguan mental yang lebih kompleks.
psikiater bisa memberikan resep dan terapi obat-obatan (farmakoterapi).
Selain itu, mereka juga mumpuni untuk melakukan terapi stimulasi otak, pemeriksaan fisik, dan laboratorium.
Psikiater juga berhak meningkatkan dosis penggunaan obat sebagai langkah penyesuaian.
Sumber: Psychology. Diakses pada 2023. The Differences Between Psychology and Psychiatry.
Nuss P. Anxiety disorders and GABA neurotransmission: a disturbance of modulation. Neuropsychiatr Dis Treat. 2015 Jan 17;11:165-75. doi: 10.2147/NDT.S58841. PMID: 25653526; PMCID: PMC4303399.
Silove, D., Manicavasagar, V. (2012). Overcoming Panic and Agoraphobia: A Books on Prescription Title. Britania Raya: Little, Brown Book Group.
Sadock, B. J., Sadock, V. A. (2008). Kaplan & Sadock's Concise Textbook of Clinical Psychiatry. Britania Raya: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
Silove, D., Manicavasagar, V. (2012). Overcoming Panic and Agoraphobia: A Books on Prescription Title. Britania Raya: Little, Brown Book Group. > .: Sadock, B. J., Sadock, V. A. (2008). Kaplan & Sadock's Concise Textbook of Clinical Psychiatry. Britania Raya: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
Psychology. Diakses pada 2023. The Differences Between Psychology and Psychiatry.
Referensi
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?
[email protected] +34 654 321 432 yourwebsite.com
Please keep this slide for attribution