• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF 22 Juni 2023 - perbarindo.or.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF 22 Juni 2023 - perbarindo.or.id"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Group Penanganan Premi Penjaminan

22 Juni 2023

(2)

©2023

A GEN D A

2

1. Kewajiban Kepesertaan BPR 2. Surat Pernyataan

3. Perubahan Informasi Data Pokok Bank

4. Pelaporan

Penggabungan/Peleburan Bank

(3)

©2023 3

Kewajiban

Kepesertaan BPR

1

(4)

©2023 4

Kewajiban Kepesertaan dan Dasar Hukum

No KEWAJIBAN Dasar Hukum

1 Menyerahkan dokumen kepesertaan:

a) Salinan anggaran dasar dan/atau akta pendirian bank serta dokumen perizinan;

b) Tingkat kesehatan bank; dan

c) Surat Pernyataan direksi, komisaris dan pemegang saham pengendali

Sanksi (UU LPS Ps. 94 ayat 1): Pidana 2 – 10 tahun serta Denda Rp 2 – 3 Miliar

a) UU No. 24 Tahun 2004 tentang LPS

sebagaimana terakhir diubah dengan UU No. 24 Tahun 2023 tentang

Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.

b) PLPS No. 1 Tahun 2023 tentang Program Penjaminan

Simpanan.

c) PLPS No. 7 Tahun 2019 tentang Laporan BPR dan BPRS Peserta Penjaminan Simpanan 2 Membayar:

a) Kontribusi kepesertaan (0,1% dari modal disetor);

b) Premi penjaminan

3 Menyampaikan Laporan BPR:

a) Laporan Berkala: Laporan Keuangan Tahunan  Jatuh tempo 31 Mei 2023 Denda Rp 1 juta per hari keterlambatan (UU LPS Ps. 92 ayat 3)

b) Laporan Lainnya: Laporan perubahan informasi data pokok bank, Laporan terintegrasi

4 Memberikan data, informasi, dan dokumen yang dibutuhkan LPS.

5 Menempatkan: (1) bukti kepesertaan (stiker LPS); (2) pengumuman maksimum tingkat bunga penjaminan LPS; dan (3) pengumuman nilai simpanan yang dijamin LPS.

6 Mencantumkan pernyataan “Bank merupakan Peserta Penjaminan LPS” dalam setiap penawaran atau promosi produk simpanan.

(5)

©2023 5

Penempatan Informasi dan Bukti Kepesertaan Penjaminan

B. Informasi Bunga

Penjaminan LPS

A. Informasi Kepesertaan (Stiker LPS)

C. Informasi Nilai

Simpanan yang

Dijamin LPS

(6)

©2023 6

Tata Cara Pengajuan Stiker Kepesertaan LPS)

Langkah mudah melakukan

pengajuan stiker kepesertaan LPS

Pengajuan stiker kepesertaan LPS cukup dilakukan melalui e-Laporan.

Bank tidak perlu melakukan

pengajuan melalui surat,

email atau media lainnya.

(7)

©2023 7

Penempatan Informasi Kepesertaan pada Penawaran/Promosi Produk Simpanan

1. Koran atau Majalah 2. Flyer atau Poster

Mencantumkan pernyataan Bank merupakan peserta penjaminan LPS dalam setiap penawaran atau promosi produk simpanan

3. X-banner dan roll-up banner

Contoh Penempatan:

(8)

©2023 8

Penempatan Informasi Kepesertaan pada Penawaran/Promosi Produk Simpanan

4. Social Media 5. Spanduk dan Backdrop Event

(9)

©2023 9

Surat

Pernyataan

2

(10)

©2023 10

Dasar Hukum

i. Sebagai peserta penjaminan, bank wajib menyerahkan dokumen berupa surat pernyataan dari Direksi, Komisaris, dan Pemegang saham bank (UU LPS, Pasal 9 huruf a).

ii. Surat pernyataan Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali

(PSP) wajib dibuat sesuai dengan lampiran Peraturan LPS Nomor 1 tahun 2023

(Lampiran I s/d Lampiran V) disampaikan paling lambat 60 (enam puluh) hari

kalender sejak yang bersangkutan diangkat menjadi Direksi, Dewan

Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali (PLPS No. 1 Tahun 2023 tentang

Program Penjaminan Simpanan).

(11)

©2023 11

Penyampaian Surat Pernyataan

Cara Penyampaian : Dikirimkan dalam bentuk fisik (hardcopy) ke alamat surat menyurat LPS

Format : Lampiran I sd Lampiran V PLPS No. 1 Tahun 2023 dapat dilihat pada website LPS www.lps.go.id pada menu Peraturan  Peraturan LPS

 Format dan redaksi Surat Pernyataan (SP) sebagaimana diatur dalam PLPS bersifat baku dan TIDAK DIPERKENANKAN untuk dilakukan modifikasi selain pada Bagian yang bersifat isian.

 Surat Pernyataan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan AD/ART dan dibubuhi meterai Rp10 ribu.

Jenis kesalahan umum pada SP diantaranya adalah menggunakan format lama (format PLPS nomor 2/PLPS/2010), modifikasi kalimat dalam format standar SP, menggunakan lampiran SP yang tidak sesuai, mengirimkan fotocopy/scan SP, dan menggabungkan beberapa pengurus/PSP dalam satu SP.

 Status penyampaian Surat Pernyataan dapat dilihat melalui LPS e-Laporan pada menu

“Beranda”.

(12)

©2023 12

Status Penyampaian Surat Pernyataan pada e-Laporan

(13)

©2023 13

Makna Isi Surat Pernyataan (1)

a “komitmen dan kesediaan untuk mematuhi seluruh ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan”

• Cukup jelas.

b “kesediaan untuk bertanggung jawab secara pribadi atas kelalaian dan/atau perbuatan yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian atau membahayakan kelangsungan usaha Bank”

• Penggunaan kata ‘pribadi’ sejalan dengan teori piercing the corporate veil yang digunakan oleh UU No. 40 Tahun 2007 (UU PT) yang mengatur mengenai tanggung jawab pribadi direksi, komisaris, dan pemegang saham (PS) apabila dengan itikad buruk memanfaatkan perseroan untuk kepentingan pribadi, terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh perseroan, atau melawan hukum menggunakan kekayaan perseroan, yang mengakibatkan kekayaan perseroan menjadi tidak cukup untuk melunasi utang perseroan.

“pribadi” dalam SP PSP dengan subjek hukum badan hukum “pribadi” dalam SP dengan subjek hukum perorangan Mengacu kepada badan hukum Pemegang Saham Bank.

Dalam hal ini untuk Bank yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi/Daerah/PT/Yayasan, kata “pribadi” mengacu kepada Pemerintah Provinsi/Daerah/PT/Yayasan, dan bukan pribadi pejabat penandatangan (Gubernur/Bupati/Direksi/Ketua Yayasan). Hal ini ditegaskan dengan pejabat penandatangan SP ‘bertindak untuk dan atas nama’ Pemegang Saham.

Mengacu kepada

penandatangan SP.

(14)

©2023 14

Makna Isi Surat Pernyataan (2)

c “kesediaan untuk melepaskan dan menyerahkan kepada LPS segala hak, kepemilikan,

kepengurusan, dan/atau kepentingan apabila Bank menjadi Bank dalam resolusi dan diputuskan untuk diselamatkan atau dilikuidasi”.

• Dalam hal bank mengalami permasalahan solvabilitas dan diserahkan penanganannya kepada LPS, maka dalam pelaksanaan penanganan/penyelesaian bank dalam resolusi oleh LPS,

pemegang saham, direksi dan komisaris bank gagal tidak lagi memiliki hak dan kewenangan

atas bank yang bersangkutan, termasuk terhadap aset dan atau kewajiban bank.

(15)

©2023 15

Perubahan Informasi Data Pokok Bank Melalui e-Laporan

3

(16)

©2023 16

Perubahan Informasi Data Pokok Bank Melalui e-Laporan

No Informasi Keterangan

1 Dasar Hukum Pasal 9 PLPS No. 7 Tahun 2019 2 Tata Cara

Pengajuan Perubahan

Melalui e-Laporan:

1) Login menggunakan akun peserta ([NomorKepesertaan].peserta) 2) Masuk pada menu Pengajuan Baru

3 Batas Waktu Wajib dilaporkan maksimum 14 hari kerja setelah terjadi perubahan data pokok bank

4 Data Pokok

Bank 1) Nama Bank

2) Alamat Kantor Pusat Bank

3) Badan Hukum, contoh: PD  PT; PD  Perumda PT  PT (Perseroda), dst 4) Jenis Usaha, contoh: konvensional menjadi syariah

5) Susunan kepengurusan dan kepemilikan

(17)

©2023 17

LAPORAN PERUBAHAN INFORMASI DATA POKOK BANK

Dasar Hukum : Pasal 9 PLPS 7 Tahun 2019

Tata Cara Penyampaian : Melalui LPS e-Laporan

1) Login menggunakan akun peserta ([NomorKepesertaan].peserta) 2) Masuk pada menu Pengajuan Baru

Karakteristik : Wajib dilaporkan maksimum 14 hari setelah terjadi perubahan berdasarkan RUPS/setara

Jenis Perubahan Informasi Data Pokok Bank

Untuk Pengkinian Informasi:

a. Nama Bank

b. Alamat Kantor Pusat Bank c. Badan Hukum

d. Jenis Usaha

Untuk Pengkinian Informasi:

a. Susunan Pemilik

b. Susunan Dewan Komisaris c. Susunan Dewan Direksi

Untuk Pengkinian Informasi Data Jaringan Kantor Bank (Selain Kantor Pusat)

Untuk permintaan stiker bukti

kepesertaan LPS

(18)

©2023 18

A. PERUBAHAN DATA BANK PUSAT

Terdapat 3 Formulir :

1. Formulir Data Bank 2. Formulir Alamat

3. Formulir Narahubung

Keterangan :

a. DEFAULT. Tidak dapat diubah b. Nama Bank saat ini. Diubah

apabila ada perubahan c. Dipilih bila terdapat

perubahan nama bank, berisi Nama Bank Baru dan Tanggal Efektif Ubah Nama yang diisi sesuai SK OJK

d. Pilih Status Badan Hukum saat ini

e. Pilih Jenis Usaha Bank saat ini f. Diisi dengan tanggal ijin

usaha pertama kali bank berdiri sesuai surat ijin pendirian

g. Diisi dengan tangan

operasional pertama kali bank h. Lampirkan dokumen

Dokumen Legal berisi informasi perubahan data bank yang diajukan

(19)

©2023 19

Keterangan :

a. DEFAULT. Tidak dapat diubah b. DEFAULT. Nama Bank saat ini c. DEFAULT. Alamat Kantor Pusat d. Ubah jika terjadi perubahan alamat

kantor pusat

e. Ubah jika terjadi perubahan alamat kantor pusat

f. Pilih provinsi (jika ada perubahan) g. Pilih Kota/Kab (jika ada perubahan) h. Isi Kode Pos

i. Isi Nomor Telepon j. Isi Nomor Telepon k. Isi Ekstensi (bila ada) l. Isi Nomor Faks

m.Isi alamat email resmi bank

n. Lampirkan dokumen Dokumen Legal berisi informasi perubahan data bank yang diajukan

Terdapat 3 Formulir : 1. Formulir Data Bank 2. Formulir Alamat 3. Formulir Narahubung

A. PERUBAHAN DATA BANK PUSAT

(20)

©2023 20

Keterangan :

a.DEFAULT. Nomor kepesertaan Bank b.DEFAULT. Nama Bank

c. Diisi nama narahubung Bank

d.Diisi jabatan dari narahubung Bank e.Dipilih tipe kontak narahubung f. Diisi dengan nomor HP

narahubung

g.Diisi dengan alamat email narahubung

Terdapat 3 Formulir : 1. Formulir Data Bank 2. Formulir Alamat

3. Formulir Narahubung

A. PERUBAHAN DATA BANK PUSAT

(21)

©2023 21

B. PERUBAHAN SUSUNAN KEPENGURUSAN

PERUBAHAN PENGURUS (DIREKSI DAN KOMISARIS)

Cara melakukan perubahan:

1. Pengurus berhenti/nonaktif Di kolom Aksi, Klik tombol (g) Isi tanggal nonaktif di kolom (e)

Klik centang biru 2. Ada pengurus baru

Lengkapi baris terbawah (h) pada semua kolom (a), (b), (c) dan (d)

Klik tombol tambah (i) 3.MelengkapiNo. Identitas

Di kolom Aksi, klik tombol edit (f)Lengkapi No. Identitas di kolom (c)

Klik centang biru

Setelah selesai melakukan perubahan, maka dilakukan : j. Pilih tipe berkas yang akan diunggah

k. Lampirkan dokumen pendukung yang relevan Keterangan:

Kolom (a), (b), dan (d) TIDAK DAPAT diedit. Apabila terdapat kesalahan penulisan, hubungi LPS atau berikan keterangan pada “catatan”

Apabila pengurus berubah jabatan (contoh: sebelumnya Direksi menjadi Direktur Utama), maka dinonaktifkan dulu kemudian ditambahkan pada posisi jabatan yang baru

(22)

©2023 22

PERUBAHAN PEMILIK (PEMEGANG SAHAM)

Cara melakukan perubahan:

1. Pemilik berhenti/nonaktif Di kolom Aksi, Klik tombol (i)

Isi tanggal nonaktif di kolom (g)

Klik centang biru 2. Ada pemilik baru

Lengkapi baris terbawah (h) pada semua kolom (a), (b), (c) (d), (e) dan (f)

Klik tombol tambah (j) 3.Mengubahisi kolom

Di kolom Aksi, klik tombol edit (h)

Lengkapi kolom yang diubah (b,c,d, atau e) Klik centang biru

Setelah selesai melakukan perubahan, maka dilakukan : l. Pilih tipe berkas yang akan diunggah

m. Lampirkan dokumen pendukung yang relevan Keterangan:

Perubahan nominal (IDR) Kepemilikan, tapi tidak mengubah % proporsi: tidak perlu melakukan perubahan pada e-Laporan

Jika terjadi perubahan porsi kepemilikan (%), TIDAK perlu dinonaktifkan terlebih dahulu

Jika Pemilik lebih dari 9, maka pemilik ke 10 dan selanjutnya dijadikan satu dengan nama 'Lainnya' dengan menjumlahkan proporsi kepemilikan.

B. PERUBAHAN SUSUNAN KEPENGURUSAN

(23)

©2023 23

C. PERUBAHAN DATA JARINGAN KANTOR BANK

Keterangan:

a. DEFAULT b. DEFAULT

c. Pilih jenis kantor yang akan ditambahkan

d. Isi sandi BI Bank e. Isi sandi BI Bank f. Isi nama cabang bank g. Isi alamat bank

h. Pilih provinsi lokasi cabang bank

i. Pilih kota/kab lokasi cabang bank

j. Isi kode pos k. Isi nomor telepon

l. Klik untuk menyimpan data cabang bank

m.Untuk menghapus jaringan kantor yang sudah tidak beroperasi di kolom bawahnya

n. Untuk mengkonversi daftar jaringan kantor bank yang ada di bawahnya ke dalam format (csv/excel/pdf)

(24)

©2023 24

D. PERMINTAAN STICKER LPS

Keterangan:

a. DEFAULT b. DEFAULT

c. Jumlah jaringan kantor bank sebagaimana dilaporkan ke LPS. Apabila terdapat

ketidaksesuaian, maka dirubah melalui menu Pengajuan BaruPerubahan Jaringan Kantor Bank

d. Isi jumlah sticker sesuai jenis jaringan kantor bank e. Isi alamat tujuan pengiriman sticker

f. Isi nama penerima stiker

g. Isi kontak nomor HP penerima stiker

h. Isi masukan dan saran terhadap stiker kepesertaan LPS

(25)

©2023 25

E. MONITORING PENGAJUAN

1. MEMONITOR STATUS PENGAJUAN PERUBAHAN Masuk ke menu “DOKUMEN SAYA”

Jenis Status :

a) Diterima: Pengajuan masuk ke admin LPS dan menunggu validasi b) Disetujui : Pengajuan disetujui, data berubah sesuai pengajuan c) Revisi : Pengajuan ditolak dan diperlukan perbaikan

d) Expired : Kadaluarsa karena tidak ditindaklanjuti dalam waktu 30 hari setelah Revisi

2. MELIHAT PENGAJUAN YANG MEMERLUKAN TINDAK LANJUT (PENGAJUAN REVISI)

Masuk ke menu “TUGAS SAYA”

(26)

©2023 26

E. MONITORING PENGAJUAN

3. MELIHAT KETERANGAN ALASAN PENGAJUAN DIREVISI

Masuk ke menu “DOKUMEN SAYA”  Klik Nomor Pengajuan  Klik Tab “Catatan”

Keterangan :

Catatan menunjukkan jenis kesalahan yang menyebabkan pengajuan perubahan direvisi.

Revisi dapat dilakukan dengan memperbaiki pengajuan dengan nomor yang sama

(27)

©2023 27

Pelaporan

Penggabungan/Peleburan Bank

4

(28)

©2023 28

Pelaporan Bank yang Melakukan Penggabungan atau Peleburan

Penggabungan: perbuatan hukum yang dilakukan oleh 1 Bank atau lebih untuk menggabungkan diri dengan Bank lain yang telah ada yang mengakibatkan asset, liabilitas, dan ekuitas dari Bank yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada Bank yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum Bank yang menggabungkan diri berakhir karena hukum.

Peleburan: perbuatan hukum yang dilakukan oleh 2 Bank atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan 1 Bank baru yang karena hukum memperoleh asset, liabilitas, dan ekuitas dari bank yang meleburkan diri dan status bank yang meleburkan diri berakhir karena hukum.

(Sumber: UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan)

Bank yang melakukan penggabungan atau peleburan wajib melaporkan kepada LPS dengan cara sebagai berikut:

Dokumen yang disampaikan:

1. Akta penggabungan/peleburan bank

2. Akta kemenkumham atas penggabungan/peleburan bank 3. SK OJK persetujuan penggabungan/peleburan bank

4. Neraca penutupan dan pembukaan bank

5. Informasi tanggal bank mulai melakukan penggabungan/peleburan secara operasional, dapat berupa:

a) Tembusan surat ke OJK mengenai pemberitahuan tanggal operasional penggabungan/peleburan bank; dan/atau;

b) Surat pemberitahuan kepada LPS mengenai tanggal operasional penggabungan/peleburan bank dengan dilampiri neraca pembukaan.

Dokumen dikirimkan melalui email [email protected] dan [email protected] serta

dikirimkan ke alamat LPS paling lambat 14 hari sejak tanggal operasional penggabungan/peleburan

(29)

http://www.lps.go.id http://www.nabungdibank.id

#AYONABUNGDIBANK

Q&A

(30)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait