• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - IAIN Pare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - IAIN Pare"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Masyarakat Bugis merupakan masyarakat yang masih mempertahankan nilai-nilai adat yang diwarisi dari nenek moyangnya, salah satunya adalah tradisi menre' bola baru. Tradisi menre' bola baru merupakan budaya nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun dan terus berlanjut serta dilestarikan hingga saat ini. Kemudian setelah rumah siap untuk ditinggali, calon penghuni rumah baru tersebut melakukan apa yang disebut dengan upacara bali menre baru.

Menre' bola baru (masuk rumah baru) adalah nama upacara adat yang dilakukan masyarakat Bugis, Desa Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe', Kabupaten Pinrang untuk memasuki rumah baru. Langkah selanjutnya dalam pelaksanaan tradisi menre' bola baru adalah pemilik rumah dan keluarga yang akan menempati rumah tersebut melakukan ritual di sekitar rumah yaitu dengan dibimbing oleh balpanrita. Dalam tradisi bola baru putra ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu seperti bahan atau alat.

Orang-orang yang wajib hadir dalam pementasan tradisi menrebal baru ini terdiri dari tuan rumah/pemilik rumah, panrita sepak bola, panre sepak bola (pembuat rumah), tetangga dan keluarga dekat.” 3. Syarat-syarat pementasan menrebal sepak baru ini tradisinya berbeda-beda tentunya tergantung dari kemampuan atau kemampuan ekonomi tuan rumah itu sendiri. Syarat kelengkapan tradisi menrebal baru adalah dua ekor ayam yaitu satu ekor ayam jantan dan satu ekor ayam betina.

Bahan yang ditanam pada possi' bola (tengah rumah) dan alliri yang akan didirikan terdiri dari pattapi (tampi). Makna menggantung pisang dalam tradisi menre' bola baru merupakan suatu hal yang sangat lumrah bagi masyarakat Bugis, khususnya di pedesaan. Nah salah satunya darah ayam yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan prosesi adat bola menre.

Sedangkan dalam pelaksanaan tradisi menre' bal yang baru, azan harus tetap ditepati yaitu sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam tradisi balmenre baru, barazanji merupakan ritual adat yang harus ada dan dilaksanakan dengan baik. Ada beberapa syarat dalam pelaksanaan tradisi menrebal, yaitu tergantung kemampuan atau kemampuan ekonomi tuan rumah itu sendiri.

Lalu, jika pemilik rumah hanya bisa menyembelih ayamnya, tidak apa-apa, karena yang terpenting tradisi baru menre' bola ini bisa dilaksanakan. Menre' bola baru merupakan upacara adat saat memasuki rumah baru yang wajib dilakukan karena merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam tradisi baru menre' bola, penulis dapat menyimpulkan bahwa tradisi ini diwujudkan segera dengan mengharap ridho Allah SWT.

Tinjauan Konsep Pendidikan Islam untuk Kegiatan Masyarakat dalam Tradisi Menre' Bola Baru Masyarakat Bugis di Desa Pallameang.

Tinjauan konsep pendidikan Islam terhadap kegiatan masyarakat dalam tradisi menre’ bola baru masyarakat bugis di Kelurahan Pallameang

Adapun pelaksanaan tradisi baru sepak bola menra' ini selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT juga sebagai bentuk kepedulian terhadap satu sama lain sehingga dapat terjalin hubungan baik. Tradisi bola menre' baru merupakan tradisi yang tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sikap terhadap Allah SWT. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kegiatan masyarakat Bugis dalam tradisi menre' bola baru di desa Pallameang kecamatan Mattiro Sompe'.

Dalam hal ini dapat diartikan bahwa aktivitas masyarakat Bugis juga dalam pementasan tradisi menrebal baru. Nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi menre-bal baru masyarakat Bugis di Desa Pallameang Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang. Dalam hal ini tradisi balmenre baru sarat dengan nilai-nilai, antara lain nilai aqidah, nilai ibadah, nilai akhlak, nilai kemanusiaan, dan nilai sosial.

Tradisi menre’ bola baru tentunya mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan juga nilai-nilai sosial/kemasyarakatan karena ketika membangun rumah baru masyarakat berbondong-bondong saling membantu.” 21. Relevansi atau hubungan antara nilai-nilai pendidikan Islam dan tradisi sepak bola baru menre sangat berkaitan dan juga sesuai, karena dalam tradisi ini dikumandangkan azan dan barazani, tidak bertentangan dengan ajaran islam dan merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT.Seperti dalam tradisi menre ' Bola, dilakukan barazani baru yang mengajarkan kepada masyarakat bagaimana membangkitkan rasa cinta kepada Baginda Rasulullah.

Adapun yang dimaksud dengan kalimat “ikutilah aku” adalah selalu mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya, dimana dalam hal ini bentuk pelaksanaan tradisi menrebal yang baru sekaligus merupakan perayaan rasa syukur kepada Allah swt. Dalam pelaksanaan upacara menre bola baru, yang merupakan bentuk nilai kerohanian dan nilai tauhid (iman). Memandangkan masyarakat meyakini bahawa tradisi menre' bola baru merupakan satu bentuk kesyukuran terhadap rumah yang baru siap di samping keyakinan bahawa sumber rezeki dan keselamatan yang utama daripada Allah swt.

Nilai aqidah juga terlihat dalam tradisi bola menre' baru yang tidak lebih dari sekedar bentuk rasa. Nilai ibadah dalam tradisi menre' bola hanya terlihat ketika hendak menempati rumah dan sudah siap dihuni, yaitu terlebih dahulu dikumandangkan azan. Kemudian melihat perayaan tradisi baru bola menre’ ini memerlukan banyak pihak, baik dalam membantu pembangunan rumah maupun menyiapkan kue-kue dan alat-alat tradisional lainnya.

Penyelenggaraan tradisi menreball baru merupakan suatu peristiwa atau pelaksanaan yang melambangkan nilai persahabatan. Silaturahmi yang dimaksud dalam pelaksanaan tradisi menrebal baru adalah kunjungan atau kehadiran sanak saudara, tetangga dan orang terdekat untuk memeriahkan acara dimana.

Gambar

Tabel 1. Jumlah  penduduk  Kelurahan  Pallameang  Kecamatan Mattiro Sompe’

Referensi

Dokumen terkait

The study findings indicate that mathematical modeling, discrete mathematics, and computational process theory serve as the cultural basis for leveraging

125 Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License