• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF BAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI KEJAHATAN, PENJAHAT DAN ... - Unisba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF BAB II TINJAUAN PUSTAKA MENGENAI KEJAHATAN, PENJAHAT DAN ... - Unisba"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Para penjahat biasa ini sering melakukan kejahatan, terutama karena sifat positif mereka atau karena perasaan mereka tumpul. Penjahat profesional ini secara teratur aktif melakukan kejahatan karena sikap terhadap kehidupan yang dijalani para penjahat. Pasif : Mereka yang tidak keberatan melakukan suatu kejahatan padahal belum tentu ingin melakukannya dibandingkan dengan kelompok aktif.

Lebih lanjut Seelig dan Weindler berpendapat bahwa penjahat biologis (mereka yang memiliki ciri-ciri fisik dan psikologis) adalah penjahat biologis. Pelaku kejahatan karena kurangnya pengendalian diri secara seksual, termasuk dalam kelompok ini hanya mereka yang tindakannya langsung memuaskan hasrat atau hasrat seksualnya, karena tidak mampu mengendalikan dirinya. Penjahat kekayaan pasca-pubertas yang melakukan kejahatan karena keinginan yang tidak terpenuhi untuk memiliki uang sebanyak yang seharusnya mereka miliki di masa dewasa.

Pembunuhan berencana karena cinta tidak dijawab Wanita yang belum menikah dan hamil yang melakukan aborsi atau memerintahkan aborsi atau membunuh bayinya sendiri saat lahir. Penjahat reaktif-primitif, tipe ini bermula dari pendapat psikiater Kretschmer tentang orang-orang yang emosinya meledak-ledak dan tidak bisa dikendalikan sendiri. Mereka yang membunuh atau melakukan tindakan brutal yang tak terkira, melakukan balas dendam buta terhadap korban yang tidak diketahui.

Penjahat Karena keyakinannya, orang-orang ini meyakini bahwa perbuatannya adalah suatu kewajiban, yaitu mereka yang karena keyakinannya menolong seseorang meninggal atas permintaan orang yang bersangkutan atau atas permintaan kerabat terdekat orang tersebut, karena suatu hal yang tidak dapat disembuhkan. penyakit atau penderitaan yang tidak dapat dipindahtangankan. Penjahat yang tidak mempunyai disiplin sosial, tidak mau atau tidak mampu mengesampingkan kepentingan atau usahanya padahal tidak diancam dengan kejahatan atau kecaman 9. Penjahat profesional yang malas bekerja, yang juga merupakan penjahat yang tidak dapat mengendalikan diri secara seksual b .

Pengertian Preman

Kekerasan ini awalnya hanya berupa kekerasan individual, namun kemudian berkembang menjadi kekerasan struktural dan sebaliknya terjadi berulang-ulang sehingga munculnya aktor-aktor informal di masyarakat berasal dari kondisi subhuman seperti ini, dimana mereka berusaha mencari celah dalam kekuasaan informal dengan menggunakan kekerasan. sebagai bentuk perlawanan Terhadap kesenjangan sosial yang muncul dalam struktur masyarakat, menurut Johan Galtung, kekuasaan dan kekerasan berasal dari hubungan yang represif dan eksploratif, sehingga membuat hubungan beberapa aktor menjadi tidak seimbang satu sama lain. Pada masa Orde Baru, pemerintah melakukan Operasi Petrus (Penembak Misteri) untuk membasmi terduga preman. Saat itu, ciri-ciri khusus seperti tato menjadi semacam tanda pengenal pasukan Peter untuk menembaknya.

Memang pandangan tersebut bisa dikatakan kurang tepat untuk menggambarkan preman secara keseluruhan, karena ada jenis “preman” lain yang sepertinya tidak sesuai dengan kriteria yang dibayangkan orang, namun nyatanya ada benang merah yang menghubungkan apa yang dimaksud dengan preman. yang diwakili oleh perusahaan. Cara berpikir seperti ini sebenarnya menjadi tolak ukur dalam melihat fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Jadi ketika ada orang yang tidak berpenampilan seperti preman (dari segi fisik) tapi punya kemampuan untuk menjebaknya.

Menarik untuk ditelusuri fenomena preman di masa reformasi, dimana pasca reformasi ditandai dengan runtuhnya kekuasaan birokrasi-militer yang berkuasa di Indonesia, sehingga memberikan ruang baru bagi munculnya berbagai organisasi dan lembaga sosial, seperti serta media yang pada masa Orde Baru sangat ketat dalam pemberian izin. Bahkan saat itu tercatat berbagai organisasi dan media yang vokal langsung dibubarkan atau ditangkap anggotanya. Bagi preman, masa reformasi membuka ruang bagi mereka untuk membangun citra yang sudah kabur di masyarakat.

Mereka berusaha mengubah citra samar-samar mereka agar masyarakat tidak lagi memandang mereka sebagai “sampah masyarakat” melainkan menjadi sahabat bahkan pelindung mereka.20.

Teori-Teori Kriminologi

Asumsi dasarnya adalah masyarakat menimbulkan ketegangan dan dapat menimbulkan perilaku menyimpang, sedangkan teori proses membahas, menjelaskan dan menganalisis bagaimana manusia menjadi jahat. Teori konsensus menggunakan asumsi dasar bahwa terdapat konsensus atau kesepakatan dalam masyarakat, sehingga terdapat nilai-nilai umum yang kemudian disepakati bersama. Sedangkan teori konflik mempunyai asumsi dasar yang lain, yaitu adanya sedikit kesepakatan dalam masyarakat dan masyarakat mempunyai nilai-nilai yang bertentangan.

Pasal-Pasal yang Berhubungan dengan Tindakan yang Dilakukan Preman

Jika kekerasannya berupa pelemparan batu ke arah seseorang, maka tidak perlu ada orang atau benda yang terkena batu. Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman memaksa perempuan yang bukan isterinya untuk mengadakan persetubuhan dengannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.” Pokok-pokok tindak pidana ini adalah: dengan kekerasan atau ancaman kekerasan; Memaksa; Dengan seorang wanita yang bukan isterinya;

Menekan dengan paksa; penaklukan, pemaksaan dengan kekerasan, misalnya memperkosa istri orang, memperkosa anak perempuan di bawah umur. Barangsiapa dengan paksaan atau ancaman kekerasan memaksa seorang anak untuk melakukan atau membiarkan perbuatan tidak senonoh itu dilakukan, diancam dengan pidana penyerangan kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.” atau tempat tinggal sementara dengan maksud untuk menjadikan dia di bawah kekuasaannya atau di bawah kekuasaan orang lain secara melawan hukum atau untuk menimbulkan penderitaan pada orang itu, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.”

Ancaman kekerasan di muka umum terhadap orang atau benda dilakukan oleh lebih dari satu orang terhadap orang atau benda tersebut, sama dengan pasal 170 KUHP. Ancaman dengan kejahatan yang membahayakan keselamatan umum orang atau barang, misalnya ledakan (Pasal 187 KUHP dan Pasal 406 KUHP). Menurut ilmu hukum, yang dimaksud dengan penuntutan adalah perbuatan. ketidaknyamanan yang disengaja, rasa sakit atau.

Barangsiapa dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain, diancam dengan pembunuhan dengan hukuman penjara paling lama lima belas tahun. untuk dituntut berdasarkan pasal ini, pembunuhan harus dilakukan segera setelah niat itu timbul dan tidak lagi dipikirkan. Apabila tindak pidana itu dilakukan pada malam hari di dalam rumah atau pekarangan tertutup di mana rumah itu berada, maka dilakukan. Apabila tindak pidana itu dilakukan oleh dua orang atau lebih yang bersekutu 3. Apabila mereka memasuki suatu tempat untuk melakukan tindak pidana dengan cara merusak atau. menaiki atau menggunakan kunci palsu, surat perintah palsu atau baju dinas palsu,.

Artinya, seseorang menyumbangkan sesuatu yang seluruhnya atau sebagian miliknya atau milik orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

FTIR Additionally, FTIR analysis was used to identify the functional groups in the rubber seed shell carbon at the impregnation time of 24 h with the 700°C of activation temperature

01 dated 22 February 2022, for the Project: “Purchase of GAA-Funded Common- 4 Use Office Supplies, Janitorial and Consumables including Miscellaneous Supplies for Cy 2022” is is- 5 sued