• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cekungan sumatera selatan

N/A
N/A
Michel T C Fanda

Academic year: 2023

Membagikan "Cekungan sumatera selatan"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

Daerah penelitian hanya berada di Cekungan Sumatera Selatan Daerah penelitian hanya berada di Cekungan Sumatera Selatan. Seluruh formasi di Cekungan Sumatera Selatan Semua formasi di Cekungan Sumatera Selatan. Geologi Cekungan Sumatera bagian selatan merupakan hasil aktivitas tektonik Geologi Cekungan Sumatera bagian selatan merupakan hasil aktivitas tektonik terkait.

Penunjaman lempeng Indo-Australia dapat mempengaruhi kondisi batuan, subduksi lempeng Indo-Australia dapat mempengaruhi kondisi batuan, morfologi, tektonik dan struktur di Sumatera Selatan. Cekungan Sumatera Selatan (South Sumatra BasinSouth Sumatra Basin) dibatasi oleh Paparan Sunda di) dibatasi oleh Paparan Sunda di sebelah timur laut, Dataran Tinggi Lampung. Tektonik Cekungan Sumatera dipengaruhi oleh pergerakan Tektonik Cekungan Sumatera dipengaruhi oleh pergerakan konvergen antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Paparan Sunda.

Cekungan Sumatera Selatan termasuk dalam cekungan busur belakang (Back Back Arc, Arc BasinBasin) yang terbentuk akibat interaksi lempeng Indo-Australia dan) yang terbentuk akibat interaksi lempeng Indo-Australia dan . Menurut Salim dkk (1995), Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan busur belakang. Menurut Salim dkk (1995), Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan busur belakang. Secara regional, perkembangan struktur geologi di Sumatera Selatan terutama dipengaruhi oleh berbagai rezim tektonik.

Pada Cekungan Sumatera Selatan, struktur geologi secara umum ditunjukkan oleh dua buah. Pada Cekungan Sumatera Selatan, struktur geologi secara umum ditunjukkan oleh dua komponen utama, yaitu (1) batuan dasar Pra Tersier yang terbentuk. Jenis struktur yang umum ditemukan di Cekungan Sumatera Selatan terdiri dari lipatan Jenis struktur yang umum ditemukan di Cekungan Sumatera Selatan terdiri dari lipatan, sesar, dan kekar. Terbentuknya lipatan, sesar, dan struktur sendi di Cekungan Sumatera Selatan mempunyai implikasi yang signifikan terhadap akumulasi Cekungan Sumatera Selatan mempunyai implikasi yang signifikan terhadap akumulasi sumber daya minyak bumi, gas alam, batu bara, dan panas bumi.

Selain struktur geologi, jenis litologi penyusun stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan juga mengontrol sebaran sumber daya stratigrafi. Cekungan Sumatera Selatan juga telah menguasai sebaran sumber energi fosil dan nonfosil di wilayah ini. Sumatera Selatan (Cekungan Sumatera Selatan-Selatan, Cekungan Sumatera) merupakan salah satu wilayah tektonik yang dicakupnya. Pada hakikatnya stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan terdiri atas satu siklus besar. Pada dasarnya stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan terdiri atas satu siklus sedimentasi besar yang dimulai dari fase transgresi pada awal siklus dan fase regresi pada akhir siklus. sedimentasi dimulai dari fase transgresi pada awal siklus dan fase regresi pada akhir siklus.

Stratigrafi Cekungan Sumatera Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan diawali dengan siklus pengendapan terestrial, kemudian berangsur-angsur menjadi Selatan yang diawali dengan siklus pengendapan terestrial, kemudian berangsur-angsur menjadi pengendapan laut, dan kembali ke pengendapan terestrial. Batuan granit, vulkanik, dan metamorf yang terdeformasi kuat (dari Kapur) Batuan granit, vulkanik, dan metamorf yang terdeformasi kuat (dari Kapur Akhir) mendasari bagian lain Cekungan Sumatera Selatan. Morfologi batuan akhir) mendasari bagian lain Cekungan Sumatera Selatan. Formasi ini merupakan batuan sedimen pertama yang terendapkan di Cekungan Sumatera Selatan.

Formasi Talang Akar di Cekungan Sumatera Selatan terdiri dari inklusi alumina, batupasir, dan batubara. Cekungan Sumatera Selatan terdiri dari endapan aluvium, batupasir, dan batubara yang diendapkan pada lingkungan laut dangkal hingga peralihan.

Petroleum system Petroleum system  Petroleum

Batuan Induk ( Batuan Induk (  So  Source urce R Ro ock  ck  ))

Migrasi Migrasi

P Pe etr trole oleum Sys um Syste tem m  Lapangan IK  Lapangan IK

Blok IK terletak di Cekungan Sumatera Selatan yang diketahui terbukti Blok IK terletak di Cekungan Sumatera Selatan yang diketahui terbukti merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon terbesar di Indonesia. Penemuan hidrokarbon berupa minyak dan gas alam di kawasan IQ menjadi indikasi adanya suatu sistem. Eosen Awal – – Eosen Tengah, Formasi Talangakar Atas Eosen Tengah, Formasi Talangakar Atas (TRM) yang berumur Oligosen Akhir.

Jenis batuan yang dapat berfungsi dan terbukti sebagai batuan reservoar adalah batupasir yang dapat berfungsi dan terbukti sebagai batuan reservoar yaitu Batupasir Formasi Talangakar Bawah (GRM), Batupasir Formasi Talangakar Bawah Formasi (GRM), Batupasir Formasi Talangakar Atas ( TRM) dan batugamping Formasi Baturaja. Batuan penutup yang terbukti efektif mencegah pelepasan hidrokarbon adalah Batuan penutup yang terbukti efektif mencegah pelepasan hidrokarbon adalah Formasi Miosen Gumai, Formasi Muara Enim dan. Formasi Gumai Miosen, Formasi Muara Enim dan segel intraformasional terdapat pada Formasi Talang Akar.

Sarjono dan Sardjito (1989), melakukan pemodelan Lopatin pada beberapa sumur Sarjono dan Sardjito (1989), melakukan pemodelan Lopatin pada beberapa sumur di kawasan IK. Secara tektonik Lapangan IK terletak di Cekungan Sumatera Selatan, sedangkan secara tektonik Lapangan IK terletak di Cekungan Sumatera Selatan yang merupakan cekungan busur belakang. Ketidakselarasan sudut yang terjadi pada Oligosen Akhir memisahkan Formasi Lemat dengan Formasi Talangakar di atasnya.

Formasi Talangakar merupakan reservoir utama penghasil hidrokarbon pada cekungan ini. Formasi Talangakar merupakan reservoir utama penghasil hidrokarbon pada cekungan ini. Blok IK terletak di Cekungan Sumatera Selatan yang diketahui terbukti. Blok IK terletak di Cekungan Sumatera Selatan yang diketahui terbukti menjadi salah satu cekungan penghasil hidrokarbon terbesar di Indonesia. Ditemukannya hidrokarbon berupa minyak dan gas alam di kawasan IC menjadi indikasi bahwa keberadaan hidrokarbon berupa minyak dan gas bumi di kawasan IC menjadi indikasi adanya 'sistem perminyakan yang di wilayah ini. daerah.

Formasi Lahat di daerah Lahat Formasi di daerah IK berada pada tahap mid-mature, dengan nilai T-max berkisar 436. IK berada pada tahap mid-mature, dengan nilai T-max berkisar antara CC (Sarjono dan Sardjito, 1989). Formasi Talangakar berada pada tahap matang di daerah IK. Sarjono dan Sardjito, 1989) Formasi Talangakar berada pada tahap matang di daerah IK. Musi Rawas Rawas Musik Muzi Rawas Rawas Musik Rawas Rawas Sumsel Sumsel Menara Kuningan Kuningan Lt.

Musi Rawas Rawas Rawas Rawas Ilir Ilir Rawas Rawas Ilir, Ilir, MusiMusi Banyuasin, Južna Sumatra Banyuasin, Južna Sumatra. Palembang Plaju Plaju Complex Pertamina Complex, Pertamina, Pendopo, Jl. Plaju no Pendopo, Jl. Plaju št.

CEKUNGAN SUMATERA SELATANCEKUNGAN SUMATERA SELATAN

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Alat Pembayaran Elektronik Berbasis Kartu Terhadap Jumlah Uang Beredar (M1) dalam Sistem Pembayaran di Indonesia Periode April 2007-Desember 2011.Tugas