• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Kerangka Umum Proposal Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Kerangka Umum Proposal Penelitian"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

• Pertanyaan penelitian berasal dari usaha untuk

menemukan jawaban pada masalah penelitian. Oleh

karena itu, sebuah pertanyaan perlu diajukan dan jawaban akan ditemukan selama penelitian berlangsung.

• Pertanyaan penelitian merupakan kunci dalam proposal

penelitian. Upaya untuk menjawab pertanyaan tersebut

merupakan maksud dari penelitian.

(2)

Sumber Pertanyaan

• Pengamatan terhadap masalah dalam kehidupan sehari-hari

• Teori

• Penelitian sebelumnya

• Hal-hal praktis yang menarik

• Minat pribadi

(3)

• Dugaan awal tentang jawaban terhadap pertanyaan penelitian.

• Arah untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan penelitian.

• Penjelasan sementara atau postulat peneliti tentang apa

yang diperkirakan oleh peneliti sebagai hasil penelitian.

(4)

Karakteristik Hipotesa

• Hendaknya memberikan arah penelitian dan jawaban terhadap pertanyaan yang akan diteliti;

• Hendaknya berusaha melengkapi penjelasan dari gejala yang ada;

• Harus dapat dibuktikan;

• Harus dirumuskan secara sederhana dan dapat dimengerti;

• Hendaknya terkait dengan pengetahuan yang sudah ada.

(5)

• Memberikan arah dalam proses penelitianm untuk

mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian atau penyelesaian masalah.

• Menjelaskan hubungan di antara variabel terkait yang dapat diuji secara empiris.

• Bagi pemangku kepentingan yang lain, khususnya

penyandang dana, hal ini memberikan keyakinan bahwa peneliti memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan lebih lanjut pengetahuan yang ada.

• Menstrukturkan tahap berikutnya dalam proses penelitian.

(6)

Perumusan Hipotesa (1/2)

• Hipotesa hanya dapat dirumuskan setelah peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai substansi dan ruang lingkup masalah.

• Hipotesa hendaknya menggambarkan secara utuh proses penelitian dalam rangka memberikan stuktur penelitian.

• Hipotesa adalah pernyataan / penyelesaian sementara atas rumusan masalah.

• Hipotesa dapat lebih dari satu.

(7)

Perumusan Hipotesa (2/2)

Hipotesa hanya dapat dirumuskan setelah peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai substansi dan ruang lingkup masalah.

Hipotesa hendaknya menggambarkan secara utuh proses penelitian dalam rangka memberikan stuktur penelitian.

Hipotesa adalah pernyataan / penyelesaian sementara atas rumusan masalah.

Hipotesa dapat lebih dari satu.

(8)

32

6. Tinjauan Pustaka

Merupakan proses pengamatan atas apa yang telah dilakukan pada topik dan masalah yang akan diteliti.

Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris.

Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan diteliti.

Merupakan sintesa dalam bentuk penjelasan terpadu (an integrated description) dalam bidang yang sedang diteliti.

Memberikan kerangka kerja konseptual bagi pembaca, sehingga

pertanyaan penelitian dan metodologi dapat dipahami dengan lebih baik.

Memperlihatkan bahwa peneliti menyadari luas dan beragamnya pustaka yang terkait dengan pertanyaan penelitian.

(9)

Peranan Tinjauan Pustaka

Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian;

Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian;

Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan digunakan dalam penelitian;

Melihat permasalahan dalam perspektif dan pemahaman yang lebih baik atas teori yang mendasari;

Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya;

Menilai dengan lebih baik makna temuan yang didapat;

Merumuskan hipotesa secara lebih tajam;

Membawa penelitian pada arah yang tepat.

(10)

34

Jenis pustaka yang dapat ditinjau

Buku dan makalah yang ditulis oleh para pakar (ahli) dimana mereka

menyatakan pendapat, pengalaman, teori, dan gagasan yang membangun pengetahuan pada ruang lingkup permasalahan, serta pendapat mereka

tentang mana yang baik dan buruk, dikehendaki atau dihindari, yang bernilai atau tidak bernilai, terkait dengan konsep tertentu.

Laporan penelitian yang melaporkan penelitian pada bidang terkait yang pernah dilakukan (yang sekarang menarik perhatian) dan memberi peneliti

petunjuk akan keberhasilan dan permasalahan yang dihadapi dalam prosedur, rancangan, hipotesa, teknik, dan peralatan penelitian.

(11)

Hasil Tinjauan Pustaka

Pembahasan dan bantahan atas hal-hal teoritis dan metodologis yang terkait dengan topik penelitian hingga saat ini;

Rangkuman hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan melalui berbagai inisiatif;

Data yang telah dihasilkan selama ini;

Makna dan perkembangan pengetahuan dalam topik penelitian yang sedang ditangani;

Gambaran secara sistematis dan menyeluruh tentang peta pengetahuan yang menjadi fokus penelitian.

(12)

36

7. Kerangka Kerja Teoritis

Serangkaian pernyataan yang tersusun secara sistematis yang menjelaskan secara umum apa yang terjadi dan dapat diuji secara empiris.

Serangkaian pernyataan yang secara logis saling terkait dalam bentuk

pernyataan empiris yang tegas tentang sifat-sifat pengelompokan yang tak berhingga.

Serangkaian pernyataan yang didukung oleh bukti-bukti untuk menjelaskan suatu gejala.

Penjelasan secara sistematis tentang hubungan di antara gejala-gejala yang ada.

Penjelasan umum tentang suatu kejadian.

(13)

Kerangka Kerja Teoritis yang Efektif

Memperhatikan dan menjelaskan sebuah gejala;

Spesifik dan menjelaskan dengan baik gejala yang ada;

Mencerminkan masalah penelitian yang sedang dilakukan

Dapat diukur secara praktis;

Memberikan jawaban sementara pada pertanyaan, isu, dan masalah yang diperhatikan dalam masalah penelitian;

Hendaknya secara sistematis memperhatikan berbagai aspek dari masalah penelitian, khususnya faktor-faktor utama yang mempengaruhi atau menjadi penyebab masalah.

(14)

38

Pedoman dalam Merumuskan Kerangka Kerja Teoritis

Renungkan teori-teori yang ada untuk mengidentifikasi konteks secara pas.

Analisalah judul penelitian untuk mengetahui variabel bebas dan variabel bergantung (dependent variables).

Tinjau dan temukan teori mana yang terbaik menjelaskan hubungan di antara variabel-variabel tsb.

Tuliskan teori yang dapat diterapkan, hubungkan gagasan-gagasan tersebut dan ketahui hubungannya, dan kemudian rumuskan kerangka kerja teoritis.

Evaluasi dan rumuskan kerangka kerja teoritis untuk menemukan segala hal yang ada pada masalah penelitian.

(15)

8. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian menjelaskan bagaimana jawaban atas pertanyaan penelitian akan diperoleh.

Hal itu menyangkut:

Cara pengumpulan data

Teknik menganalisa data

Interpretasi hasil analisis data

Paradigma penelitian:

Penelitian kualitatif

Penelitian kuantitatif

Penelitian tindakan

(16)

40

Penelitian kualitatif

Grounded theory Approach: teori yang dikembangkan berakar dari data yang diturunkan.

Phenomenological Approach: pengamatan dilakukan terhadap sekelompok orang dalam jangka waktu yang lama, untuk memahami pola perilaku manusia dalam aspek tertentu.

Ethnographic Approach: pengamatan terhadap kelompok budaya yang memiliki pengalaman sosial, lokasi, dan karakteristik sosial lainnya.

Case Studies Approach: kajian komprehensif terhadap saling keterkaitan antar berbagai variabel yang terkait dengan kasus tertentu.

(17)

Penelitian Kuantitatif

Kenyataan bersifat obyektif.

Peneliti harus mengambil jarak terhadap obyek yang diteliti.

Nilai-nilai peneliti tidak boleh mencampuri atau menjadi bagian dari penelitian.

Penelitian terutama didasarkan pada pendekatan deduktif dan teori, dan hipotesa hendaknya diuji dalam hubungan sebab-

akibat.

Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan generalisasi

yang memberikan sumbangan pada teori yang memungkinkan

peneliti memperkirakan, menjelaskan, dan memahami beberapa

(18)

Penelitian Tindakan

42

Penelitian tindakan (action research) lebih merupakan alat untuk melakukan perubahan daripada penelitian yang sesungguhnya.

Memiliki fungsi pendidikan.

Terkait dengan pribadi-pribadi sebagai anggota kelompok sosial.

Berpusat pada masalah, konteks tertentu, dan berorientasi ke depan.

Melibatkan campur tangan untuk perubahan.

Bertujuan untuk peningkatan dan keterlibatan.

Melibatkan proses siklis dimana penelitian, tindakan, dan evaluasi saling terkait.

Hubungan di antara pihak yang diteliti adalah peserta dalam proses perubahan.

(19)

Siklus Proposal Penelitian

TEORI

6. Analisa Data

5. Pengumpul-

an Data 4. Pengukuran

1. Permasalahan

2. Hipotesa 7. Kesimpulan

3. Rancangan Penelitian

(20)

44

9. Anggaran Penelitian

Anggaran adalah rencana keuangan yang disajikan dalam bentuk anggaran belanja.

Anggaran merupakan penjabaran proses penelitian secara nyata dan terukur.

Anggaran hendaknya menggambarkan sarana apa yang diperlukan dan berapa biaya yang diminta untuk melaksanakan tahap tertentu dalam proses penelitian.

Anggaran hendaknya dibuat selengkap mungkin, cukup rinci, dan

harus jelas, dalam sebuah tabel.

(21)

10. Referensi

Referensi adalah karya ilmiah yang dijadikan acuan dalam penyusunan proposal penelitian.

Harus ada kesesuaian antara acuan di dalam proposal dan informasi lengkap di dalam Daftar Referensi / Daftar Pustaka.

Informasi yang jelas dan disusun secara konsisten diperlukan untuk menemukan kembali bahan acuan tsb.

Informasi tsb meliputi: nama penulis, waktu publikasi, judul tulisan, judul buku/jurnal/prosiding, tempat publikasi, penerbit, (nomer halaman).

Biasanya disusun urut abjad, agar mudah ditemukan kembali

(22)

46

Contoh Penulisan Referensi

1. Buku:

Bhatia, R. and M. Fallenmark. 1993. Water Resource Policies and the Urban Poor: Innovative Approaches and Policy

Imperatives. Washington, D.C.: World Bank.

2. Bab dalam Buku:

Coward, E. W., Jr. 1986. Direct or indirect alternatives for

irrigation investment and the creation of property. In Irrigation investment, technology and management strategies for

development, ed. K. W. Easter, 225-244. Boulder, CO: Westview Press.

3. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah:

Sutawan, N. 1996. Negotiation of Water Allocation amongst Irrigator's Associations: A Note from Bali, Indonesia. Paper presented at International Association for the Study of

Common Property meetings, Berkeley CA, June 5-8

(23)

4. Tesis atau Disertasi:

Moore, M. 2004. Perception and Interpretation of Environmental Flow for Future Water Resources Management – A Survey Study.

MSc Thesis, Linkoping University, Sweden.

5. Makalah di Jurnal:

Weber, M.A. & R.P. Berrens, 2006, “Value of instream recreation in the Sonoran Desert.” Journal of Water Resources Planning and Management, ASCE, Vol. 132, No. 1, pp 53-60

6. Bahan dari Internet:

Craig Higson-Smith (2000) Writing Your Research Proposal: A Workbook For First Time And Inexperienced Researchers In The Social Sciences And Humanities:

http://www.nrf.ac.za/methods/proposals.htm, diakses 21 September 2007

(24)

48

Penutup

Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Penelitian harus direncanakan dengan baik dan mengikuti kaidah baku di kalangan akademisi.

Untuk meyakinkan pihak-pihak terkait, proposal penelitian harus

disusun secara lengkap dan informatif.

Referensi

Dokumen terkait

These sheep '"ere dosed during the late afternoon direct hom the veld; during the evening it "·as noticed that some of the sheep in the group which had received the larger dose were