• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Laporan Hasil Penelitian Internal Dosen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PDF Laporan Hasil Penelitian Internal Dosen"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Perumusan Masalah Penelitian

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui perbedaan profitabilitas yang diukur dengan Net Profit Margin (NPM) pada perusahaan subsektor ritel sebelum dan sesudah penerapan e-commerce. Untuk mengetahui perbedaan profitabilitas yang diukur dengan Return on Assets (ROA) pada perusahaan subsektor ritel sebelum dan sesudah penerapan e-commerce. Untuk mengetahui perbedaan profitabilitas yang diukur dengan return on equity (ROE) pada perusahaan subsektor ritel sebelum dan sesudah penerapan e-commerce.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN LITERATUR, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

  • Profitabilitas
  • Net Profit Margin
  • Return on Asset
  • Return on Equity
  • Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Berpikir dan Hipotesis
    • Kerangka Berpikir
    • Hipotesis

Sedangkan menurut Brigham dan Houston (2014, p. 148), return on assets merupakan perbandingan antara laba bersih terhadap total aset. Menurut Kasmir (2015, p. 204), return on equity merupakan rasio untuk mengukur laba bersih setelah pajak dengan ekuitas. Menurut Kasmir (2015, p. 204), rasio ini dihitung dengan membagi laba bersih dengan total modal, sebagai berikut.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

Operasionalisasi Variabel

  • Definisi Variabel Penelitian
  • Skala Pengukuran

Menurut Sugiyono (2017 hal. 38), variabel penelitian adalah segala sesuatu dalam bentuk apa pun yang diputuskan oleh peneliti untuk diselidiki, sehingga diperoleh informasi mengenai hal itu, kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan menurut Sudaryono (2016 hal. 46), variabel penelitian adalah suatu sifat atau sifat atau nilai dari seseorang, benda atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu sehingga dapat diperoleh informasi, kemudian dapat ditarik kesimpulan. Menurut Sugiyono (2017, p. 39), variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Sedangkan menurut Sudaryono (2016, p. 49), variabel terikat atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel lain. Berdasarkan pengertian para ahli tersebut, dapat dikatakan bahwa variabel terikat (terikat) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, namun tidak dapat mempengaruhi variabel lain. Menurut Hery (2015 hal.235), net profit margin (NPM) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur persentase laba bersih terhadap penjualan bersih.

Kasmir (2015, p. 157) menyatakan bahwa rasio utang terhadap ekuitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengevaluasi utang versus ekuitas. Tandeli (2017, p. 374) return on assets merupakan rasio yang menggambarkan sejauh mana aset yang dimiliki suatu perusahaan dapat menghasilkan keuntungan.

Sumber Data, Tempat dan Waktu Penelitian

  • Sumber Data
  • Tempat Penelitian
  • Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Menurut Sugiyono (2017, p. 81), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Nonprobability Sampling Design yaitu dengan menggunakan purposive sampling.

Tabel 3.2  Populasi Penelitian
Tabel 3.2 Populasi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisis Data

  • Statistik Deskriptif
  • Uji Normalitas
  • Uji Hipotesis

Pengujian ini akan mengungkap apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara net profit margin perusahaan ritel sebelum dan sesudah penerapan e-commerce. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara net profit margin sebelum dan sesudah penerapan e-commerce. Pengujian ini akan mengungkap apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara Return on Assets perusahaan ritel sebelum dan sesudah penerapan e-commerce.

Oleh karena itu H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return on assets sebelum dan sesudah diperkenalkannya e-commerce. Melalui pengujian ini akan diketahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara return on capital perusahaan perdagangan ritel sebelum dan sesudah diperkenalkannya e-commerce. Berdasarkan Tabel 4.3, hasil perbandingan return on capital antara sebelum dan sesudah diperkenalkannya e-commerce menunjukkan angka z sebesar -0,674 dan nilai signifikansi sebesar 0,500.

Oleh karena itu H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pengembalian modal sebelum dan sesudah diperkenalkannya e-commerce. Hasil analisis profitabilitas seperti perkiraan net profit margin (NPM) terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diperkenalkannya e-commerce di pasar modal Indonesia periode 2014-2018. Hasil analisis profitabilitas seperti perkiraan return on assets tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara periode sebelum dan sesudah diperkenalkannya e-commerce di pasar modal Indonesia periode 2014-2018.

Hasil analisis profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Equity tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan e-trading di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Terdapat perbedaan Net Profit Margin pada perusahaan subsektor perdagangan ritel sebelum dan sesudah penerapan e-commerce. Tidak terdapat perbedaan return on assets pada perusahaan subsektor ritel sebelum dan sesudah penerapan e-commerce.

Tidak terdapat perbedaan return on capital pada perusahaan subsektor ritel sebelum dan sesudah diperkenalkannya e-commerce. Analisis rasio untuk mengukur kinerja keuangan sebelum dan sesudah akuisisi (studi kasus PT Alam Sutera Realty Tbk periode 2008-2016).

Tabel 4.1  Hasil Statistik Deskriptif
Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

Hasil Statistik Deskriptif

Di bawah ini akan ditampilkan variabel deskriptif berupa nilai mean, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum. Sedangkan jika simpangan baku lebih besar dari nilai rata-rata berarti data yang ada mempunyai variasi yang besar, dan sebaliknya jika simpangan baku lebih kecil dari nilai rata-rata berarti data yang ada mempunyai variasi yang rendah. Hasil mean analisis statistik deskriptif pada variabel Net Profit Margin (NPM) sebelum penerapan e-commerce adalah sebesar 7,56 dengan nilai standar deviasi sebesar 7,99.

Sedangkan rata-rata hasil setelah penerapan e-commerce meningkat sebesar 11,11 dengan standar deviasi 8,39. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan subsektor ritel dalam menghasilkan laba bersih dari penjualan mengalami peningkatan setelah diterapkannya e-commerce. Hasil mean analisis statistik deskriptif variabel Return on Assets (ROA) sebelum penerapan e-commerce adalah 13,87 dengan nilai standar deviasi sebesar 18,32.

Hal ini menunjukkan bahwa laba atas penggunaan aset usaha untuk menghasilkan laba bersih bagi perusahaan subsektor perdagangan eceran mengalami peningkatan setelah diterapkannya e-commerce. Hasil mean analisis statistik deskriptif variabel Return on Equity (ROE) sebelum penerapan e-commerce adalah sebesar 102,72 dengan nilai standar deviasi sebesar 211,14. Sedangkan rata-rata skor setelah penerapan e-commerce mengalami penurunan dengan nilai 28,91 dengan standar deviasi 29,81.

Hal tersebut menunjukkan bahwa imbal hasil penggunaan ekuitas perusahaan dalam menciptakan laba bersih pada perusahaan subsektor ritel mengalami penurunan setelah diterapkannya e-commerce.

Hasil Uji Normalitas

Dari hasil tersebut terlihat bahwa untuk variabel return on equity datanya tidak berdistribusi normal (sig. < 0,05), sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah uji Wilcoxon sign-rank test. Sedangkan untuk variabel Net Profit Margin dan Return on Assets datanya berdistribusi normal (sig. > 0,05), sehingga pengujiannya dilakukan dengan uji T-test berpasangan.

Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis pertama menggunakan Paired Sample T-Test karena pada Tabel 4.2 hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Berdasarkan Tabel 4.3, hasil perbandingan return on assets antara sebelum dan sesudah penerapan e-commerce menunjukkan nilai thitung sebesar -0,768 dan signifikansi sebesar 0,485 dimana nilai tersebut lebih besar dari tingkat signifikansi 0. , 05 (tanda > 0,05). Uji hipotesis kedua menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test karena pada Tabel 4.2 hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal.

Pembahasan

  • Hipotesis 1
  • Hipotesis 2
  • Hipotesis 3

Beberapa perusahaan mengalami peningkatan return on assets karena peningkatan laba bersih dan total aset, namun persentase kenaikan laba lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah baik dalam memanfaatkan asetnya sehingga laba yang dihasilkan baik, namun kurang maksimal. Dengan cara ini, perseroan mampu meningkatkan jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupee dana yang tertanam dalam total aset, namun masih belum ada perbedaan yang signifikan dengan sebelumnya.

Tidak adanya perbedaan profitabilitas yang signifikan yang diukur dengan Return on Equity (ROE) sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Chiesa Utomo Sukmono dan Hendratno (2018). Beberapa perusahaan mengalami penurunan return on equity karena penurunan laba bersih dan total ekuitas, namun persentase penurunan laba lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan kurang pandai dalam mengerahkan sumber dayanya (ekuitas) untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Refleksi Tauhid

  • Investasi
  • Jual Beli

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang tidak ada lagi jual beli dan tidak ada perantara. Mubtada dalam ayat ini terhad kepada khabarnya, iaitu orang-orang yang benar-benar zalim dari kalangan orang-orang yang menghadap Allah adalah kafir. Dengan ayat ini, Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan orang-orang yang beriman supaya menafkahkan sebahagian dari harta yang dikurniakan-Nya kepada mereka untuk kebaikan diri dan keluarga mereka, atau untuk kebaikan orang ramai.

Tidak ada lagi teman baik yang mau menolong, dan tidak ada lagi orang yang bisa menyelamatkan dan menolong. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang suci dan banyak amal shaleh. Orang yang tidak mau menafkahkan hartanya di dunia untuk kepentingan umum (fisabilillah) adalah orang yang.

Dan dengan demikian mereka akan menjadi orang-orang yang tidak adil terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Ada pula yang mengatakan bahwa yang dimaksud dalam ayat ini adalah zakat yang wajib yaitu zakat, karena di akhir ayat ini Allah menyebut orang yang tidak mau berdonasi adalah orang-orang kafir. Bahkan ada pula masyarakat yang enggan memanfaatkan harta miliknya untuk kepentingan dirinya sendiri, padahal sudah bekerja keras mengumpulkannya.

Sebaliknya, mereka yang tidak mahu bersyukur sehingga enggan berzakat dan bersedekah telah diancam azab pada keesokan harinya.

PENUTUP

Implikasi

Investor yang ingin berinvestasi, khususnya pada perusahaan subsektor ritel, sebaiknya meninjau terlebih dahulu laporan dan hasil margin laba bersih tahunan. Karena dalam penelitian ini disimpulkan bahwa nilai net profit margin mempunyai perbedaan yang signifikan sehingga menjadi informasi yang baik bagi calon investor. Bagi perusahaan yang bergerak di subsektor ritel, hal ini tentunya dapat lebih meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengelola operasionalnya guna meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Keterbatasan

Penelitian ini hanya mencakup periode penelitian lima tahun yaitu event study pada tahun 2016, sehingga data yang dikumpulkan mungkin tidak mencerminkan keadaan perusahaan dalam jangka panjang. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas saja, uji t sampel berpasangan, dan uji Wilcoxon Signed Rank.

Saran

Analisis kinerja keuangan perusahaan multinasional sebelum dan sesudah akuisisi (studi akuisisi perusahaan multinasional di BEI. Analisis perbandingan profitabilitas sebelum dan sesudah pemanfaatan teknologi informasi (studi kasus: PT. Mitra Adiperkasa, Tbk). Pengaruh kondisi saat ini, rasio hutang terhadap aset, Total Asset Turnover dan Inflasi Return on Assets.

Menganalisis kinerja keuangan sebelum dan sesudah operasional perusahaan digital berbasis aplikasi online: Studi empiris pada perusahaan sektor transportasi, ritel, dan perbankan di Indonesia. Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio, Debt Asset Ratio dan Working Capital Turnover terhadap Return on Assets pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010–2012.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait