Puji syukur kehadirat Allah SWT atas hidayah-Nya, penyusunan Laporan Kinerja Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Bahasa (PPSDK) tahun 2018 dapat terselesaikan. Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban PPSDK kepada masyarakat dalam menjalankan kegiatan sepanjang tahun 2018 sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja. Laporan ini juga memuat realisasi penyerapan anggaran kegiatan Strategi Linguistik dan Pengembangan Diplomasi Tahun 2018.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan selama tahun 2018. Tahun 2018 merupakan tahun keempat Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Linguistik (PPSDK) menjalankan amanahnya sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nomor 11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terkait dengan keluaran guru BIPA luar negeri, pada tahun 2018 PPSDK melakukan upaya efisiensi anggaran dengan menggunakan tenaga pengajar lokal di luar negeri yang mempunyai kemampuan dan kompetensi sebagai guru BIPA lokal, untuk ikut serta dalam sosialisasi bahasa Indonesia.
DASAR HUKUM
2 Cakupannya lebih luas, tidak hanya sebagai bahasa komunikasi internasional, namun juga sebagai bahasa pemersatu yang menciptakan perdamaian antar negara di dunia.
TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI
Departemen Pengembangan Strategi Bahasa bertugas menyiapkan bahan kebijakan teknis, melaksanakan strategi bahasa dan kajian forensik, serta mempelajari keanekaragaman linguistik. Untuk menunjang tugas kedua bidang tersebut terdapat Subbagian Tata Usaha yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, hukum negara, persuratan, kearsipan, rumah tangga, dan urusan administrasi pusat. Sedangkan dari sisi sumber daya manusia di PPSDK, jumlah pegawai pada tahun 2018 sebanyak 81 orang PNS yang terdiri dari 1 orang kepala pusat, 2 orang kepala dinas, dan 1 orang kepala bagian tata usaha.
ISU STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS
7 Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Akuntansi dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan ditindaklanjuti oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan penyesuaian Renstra tahun ini. Rencana strategis tahun baru yang memuat 4 tujuan kegiatan dan 7 indikator hasil kegiatan disajikan pada tabel di bawah ini. Dalam renstra tahun ini, sesuai peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, terdapat indikator hasil kegiatan yang sebelumnya mendukung kegiatan.
8 Pengembangan Strategi dan Diplomasi Bahasa, dialihkan untuk mendukung kegiatan Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra. Jumlah naskah terjemahan dialihkan untuk mendukung tujuan peningkatan kualitas dan kuantitas bahan ajar guna memperkaya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Jumlah penerjemah tertulis dan lisan (interpreter) dipindahkan untuk mendukung tujuan peningkatan kualitas dan kuantitas bahan ajar guna memperkaya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
RENCANA KINERJA TAHUN 2018
Banyaknya materi kebijakan teknis strategi kebahasaan dan diplomasi dialihkan untuk mendukung tujuan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian Linguistik dan Sastra. Kesepakatan Awal Kinerja dan Rencana Penyerapan Anggaran Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini. Sasaran strategis keenam, yaitu peningkatan kualitas layanan Kantor Pendukung Implementasi Pengembangan Strategi Bahasa dan Diplomasi.
Jumlah naskah terjemahan, target volume 5 naskah dan anggaran Rp yang dilaksanakan oleh PPSDK, merupakan capaian dalam mendukung tujuan peningkatan mutu. 15 dan jumlah bahan ajar untuk memperkaya pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia (kegiatan pengembangan dan perlindungan bahasa dan sastra). Jumlah bahan kebijakan teknis strategi bahasa dan diplomasi, target dokumen dan anggaran volume 1 IDR yang dilaksanakan PPSDK, capaian dalam mendukung tujuan peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian bahasa dan sastra (kegiatan pengembangan dan perlindungan bahasa dan sastra) .
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sasaran Strategis 2: Meningkatnya Mutu dan Jumlah Pemelajar Bahasa Asing Strategis
Sasaran strategis kedua yaitu peningkatan kualitas dan jumlah mahasiswa bahasa asing mempunyai salah satu indikator kinerja kegiatan. Milobs) dan Staf Militer (Milstaff) TNI PMPP TNI Arab dan Perancis 80 II 28 Maret – 16 April 2018 Personel Satgas Kompi Insinyur TNI Kontingen. MOBIL Garuda XXXVII-E MINUSCA PPSDK dan PMPP TNI Perancis dan Inggris 200 III 26 April - 2 Mei 2018 personel Maintenance Mission Center.
Target IKK jumlah mahasiswa bahasa asing strategis pada Renstra tahun 2018 adalah akumulasi sebanyak 1.600 orang, dari target tersebut kinerja tahun 2018 sebanyak 1.734 orang atau akumulasi sebanyak 6.118 orang (382,28%). Tersedianya fasilitas penunjang kegiatan peningkatan kompetensi strategis bahasa asing berupa berbagai laboratorium bahasa dan ruang kelas. Alternatif solusi peningkatan mutu kegiatan pada tahun berikutnya adalah dengan menyelenggarakan pelatihan rutin bagi instruktur PPSDK untuk meningkatkan keterampilan pengajaran bahasa asing, dengan mengundang akademisi dari perguruan tinggi.
Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Mutu dan Jumlah Pemelajar Bahasa Indonesia bagi Orang Asing
IKK Jumlah Guru Bahasa Indonesia Penutur Bahasa Lain (BIPA) di luar negeri pada tahun 2018 ditargetkan sebanyak 220 guru. Penugasan guru BIPA ke luar negeri didasarkan pada surat permohonan dari lembaga penyelenggara BIPA di luar negeri melalui kedutaan/konsulat Indonesia di luar negeri. Dibandingkan dengan kinerja tahun lalu, jumlah IKK Guru Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) di luar negeri mengalami peningkatan kinerja pada tahun 2018.
42 mempunyai kemampuan dan keterampilan berbahasa Indonesia yang baik sesuai dengan kebutuhan lembaga penyelenggara BIPA di luar negeri. Penugasan Guru Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) di luar negeri, dilaksanakan oleh PPSDK dengan mengirimkan guru BIPA terpilih dan melibatkan guru BIPA lokal di luar negeri. Memberikan informasi kepada lembaga penyelenggara BIPA di luar negeri untuk menyesuaikan jadwal pembelajaran BIPA agar diselenggarakan pada tahun anggaran berjalan.
Sasaran Strategis 5: Terselenggaranya Layanan Dukungan Manajemen Teknis di lingkungan Badan Bahasa
Kendala dalam pencapaian target IKK jumlah laboratorium keberagaman bahasa dan perpustakaan pada tahun 2018 adalah tuntutan kunjungan yang tiba-tiba dan dalam jumlah besar sehingga menyulitkan panitia dalam menyiapkan cinderamata dan makanan ringan bagi pengunjung. Indikator kinerja Jumlah layanan pendukung manajemen. Satuan kerja tersebut mempunyai sasaran 1 pelayanan pada tahun 2018 yang terdiri atas penyusunan rencana program dan anggaran, pelaksanaan monitoring dan evaluasi, pengelolaan data dan informasi, pengelolaan keuangan, pengelolaan kepegawaian, serta pengelolaan rumah tangga dan barang milik negara (BMN). . Dari tujuan tersebut, pada tahun 2018 dapat dilakukan penyusunan rencana program dan anggaran, pelaksanaan monitoring dan evaluasi, pengelolaan data dan informasi, pengelolaan keuangan, pengelolaan kepegawaian, serta pengelolaan rumah tangga dan barang milik negara (BMN).
Pelayanan dukungan pimpinan unit kerja IKK tidak tercantum sebagai tujuan unit kerja dalam renstra, namun tercantum dalam Perjanjian Kinerja Manajer Pusat. Capaian keseluruhan meliputi perencanaan program, penganggaran, pengelolaan monitoring dan evaluasi, pengelolaan keuangan, pengelolaan data dan informasi, pengelolaan kepegawaian, pengelolaan rumah tangga, dan pengelolaan barang milik negara. Capaian Satker Pelayanan Penunjang Manajemen tahun 2018 dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya secara umum sama karena merupakan pelayanan penunjang yaitu 1 dinas termasuk manajemen.
49 Perencanaan Program, Penganggaran, Pemantauan dan Evaluasi, Pengelolaan Keuangan, Pengelolaan Data dan Informasi, Pengelolaan Kepegawaian, Pengelolaan Rumah Tangga dan Barang Milik Negara. Pada tahun 2015 belum ada indikator/targetnya, karena pada saat itu Pokja Pengadaan Barang/Jasa masih digabungkan menjadi satuan kerja di Sekretariat Badan Bahasa. Pada tahun 2016, IKK masih bergerak di bidang produksi Alat Pengolahan Data dan Komunikasi dengan target sebanyak 170 unit, dan berhasil diproduksi sebanyak 201 unit.
Pada tahun 2017 terjadi perubahan nomenklatur mengacu pada Arsitektur dan Kinerja Manajemen Informasi Aplikasi (ADIK), sehingga produksi Peralatan Pengolahan dan Komunikasi Data serta produksi Peralatan dan Sarana Kantor dikelompokkan menjadi 1 output yaitu Pelayanan Internal (Dari atas ) dengan target 1 layanan. Indikator Pencapaian Pelayanan Perkantoran tahun 2018 terdiri dari gaji dan tunjangan bagi 81 pegawai (1 Kepala Pusat, 2 Pemimpin Divisi, 1 Pemimpin Subbagian Tata Usaha dan 77 pegawai), serta Operasi dan Pemeliharaan Kantor. Pada tahun 2016, target masa kerja 12 bulan yang direncanakan tercapai, dan pada tahun 2017 dan 2018, target masa kerja 12 bulan tercapai sebesar 12 bulan.
Realisasi IKK Jumlah bulan Pelayanan Perkantoran pada tahun 2018 secara umum sama dengan tahun sebelumnya karena indikator kinerja ini merupakan pelayanan penunjang yang meliputi Gaji dan Tunjangan Pegawai, serta Operasional dan Pemeliharaan Kantor.
AKUNTABILITAS KEUANGAN
Alokasi dan Realisasi Per Jenis Belanja
Sedangkan hingga akhir tahun 2018 terjadi pergeseran alokasi per belanja yaitu belanja pegawai menjadi Rp, belanja barang menjadi Rp dan alokasi belanja modal tetap. Penambahan belanja pegawai dilakukan karena alokasi anggaran belanja pegawai pada DIPA awal sebesar Rp 2018 hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pegawai sebanyak 52 pejabat. Alokasi biaya gaji dan tunjangan pegawai didasarkan pada data pegawai yang ada pada tahun 2017. Sehingga alokasi tersebut tidak mencukupi hingga akhir tahun 2018 karena pada tahun 2018 telah dilakukan mutasi sebanyak 3 pegawai dan pada tahun 2018 sebanyak 26 CPNS sehingga total berjumlah 81 orang. karyawan.
Alokasi dan Realisasi Per Keluaran
Realisasi anggaran ketiga output tersebut belum maksimal untuk biaya jasa profesional dan biaya perjalanan dinas dalam kota serta biaya perjalanan dinas normal karena adanya kebijakan umum yang membuat biaya jasa profesional dan biaya perjalanan dinas menjadi lebih efisien.
PENUTUP
SIMPULAN
Jumlah guru Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) di luar negeri target akumulasinya sebanyak 200 orang dengan tugas yang tercapai sebanyak 454 orang, sehingga target 250 orang tercapai pada tahun 2019. Jumlah pengunjung Laboratorium Keanekaragaman Linguistik dan Sastra dengan target akumulasi 1.050 pengunjung dan realisasi tahun 2018 sebanyak 3.510 orang, maka target 1.500 orang pada tahun 2019 telah tercapai.
REKOMENDASI
Menjaga peran aktif manajemen dalam memberikan bimbingan dan bantuan pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan sehingga kualitas dan ketepatan hasil yang diharapkan dapat tetap terjaga. Terkait dengan guru BIPA di luar negeri, perlu dilakukan pemetaan negara sasaran pengiriman guru BIPA berdasarkan permintaan lembaga penyelenggara BIPA di luar negeri yang disampaikan kepada PPSDK, guna memperoleh informasi kemungkinan pembelajaran jangka panjang. BIPA di negara target. , jumlah calon peserta pembelajaran BIPA, jadwal pembelajaran, dukungan dan ruang yang tersedia bagi guru BIPA, serta manfaat bersama pengiriman guru BIPA ke Indonesia.
LAPORAN KINERJA TAHUN 2018
PUSAT PENGEMBANGAN STRATEGI DAN DIPLOMASI KEBAHASAAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
GAMBARAN UMUM
Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Bahasa (PPSDK), yang merupakan Unit Eselon II di bawah Badan Pengembangan dan Pengembangan Bahasa, diresmikan pada tanggal 7 April 2014 dalam rangkaian peresmian Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia (IPSC). Secara kumulatif, capaian IKK jumlah Kajian Pengembangan Strategi Bahasa dan Diplomasi tahun 2018 sebanyak 26 naskah (65%) dari target pengumpulan 40 naskah tahun 2018. Capaian IKK jumlah bahan ajar BIPA tahun 2018, jumlah naskah bertambah dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahan ajar bahasa asing yang disusun pada tahun 2018 bertujuan untuk mendukung diplomasi linguistik sebagai alat kelangsungan hidup tenaga pengajar BIPA di luar negeri atau masyarakat umum untuk berkomunikasi antar berbagai negara. Jumlah kajian pengembangan Strategi dan Diplomasi Bahasa dengan target fisik yang terakumulasi sebanyak 40 manuskrip, hingga tahun 2018 mencapai 26 manuskrip (65%), sisa target tahun 2019 sebanyak 14 manuskrip.
