LINGKUP PENGAWASAN KOMWASJAK
Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc., Ph.D.
Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
1
KOMWASJAK DAN INSTITUSI
Source: Ellickson, 1991
RULES Enforcement mechanism
CONVENTION Self enforcement
ETHICS Imperative self binding
NORMS Social enforcement
FORMAL PRIVATE RULES Organized private enforcement
LAW Organized state enforcement
Aspek ruang lingkup antara lain meliputi antara lain:
• Pemetaan peran dan fungsi Komwasjak, merumuskan ruang lingkup pengawasan perpajakan yang dilakukan oleh Komwasjak (pajak pusat-pajak daerah,
Penerimaan Negara Bukan Pajak Kementerian/Lembaga yang proses bisnisnya terkait proses
pemungutan pajak)
Komite Non Struktural yang bertugas membantu Menteri Keuangan dan bersifat mandiridalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Instansi perpajakan
KERANGKA TEORITIS: EKONOMI KELEMBAGAAN
▪ Institusi
Aturan main, formal/informal beserta aturan penegakan.
▪ Organisasi
Kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan tertentu.
▪ Ekonomi Kelembagaan
mendefinisikan kelembagaan sebagai aturan infomal dan aturan formal (regulasi) yang mempengaruhi tata kelola (governance) dan membentuk struktur insentif (Williamson, 2000).
▪ Level Analisis Kelembagaan komwasjak
1. Regulasi: landasan hukum dan regulasi.
2. Bisnis Proses: kerangka kerja tata kelola.
3. Organisasi: pengalokasian sumber daya.
3
4
KERANGKA TEORI: WILLIAMSON MODEL
Regulasi
Bisnis Proses
Pengawasan
KOMWASJAK DALAM NIE PRESPEKTIF
Empat Tingkat Analisis Kelembagaan
Aturan, norma, dan adat istiadat membutuhkan waktu lama untuk berubah dan umumnya ditemukan memiliki fondasi yang kuat dalam agama, budaya, dan
tradisi masyarakat. → distrupsi lembaga terkait terhadap pola pengawasan oleh komwasjak
Tingkat ini berkaitan dengan hubungan kontraktual (hukum kontrak dan penegakannya).) → transaction cost of komwasjak Berkaitan dengan hak properti dari komwasjak →
property right conflict karena adanya komwasjak
Insentif untuk berpartisipasi dalam kegiatan yg berkaitan dengan komwasjak serta kegiatan untuk mematuhi aturan → incentive untuk patuh dan berkolaborasi kepada komwasjak
6
Negara Aturan
Pajak Denda dan Bunga
Desain Struktur
Internal
Alokasi
Anggaran Standar
Pelayanan Menentukan Formasi Pegawai
Kriteria Rekruitmen
Pegawai
Mempekerjakan dan
Memecat Pegawai Menegosiasikan Level Gaji Pegawai
Single Directorate in Ministry of Finance
Prancis √ √ √ √ √ √ √ √ √
Belanda √ √ √ √ √ √ √ √ √
Indonesia √ √ X X √ √ √ X X
Swiss √ √ √ √ √ √ √ √ √
Multiple Directorates in Ministry of Finance
Belgia √ √ X X √ X √ X X
Yunani √ √ √ √ √ √ √ √ X
Unified Semi-Autonomous Body
Australia √ √ √ √ √ √ √ √ √
Brazil √ √ X X X X √ X X
India √ √ √ √ √ √ √ √ X
Jepang √ √ X X √ X √ √ X
Rep. Ceko √ √ √ √ √ √ √ √ √
Unified Semi-Autonomous Body with Board
Afrika Selatan √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kanada √ √ √ √ √ √ √ √ √
U.S √ √ √ √ √ √ √ √ √
U.K √ √ √ √ √ √ √ √ √
Singapura √ √ √ √ √ √ √ √ √
Other
Malaysia √ √ √ √ √ X √ √ √
China √ √ √ √ √ √ √ √ X
Kewenangan Otoritas Pajak di Indonesia dan Berbagai Negara Terpilih
OECD Non-OECD
Sumber: OECD Tax Administration, 2013
7
Ruang Lingkup Saat Ini
Direktorat Jenderal Pajak
Instansi Pelaksana Administrasi Pajak
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Instansi Pelaksana Administrasi Kepabeanan dan Cukai
Badan Kebijakan Fiskal
Instansi Perumus Kebijakan Perpajakan
Masyarakat/ Wajib Pajak
Ombudsman Akademisi / Praktisi
Asosiasi
Kementerian/Lembaga
Pihak Terkait Lainnya
Menteri Keuangan Komite Pengawas
Perpajakan
Ruang Lingkup Pengawasan Perpajakan
Pengawasan Teknis dan Strategis
Instansi Perpajakan
Membantu Pengawasan Instansi Perpajakan
DJA DJPK
Inspektorat Jenderal Pengadilan Pajak
EkosistemPerpajakan
Kekuatan Eksekutorial Second
Opinion
Otoritas Perpajakan Instansi Pelaksana Administrasi Pajak
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Instansi Pelaksana Administrasi Kepabeanan dan Cukai
Badan Kebijakan Fiskal
Instansi Perumus Kebijakan Perpajakan
Itjen DJPK DJPb
Masyarakat/ Wajib Pajak
Ombudsman Akademisi / Praktisi
Asosiasi
Kementerian/Lembaga Pihak Terkait Lainnya
Pemerintah Daerah
Instansi Perumus Kebijakan dan Pelaksana Administrasi Retribusi dan Pajak Daerah
Presiden
Jangka Panjang
Jangka Pendek Komisi Pengawas
Perpajakan
Saat Ini
Counter Narative Pengawasan
Strategis Monitoring dan Evaluasi Kebijakan
Instansi Penerimaan Negara
Membantu Pengawasan Instansi Penerimaan Negara
Instansi Kementerian Keuangan yang berkolaborasi dengan Instansi Perpajakan dalam rangka Penerimaan Perpajakan
LNSW
Pengadilan Pajak
Ruang Lingkup Pengawasan Perpajakan
EkosistemPerpajakan
DJA
Instansi Perumus Kebijakan dan Pelaksana Administrasi PNBP Sumber Daya Alam
Ruang Lingkup Institusi yang Diharapkan
9
Single
Directorate in Ministry of Finance (MOF)
Pengelolaan pajak merupakan tanggung jawab satu unit organisasi di dalam Kementerian Keuangan.
Multiple
Directorates in MOF
Pengelolaan pajak merupakan tanggung jawab beberapa unit organisasi di dalam Kementerian Keuangan.
Unified Semi- Autonomous Body
Pengelolaan pajak beserta fungsi pendukung yang diperlukan lainnya dibawahi oleh sebuah badan semi otonom, dimana kepala badan bertanggung jawab pada Menteri Keuangan.
Unified Semi-
Autonomous Body with Board
Pengelolaan pajak beserta fungsi pendukung yang diperlukan lainnya dibawahi oleh sebuah badan semi otonom, dimana kepala bertanggung jawab pada Menteri Keuangan, badan pengawas/dewan komisaris yang terdiri dari para
professional dari luar lingkup pemerintahan.
Alternative Roadmap
Sumber: OECD Tax Administration, 2013
THANK YOU
10