• Tidak ada hasil yang ditemukan

pdf metode pelaksanaan pekerjaan gwt compress

N/A
N/A
rintan juwita

Academic year: 2025

Membagikan "pdf metode pelaksanaan pekerjaan gwt compress"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

  

PERNYATAAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ( SISTEM KERJA AMAN) PERNYATAAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN ( SISTEM KERJA AMAN)

P

Prrooyyeekk : : P Peem mbbaanngguunnaan n G Geedduunng g LLaabboorraattoorriiuum m V Vookkaassi i T Thhpp--22 B

Baaggiiaan n P Peekkeerrjjaaaann : : P Peekkeerrjjaaaan n P Peem mbbuuaattaan n G GW WT T K

Kon ontr trak akto tor U r Uta tama ma : P : PT. T. P Put uter era J a Jay aya A a And ndal alan an Nama & ttd Nama & ttd PM

PM

:Hery P.

:Hery P.

Nam

Nama a Sup Superv erviso isor r ata atau u Man Mandor dor yan yang g ber bertan tanggu ggung ng jaw jawab ab dilapangan

dilapangan

:Agus Riyanto :Agus Riyanto

Tgl

Tgl : 18 Agustus 2021 : 18 Agustus 2021

PernyataanPernyataan Metode No Metode No

:04 :04

1.

1. Li Ling ngku kup Pek p Peker erja jaan an

METODE KERJA

METODE KERJA GROUND WATER GROUND WATER TANK ( GWT )TANK ( GWT )   Sebelum pekerjaan ini dimula

Sebelum pekerjaan ini dimulai, kita pastikan dahulu dengan dasar dokumen kerja (gami, kita pastikan dahulu dengan dasar dokumen kerja (gambar bar kerja, spesifikasi) yang telahkerja, spesifikasi) yang telah diapproval .

diapproval .

 

  embersihan embersihan LahanLahan

Pemb

Pembersihersihan lahan untuk area GWT an lahan untuk area GWT dan Rumah Pompa dilakdan Rumah Pompa dilakukan dengaukan dengan n tenatenaga manusia serta bantuga manusia serta bantuan alat an alat beraberat.t.

Penentuan lokasi STP-GWT sudah direncanakan oleh

Penentuan lokasi STP-GWT sudah direncanakan oleh perencana struktur.perencana struktur.

..

   enentuan enentuan osisi osisi dan Elevasidan Elevasi

Pengukuran untuk menentukan garis senterlet / elevasi suatu bangunan berdasarkan gambar yang telah disetujui oleh Pemberi Pengukuran untuk menentukan garis senterlet / elevasi suatu bangunan berdasarkan gambar yang telah disetujui oleh Pemberi kerja atau yang mewakili. Pengukuran dilakukan oleh tim surveyor dengan menggunakan alat-alat pengukuran tanah, seperti : kerja atau yang mewakili. Pengukuran dilakukan oleh tim surveyor dengan menggunakan alat-alat pengukuran tanah, seperti : Theodolit, Waterpass serta alat pelengkap lainnya (tripod, baak ukur, waterpass tangan, meteran,). Di buat batas-batas dan titik Theodolit, Waterpass serta alat pelengkap lainnya (tripod, baak ukur, waterpass tangan, meteran,). Di buat batas-batas dan titik acuan (BM) lokal sehingga bisa

acuan (BM) lokal sehingga bisa digunakan selama proses pengerjaan.digunakan selama proses pengerjaan.

  

Galian Tanah Galian Tanah

Penggalian awal dilakukan sesuai arahan dari supervisor dengan bantuan alat berat berupa Excavator. Jika daerah yang digali Penggalian awal dilakukan sesuai arahan dari supervisor dengan bantuan alat berat berupa Excavator. Jika daerah yang digali memiliki muka air yang tinggi maka harus disiapkan pompa untuk menyedot air tanah keluar dari dalam galian. Pada saat memiliki muka air yang tinggi maka harus disiapkan pompa untuk menyedot air tanah keluar dari dalam galian. Pada saat penggalian hal yang perlu diperhatikan adalah keamanan pekerja. Pekerja galian wajib memakai alat pelindungdiri (APD) guna penggalian hal yang perlu diperhatikan adalah keamanan pekerja. Pekerja galian wajib memakai alat pelindungdiri (APD) guna melindungi mereka dari kecelakaan galian seperti helm, sepatu boot dan rompi.Proses melakukan galian tentu saja beresiko melindungi mereka dari kecelakaan galian seperti helm, sepatu boot dan rompi.Proses melakukan galian tentu saja beresiko akan terjadi longsor tanah bekas galian dan air dari dalam tanah, hal tersebut bisa kita tentukan setelah melihat jenis tanah dan akan terjadi longsor tanah bekas galian dan air dari dalam tanah, hal tersebut bisa kita tentukan setelah melihat jenis tanah dan air muka tanahnya, sehing

air muka tanahnya, sehingga kita bisa ambil tindakan seperga kita bisa ambil tindakan seperlunya, seperti lunya, seperti dilakukan perkuatadilakukan perkuatan pada dinding galin pada dinding galian denganan dengan menancapkan kayu

menancapkan kayudolken atau penahan tanah yang dolken atau penahan tanah yang lain.lain.

  

(2)

Unt

Untuk galia uk galian GWT n GWT den dengan kapa gan kapasit sitas 130 m3, dan denga as 130 m3, dan dengan ukura n ukuran 4,5 n 4,5 m x m x 9 m 9 m den dengan keda gan kedalam laman 4,5 m an 4,5 m dibutuhkan dimensi galian 5,5 m x 10 m x

dibutuhkan dimensi galian 5,5 m x 10 m x 5 m termasuk galian untuk work 5 m termasuk galian untuk work space nya dengan asumsi tanah padat space nya dengan asumsi tanah padat dengan muka air dibawah elevasi galian. Jika muka air tanah di atas dasar galian dan debit airnya terlalu besar dan dengan muka air dibawah elevasi galian. Jika muka air tanah di atas dasar galian dan debit airnya terlalu besar dan tidak dimungkinkan untuk dewatering dengan pompa air, maka dimensi GWT akan ditinjau ulang dengan mengacu tidak dimungkinkan untuk dewatering dengan pompa air, maka dimensi GWT akan ditinjau ulang dengan mengacu pada volume rencana yaitu 130 m3.

pada volume rencana yaitu 130 m3.

Untuk sisa tanah yang tidak terpakai dilakukan pekerjaan buangan tanah. Buangan tanah ini bisa dibuang ke lokasi Untuk sisa tanah yang tidak terpakai dilakukan pekerjaan buangan tanah. Buangan tanah ini bisa dibuang ke lokasi lain dalam lingkungan proyek atau dibuang ke luar dari lokasi proyek.

lain dalam lingkungan proyek atau dibuang ke luar dari lokasi proyek.

Pembuatan Ground Water Tank Beton Bertulang  Pembuatan Ground Water Tank Beton Bertulang 

Setelah galian tanh sudah sesuai kebutuhan ( panjang, lebar, dalam ) , termasuk work space nya, maka kita lanjutkan proses Setelah galian tanh sudah sesuai kebutuhan ( panjang, lebar, dalam ) , termasuk work space nya, maka kita lanjutkan proses pembutan GWT nya. Disini GWT nya adalah struktur

pembutan GWT nya. Disini GWT nya adalah struktur beton bertulang dengan spesifikasi teknis yang sesuai Gambar dan RKS.beton bertulang dengan spesifikasi teknis yang sesuai Gambar dan RKS.

  

Selanjutnya dilakukan urugan pasir urug dan lantai kerja untuk alasnya. Urugan pasir urug dilakukan setebal 10 cm sedangkan Selanjutnya dilakukan urugan pasir urug dan lantai kerja untuk alasnya. Urugan pasir urug dilakukan setebal 10 cm sedangkan lantai kerja ( rabat beton) setebal 10

lantai kerja ( rabat beton) setebal 10 cm.cm.

Urugan sirtu dilakukan untuk

Urugan sirtu dilakukan untuk mencapai elevasi pemasangan lantai kerja dengan tenaga manusia.mencapai elevasi pemasangan lantai kerja dengan tenaga manusia.

Screed Lantai Kerja ( rabat beton ) Screed Lantai Kerja ( rabat beton ) Screed lantai

Screed lantai sebagai tapak dasar struktursebagai tapak dasar struktur. Fungsi screed lantai . Fungsi screed lantai adalah untuk menghiadalah untuk menghindari menyatunya tanah dndari menyatunya tanah dengan struktur engan struktur  beton GWT nya ( sebagai cetakan bawah/bekisting), ukuran tapak disesuaikan dengan rencana bangunan GWT nya , yaitu beton GWT nya ( sebagai cetakan bawah/bekisting), ukuran tapak disesuaikan dengan rencana bangunan GWT nya , yaitu Pelat lantai dan kolom.

Pelat lantai dan kolom.

Untuk Pelaksanaan Struktur Betonnya secara umum

Untuk Pelaksanaan Struktur Betonnya secara umum sesuai dengan Metode Pelaksanaan struktur beton,(Kolom, Balok,Pelat)sesuai dengan Metode Pelaksanaan struktur beton,(Kolom, Balok,Pelat) Pelat lantai

Pelat lantai ketebalan 30 cm, dengan tulangan ranketebalan 30 cm, dengan tulangan rangkap dia- 13 mm – jarak 150 mm,gkap dia- 13 mm – jarak 150 mm, Pelat dinding tebal 25 cm denga penulangan rangkap dia-13 mm jarak 150 mm Pelat dinding tebal 25 cm denga penulangan rangkap dia-13 mm jarak 150 mm

Dinding diperkuat dengan kolom sekaligus sebagai kolom rumah pompa di atasnya. DImensi Kolom 40 cm x 40 cm dengan Dinding diperkuat dengan kolom sekaligus sebagai kolom rumah pompa di atasnya. DImensi Kolom 40 cm x 40 cm dengan penulangan dia-16 jumlah 12 dan Sengkang dia-10 jarak

penulangan dia-16 jumlah 12 dan Sengkang dia-10 jarak 100/150 mm.100/150 mm.

Bekisting menggunakan multiplek dengan ketebalan 12 mm,

Bekisting menggunakan multiplek dengan ketebalan 12 mm, rangka hollow baik luar maupun rangka hollow baik luar maupun dalam,dalam, Untuk bekisting tutup GWT yang

Untuk bekisting tutup GWT yang sekaligus sebagai lantai rumah pompa digunakan material multiplek dengan rangka hollow dansekaligus sebagai lantai rumah pompa digunakan material multiplek dengan rangka hollow dan support balok kayu atau besi hollow, jika digunakan schafolding nantinya tidak bisa dikeluarkan dari dalam GWT karena lubang support balok kayu atau besi hollow, jika digunakan schafolding nantinya tidak bisa dikeluarkan dari dalam GWT karena lubang GWT hanya ukuran man hole saja.

GWT hanya ukuran man hole saja.

Untuk Struktur GWT Untuk Struktur GWT

Lantai GWT dibuat Gutter di ujung nya

Lantai GWT dibuat Gutter di ujung nya dengan kedalam 20 cm, leba 40 cm, dengan kedalam 20 cm, leba 40 cm, sesuai gambar kerja.sesuai gambar kerja.

Setelah Lantai kerja selesai dikerjakan

Setelah Lantai kerja selesai dikerjakan dengan mengikuti gambar, maka bisa disiapkan dengan mengikuti gambar, maka bisa disiapkan pembesiannya,pembesiannya,

(3)

  

Tebal pelat lantai 30 cm, dengan tulangan dia- 13 jarak 150 mm, rangkap ( Pelat A3) sedangkan dindingnya tebal 25 cm, Tebal pelat lantai 30 cm, dengan tulangan dia- 13 jarak 150 mm, rangkap ( Pelat A3) sedangkan dindingnya tebal 25 cm, dengan tulangan dia-13 jarak 150 mm,

dengan tulangan dia-13 jarak 150 mm, rangkap.rangkap.

Perkuatan struktur dinding terdapat Kolom dengan dimensi 40 cm x 40 cm, tualngan utama dia-16 jumlah 12, Sengkang dia-10 Perkuatan struktur dinding terdapat Kolom dengan dimensi 40 cm x 40 cm, tualngan utama dia-16 jumlah 12, Sengkang dia-10 mm jarak 100 pada tumpuan ,

mm jarak 100 pada tumpuan , 150 mm untuk lapangan. Serta balok lantai rumah pompa nya.150 mm untuk lapangan. Serta balok lantai rumah pompa nya.

Komponen struktur sesuai gambar kerja.

Komponen struktur sesuai gambar kerja.

Bekisting dinding Bekisting dinding

Bekisting yang digunakan adalah multiplek dengan rangka hollow, dan setelah tercetak bekisting akan diambil baru di urug Bekisting yang digunakan adalah multiplek dengan rangka hollow, dan setelah tercetak bekisting akan diambil baru di urug sekitar dinding tersebut.

sekitar dinding tersebut.

Pekerjaan Waterproofing Ground Water Tank (GWT) Pekerjaan Waterproofing Ground Water Tank (GWT)

Waterproofing yang sering digunakan untuk pekerjaan GWT

Waterproofing yang sering digunakan untuk pekerjaan GWT waterproofing coating. Merk produk sesuai RKSwaterproofing coating. Merk produk sesuai RKS Water proofing hany diaplikasikan di luar dan dalam dinding GWT.

Water proofing hany diaplikasikan di luar dan dalam dinding GWT.

..

Pekerjaan Pasangan Keramik Ground Water Tank (GWT) Pekerjaan Pasangan Keramik Ground Water Tank (GWT)

Setelah lapisan waterproofing biasa GWT difinish dengan pasangan lantai dan

Setelah lapisan waterproofing biasa GWT difinish dengan pasangan lantai dan dinding keramik. Material keramik tile dinding keramik. Material keramik tile yang dipilihyang dipilih sesuai RKS dan BQ yang disepakati.

sesuai RKS dan BQ yang disepakati.

Pekerjaan Tutup Ground Water Tank Pekerjaan Tutup Ground Water Tank (GWT)(GWT)

Tutup GWT ini adalah sekaligus rumah pompa, maka didesain struktur

Tutup GWT ini adalah sekaligus rumah pompa, maka didesain struktur lantai bangunan rumah pompa, Diarea pojok (pas gutter)lantai bangunan rumah pompa, Diarea pojok (pas gutter) dibuat man hole untuk

dibuat man hole untuk pemeliharan.pemeliharan.

Pekerjaan Tangga Ground Water Tank (GWT) Pekerjaan Tangga Ground Water Tank (GWT)

Karena cukup dalam, GWT ini dilengkapi dengan tangga agar mudah dalam melakukan perawatan. Untuk tangga GWT Karena cukup dalam, GWT ini dilengkapi dengan tangga agar mudah dalam melakukan perawatan. Untuk tangga GWT menggunakan material pipa stainless steel.

menggunakan material pipa stainless steel.

Untuk pembuatan rumah pompa mengikuti gambar

Untuk pembuatan rumah pompa mengikuti gambar pelaksanaan yang sudah disetujui.pelaksanaan yang sudah disetujui.

Metode kerja per item pekerjaan mengikuti metode kerja yang sudah disetujui oleh pengawas.

Metode kerja per item pekerjaan mengikuti metode kerja yang sudah disetujui oleh pengawas.

2.

2. Or Orga gani nisa sasi si Pr Proy oyek ek He Heal alth & th & Sa Safe fety ty

Di supervise oleh

Di supervise oleh Safety Officer selaku Safety Officer selaku petugas K3petugas K3

... ... ... ... ... ... ... ... ...

3.

3. Re Resi siko R ko Res esik iko – P o – Pen ence cega gaha han – P n – Pen enge gend ndal alia ian - k n - kon ontr trol ol

 Adapun kemungkinan bahaya yang dihadapi adalah sebagai berikut :  Adapun kemungkinan bahaya yang dihadapi adalah sebagai berikut :

Bahaya Tergaruk Alat atau tersambar atau terpukul Alat berat Bahaya Tergaruk Alat atau tersambar atau terpukul Alat berat Bahaya terkena alat penggali manual (cangkul, sekop, dll) Bahaya terkena alat penggali manual (cangkul, sekop, dll) Bahaya terperosok

Bahaya terperosok

Bahaya tertimbun longsoran Bahaya tertimbun longsoran Bahaya tertimpa

Bahaya tertimpa Bahaya tertusuk Bahaya tertusuk

Untuk mengantisipasi segala bahaya tersebut maka

Untuk mengantisipasi segala bahaya tersebut maka harus dilakukan pencegahan atauharus dilakukan pencegahan atau penanganan seperti hal nya berikut ini :

penanganan seperti hal nya berikut ini :

Untuk menghindari bahaya orang atau pekerja tergaruk atau tersambar atau terpukul oleh alat berat maka perlu diperhatikan : Untuk menghindari bahaya orang atau pekerja tergaruk atau tersambar atau terpukul oleh alat berat maka perlu diperhatikan :

 Posisi orang terhadap alat berat Posisi orang terhadap alat berat

 Adanya pengkomando atau yang  Adanya pengkomando atau yang bertugas sebagai pemandu alatbertugas sebagai pemandu alat

 Dibuat batas batas area  Dibuat batas batas area kerja yang jelaskerja yang jelas

 Dipasang rambu-rambu tentang adanya alat  Dipasang rambu-rambu tentang adanya alat berat yang bekerja dan berat yang bekerja dan orang dilarang melintas didekatnyaorang dilarang melintas didekatnya

 Kemahiran operator alat berat Kemahiran operator alat berat

 Pelajari Asbuld drawing area existing, Survey Lokasi, Mencari Informasi ke  Pelajari Asbuld drawing area existing, Survey Lokasi, Mencari Informasi ke Pengelola lahan.Pengelola lahan.

(4)

 Diperhatikan dan dipelajari secara hati hati setiap pr Diperhatikan dan dipelajari secara hati hati setiap proses lapis penggalian dengan oses lapis penggalian dengan bantuan asisten operator atau pembbantuan asisten operator atau pemberieri aba-aba

aba-aba

Untuk menghindari terkena alat penggali manu Untuk menghindari terkena alat penggali manu

Kemahiran pekerja dalam pemakaian alatKemahiran pekerja dalam pemakaian alat

Kondisi pekerja saat bekerja harus dalam kondisi fitKondisi pekerja saat bekerja harus dalam kondisi fit

Luasan cakupan ayunan maupun sisinya harus Luasan cakupan ayunan maupun sisinya harus mencukupimencukupi

Tempat berdiri yang stabil Tempat berdiri yang stabil untuk menghindari pekerja mudah terjatuhuntuk menghindari pekerja mudah terjatuh Bahaya Terperosok

Bahaya Terperosok

 Area kerja dibatasi ole Area kerja dibatasi oleh Barricade Lineh Barricade Line

Dipasang papan pengumuman sedang ada pekerjaan galian dilarang melintasDipasang papan pengumuman sedang ada pekerjaan galian dilarang melintas

Dipasang hand railingDipasang hand railing

Dipasang papan jembatan untuk melintas galianDipasang papan jembatan untuk melintas galian ..

4

4.. A Ak ks se es s K Ke ellu ua ar r M Ma as su uk k

1.

1. Akses PAkses Pekerekerja ke area kja ke area kerja erja melalmelalui Tangui Tangga Fire Ega Fire Exit geduxit gedung Exisng Existing. Unting. Untuk mentuk menjaga bjaga banguangunan exinan existing testing tetap amatap aman,n, maka kami lakukan proteksi terhadap jalur tersebut, proteksi terhadap lantai tangga dan hand railing tangga

maka kami lakukan proteksi terhadap jalur tersebut, proteksi terhadap lantai tangga dan hand railing tangga 2.

2. MaterMaterial ial di ldi loadioading dng dari ari titik titik akses akses yang yang sudasudah dith ditentukentukan.an.

...

...

5.

5.

PeneranganPenerangan 1.

1. PekePekerjaarjaan finishinn finishing dalam GWT perlu peng dalam GWT perlu peneranerangan secukgan secukupnyupnya, dipasaa, dipasang lampu dan kipang lampu dan kipas angin/bs angin/blowelower jika perlur jika perlu 2.

2. Jika peJika pekerjakerjaan Rumaan Rumah Pomph Pompa harua harus over tis over time makme maka akan dia akan dipasanpasang lampg lampu peneru penerangaangann

...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

6.

6. Me Mesi sin / A n / Ala lat Ut t Utam ama s a ser erta P ta Per eral alat atan P an Pen enti ting p ng pen endu duku kung ng

1.

1. Alat SurAlat Survey, Alat bevey, Alat berat unturat untuk pekerjk pekerjaan galiaan galian, alat tukan, alat tukang lenang lengkap untugkap untuk pekerjk pekerjaan Betoaan Beton dan Finisn dan Finishinghingnyanya

...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

7.

7. Se Sert rtif ifik ikat at Pe Pela lati tiha han n

11.. SSKKT T NNoo. . ::

22.. SSKKTT NNoo .. ::

...

...

3.

3. ...

8

8.. B BA AH HA AN N D DA AN N Z ZA AT T B BE ER RB BA AH HA AY YA A

Tidak ada...

Tidak ada...

9

9.. P Pe en na an ng ga an na an n L Liim mb ba ah h P Prro oy ye ek k

1.

1. PotonPotongan bata ringan bata ringan yang sudgan yang sudah tidak terah tidak terpakai harpakai harus dikumpus dikumpulkan di satulkan di satu titik dan setelu titik dan setelah cukup banah cukup banyak dilayak dilangsir danngsir dan dibuang dari lokasi kerja.

dibuang dari lokasi kerja.

2.

2. SampSampah Tumpaah Tumpahan Betohan Beton, Potongn, Potongan Bekistan Bekisting dan suporing dan suport-supt-suport dindiort dinding bekisting bekisting diberng dibersihkasihkan keluar lokan keluar lokasi kerja.si kerja.

3.

3. PembPembuanguangan sampan sampah keluah keluar lokaar lokasi proyesi proyek dilakk dilakukan ketukan ketika voluika volume sampme sampah sudaah sudah cukup meh cukup memadamadai.i.

...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

...

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

4.

4.

Tindakan Pengendalian Khusus Tindakan Pengendalian Khusus

1.

1. Jika Jika TerjaTerjadi cdi cacat acat pengpengecoraecoran akn akan dian digrougrouting ting sesusesuai aai aturanturan..

(5)

  

2.

2. MemasMemastikan aretikan area kerja dalam kea kerja dalam keadaaadaan sudah terkon sudah terkondisi denndisi dengan tandgan tanda-tana-tanda, pagada, pagar,dar,dan bersih setin bersih setiap selesaap selesai kerjai kerja sehingga terhindar dari resiko kecelakaan kerja.

sehingga terhindar dari resiko kecelakaan kerja.

3.

3. MemasMemastikan alatikan alat-alat-alat yang digunat yang digunakan setelkan setelah selesaah selesai kerja diberi kerja dibersihksihkan dan diamaan dan diamankan di gudankan di gudang untuk menjng untuk menjaga resikaga resikoo kehilangan alat.

kehilangan alat.

Referensi

Dokumen terkait