• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Monografi Perikanan Kota Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Monografi Perikanan Kota Mataram"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MONOGRAFI PERIKANAN KOTA MATARAM

DINAS PERIKANAN

KOTA MATARAM

2017

(2)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatNya Penyusunan Monografi Perikanan Kota Mataram Tahun 2017 dapat diselesaikan.

Monografi Perikanan Kota Mataram tahun 2017 ini berisi tentang keadaan umum (aktual dan potensial) wilayah, serta tujuan disusunnya monografi disektor kelautan dan perikanan, dan disusun untuk menjadi panduan dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan dan penyuluhan perikanan di tingkat lapangan. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan penyuluhan perikanan diharapkan dapat berjalan dengan baik, terpadu, terarah dan berkesinambungan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Monografi Perikanan ini masih banyak dijumpai kekurangan baik dalam hal data, penulisan maupun isi dari monografi secara keseluruhan, untuk itu saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan dari Monografi Perikanan Kota Mataram ini.

Kepada semua pihak yang terlibat dan telah membantu dalam penyusunan Monografi Perikanan ini khususnya kepada Dinas Perikanan Kota Mataram, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha serta pihak lainnya kami mengucapkan terima kasih, semoga dengan hadirnya monografi perikanan ini mampu mendorong berkembangnya pembangunan kelautan dan perikanan di Kota Mataram.

Mataram , Februari 2017

Tim Penyusun,

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….……... i

DAFTAR ISI ……….……….……….. DAFTAR TABEL ………..………. DAFTAR LAMPIRAN ……….. ii iii iv LEMBAR PENGESAHAN ………..………...……..………. v

I. PENDAHULUAN ……… 1

A. Latar Belakang ………... 1

B. Tujuan Penyusunan Monografi ……….….……….. 2

II. KEADAAN UMUM WILAYAH KERJA ……… 3

A. Identifikasi Potensi Wilayah ………... 3

1. Letak Geografis ……….. 2. Curah Hujan ………. 3. Penduduk ……… 4. Luas Lahan dan Peruntukan ……… 5. Perairan Umum Kota Mataram ……… 6. Mata Pencaharian ……….. 7. Potensi Lahan Perikanan………. 8. Armada Alat Penangkapan ……… 9. Capaian Produksi ………... 10. Pedagang Pengumpul / Supplier ...………... 11. Ketersediaan Cold Storage ……… 12. Kelembagaan dan Sumberdaya Penyuluhan ………... 3 4 4 5 5 6 6 7 8 9 10 10 a. Kelembagaan Kelompok Perikanan .……….………... b. Tenaga Penyuluh... c. Sarana dan Prasarana Penyuluhan ………... 10 11 12 VI. PENUTUP ………. 13

(4)

iii DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Data Curah Hujan Kota Mataram ………. 4

2. Jumlah Penduduk Di Kota Mataram ………..……… 4

3. Luas Lahan Kota Mataram dan Peruntukannya ………..…….….….... 5

4. Sungai-Sungai Di Kota Mataram ……….. 5

5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Disektor Perikanan (Rumah Tangga Perikanan) Di Kota Mataram ……….. 6

6. Potensi Lahan Perikanan Tangkap Dan Budidaya Di Kota Mataram …. 7 7. Jenis dan Jumlah Alat Tangkap ……….………..… 7

8. Capaian Produksi Perikanan Kota Mataram ………... 8

8.1. Capaian produksi ikan air tawar ………. 8.2. Capaian produksi penangkapan ………. 8.3. Capaian produksi penanganan dan pengolahan hasil perikanan .. 8 9 9 9. Daftar Ketersediaan Cold Storage ……… 10

10. Jumlah Kelompok Tahun 2016 Dan Sasaran Kelompok 2017 …………. 11

11. Keragaan Tenaga Penyuluh Perikanan di Kota Mataram ……… 11

(5)

iv DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Peta Potensi Perikanan Kota Mataram ... 14 2. Armada kapal penangkapan ikan per tempat pendaratan ikan tahun

2015 ………. 15 3. Penjabaran Data Produksi Ikan Air Tawar Kota mataram Tahun

2016 ………. 16 4. Rincian data daftar nama pedagang pengumpul Kota Mataram …… 17 5. Jenis ikan hasil tangkapan Kota Mataram ……… 19 6. Nama-nama Kelompok Perikanan Tingkat Kota Mataram Tahun

2016 ………. 20

(6)

v TIM PERUMUS IDENTIFIKASI DATA POTENSI WILAYAH

KOTA MATARAM TAHUN 2017

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. Hj. Baiq Sujihartini, SE., MM Pengarah 1.

2. Ir. Endang Rosid Sudianto, MT Penanggung Jawab 2.

3. Emir A. Rumair,S.Pi Anggota 3.

4. Ir. Ahmad Suriadi, M.Si Anggota 4.

5. Ir. Made Mariada Anggota 5.

6. Agus Pramono, S.Pi., M.Si Anggota 6.

7. Wiwik Susanti, S.Pi Anggota 7.

8. I Nyoman Budi Satriya, S.Pi., MT Anggota 8.

9. Anggun Rizki Siami Aprilina, S.Pi Anggota 9.

10 Nur Iwan Rahmana, S.Pi., dkk Anggota 10.

11. Ahmad Hafiz Anggota 11.

Mataram, Februari 2017 Kepala Dinas Perikanan

Kota Mataram

(Hj. Baiq Sujihartini, SE., MM) NIP. 19610814 198103 2 004

(7)

1 I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan sektor kelautan dan perikanan merupakan proses yang bertujuan untuk memperkuat posisi pelaku utama dan keluarganya serta pelaku usaha di semua sektor sesuai dengan usahanya, agar lebih baik, lebih menguntungkan, lebih sejahtera, mandiri, terampil, dinamis, efisien dan professional, serta berdaya guna dengan tetap memperhatikan lingkungan yang terpelihara dan lestari.

Peranan sektor Kelautan dan Perikanan hingga kini masih tetap strategis dalam pembangunan nasional, baik dalam pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan pembangunan. Peran strategis dimaksud ditunjukkan oleh kedudukan sektor ini sebagai kontributor penting dalam :

 Memperkuat Kelembagaan dan SDM secara terintegrasi.

 Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan.

 Meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan.

 Memperluas akses pasar domestik dan internasional

Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah menetapkan agenda pembangunan ekonomi yang didasarkan pada sektor perikanan melalui pencanangan Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kalautan (RPPK) pada tanggal 11 Juni 2005 oleh Presiden.

Monografi perikanan ini adalah peta potensi wilayah binaan penyuluhan yang memadukan potensi kegiatan perikanan dengan potensi wilayahnya dalam mendukung program pembangunan perikanan yang dicanangkan oleh pemerintah guna meningkatkan produksi, mutu dan daya saing dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga pembudidaya ikan. Monografi ini juga disusun dalam rangka sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan dinas terkait.

(8)

2 B. Tujuan Penyusunan Monografi Wilayah

Secara umum tujuan dari Penyusunan Monografi Wilayah Kota Mataram ini adalah :

1. Untuk menghimpun semua data dan potensi yang ada diwilayah Kota Mataram

2. Mengetahui potensi sumberdaya di Kota Mataram dengan mudah, efisiensi biaya, fleksibel dan terpadu

3. Menjadi acuan dasar bagi para penyuluh perikanan untuk menyusun programa dan rencana penyuluhan perikanan

4. Mempermudah para pihak terkait yang memerlukan data perikanan Kota Mataram

(9)

3 II. KEADAAN UMUM WILAYAH KERJA

A. Identifikasi Potensi Wilayah

1. Kondisi Geografis dan Batas Wilayah

Wilayah Kota Mataram secara administratif terdiri atas 6 Kecamatan, yaitu Kecamatan Ampenan (9,46 Km2 atau 15.43%), Sekarbela (10,32 Km2 atau 16,84%), Mataram (10,76 Km2 atau 17,56%), Selaparang (10,77 Km2 atau 10,77%), Cakranegara (9,67 Km2 atau 15,77%) dan Sandubaya (10,32 Km2 atau 16,84%). Kota Mataram memiliki 50 Kelurahan dengan 301 lingkungan, merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 16 m dari permukaan laut dan panjang garis pantai kota Mataram sepanjang 9,8 Km.

kota Mataram memiliki potensi perikanan yang cukup baik disetiap Kecamatannya, peta potensi perikanan tersebut dapat dilihat pada lampiran 1.

Posisi koordinat Kota Mataram terletak di antara 1160 04' – 1160 10' BT dan 080 33' – 080 38' LS dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Kabupaten Lombok Barat - Sebelah Selatan : Kabupaten Lombok Barat - Sebelah Timur : Kabupaten Lombok Barat - Sebelah Barat : Selat Lombok

Pada umumnya wilayah Kota Mataram termasuk daerah beriklim tropis yang menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim C,D,E dan F. Berdasarkan data Stasiun Klimatologi I Mataram, suhu udara rata-rata di Kota Mataram selama tahun 2015 berkisar 22,25oC. kelembaban udara rata-rata berkisar 78% sampai dengan 82%.

Jenis tanah di wilayah Kota Mataram didominasi oleh jenis regosol, sedangkan sisanya adalah aluvial dengan pH tanah antara 6,5 – 7,0 dengan rata – rata kemiringan lahan kurang dari 8% dan ketinggian dari permukaan laut 16 m.

(10)

4 2. Curah Hujan

Jumlah hari hujan dalam 3 tahun terakhir yaitu 132 hari pada tahun 2013, 100 hari pada tahun 2014 dan tahun 2015. Data curah hujan untuk Kota Mataram 3 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Data Curah Hujan Kota Mataram

Sumber data : Dinas Pertanian Kota Mataram, 2016

3. Penduduk

Mataram sebagai ibukota propinsi NTB mengalami pertumbuhan penduduk yang sangat dinamis, baik penduduk yang berdasarkan angka kelahiran maupun penduduk akibat urbanisasi yang dari tahun ketahun terus bertambah. Pertumbuhan penduduk tercatat hingga saat ini berjumlah 450.226 orang dengan rincian data ada pada tabel berikut.

Tabel 2 : Jumlah Penduduk Di Kota Mataram

No Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah

(Org) Rasio Jenis Kelamin Laki – Laki Perempuan

1 Ampenan 44.142 43.604 87.746 101

2 Sekarbela 32.043 32.903 64.946 97

3 Mataram 40.866 42.613 83.479 96

4 Selaparang 36.511 38.284 74.795 95

5 Cakranegara 33.031 33.952 66.983 97

6 Sandubaya 36.003 36.274 72.227 99

Jumlah 222.596 227.630 450.226 98 Sumber data : BPS Kota Mataram, 2016

(11)

5 4. Luas Lahan dan Peruntukan

Berdasarkan kondisinya lahan yang ada di Kota Mataram terdiri dari lahan darat/kering, lahan sawah, dan untuk lahan perikanannya terdiri dari lahan untuk kolam, mina kangkung dan karamba. Rincian data dapat dilihat pada table berikut ini.

Tabel 3. Luas Lahan dan Peruntukan Kota Mataram

Sumber data : BPS Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2016

5. Perairan Umum (Sungai) Kota Mataram

Kota Mataram memiliki beberapa aliran sungai yang membentang melewati 6 Kecamatan, seperti sungai jangkuk, sungai ancar, sungai unus dan sungai berenyok. Data panjang sungai di Kota Mataram dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4. Sungai-Sungai di Kota Mataram

No. Nama Sungai Panjang (Km2)

1. Jangkuk 10.355

2. Ancar 11.263

3. Unus 8.700

4. Berenyok 4.800

Sumber data : Dinas PU Kota Mataram, 2015

(12)

6 6. Mata Pencaharian

Dilihat dari jumlah penduduk Kota Mataram maka mata pencahariannya sangat bervariasi terutama dibidang perikanan untuk budidaya air tawar sebanyak 682 orang, nelayan 1446 orang dan pengolahan hasil perikanan sebanyak 197 orang. Rincian data dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Disektor Perikanan (Rumah Tangga Perikanan) Di Kota Mataram

Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016

7. Potensi Lahan Perikanan

Bidang kelautan dan perikanan Kota Mataram memiliki potensi yang cukup luas terutama potensi untuk pengembangan perikanan air tawar yang meliputi budidaya ikan dikolam seluas 84,2 Ha, karamba 159 Unit, mina kangkung 17,81 Ha, mina padi 95 Ha serta Unit Pembenihan Rakyat (UPR) 16 Orang, sedangkan untuk perikanan laut potensinya relative kurang karena pantai disepanjang Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela memiliki gelombang yang cukup tinggi dan arus yang deras terutama pada saat musim barat, untuk potensi perikanan tangkap di dua kecamatan tersebut yaitu seluas 171,38 Km2. Rincian data dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

(13)

7 Tabel 6 : Potensi Lahan Perikanan Tangkap Dan Budidaya Di Kota Mataram

Sumber data : DKP Prov. NTB, 2013 (Perikanan Tangkap) dan Olahan Data Primer Penyuluh, 2016 (Budidaya Air Tawar)

8. Armada Alat Penangkapan

Dilihat dari panjang garis pantainya Kota Mataram memiliki areal yang relative kecil, namun meski demikian nelayan Kota Mataram memiliki alat tangkap yang bervariasi, mulai dari berbagai macam pukat, jaring maupun pancing. Data armada kapal, penangkapan, alat tangkap dan jumlah yang dimiliki nelayan Kota Mataram tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran 2 dan tabel berikut.

Tabel 7 : Jenis dan Jumlah Alat Tangkap

No Armada dan Alat Penangkapan Jumlah (Unit) I

a.

b.

II a.

b.

ARMADA Motor Tempel Kapal Motor 1. < 5 GT 2. 5-10 GT 3. 10-20 GT 4. 20-30 GT 5. 30-50 GT

ALAT PENANGKAPAN Pukat Kantong 1. Pukat Pantai 2. Pukat Cincin Jaring Insang

1. Jaring Insang Hanyut 2. Jaring Insang Lingkar 3. Jaring Klitik

4. Jaring Insang Tetap

- 672

24 18 6 - - -

124 100 274 75 186 109

(14)

8 c.

d.

e.

Jaring Angkat Pancing

1. Rawai Hanyut 2. Rawai Tetap 3. Rawai Tetap Dasar 4. Pancing Tonda 5. Pancing Ulur 6. Pancing Tegak 7. Pancing Cumi Lainnya

25 31 24 23 141 160

60 65 84 Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016

9. Capaian Produksi

Capaian produksi dibidang perikanan tahun 2016 yang diperoleh oleh Kota Mataram untuk budidaya ikan air tawar dari kolam sebesar 327,275 ton, karamba 51,655 ton, mina kangkung 2 ton dan UPR 1.486.226 ekor. Keberhasilan capaian produksi perikanan air tawar ini tidak terlepas dari adanya dukungan dari ketersediaan benih ikan yang ada di Kota Mataram, yaitu berasal dari Balai Benih Ikan (BBI) Kota Mataram. Capaian produksi untuk penangkapan sebesar 1.328,7 ton, dan untuk capaian produksi penanganan hasil perikanan sebesar 1.900,8 ton dan pengolahan hasil perikanan sebesar 283,2 ton. Rincian data capaian produksi perikanan Kota Mataram Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Penjabaran data produksi ikan air tawar dan ikan air laut dapat dilihat pada lampiran 3.

Tabel 8 : Capaian Produksi Perikanan Kota Mataram Tabel 8.1 : Capaian produksi ikan air tawar

Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2016

(15)

9 Tabel 8.2 : Capaian produksi penangkapan

No Kecamatan Penangkapan Ikan (Ton)

1 Ampenan 1.123,7

2 Sekarbela 205

3 Mataram -

4 Selaparang -

5 Cakranegara -

6 Sandubaya -

Jumlah Total 1.328,7

Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016

Tabel 8.3 : Capaian produksi penanganan dan pengolahan hasil perikanan

Sumber data : Olahan data primer penyuluh, 2016

10. Pedagang Pengumpul / Supplier

Berdasarkan data yang diperoleh diketahui jumlah pedagang pengumpul yang ada di Kota Mataram sebanyak 12 orang untuk jenis ikan laut dan 15 orang untuk jenis ikan air tawar. Jenis ikan yang dominan dijual oleh pedagang pengumpul ikan air laut yaitu TTC, udang, cumi,tengiri, dan beberapa jenis lainnya, dan jenis ikan air tawar yaitu nila, karper, gurami, lele dan lainnya. Rincian data daftar nama pedagang pengumpul Kota Mataram dapat dilihat pada lampiran 4.

(16)

10 11. Ketersediaan Cold Storage

Cold storage merupakan salah satu sarana penunjang dalam proses penanganan pasca penangkapan. Cold storage berfungsi sebagai tempat penampungan/penyimpanan sementara guna tetap menjaga kualitas hasil tangkapan agar tetap terjaga sebelum didistribusikan. Kota Mataram memiliki 5 (lima) perusahaan cold storage milik swasta. Rincian data ketersediaan cold storage Kota Mataram dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 9. Daftar ketersediaan cold storage

No Nama Pemilik/Pengelola Lokasi CS Ketersediaan Jumlah

(Unit)

Kapasitas Total (Ton)

1 Junaedi / CV. Ecang jaya Ampenan 3 900

2 H. Sani / Hajrah Ampenan 1 200

3 Hardiansyah / CV. Dian Sari Laut

Ampenan 1 10

4 Hj. Khaeriah Ampenan 1 50

5 Cing An Sandubaya 1 10

6 Dinas Perikanan Kota Mataram Ampenan 1 10

Total 8 1.180

Sumber data : Profil keragaan logistic Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh

12. Kelembagaaan dan Sumberdaya Penyuluhan a. Kelembagaan Kelompok Perikanan

Dilihat dari potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia Kota Mataram sebetulnya memiliki potensi yang cukup untuk pengembangan perikanan baik untuk budidaya ikan air tawar, pengolahan hasil perikanan maupun usaha penangkapan ikan dilaut.

Untuk menghimpun pelaku utama yang bergerak dibidang perikanan tersebut maka dibentuhlah suatu wadah yang disebut dengan kelompok perikanan Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan), KUB (Kelompok Usaha Bersama) Nelayan dan Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar). Sampai saat ini Kelompok Perikanan yang ada di Kota Mataram sebanyak 68 kelompok dengan rincian pada tabel dibawah ini dan pada lampiran 5.

(17)

11 Tabel 10 : Jumlah Kelompok Tahun 2016 Dan Sasaran Kelompok 2017

Sumber data : BP4K Kota Mataram. Tahun 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2017 b. Tenaga Penyuluh

Dalam rangka mensukseskan kegiatan penyuluhan di Kota Mataram maka peran tenaga penyuluh perikanan sangat penting dan dibutuhkan untuk setiap Kecamatan, meski ketersediaan penyuluh perikanan di Kota Mataram dapat dikatakan masih memiliki jumlah yang kurang, hingga saat ini jumlah pernyuluh perikanan PNS berjumlah 5 orang dan dibantu oleh Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) sebanyak 6 orang, serta penyuluh perikanan swadaya berjumlah 19 orang. Data penyuluh perikanan dan penempatannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 11 : Keragaan Tenaga Penyuluh Perikanan di Kota Mataram

Sumber : Hasil Inventarisasi Penyuluh, Dinas Perikanan 2017

(18)

12 c. Sarana Operasional Penyuluh

Sarana operasional penyuluhan dibutuhkan demi menunjang lancarnya kegiatan penyuluhan ditingkat petani. Adapun sarana operasional tersebut yang telah ada ditingkat penyuluh terdiri dari kendaraan roda dua 3 buah dan diharapkan tahun 2017 dapat terpenuhi 2 buah kendaraan lagi, belum termasuk kendaraan operasional penyuluh perikanan bantu sebanyak 6 buah, sementara alat pendukung penyuluhan perikanan lainnya seperti laptop, komputer, printer, LCD, handycam dll juga sangat dibutuhkan.

(19)

13 III. PENUTUP

Demikianlah Monografi potensi wilayah Kota Mataram tahun 2017 di bidang perikanan ini dibuat agar dapat menjadi acuan penyusunan programa dan rencana kerja penyuluh perikanan untuk dapat mewujudkan tugas fungsi penyuluh perikanan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pelaku utama dan pelaku usaha bidang perikanan di Kota Mataram. Perbaikan dan perbaruan data diharapkan untuk dapat terus ditingkatkan agar kedepannya dapat lebih mencerminkan potensi perikanan yang sesungguhnya, sehingga dapat benar- benar akurat dan digunakan untuk mejadi acuan program Dinas instansi tekait bidang perikanan dalam rangka peningkatan produksi dan kesejahteraan pelaku utama dan pelaku usaha perikanan.

(20)

14

Lampiran 1. Peta potensi perikanan Kota Mataram

(21)

15

Lampiran 2. Armada kapal penangkapan ikan per tempat pendaratan ikan tahun 2015

Tempat Pendaraatan Ikan

Jumlah Armada Tangkap Perahu Tanpa

Motor (Unit)

Perahu Motor Tempel

(Unit)

< 5

GT (Unit)

5 - 10 GT (Unit)

10 - 20 GT (Unit)

20 -30 GT (Unit)

30 - 50 GT (Unit)

50 - 100 GT

(Unit)

100 - 200 GT

(Unit)

> 200 GT (Unit) Pantai Ampenan dan

Sekarbela 50 634 150 28 0 0 0 0 0 0

Total 50 634 150 28 0 0 0 0 0 0

Sumber data : Data keragaan bidang kelautan dan perikanan Kota Mataram, 2016

(22)

16

Lampiran 3. Penjabaran Data Produksi Ikan Air Tawar Kota mataram Tahun 2016

No Kecamatan

Produksi Kolam (Ton) Karamba (Ton) Mina Kangkung (Ton) UPR (Ekor/Tahun)

Nila Karper Gurami Lele Lain-lain Nila Karper Lain-lain Nila Karper Lain-

lain Nila Lele Ikan

Hias Karper Lain-lain

1 Ampenan 3 - - 1,5 - 1,3 - - - - - - - 2.980 - -

2 Sekarbela 1,26 0,42 0,42 - - 9,825 - 6,55 0,5 - - - - 65.300 - -

3 Mataram - - 5,97 2,5 - - - - 1,2 - - - - - - -

4 Selaparang 13,83 1,356 7,32 4,068 0,542 12,825 2,788 - - - - - 312.250 - - -

5 Cakranegara 141,861 17,038 2,277 2,493 1,278 12,200 0,57 - - - - 694.615 - - 56.321 -

6 Sandubaya 84,71 7,42 10,8 13,425 2,5 7,2 - - - - - 354.760 - - - -

Total 244,661 26,054 26,787 23,986 4,32 43,35 3,358 6,55 1,7 - - 1.049.375 312.250 68.280 56.321 - Sumber data : Data keragaan bid. Kelautan perikanan Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 201

(23)

17

Lampiran 4. Rincian data daftar nama pedagang pengumpul Kota Mataram

No Nama Pedagang Pengumpul /

Suplier Alamat Volume

Penjualan

(Ton/Tahun) Jenis Ikan Dominan yang Dijual Tujuan Pemasaran Pedagang Pngumpul Ikan Laut

1 Junaedi Bintaro Ampenan 7200 Tongkol, Tuna, Cakalang (TTC) Lokal 100%

2 H. Sani / Hajrah Bintaro Ampenan 960 TTC Lokal 100%

3 Hardiansyah Bintaro Ampenan 480 TTC Lokal 40%, Luar Daerah 60%

4 Hj. Khaeriah Bintaro Ampenan 1200 TTC Lokal 100%

5 Cing An Dasan Cermen 900 TTC Luar Daerah 100%

6 Edi Kr. Panas Ampenan Selatan 180 Udang, Cumi, Tongkol Lokal 100%

7 Marwi Gatep Ampenan Selatan 100 Tengiri, Kakap Lokal 100%

8 Wawan Kr. Panas Ampenan Selatan 252 Gurita, Cumi Lokal 100%

9 H. Ramli Tanjung Karang 108 Kembung, Kakap, Cumi, Udang Lokal 100%

10 H. Ramsyah / Muhammad Kel. Jempong 100 Cumi, Tuna, Kakap Lokal 100%

11 Musanip Kel. Jempong 100 Tongkol, Kakap Lokal 100%

Pedagang Pngumpul Ikan Air Tawar

1 H. Sidik Kel. Selagalas 100 Nila, Karper, Lele Lokal 30%, Luar Daerah 70%

2 Pak sumirah Rembiga-Gegutu 9 Nila, Karper Lokal 100%

3 Pak Bahrun Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%

4 Suhaimi Rembiga 13.5 Nila, Karper Lokal 100%

5 Sumaidi Rembiga 36 Nila, Karper Lokal 100%

6 Auniah Rembiga 18 Nila, Karper Lokal 100%

7 Ini Rembiga 15 Nila, Karper Lokal 100%

8 Usman Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%

9 Jasri Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%

10 Sriah Rembiga 15 Nila, Karper Lokal 100%

11 H. Bohri Rembiga 15 Nila, Karper Lokal 100%

12 H. Junaidi Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%

(24)

18

13 Amin Rembiga 30 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%

14 Amat Rembiga 30 Nila, Karper Lokal 100%

15 Sahidan Rembiga 60 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%

16 anak buah hapis Rembiga 30 Nila, Karper, Gurami, Lele Lokal 100%

Sumber data : Profil Keragaan Logistik Kota Mataram, 2016 dan Olahan data primer penyuluh, 2016

(25)

19

Lampiran 5. Jenis ikan hasil tangkapan Kota Mataram

No JENIS IKAN Jumlah Nilai Value

IKAN PELAGIS KECIL

1 Teri 25.5 147,500

2 Belanak 29 224,500

3 Daun Bambu/Talang-talang 29 217,500

4 Ikan terbang 21 130,750

5 Julung-julung 26.5 177,750

6 Kembung 95 1,489,000

7 Layang Anggur/Malaugis 42 273,000

8 Lemuru 24.5 185,000

9 Selar Komo 66 495,000

10 Tongkol komo (KAW) 115.5 1,644,000

11 Tongkol Krai (FRA) 125 2,340,000

12 Sunglir 47 376,000

13 Tembang 71 623,500

14 Ikan Pelagis lainnya 17.4 113,100

IKAN PELAGIS BESAR

15 Cakalang (SKJ) 69 1,048,000

16 Lemadang 31 263,000

17 Tengiri (COM) 57 1,515,000

18 ikan pelagis besar lainnya 1 5,200

IKAN DEMERSAL

19 Kuwee 34.5 310,500

20 Bawal itam 23 230,000

21 Bawal putih 24.5 318,500

22 Golok-golok 42 282,000

(26)

20

23 Beloso,Buntut kerbo 31 170,000

24 Gerot-gerot 26.5 184,000

25 Peperek 30 311,000

26 Lencam 31.5 612,000

27 Kakap Putih 39 780,000

28 Kakap merah/bambangan 29.5 533,000

29 Kurisi 56.5 857,000

30 Biji Nangka 43 349,500

31 Swangi/Mata besar 23 172,000

32 Layur 29 188,500

33 Pari kembang/Pari macan 10.5 76,250

34 Pari kelelawar (MAN) 7.5 54,250

35 Ikan demersal lainnya 29 188,500

IKAN KARANG

36 Ekor kuning/pisang-pisang 59.5 595,000

37 Kerapu karang 30 790,000

38 Kerapu Bebek 20 645,000

39 Kerapu balong 17.5 525,000

40 Kerapu lumpur 17.5 572,500

41 Ikan Baronang 61 1,960,000

BINATANG BERKULIT KERAS

42 Udang lainnya 18 570,000

BINATANG LUNAK

43 Cumi-cumi 14.5 435,000

JUMLAH 1640.4 22,977,300

Sumber data : Statistik perikanan tangkap NTB, 2015

(27)

21

Referensi

Dokumen terkait

12 s Teplotní gradient ≤ 250 K/min Teplota média -20… +80 °C Okolní teplota -20… +80 °C Elektrické údaje Napájecí napětí 19.2…28.8 VDC Spotřeba proudu ≤ 70 mA Výstupní funkce