• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Oleh: DHIYA HANA KHAIRUNNISA NPM. 14120045 - metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Oleh: DHIYA HANA KHAIRUNNISA NPM. 14120045 - metrouniv.ac.id"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MENGHAFAL AL-QURAN DI SDIT AL-MUHSIN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam memotivasi anak untuk menghafal Al-Quran.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan menghafal Al-Qur’an pada siswa, baik dari dalam diri siswa (faktor intrinsik) maupun dari lingkungan siswa (faktor eksternal). Diantara tugas dan kewajiban orang tua terhadap anak adalah mengajarkan Al-Quran kepada anak seperti kegiatan menghafal.

Pertanyaan Penelitian

  • Manfaat penelitian

Bagaimana upaya orang tua untuk meningkatkan kegiatan hafalan Al-Quran siswa di SDIT Al-Muhsin. Untuk mengetahui upaya orang tua dalam meningkatkan kegiatan menghafal Al-Quran siswa di SDIT Al-Muhsin.

Penelitian Relevan

Secara praktis, penelitian ini memberikan pencerahan kepada orang tua pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam upaya meningkatkan motivasi siswa dalam menghafal Al-Qur’an di sekolah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para orang tua dalam membimbing anaknya dalam menghafal Al-Qur’an.

BAB II

Peran Orang tua

  • Pengertian Peran Orang Tua
  • Peran Orang Tua Dalam Pendidikan

Ibu bapa adalah bapa kepada ibu kandung atau orang yang dipertimbangkan (cerdik, berpengetahuan, dll.); orang yang dihormati di pekan12. Motivasi dan dorongan daripada ibu bapa juga amat diperlukan oleh anak-anak untuk menghafaz al-Quran.

Menghafal A-Qur’an

  • Pengertian Menghafal Al-Qur’an
  • Manfaat Menghafal Al-Qur’an

25 Dari penjelasan di atas, jelas bahwa menghafal Al-Qur'an memiliki banyak manfaat bagi pelajar di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, dengan menghafal Al-Qur'an hendaknya orang tua lebih memperhatikan tingkah laku anaknya agar lebih mudah bagi anak untuk mengingat Al-Qur'an.

Motivasi

  • Pengertian Motivasi
  • Macam-macam Motivasi
  • Fungsi Motivasi dalam Menghafal Al-Qur’an
  • Sifat Penelitian

Dengan uraian di atas peneliti yakin bahwa perhatian orang tua yang baik di rumah akan menimbulkan dorongan atau motivasi yang baik bagi belajar siswa khususnya dalam menghafal Al-Quran anak. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti mencoba mengembangkan konsep, pemahaman dan teori dalam kerangka peran orang tua dalam meningkatkan motivasi anak untuk menghafal Al-Quran berdasarkan kondisi lapangan berupa uraian-uraian.

Sumber Data

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada. Selain itu, literatur yang dapat digunakan dalam penelitian tidak hanya berupa teori-teori yang sudah matang, siap pakai, tetapi juga dapat berupa hasil penelitian yang belum terverifikasi. Menurut Lofland dan Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

Dari penjelasan di atas, data dalam penelitian ini berasal dari dua jenis data, yaitu data primer (wawancara, observasi, dan angket) dan data sekunder (bahan penelitian dan buku pustaka yang ada).

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, ketika peneliti atau pengumpul data yakin akan informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara tidak terstruktur atau terbuka sering digunakan dalam penelitian pendahuluan atau bahkan untuk penelitian yang lebih mendalam tentang topik yang sedang dipelajari. Dalam penelitian pendahuluan, peneliti berusaha mendapatkan informasi wala tentang berbagai permasalahan atau permasalahan yang ada pada objek sehingga peneliti dapat menentukan dengan tepat masalah atau variabel mana yang akan diteliti.

Berdasarkan pemaparan di atas, wawancara yang dilakukan oleh peneliti ini adalah wawancara semi terstruktur dan tidak terstruktur. Partisipasi aktif, dalam observasi ini peneliti ikut serta dalam apa yang informan lakukan, namun belum sepenuhnya. Partisipasi penuh, dalam pengumpulan data, peneliti terlibat penuh dengan apa yang dilakukan oleh sumber data.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Jika peneliti mengumpulkan data dengan cara triangulasi, sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kehandalan datanya, yaitu pengecekan kehandalan datanya dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda dan sumber data yang berbeda. Triangulasi teknis artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk memperoleh data dari sumber yang sama.

Peneliti menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara bersamaan. Memeriksa dengan anggota yang terlibat dalam proses pengumpulan data sangat penting untuk memeriksa tingkat kepercayaan. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bersifat individual, oleh karena itu tidak dilakukan kontrol validitas anggota dalam teknik penelitian.

Gambar  di  atas  menunjukkan  bahwa  triangulasi  “teknik”
Gambar di atas menunjukkan bahwa triangulasi “teknik”

Teknik Analisa Data

Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh, yang kemudian dikembangkan menjadi hipotesis. Proses analisis data dimulai dengan menelaah semua data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari wawancara, observasi yang dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi. Miles dan Huberman (1984) berpendapat bahwa kegiatan dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan terus menerus sampai selesai, sehingga datanya jenuh.

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah inferensi dan verifikasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian lapangan kualitatif yang dilakukan oleh peneliti akan mengacu pada teknik analisis data menurut pendapat Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugiyono yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi (kesimpulan). Peneliti juga menggunakan teknik analisis data komparatif untuk membandingkan subyek atau subjek yang diteliti dan teknik analisis data heuristik untuk merumuskan hipotesis dan mengujinya berdasarkan data yang diperoleh peneliti.

  • Sifat Penelitian

Dalam penelitian bebas, sumber utama penelitian ditekankan pada sumber sekunder yang berasal dari literatur yang berbeda, dan penelitian ini juga dapat dilakukan atas dasar pendapat orang lain. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan dimaksudkan untuk menyediakan data seakurat mungkin tentang orang, hubungan, dan fenomena lainnya.

Sumber Data

Bahkan literatur yang dapat digunakan dalam penelitian tidak hanya berupa teori-teori yang sudah matang, siap digunakan, tetapi juga dapat berupa hasil penelitian yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Menurut Lofland dan Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

Teknik Pengumpulan Data

  • Teknik Penjamin Keabsahan Data

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang akan diteliti, tetapi juga ketika peneliti ingin mengetahui hal-hal dari sumber yang lebih mendalam. Teknik wawancara ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data seperti yang dilakukan peneliti di SDIT Al-Muhsin Mero. Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti menggunakan metode observasi yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk melihat lebih dekat kegiatan yang dilakukan, dan peneliti menggunakan metode observasi partisipatif untuk melakukan observasi.

Dalam sebuah penelitian, data yang diperoleh harus valid sehingga dapat digunakan untuk menyanggah penelitian jika ada yang menolak bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut tidak ilmiah. Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan contoh dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan kecenderungan informasi yang telah dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan pembanding. Dengan penjelasan di atas maka peneliti akan mencoba menggunakan teknik validasi data ini agar penelitian yang dilakukan terjamin validitas dan keilmuannya.

Teknik Analisa Data

Berdasarkan hipotesis yang terbentuk dari data tersebut, kemudian dilakukan pencarian data kembali beberapa kali sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan data yang terkumpul tersebut apakah hipotesis diterima atau ditolak. Jika suatu hipotesis diterima atas dasar data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan menggunakan teknik triangulasi, maka hipotesis tersebut dikembangkan menjadi teori. Data sangat banyak, setelah membaca, mempelajari dan menganalisis, langkah selanjutnya adalah reduksi data.

78Ali Sya, Ban, Dikte "Teknik Analisis Aplikasi Data Penelitian SPSS dan Teknik Komputasi", dipresentasikan pada Pelatihan Metode Penelitian pada Selasa, 13 Desember 2005, bertempat di Laboratorium Komputer Universitas Muhammadiyah Prof. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk selanjutnya mengumpulkan data dan menemukannya pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini, Miles dan Huberman (1984) menyatakan bahwa teks naratif paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif.

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya SDIT Al-Muhsin Metro
  • Masa Kepemimpinan
  • Data Siswa dalam 13 (tiga belas) tahun terakhir Tabel 4.2 Tabel 4.2
  • Data Alumni
  • Motto
  • Ekstrakurikuler
  • Daftar Nama-nama Guru SDIT Al Muhsin Metro Tabel 4.18 Tabel 4.18
  • Keadaan Siswa SDIT Al Muhsin Tabel 4.19 Tabel 4.19

Siti Aminah, S.Pd 12 Klas 4 Ammar bin Yasir Yuli Marheti, S.Pd 13 Klas 4 Bilal bin Rabbah Tri Hayati, S.Pd. 14 Klas 4 Usman bin Affan Nurlitasari Ningsih, S.Pd 15 Klas 5 Abu Dzar Al Ghifari Hudaya Indra Bakti, S.Pd. 18 Annisa Septiani, S.Pd Honor W Klas 2 Onderwyser Ali bin Abi Talib 19 Siti Uswatun Khasanah, S.Pd Honor W.

42 Fatimah Nur Latifah, S.Pd Guru Mulia P Awal 43 Nur'aini Syafi'ah, S.Pd Guru Mulia P Awal 44 Medhika Alvania Pebriyani,.

Tabel 4.5  Tahun 2009/2010
Tabel 4.5 Tahun 2009/2010

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Menghafal Al-Qur’an Siswa di SDIT Al-Muhsin Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Siswa di SDIT Al-Muhsin Kecamatan Metro Selatan Kota Metro

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Siswa Menghafal Al-Qur'an di SDIT Al-Muhsin Kabupaten Metro Selatan Kota Metro Siswa SDIT Al-Muhsin Kabupaten Metro Selatan Kota Metro. Orang tua harus dapat memberikan keteladanan atau keteladanan dalam belajar Al-Qur’an kepada anak-anaknya agar mereka selalu mau belajar Al-Qur’an. 84 Hasil wawancara dengan Ibu Husnawati, orang tua Jibril Al-Faza pada Jumat, 4 Mei 2018.

86 Hasil wawancara dengan Ibu Umi Hasanah, orang tua dari Najib Ahmad Al-Mubarok pada tanggal 04 Mei 2018. Anak membutuhkan banyak motivasi dan dorongan dari orang tua untuk menghafal Al-Quran karena menghafal Al-Quran sangat membutuhkan kemauan dan disiplin yang kuat. Maka dalam hal ini, orang tua juga harus memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mencoba menghafal Al-Qur'an dengan caranya sendiri, agar orang tua mengetahui kemampuan anaknya.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Sunan At-Tirmidzi, Al-Alamiyah Versi: 2835, Maktabatu Al-Maarif Riyadh Versi: 2910, Kelebihan Al-Quran dalam bab membaca satu surat Al-Quran dan pahalanya. Id.m.wikipedia.org, dimuat turun pada 26 November 2017 lib.unnes.ac.id, dimuat turun pada 5 Disember 2017. Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Karya, 2005 Kamus Indonesia Edisi Kelima oleh Kementerian Pendidikan.

Rizka Iftikhah, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa” dalam e-journal.ikip-veteran.ac.id diunduh tanggal 30 Mei 2017. Skripsi Nailus sa'adah, “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Agama Islam Pendidikan Siswa (PAI) IV SDN Sidorejo LOR 02 Salatiga Tahun Pelajaran di perpus.iainsalatiga.ac.id diunduh pada tanggal 16 November 2017. PEDOMAN WAWANCARA ORANGTUA DAN ANAK PERAN ORANGTUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DI SDIT AL-MUHSIN SUB- DAERAH.

Wawancara (Interview) Terhadap Orang Tua

Gambar

Gambar  di  atas  menunjukkan  bahwa  triangulasi  “teknik”
Gambar  di  atas  menunjukkan  bahwa  triangulasi  “teknik”
Tabel 4.5  Tahun 2009/2010
Tabel 4.8  Tahun 2012/2013
+4

Referensi

Dokumen terkait

10 Ketika teman saya mendapatkan hadiah, saya berusaha lebih rajin agar mendapat hadiah juga 11 Saat pemberiaan reward saya memahami6. bahwa tidak semua siswa juga akan mendapatkan