PENDIRIAN DAN PERKEMBANGAN
Pendirian
Penyelenggaraan Program Studi Pembangunan Pendidikan/Pemberdayaan Masyarakat jenjang PhD atau Jenjang 3 (S3) didasarkan pada kebutuhan kebutuhan pembangunan di Indonesia. Persyaratan pembangunan tersebut mencakup pembangunan di segala bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Perkembangan
“Mewujudkan program doktor Bidang Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat yang berkualitas, unggul dan profesional bertaraf internasional.” Penerapan ilmu penyuluhan pengembangan untuk menunjang kegiatan di bidang pelatihan, pemberdayaan usaha mikro/kecil, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat oleh perusahaan.
VISI, MISI, TUJUAN, DAN PROFIL LULUSAN
- Visi
- Misi
- Tujuan Program Studi
- Kompetensi Lulusan
Doktor Konseling Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat____6 d) optimalisasi sumber daya yang dimiliki dan/atau tersedia. digunakan. e) Selalu mengembangkan jaringan mitra yang sinergis, f) Siap mengelola konflik dan risiko. Program studi Doktor (S3) Penyuluhan pembangunan/pemberdayaan masyarakat berada pada koordinasi pascasarjana, yang mempunyai struktur organisasi terdiri dari.
PENGELOLA
Struktur Organisasi
Calon mahasiswa Program Studi Doktor (S3) Penyuluhan Pengembangan/Pemberdayaan Masyarakat Pascasarjana UNS harus memenuhi syarat memiliki gelar magister (S2) dari bidang keilmuan apa pun. Mahasiswa yang berminat atau calon mahasiswa Program Studi Doktor (S3) Penyuluhan Pengembangan/Pemberdayaan Masyarakat Pascasarjana UNS mendaftar secara online di website http://www.spmb.uns.ac.id. Untuk memperlancar perkuliahan, setiap mahasiswa Program Studi Doktor (S3) Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat UNS dibimbing oleh seorang dosen pembimbing akademik.
Proses pembelajaran pada Program Studi Doktor (S3) Pengembangan/Pemberdayaan Masyarakat UNS meliputi: kelas, seminar dan model pembelajaran mandiri. Mahasiswa Program Studi Doktor Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Pascasarjana UNS wajib membuat dan menulis disertasi dengan bobot 28-32 SKS. Mahasiswa Doktor Pengembangan/Konseling Pemberdayaan Masyarakat____17 orang dan tim penguji terdiri dari: Ketua Program Studi.
Selama menempuh pendidikan di Program Studi Doktor (S3) Pengembangan/Pemberdayaan Masyarakat UNS, mahasiswa wajib mengikuti 2 (dua) jenis penilaian pembelajaran, yaitu: Ujian Kursus (CEC) dan Ujian Disertasi. Jadwal ujian kompetensi tengah semester ditentukan oleh dosen dengan sepengetahuan ketua Program Studi Pascasarjana UNS. Ujian kompetensi tengah semester ditentukan oleh dosen dengan sepengetahuan Ketua Program Studi Pascasarjana UNS.
PENERIMAAN MAHASISWA
Penerimaan Mahasiswa Baru
- Persyaratan Pendaftaran
- Prosedur Pendaftaran
- Materi Tes, Dasar Pertimbangan Penerimaan, dan Pengumuman
- Tempat dan Waktu Seleksi
- Kriteria Lolos Seleksi/Dasar Pertimbangan
Pendaftaran Ulang Mahasiswa Lama
Penguji ujian lisan terdiri dari Ketua Program Studi atau yang ditunjuknya dan 2 orang dosen penguji UNS. Ujian kompetensi tengah semester diselenggarakan oleh guru mata pelajaran di bawah koordinasi Program Studi. Uji kompetensi pada akhir semester dilakukan oleh dosen mata pelajaran yang memiliki pengetahuan pada masing-masing program studi.
Hasil monev diteruskan oleh program studi kepada lembaga untuk dijadikan bahan pertimbangan dan pemantauan. Hasil monev disampaikan kepada program studi untuk diteruskan kepada pembimbing.
SISTEM PERKULIAHAN
Kalender Akademik
Kegiatan akademik semester ganjil dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Januari, sedangkan semester genap dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli.
Pembimbing Akademik
Beban dan Jangka Waktu Studi
Masa Perkuliahan
Administrasi Perkuliahan
Penyelesaian KHS dilakukan oleh asisten administrasi Program Akademik dan akan digunakan sebagai acuan pembuatan daftar nilai.
Pola Pembelajaran
Seminar dihadiri minimal 10 orang mahasiswa dan tim evaluasi yang terdiri atas: ketua program studi atau orang yang ditunjuk oleh program studi. Seminar dihadiri minimal 10 orang mahasiswa dan tim evaluasi yang terdiri atas: ketua program studi atau orang yang ditentukan oleh program studi. Permohonan untuk mengikuti ujian susulan harus diserahkan kepada ketua program studi paling lambat 4 hari kerja setelah ujian mata kuliah.
Doktor Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat____26 Monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses pendidikan yang dialami oleh mahasiswa program studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat UNS, mulai dari pendaftaran sebagai mahasiswa hingga ujian akhir – berupa ujian skripsi, memenuhi standar mutu sehingga visi, misi dan tujuan Pascasarjana. Dosen yang mendapat penilaian rendah dari mahasiswa berbeda angkatan mendapat “pembinaan” dari Program Studi atau Pascasarjana.
DISERTASI
Tahapan Penyelesaian Disertasi
- Penetapan Pembimbing Disertasi
- Ujian Kualifikasi
- Seminar dan Ujian Proposal Disertasi
- Seminar Kemajuan Riset dan Naskah Publikasi I
- Seminar Kemajuan Riset dan Naskah Publikasi II
- Ujian Kelayakan Disertasi dan Karya Publikasi
- Ujian Tertutup (Ujian Disertasi)
- Ujian Terbuka (Promosi Doktor)
Ujian tertulis dilaksanakan oleh program studi dengan membentuk tim penguji untuk mempersiapkan ujian tertulis. Prodi memberikan surat pengantar kesesuaian naskah publikasi ke-1, yang diserahkan pada proses pendampingan yang dipimpin oleh KPPMP Pascasarjana. Prodi memberikan surat pengantar mengenai kelayakan naskah publikasi ke-2, yang diserahkan pada proses pendampingan yang dipimpin oleh KPPMP Pascasarjana.
Tim Penguji ujian ini terdiri dari: Wakil Direktur Bidang Akademik atau Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua program studi atau calon, Promotor, Ko-promotor 1, Ko-promotor 2, 1 orang ahli dari UNS dan 1 orang ahli dari luar UNS dengan disiplin ilmu yang penting untuk kajian disertasi. Ujian ini dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri dari 8 orang, yaitu: Direktur atau yang ditunjuk pasca sarjana, Ketua Program Studi atau dosen yang ditunjuk, Promotor, Ko-promotor 1, Ko-promotor 2, Dekan selaku pembimbing. Program Studi, 1 Ahli. dosen dari dalam UNS dan 1 orang dosen ahli dari luar UNS.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Sistem Penilaian
- Penilaian
- Penghitungan Prestasi Belajar
- Pemantauan Kemajuan Belajar Mahasiswa
Kinerja mahasiswa dalam suatu mata kuliah diukur dengan penilaian autentik, yaitu dengan berbagai teknik untuk mengetahui pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa. Mahasiswa yang lulus dengan nilai B, pada umumnya, dapat diulang apabila mahasiswa yang bersangkutan kembali mengikuti seluruh perkuliahan/kegiatan akademik pada semester mata kuliah tersebut ditawarkan atas persetujuan dosen mata kuliah dan pertimbangan pendidikan. Poin mata kuliah kumulatif yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa pada akhir semester kedua minimal 40% dari total jumlah poin.
Mahasiswa yang belum dapat memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada butir 3.a pada akhir semester II wajib mengikuti kegiatan ilmiah dengan beban studi lebih kecil. Doktor Konseling Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat____22 apabila tidak diselesaikan pada akhir masa studi (10 semester untuk program doktor yang bidang studinya sama dengan program magister dan 11 semester bagi yang mempunyai gelar magister yang bukan pada program magisternya) bidang studi yang sama).
Ujian
- Ujian Kompetensi Tengah Semester
- Ujian Kompetensi Akhir Semester
- Ujian Susulan
Agar efisien, program studi yang berbeda menempati gedung/ruangan dan laboratorium praktik di fakultas atau di UPT Laboratorium Pusat MIPA UNS. Laboratorium termasuk UPT Laboratorium Pusat MIPA UNS dan laboratorium masing-masing program studi dan fakultas terkait antara lain: laboratorium komputer multimedia, laboratorium ilmu komunikasi, laboratorium sistem pembelajaran mandiri, laboratorium pengujian kualitas air, laboratorium meteo-klimatologi, laboratorium bahasa, biokimia, fisiologi, laboratorium anatomi, histologi, parasitologi, patologi klinik, dan patologi anatomi.
SUMBERDAYA
Fasilitas Fisik
Sistem Informasi
Hasil monitoring dan evaluasi perkuliahan diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Pemantauan dan evaluasi kemajuan studi mahasiswa dimaksudkan agar mahasiswa yang bersangkutan dapat menyelesaikan studinya di Pascasarjana UNS tepat waktu. Monitoring dan evaluasi pembimbingan disertasi berlangsung dengan tujuan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan baik.
Monitoring dan evaluasi pembimbingan disertasi doktor dilakukan oleh mahasiswa bersama pembimbing, pada saat mahasiswa meminta persetujuan disertasi kepada ketua studi pascasarjana. PPN 503 Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat 3 - 0 Peran penyuluhan dalam pembangunan; proses pembelajaran konsultasi, pendekatan konsultasi, strategi konsultasi; pengenalan metode, peralatan dan bahan; lembaga dan sistem ketenagakerjaan; masalah dengan pembaruan; Efektivitas konseling; dan pengembangan profesional.
MONITORING DAN EVALUASI
Input
Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan screening terhadap calon mahasiswa yang meliputi screening administrasi dan screening akademik. Seleksi administrasi dimaksudkan untuk menjamin calon mahasiswa memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan (lihat Bab IV, A.2) 2. Seleksi akademik berupa tes potensi akademik (TPA), tes bahasa Inggris dan tes khusus (untuk tertentu program studi).
Calon mahasiswa dengan nilai TOEFL 500 dari institusi kredibel seperti UPT P2B UNS dan British Council tidak diwajibkan mengikuti tes bahasa Inggris. Calon mahasiswa yang telah diterima di Pascasarjana UNS namun memiliki nilai bahasa Inggris yang rendah wajib mengikuti pelatihan bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Pascasarjana UNS.
Proses
Monitoring dan evaluasi perkuliahan meliputi dimensi kehadiran mahasiswa di kelas (dengan catatan kehadiran), keaktifan mengikuti perkuliahan, serta ketelitian dan keseriusan dalam menyelesaikan tugas/ujian. Pemantauan dan evaluasi perkuliahan mahasiswa dalam kaitannya dengan perkuliahan dosen dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada dosen yang bersangkutan mengenai apa yang harus dilakukannya. Monitoring dan evaluasi difokuskan pada frekuensi kehadiran perkuliahan (melalui daftar hadir dan notulensi perkuliahan) dan kinerja dosen di depan kelas dalam memimpin kegiatan pembelajaran, yang meliputi antara lain perencanaan perkuliahan selama satu semester, pemberian referensi, penguasaan bahan ajar, kejelasan penyampaian, sikap terhadap siswa dan sistem penilaian.
Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap awal semester, bersamaan dengan pendaftaran ulang, dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Monitoring dan evaluasi pembimbingan disertasi menitikberatkan pada kinerja pembimbing selama pembimbingan, yang meliputi keseriusan pembimbingan, frekuensi pembimbingan, dan komitmen pembimbing terhadap mahasiswa yang dibimbing.
Output
Mahasiswa yang terdiagnosis keterlambatan belajar dipanggil oleh direktur program untuk meminta informasi penyebab keterlambatan belajarnya dan mencari solusinya. Untuk melaksanakan proses belajar mengajar pada Program Studi Doktor (S3) Konseling Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, Program Pascasarjana UNS difasilitasi oleh tenaga pengajar tetap yang memiliki minimal gelar PhD (S3) dengan kompetensi sesuai. Filosofi pengembangan masyarakat, pendekatan dan pemberdayaan masyarakat, strategi pengembangan masyarakat, struktur dan ciri-ciri pengembangan masyarakat, desain pengembangan masyarakat, modul dan implementasi pengembangan masyarakat, penjelasan kelompok, dinamika kelompok, pengembangan masyarakat dari perspektif keadilan sosial, pengembangan masyarakat dari sudut pandang ekologi dan proses pengembangan komunitas, serta perubahan dari bawah ke atas dan proses pengembangan komunitas.
Konsep kesehatan, pengukuran kesehatan dan kesehatan, determinan kesehatan, pengkajian kebutuhan kesehatan, pengertian promosi kesehatan, tujuan promosi kesehatan, strategi promosi kesehatan, kebijakan dan analisis promosi kesehatan, kebijakan dan model kebijakan promosi kesehatan di Indonesia, model promosi kesehatan, Manajemen promosi kesehatan, pemberdayaan dalam promosi kesehatan, metode pemberdayaan dalam promosi kesehatan, komunikasi dalam promosi kesehatan, vokasi dalam promosi kesehatan, promosi kesehatan pada masyarakat pedesaan, etika dan kebijakan promosi kesehatan, serta pemahaman yang komprehensif dan holistik.
KURIKULUM DAN TENAGA PENGAJAR
Kurikulum
Tenaga Pengajar Program Studi
Manajemen sumber daya manusia, individu dalam organisasi, proses individu, motivasi kerja, perilaku kelompok, analisis dinamika kelompok, tim kerja dan pengambilan keputusan, evaluasi, analisis organisasi, struktur dan proses organisasi, pengertian, jenis dan gaya kepemimpinan, jenis-jenis kepemimpinan, organisasi pembelajar, manajemen mutu dan budaya organisasi. Konsep dan definisi perencanaan program, filosofi perencanaan program, prinsip-prinsip perencanaan program, jenis-jenis perencanaan program, perencanaan partisipatif, perumusan tujuan, pengkajian kebutuhan, perencanaan kelembagaan, pengertian dan konsep evaluasi program, strategi evaluasi dampak proyek, desain program evaluasi, pengembangan instrumen, desain evaluasi kualitatif, pengukuran kinerja program dan pengukuran efektivitas program.