Gedung Inovasi dan Penelitian (Gedung PAU lama) Lantai 3 Jl. Museum umumnya dikenal sebagai sarana pendidikan bagi pelajar dan masyarakat umum untuk belajar tentang sejarah. Sumber Daya Manusia Pengelola Museum Keterbatasan sumber daya manusia pengelola museum di Indonesia juga menjadi tantangan bagi museum di era digital.
UPAYA MUSEUM
MERANGKUL MASYARAKAT
MELALUI KOMUNITAS MUSEUM DAN TEKNOLOGI DIGITAL
Deskripsi: Pengunjung dapat memahami wilayah Kota Bandung berdasarkan wilayah dan kecamatan melalui teknologi digital. Museum ini terletak di lantai dasar Gedung Sate dan merupakan bagian integral dari Gedung Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Museum Gedung Sate memiliki desain interior berbasis teknologi informasi digital yang menarik pengunjung dari segala usia.
Enam instalasi interaktif berbasis teknologi informasi digital dihadirkan di museum ini, yaitu media interaksi visual pembangunan Gedung Sate dan miniatur Gedung Sate berbasis 4D, visualisasi kota Bandung dilihat dari udara di lantai koridor antara ruang pameran dan ruang augmented reality. Selain itu, terdapat ruang augmented reality yang membuat pengunjung seolah-olah berada di ruangan yang bercampur dengan pekerja Belanda di masa lalu. Di sini, pengunjung seolah menjelajahi Gedung Sate dari atas dengan balon udara.
Jumlah kunjungan Museum Gedung Sate mencapai hampir 150.000 orang sejak berdirinya pada tahun 2017 hingga triwulan I tahun 2019.
MENGENAL JAWA BARAT DI MUSEUM MONUMEN
Diorama ini menceritakan tentang perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati yang menghasilkan kesepakatan status kemerdekaan Indonesia. Mirip dengan Museum Linggarjati Kuningan, meski terdapat diorama Konferensi Asia Afrika di Museum Monju, Konferensi Asia Afrika juga memiliki museum sendiri di Gedung Merdeka, Kota Bandung. Diorama ini bercerita tentang para pejuang Tentara Republik Indonesia (TRI) dan masyarakat yang mengungsi dari kota Bandung bagian selatan karena tidak mau.
Sebagai seorang perempuan, ruang diorama Dewi Sartika menjadi ruangan favorit saya karena perjuangannya sebagai pahlawan nasional pelopor pendidikan perempuan, termasuk Sakola Kautamaan Istri yang didirikan oleh Dewi Sartika. Di pojok ruangan terpampang beberapa kisah perempuan berdaya yang mandiri dalam profesinya, seperti wirausaha, pembuat gadget, dan guru SLB. Oleh karena itu, Museum Monju bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang peristiwa sejarah, pahlawan yang ikut serta dalam perlawanan kolonial, serta potret Jawa Barat secara keseluruhan melalui diorama dan koleksi museum lainnya.
Sumber: https://www.aroengbinang.com/ Seragam tentara indonesia dari masa ke masa Sumber: https://travelingyuk.com/.
MUSEUM TSUNAMI ACEH SEBAGAI LANDMARK KEDUA
DI ACEH
Tari Saman merupakan tarian tradisional Aceh yang telah diakui oleh UNESCO sebagai representasi warisan budaya, bukan warisan kemanusiaan. Dari pintu kamar, pengunjung digiring menyaksikan simulasi gelombang tinggi tsunami hingga akhirnya bantuan datang dari negara sahabat. Dirancang sebagai museum modern di Indonesia, Museum Tsunami memadukan sejumlah fungsi untuk menjadi landmark kedua Aceh.
Keterangan: Foto Museum Tsunami Aceh dari atas menunjukkan apa yang tampak seperti pusaran air saat gelombang tsunami datang. Ruang terbuka ini berada di lantai dasar museum dan memadukan model rumah panggung tradisional khas Aceh. Deskripsi: Ruang multimedia 4D menampilkan “Ruang Pameran Tsunami”, sebelum tsunami, saat tsunami, dan setelah tsunami.
EKSPLORASI SASTRA DENGAN MENGUNJUNGI
Dalam perjalanan menuju kamar Ikal Anda akan menemukan beberapa cuplikan novel Laskar Pelangi yang menceritakan tentang tokoh Ikal. Tokoh Ikal dalam novel Laskar Pelangi merupakan salah satu tokoh utama yang dianggap sebagai representasi Andrea Hirata di masa kecil. Salah satu tokoh yang sangat berkesan bagi Ikal dalam novel Laskar Pelangi adalah Lintang.
Di ruangan Lintang museum ini kita bisa melihat foto-foto Lintang dan juga sepeda kesayangan Lintang yang digunakan dalam film Laskar Pelangi. Di ruangan ini juga kita temukan dekorasi lukisan abstrak menarik di sekitar foto-foto yang ada. Terakhir, hal menarik yang dapat ditemukan di museum kata-kata Andrea Hirata adalah adanya kafe yang berada di halaman museum.
Selain ngopi santai dengan kopi khas Belitung, di ruangan ini kita juga bisa mengirim surat atau kartu pos ke berbagai negara yang khusus disediakan oleh Museum Kata Andrea Hirata.
JELAJAHI PERADABAN BATIK DI MUSEUM BATIK DANAR HADI
Pola yang digunakan dalam Batik Djawa Hokokai antara lain kupu-kupu dan bunga sakura dengan warna cerah. Selanjutnya pemandu mengajak pengunjung melihat jenis batik yang dipengaruhi budaya Tionghoa atau dikenal dengan batik Cina. Corak-corak yang muncul pada batik Tionghoa antara lain berupa binatang mitos Tiongkok (naga, burung phoenix) dan rangkaian bunga.
Karena adanya peraturan dari keraton, para pedagang menciptakan pola tersendiri yang dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat. Batik petani terkesan tidak murni karena pembuatnya adalah petani, bukan pembatik.
Koleksi di Museum Batik
Danar Hadi
MUSEUM BAHARI
YOGYAKARTA TAWARKAN SIMULASI PELAYARAN
Ruang pameran 1 (et) berisi koleksi keramik dari berbagai negara dan beberapa koleksi yang mengacu pada komponen kapal. Ruangan yang paling menarik perhatian pengunjung terdapat pada ruang pameran 3 lantai 2 gedung museum. Pada ruang pameran kapal bagian ujung seolah-olah nakhoda kapal yang mengemudikan kapal, yang terakhir terdapat 4 (empat) ruang pameran yaitu ruang koleksi dan ruang cinderamata.
Pengunjung Museum Bahari sebagian besar adalah pelajar yang sedang dalam perjalanan sekolah atau kelompok anak muda yang ingin belajar tentang pelayaran. Pasalnya, koleksi dan ruang pamerannya yang lengkap sehingga pengunjung dapat mengetahui persiapan pelayaran dan berperan sebagai awak kapal atau bahkan nakhoda kapal. Namun perlu dilakukan promosi Museum Bahari Yogyakarta melalui media sosial atau membuat website Museum Bahari Yogyakarta agar dapat menjangkau lebih banyak wisatawan.
Di ruang nakhoda kapal, pengunjung dapat berperan sebagai nakhoda dengan mengamati keadaan sekitar menggunakan teropong.
ENSIKLOPEDIA FAUNA MUSEUM ZOOLOGI
Selain itu ada juga burung kasuari yang disebutkan dalam cerita Nagara Kretagama sebagai burung pegar yang mempunyai “seratus mata” yang tersusun pada bulu ekornya. Malaikat Halmahera (semioptera wallacii) atau lebih dikenal dengan sebutan burung cendrawasih menghiasi tabung diorama.Burung ini pertama kali dilihat oleh Alfred Russel Wallace di Pulau Bacan pada tahun 1868, dan telah ditemukan di habitat lain di Halmahera. Menariknya, museum ini menyebut bidadari Halmahera sebagai burung paulet karena digunakan di alam asli Indonesia.
Selain MZB yang berada di halaman Kebun Raya Bogor, MZB juga memiliki gedung koleksi zoologi yaitu di gedung Wydiasatwaloka yang terletak di Cibinong Bogor Science Center. Gedung ini dibuka untuk umum setahun sekali, setiap bulan Oktober yang bertepatan dengan hari jadi Museum Zoologi Bogor.
BENTENG FORT ROTTERDAM & MUSEUM LA GALIGO JADI PUSAT PAMERAN SASTRA & SEJARAH
DI KOTA MAKASSAR
Di belakang gedung terdapat terowongan yang mengarah ke perpustakaan Museum La Galigo yang terletak di lantai 3. Selanjutnya pada tahun 2018 lalu, Pemprov Sulawesi Selatan membangun sebuah gong berukuran besar dengan diameter sekitar 8 meter dan berat bagian depannya 1,5 ton. Benteng Rotterdam. Tempat wisata edukasi Fort Rotterdam dan Museum La Galigo sangat populer di kalangan anak muda Makassar.
Yang paling menarik adalah interior Fort Rotterdam dan ruang museum La Galigo telah dibuat. Pemeliharaan dan pemanfaatan bangunan baik di kawasan Fort Rotterdam maupun Museum La Galigo sangat baik dan kawasan ini dilengkapi dengan papan petunjuk berbahasa Indonesia dan Inggris di setiap sudutnya untuk memudahkan wisatawan memasuki kawasan tersebut. Keterangan: Kegiatan wisatawan mengunjungi Museum La Galigo yang terletak di gedung no.2 pada akhir pekan.
Di luar ruangan banyak terdapat gambar-gambar yang menggambarkan sejarah Kota Makassar dan Kerajaan Gowa.
MENELUSURI SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA DI MUSEUM PENDIDIKAN
NASIONAL UPI
BELAJAR MENGELOLA MUSEUM DARI MUSEUM THE LOUVRE,
PARIS
Pada tahun 1930, Museum Louvre mulai mengadaptasi model pengelolaan yang terintegrasi antara pemerintah dan swasta. Perkembangan berlanjut pada tahun 1989 karena renovasi Museum Louvre telah selesai dan dibuatlah piramida kaca di tengah museum, yang juga menarik pengunjung untuk berfoto selfie. Bahkan, museum ini menyandang predikat “Museum Seni Paling Banyak Dikunjungi di Dunia” dengan koleksi museum seni terbesar berjumlah 460.000 koleksi.
Perkembangan Museum Louvre menggambarkan bagaimana museum berkembang dari museum pionir hingga menyandang predikat museum seni terbaik di dunia. Koleksi lukisan yang menarik perhatian adalah lukisan legendaris Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Branding/Image Museum Museum Louvre memiliki citra museum seni terbaik dengan menghadirkan koleksi seni legendaris dan membuka kesempatan bagi para pelukis untuk memamerkan karyanya dalam pertunjukan seni di Museum Louvre.
Museum Louvre menyelenggarakan pameran lukisan, konser dan konferensi musik dan seni sebagai daya tarik dan memberikan efek kunjungan berulang kali terhadap wisatawan.
Pameran Seni Museum Louvre Paris
Pada tahun 2019, saat kami kunjungi, museum ini mencatat total lebih dari 9,6 juta pengunjung per tahun. Di kawasan ini ditampilkan beragam kereta api berdasarkan waktu dan fungsinya, mulai dari kereta kuda, lokomotif uap, hingga kereta bertenaga listrik. Menariknya, pengunjung bisa mengetahui lebih jauh cara kerja kereta api saat menaiki kereta roda gigi menuju Gunung Pilatus.
Selain model lokomotif dan kereta api yang dipamerkan, terdapat juga beberapa pertunjukan di zona transportasi kereta api yang dapat diikuti untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pengunjung, seperti Gotthard Railway Model (durasi 8 menit) Railway Stories (durasi 30 menit) ) dan Pertunjukan Lokomotif Uap (durasi 6 menit). Untuk memasuki museum ini, Anda hanya perlu membayar 32 CHF untuk pengunjung dewasa, sudah termasuk tiket masuk Media World. Museum ini mengajak pengunjung untuk menikmati museum seolah-olah kita sedang ditarik ke dalam peristiwa masa lalu.
Bayangkan proses menerobos batuan keras Pegunungan Alpen untuk menciptakan jalur kereta api dengan kemampuan manusia dan teknologi yang dikuasai saat itu.
MENGENAL PERADABAN TRANSPORTASI EROPA
P2Par News
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan P-P2Par menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengelolaan dan Pembangunan Ekonomi Berbasis Wilayah. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan tim P-P2Par menyelenggarakan pelatihan pengelolaan dan pembangunan ekonomi berbasis daerah. Pelatihan ini berlangsung pada tanggal 3-11 Februari 2020 di Kabupaten Sukabumi dan diikuti oleh 25 peserta.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak bekerjasama dengan tim P-P2Par melakukan peninjauan terhadap Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (Ripparda) di Kabupaten Fakfak. Seminar Laporan Awal dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2020 dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan pariwisata di Kabupaten Fakfak. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak berkolaborasi dengan tim P-P2Par yang melakukan peninjauan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (Ripparda) di Kabupaten Fakfak.
The Inception Report Seminar was held on 11 March 2020 and was attended by tourism stakeholders in Fakfak District.
DARI REDAKSI