PDF PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA - Universitas Brawijaya

Pedoman ini berisi tentang tata tertib penyelenggaraan pendidikan dan kurikulum program magister dan doktoral pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Tugas pokok BPPM antara lain (1) menyeleksi dan memantau pelaksanaan penelitian yang diperoleh dari dana DIPA, (2) mengamanatkan peningkatan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga lain dan swasta, (3) mengkaji dan mendorong terbentuknya dari peta jalan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diberikan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Fakultas MIPA

Sistem Informasi Fakultas

Workshop merupakan unit pendukung yang berfungsi membantu kelancaran kegiatan pemeliharaan dan pengawasan perangkat keras Fakultas MIPA. Unit ini mempunyai kapasitas untuk mendukung pemeliharaan dan perbaikan kecil pada peralatan mekanikal, elektrikal dan kaca.

Laboratorium

TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS MIPA 1) Ketentuan Umum

Hak dan Kewajiban
Tata Krama Pergaulan dan Tanggung Jawab
Pelanggaran dan Sanksi
Panitia Pertimbangan Tata Tertib (PANTIB)
Ketentuan Tambahan

Keluarga besar Universitas Brawijaya yang melakukan pelanggaran diberikan hak untuk membela diri di hadapan Rektor, baik secara lisan maupun tertulis sebelum Rektor mengambil keputusan akhir. Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu ditawarkan program pendidikan yang beragam dan fleksibel.

Kompetensi Pembelajaran

Kurikulum

Sistem Kredit Semester

Universitas Brawijaya resmi mengikuti sistem kredit semester yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor no. 22/SK/1976 tanggal 3 Mei 1976, dan penggunaannya disesuaikan dari tahun ke tahun berdasarkan peraturan yang berlaku.

Penilaian Kemampuan Akademik Mahasiswa

Kualifikasi Dosen Program Magister dan Doktor

Dalam hal menjadi pembimbing utama (promotor), dalam 5 (lima) tahun terakhir telah menghasilkan minimal 1 (satu) karya tulis ilmiah pada jurnal bereputasi internasional yang diakui Perguruan Tinggi. Lebih lanjut, kewenangan dan tanggung jawab dosen dalam mengajar dan mengarahkan tugas akhir mahasiswa ditetapkan dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disajikan pada Tabel 2.2 dan Tabel 2.3.

Program Matrikulasi

Mahasiswa peserta program dual title akan mendapatkan dua sertifikat, yaitu gelar dari Universitas Brawijaya dan dari universitas/institusi mitra di luar negeri. Penyelenggaraan program ganda program pascasarjana Fakultas MIPA diatur dengan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya dan Peraturan Dekan Fakultas MIPA-UB.

Ketentuan Deteksi Plagiasi

Persyaratan Akademik Calon Mahasiswa

Kompetensi Pembelajaran

Sikap

Penguasaan Pengetahuan

Keterampilan Umum dan Khusus

Kurikulum

Beban sks dan Masa Belajar

Struktur Kurikulum

Struktur kurikuler program magister Fakultas MIPA-UB disajikan pada tabel 3.2. Uraian mengenai kurikulum dan rencana kegiatan setiap semester beserta kompetensi yang diharapkan disediakan oleh masing-masing program studi.

Tesis Program Magister

Ujian Proposal Tesis
Pelaksanaan Penelitian Tesis
Seminar Hasil Penelitian Tesis
Ujian Tesis
Publikasi Ilmiah

Syarat lulus seminar skripsi adalah apabila mahasiswa mencapai nilai rata-rata minimal B. 4) Ujian skripsi. Ujian skripsi dapat terselesaikan bila minimal 3 dari 4 anggota tim penguji ikut serta (harus hadir 2 orang penguji yang bukan pembimbing).

Administrasi Penyelesaian Kegiatan Tesis

Apabila mahasiswa tidak lulus lagi, maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (dengan persetujuan panitia pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal studi. 5) Publikasi Ilmiah. Menurut Peraturan Rektor Nomor 66 Tahun 2016 tentang publikasi ilmiah (diterima atau diterbitkan) menjadi syarat mahasiswa program magister mampu menyelesaikan ujian tesis.

Evaluasi Keberhasilan Studi

Apabila kurang dari nilai tersebut maka mahasiswa wajib mengulang ujian skripsi dan diberi kesempatan mengulang sebanyak satu kali. 7 Publikasi ilmiah Memiliki minimal satu publikasi ilmiah, berupa prosiding seminar atau jurnal nasional yang terindeks Scopus/.

Yudisium dan Predikat Kelulusan

Kurikulum Tidak Terstruktur

Pelaksanaan Ujian Kualifikasi

Selain kurikulum terstruktur, mahasiswa S3 FMIPA-UB harus mereview jurnal sesuai bidang studi/penelitian disertasi minimal 50 judul (atau ditentukan program studi).

Komisi Pembimbing Disertasi

Ujian Proposal Disertasi

Pelaksanaan Penelitian Disertasi

27 a) perubahan topik/judul/substansi disertasi, .. b) mahasiswa dan pimpinan kesulitan komunikasi untuk konsultasi, c) terdapat pelanggaran kode etik/moralitas/kebaikan/intimidasi, .. d ) Pembimbing mengambil jabatan/tugas baru sehingga prosesnya tidak memungkinkan, bimbingan disertasi terlaksana dengan baik. Evaluasi Pelaksanaan Penelitian Disertasi dilakukan oleh panitia pembimbing (promotor dan ko-promotor) sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Publikasi Ilmiah dalam Seminar Internasional

Publikasi Ilmiah dalam Jurnal Internasional

Hasil dari kegiatan penelitian adalah mahasiswa mempunyai data penelitian yang layak untuk dipublikasikan pada seminar ilmiah internasional dan/atau dipublikasikan pada jurnal internasional ternama dan/atau jurnal nasional terakreditasi, serta dapat digunakan dalam penyusunan disertasinya.

Ujian Kelayakan Naskah Disertasi

Pengujian dapat diulang jika semua komisi pemeriksa menyetujuinya dan tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Tata cara dan tata cara uji kelayakan skripsi diatur dalam pedoman tata cara studi pendahuluan teks skripsi yang ditetapkan oleh dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-UB.

Ujian Akhir Disertasi

Jika lebih rendah dari nilai tersebut maka siswa harus mengulang ujian dan diberikan kesempatan mengulang ujian sebanyak satu kali, dan jika siswa gagal lagi maka tim promotor akan memberikan tugas khusus kepada siswa tersebut untuk meningkatkan kemampuan akademiknya. memperbaiki/meningkatkan. Apabila siswa tidak menunjukkan kemajuan nyata pada ujian terakhir, maka siswa tersebut dinyatakan gagal belajar (DO).

Nilai Akhir Disertasi

Evaluasi Keberhasilan Studi

6 Seminar Internasional Lihat informasi di atas Melakukan konsultasi rutin dan terjadwal dengan komite pengawas. Apabila tidak lulus ujian ulang akan diberikan tugas khusus oleh komisi pengawas dan dilanjutkan ujian ulang (maks. 1 smt).

Yudisium dan Predikat Kelulusan

Apabila tidak lulus, yang bersangkutan memperbaiki naskah tesis, dan/atau melengkapi data penelitian, maka dilakukan ujian ulang.

Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

Izin pengaktifan kembali dari Rektor bagi mahasiswa yang tidak terdaftar sebagai mahasiswa atau sedang cuti belajar pada semester sebelumnya a) Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang pada satu semester tanpa mendapat persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada semester tersebut. 35. Pelajar dapat menggunakan Kartu Pelajar tersebut sampai mendapat pengganti Kartu Pelajar yang sesuai.

Persyaratan Mukim

Perencanaan Studi Mahasiswa

Pelaksanaan Perkuliahan dan Ujian 1) Perkuliahan

Dalam kondisi tertentu, pemegang mata kuliah juga dapat melaksanakan UTS/UAS di luar jadwal yang telah ditentukan, atas persetujuan mahasiswa dan ketua program studi. e) Pemegang wajib menyerahkan soal-soal ujian (minimal garis besarnya) kepada papan ujian selambat-lambatnya tiga hari sebelum ujian mata kuliah untuk dokumentasi pembelajaran dan reproduksi (jika diperlukan). f) Panitia ujian wajib menjaga kerahasiaan soal ujian. g) Mahasiswa yang dikenakan penilaian kehadiran tidak boleh mengikuti ujian (UTS/UAS). Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit atau sebab lain yang jelas, harus menyerahkan surat izin dokter atau surat keterangan yang masih berlaku kepada Lembaga Studi Pascasarjana Fakultas Sains dan Matematika selambat-lambatnya tiga hari setelah lulus ujian. ketidakhadiran dari ujian.

Administrasi Nilai Akhir Mata Kuliah

Begitu pula pada UAS, evaluasi kehadiran mahasiswa dilakukan apabila total pertemuan tatap muka dalam suatu mata kuliah mencapai 12 kali atau lebih. Surat keterangan dokter atau surat keterangan yang diserahkan setelah batas waktu yang ditentukan, dinyatakan tidak berlaku, dan yang bersangkutan dianggap tidak mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan.

Penghentian Studi Sementara

Syarat-syarat

Tata Cara Mengajukan Permohonan Pindah

Sanksi Akademik

Identitas Program Studi

Pendahuluan

Selanjutnya pada tahun 2010 dengan berkembangnya penelitian kelompok kerja dan dibukanya Program Studi PhD Biologi, maka Program Studi Magister Biologi mempunyai dua bidang minat studi penelitian yaitu Biokonservasi dan Bioengineering (Teknik Biologi). Dengan standar pendidikan pascasarjana yang unggul, diharapkan lulusan Program Magister Biologi memiliki kompetensi yang tinggi di bidang biologi modern untuk dapat terjun di berbagai bidang seperti pendidikan, advokasi masyarakat, birokrat, peneliti pemerintah. atau badan industri, serta bekerja secara mandiri sebagai pengusaha sukses, bergerak di bidang bioindustri, biokonservasi, dan pengelolaan sumber daya hayati.

Visi, Misi, dan Tujuan Visi

Kompetensi Lulusan

Dengan standar pendidikan pascasarjana yang unggul, lulusan program magister biologi diharapkan memiliki kompetensi yang tinggi di bidang biologi modern sehingga dapat berkecimpung di berbagai bidang seperti pendidikan, advokasi masyarakat, birokrat, dan peneliti di pemerintahan. atau instansi industri, namun juga bekerja secara mandiri sebagai pengusaha sukses. Bergerak di bidang peternakan, biokonservasi dan pengelolaan sumber daya hayati. Sektor-sektor tersebut diyakini merupakan sektor yang sangat menjanjikan dan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing negara. a) Mampu mengembangkan pengetahuan terkait konservasi keanekaragaman hayati, bioteknologi dan bioteknologi, serta praktik profesional melalui penelitian, untuk menghasilkan karya yang inovatif dan teruji waktu.

Topik-Topik Kajian Riset

Kurikulum

1 MAB6001 Filsafat Ilmu dan Metodologi

Visi, Misi,Tujuan dan Strategi Visi

Penguasaan Pengetahuan
Keterampilan Khusus
Bidang Minat Biokimia
Mata Kuliah Semester Ganjil Semester I
Mata Kuliah Semester Genap Semester II

Menjadi lembaga terdepan dalam pendidikan dan penelitian kimia dalam pengembangan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan. Pengembangan teknik otomasi dan instrumentasi berbiaya rendah untuk analisis kimia mutakhir (injeksi aliran, injeksi sekuensial, sistem pretreatment otomatis, sensor kimia, biosensor) 2) Bidang minat dalam kimia material. Kualifikasi calon mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Tahun 2012 bagi calon sesuai jenjang 8. Susunan Program Studi Magister Kimia mengacu pada Keputusan Rektor Nomor 427/PER/2012 tentang Pedoman Akademik Program Magister Universitas Brawijaya , seperti yang ditunjukkan pada tabel 7.1.

Tabel 7.1 Struktur Kurikulum Program Magister Kimia

Dosen

Mata kuliah ini membahas tentang penanganan sampel (mikroorganisme, ekstrak tumbuhan/hewan, spesimen), teknik isolasi biomolekul (protein, glikoprotein, lipoprotein, DNA) dari berbagai sumber, teknik pemurnian dan karakterisasi biomolekul, teknik amolisis enzim, teknik rekayasa genetika, PCR (RFLP, RAPD), elektroforesis, ELISA, imunobloting (Dot blot, Western blot) dan imunohistokimia. Mata kuliah ini membahas tentang konsep kimia lingkungan (pengertian, ruang lingkup, ekologi lingkungan, kimia lingkungan perairan dan permasalahan lingkungan global), (transformasi dan transpor senyawa organik, anorganik, logam berat dalam interaksi sedimen-air dalam sistem terestrial kimia lingkungan di air tawar , perairan payau dan laut), (keterpaduan sifat kimia, fisika, dan mikrobiologi tanah dalam menentukan kualitas tanah dan airtanah). Mata kuliah ini membahas mengenai paparan limbah (padat, cair dan gas), konsep dasar pengolahan limbah (fisika-kimia dan biologi), teknik pengendalian pencemaran lingkungan (teknologi bersih, pemanfaatan metabolit sekunder).

Visi, Misi dan Tujuan Visi

Ketrampilan Khusus

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep dan penerapan mekanika statistika. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat memahami teknologi material dan metode baru dalam proses produksi. Setelah menyelesaikan mata kuliah, mahasiswa akan dapat memahami permasalahan sistem tertanam yang terdiri dari mikrokomputer, memori, antarmuka dan lain-lain.

Tabel 8.2 Daftar Mata Kuliah Wajib dan Tesis

Visi, Misi, dan Tujuan Visi

Sebagai wujud rasa tanggung jawab dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, Departemen Matematika Fakultas MIPA UB telah membentuk Program Studi Magister Matematika UB. Program Studi Magister Matematika UB mempunyai keunggulan dalam penerapan matematika pada bidang Ilmu Komputasi, Matematika Industri dan Matematika Biologi. Lebih lanjut diharapkan Program Studi Magister Matematika UB berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Universitas Brawijaya menjadi “World Class University”.

Topik-topik Kajian Riset

Silabus program studi Magister Matematika UB terdiri atas mata kuliah wajib umum, mata kuliah wajib minat, mata kuliah pilihan, proposal skripsi dan skripsi. Rincian lengkap kursus yang akan dijalankan diberikan pada Tabel 9.1 hingga 9.6 di bawah. Tujuannya untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan ilmu statistika terapan yang mampu menggunakan dan mengaplikasikan statistika dalam industri dan peramalan.

Tabel 9.1 Daftar Mata Kuliah Wajib Umum Program Studi Magister Matematika

Kompetensi

Statistika Industri
Keterampilan Umum (tambahan)
Kelompok Biokonservasi
Kelompok Rekayasa Hayati (Bioengineering)
Prosedur Pelaksanaan Kurikulum

Visi, Misi, danTujuan Visi

Bidang Minat Matematika Fisik
Bidang Minat Statistika/Optimasi a) Biostatistika
Matakuliah Wajib Program

Beban SKS dan Masa Studi Program Doktor Fisika FMIPA-UB. a) Mahasiswa dengan latar belakang mengajar magister (S2), beban studi (42-45) sks, terdiri dari mata kuliah wajib (3 sks), mata kuliah penunjang skripsi (9-12 sks, dan tesis (30 sks), yang rencananya akan diambil dalam waktu 6 (enam) semester dan diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 (enam) semester dan paling lama 14 (empat belas) semester.