Alhamdulillah, penulis dapat menyelesaikan panduan penyusunan proposal bisnis ini sesuai tujuan yang direncanakan. Selama kegiatan ini kami belum mendapatkan instruksi penyusunan Proposal Bisnis sebagai salah satu syarat mengikuti Business Creation Competition (BCC). Topik utama tulisan ini adalah bagaimana menyusun proposal bisnis secara praktis, ekonomis, namun dapat menyajikan aspek data dan informasi bisnis yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan dan calon investor untuk dijadikan bahan analisis bisnis (pembiayaan) yang melibatkan pasar. dan aspek pemasaran, aspek produksi, aspek hukum, aspek manajemen dan aspek finansial serta informasi mengenai 5C (garansi, kapasitas usaha, permodalan, karakter, kondisi usaha).
Proposal bisnis adalah suatu bentuk laporan yang berisi data dan informasi pribadi serta rencana bisnis yang dibuat dengan tujuan untuk memperoleh pendanaan/usaha dari lembaga keuangan atau investor. Proposal bisnis yang disusun dengan baik dan benar akan memudahkan pegawai bank dan calon investor dalam mengambil keputusan bisnis. Pedoman penyusunan proposal bisnis menarik pegawai bank dan calon investor untuk menindaklanjuti lamaran bisnis yang mereka terima.
Pedoman Penyusunan Proposal Usaha Produk atau barang yang diperdagangkan oleh calon pembeli (pengusul) harus dicantumkan secara lengkap, karena data inilah yang akan digunakan untuk analisis usaha; Petunjuk Penyusunan Usulan Usaha Pada usaha mikro tidak ada garis pemisah yang jelas antara keuangan pribadi (keluarga) dan keuangan usaha, namun dicampur menjadi satu, sehingga pada saat penyusunan laporan di bidang keuangan; Kebutuhan dan pengeluaran pribadi (keluarga) juga harus dilaporkan (dicatat) dalam penawaran bisnis.
Executive Summary
TUJUAN PROPOSAL INI DIBUAT UNTUK PENGAJUAN PERMOHONAN DANA KEPADA PT. BAHANA VENTURA PERSERO
Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan
- Objek Study
- Executive Agency
- Metodelogi Survei Lokasi
- Budget
Cara yang digunakan adalah dengan datang langsung ke lokasi, melihat tempat-tempat strategis dan meminta informasi kepada masyarakat sekitar mengenai jumlah pengunjung/peminat yang datang kesana. Dengan bertanya kepada beberapa teman/kenalan/orang yang pernah atau sering berkunjung ke lokasi tersebut, Anda bisa mendapatkan gambaran jelas tentang apa yang diharapkan di lokasi tersebut.
Aspek Pemasaran
Analisis Permintaan
Analisis Penawaran
Proyeksi Peluang
Strategi (STP)
Segmentasi Demografis
Segmentasi Psikografis
- Marketing Mix Product
Place
Price
Promotion
- ANALISIS SWOT Strenght (kekuatan)
- Riset Pasar
- Saluran Distribusi
- Analisis Persaingan
Kapasitas infrastruktur wilayah masih jauh dari memadai (kondisi jalan menuju lokasi buruk, dan penerangan jalan pada malam hari kurang memadai). SAHATIYA Resort melakukan uji pasar/riset pasar berdasarkan minat terhadap produk yang ditawarkan. Memiliki/menyewa server dan domain internet yang mudah diingat dan cepat diakses oleh calon wisatawan.
Memiliki tim PR dan marketing handal yang mampu menyentuh calon wisatawan secara langsung.
I SAHATIYA Resort
Aspek Operasional
Analisis Produk
Kemungkinan pengembangan produk
- Analisis Lokasi
- Lay-Out
- Kapasitas Restaurant
- Teknologi
- Standard Operational Procedure SOP Pemesanan
- Product Life Circle
- Rencana Pengembangan Produk
Penggunaan teknologi terkini pada akomodasi juga mempunyai potensi manfaat yang besar, selain menekan biaya, dampak positif lainnya adalah kelestarian alam di sekitar kawasan. Dengan menggunakan teknologi ini diharapkan dapat menghemat 40-80% biaya listrik, dimana angka tersebut akan terus bertambah dalam jangka panjang mengingat seringnya kenaikan listrik sepihak yang dilakukan oleh PLN setiap tahunnya. Selain itu, SHATIYA Resort turut berkontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi tersebut karena memperoleh energi tanpa membakar minyak dan gas alam.
Sedangkan instalasinya bisa Anda lakukan sendiri karena didesain agar siapapun bisa menginstalnya sendiri. Efisiensi tenaga hybrid ini akan menurun hingga 90% pada 10 tahun pertama, dan menjadi 80% pada 10 tahun berikutnya, sedangkan masa pakai alat ini bisa mencapai 35-45 tahun. Sampah didefinisikan oleh manusia berdasarkan derajat pemanfaatannya, dalam proses alami sebenarnya tidak ada konsep sampah, hanya produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alami.
Dalam hal ini SAHATIYA Resort juga berupaya untuk mendaur ulang sampahnya sendiri, karena selain dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar, di sisi lain juga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi perusahaan kami. Pengomposan merupakan suatu proses dimana bahan organik mengalami penguraian biologis, terutama oleh mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Sampah anorganik merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, hampir di setiap sudut lingkungan terdapat sampah tersebut.
Menyadari hal tersebut, SAHATIYA Resort mencoba berperan aktif dalam pengelolaan daur ulang sampah, misalnya dengan cara: Sampah yang sudah dicuci kemudian dijual/dikirim ke pabrik pengolah sampah yang nantinya akan dijadikan bahan baku untuk membuat bahan tersebut kembali. Produk-produk yang ditawarkan SAHATIYA Resort juga mengalami hal tersebut, dengan usia yang bervariasi.
Aspek Sumber Daya Manusia
- Job Qualification
- Pemasok Tenaga Kerja
- Pendidikan dan Pelatihan
- Reward and Punishmen
- Tata Tertib Perusahaan
Prioritas posisi chef adalah bagi warga sekitar/perlu mengetahui cara menyiapkan masakan khas Sunda. Program pelatihan dan pendidikan merupakan hak seluruh karyawan SAHATIYA Resort, tidak terkecuali bagi yang sedang magang. Program ini nantinya akan berguna tidak hanya bagi karyawan perorangan di kemudian hari, namun juga bagi perusahaan sehingga dapat melihat seberapa besar motivasi dan kinerja karyawannya dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
Kepuasan pelanggan berarti pelayanan terbaik yang diberikan oleh seluruh karyawan, baik langsung maupun tidak langsung. Kepedulian terhadap lingkungan sekitar berarti menjaga keasrian lingkungan alam, serta memajukan perekonomian warga sekitar lokasi usaha, tempat sebagian besar karyawan kami berasal. Untuk mencapai kedua hal diatas maka perlu diberikan reward bagi pegawai yang mampu memberikan pelayanan terbaiknya dan punishment bagi yang tidak mampu melaksanakan tugasnya.
Bagi 2 orang dewasa (termasuk 2 orang anak bagi yang sudah menikah) bagi yang menjadi pegawai terbaik 3 kali berturut-turut. Bagi yang tidak menaati aturan atau menerima banyak keluhan dari pelanggan karena pelayanan yang buruk.
Aspek Legal
Analisis Lembaga
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perizinan
Proses Perizinan
Proses Hak Cipta
Aspek Keuangan
Proyeksi Penjualan
Analisis Modal
Neraca
Laba Rugi
Arus Kas
Rencana Investasi
Rasio Keuangan
Rencana Pengembalian Pinjaman
Proyeksi Usaha
Kesimpulan
Rekomendasi
Ketentuan Penulisan
