DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Jakarta, 22 Maret 2019
Disampaikan pada
INDONESIA BIM FORUM 2019
PENERAPAN BIM
DI INDUSTRI KONSTRUKSI
Syarif Burhanuddin
Direktur Jenderal Bina Konstruksi
ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
MENUJU INDUSTRI KONSTRUKSI 4.0
Perspektif Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Data Literacy Technology Literacy
Human Literacy
• Internet of things
• Connecting unconnected
• Artificial Intelligent
• Wearable devices
• 3D Printing
• Robotic
• Peningkatan efisiensi
• Penurunan biaya produksi
• Perbaikan dalam proses produksi
PERUBAHAN PROSES BISNIS DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI 4.0
STAKEHOLDER
Perspektif Industri Konstruksi 4.0
• Artificial Intelligence (AI)
• Internet of Things
• Virtual & Augmented Reality
• Censor &scanning
• 3D Printing
• Robotik/Otomatis
• Internet Service Provider (IDP)
• Big Data Server
• Cloud Computing
• Telekomunikasi
• Industri barang modal
• Industri barang konsumsi
• Jasa Industri
PELAKU
PENYEDIA TEKNOLOGI
PENYEDIA INFRASTRUKTUR
DIGITAL
PENGGUNA TEKNOLOGI &
INFRASTRUKTUR INDUSTRI 4.0
Diperlukan collective collaboration
*KONSEP QUADRUPLE HELIX
TANTANGAN RANTAI PASOK KONSTRUKSI
Dalam Mendukung Industri Konstruksi 4.0
MAN METHODOLOGY MATERIAL MONEY MACHINE
• Jumlah dan
kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Nasional
• Perdagangan bebas membuka pasar Tenaga Kerja
• Pekerjaan Konstruksi berbasis proyek
• Sistem
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
• Sistem Registrasi dan Informasi peralatan konstruksi : integrasi data, sebaran dan mobilisasi
• Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
• Manajemen asset peralata
• Sistem Registrasi dan Informasi material konstruksi : integrasi data, sebaran dan mobilisasi
• Bahan baku material konstruksi
• Sumber pendanaan pembangunan infrastruktur
• Inovasi pembiayaan infrastruktur
• Pengelolaan resiko infrastruktur
• Sistem perpajakan
• Modernisasi pengadaan
• Inovasi metode
pelaksanaan pekerjaan dan teknologi konstruksi
• Sistem manajemen mutu dan keselamatan
konstruksi
PENERAPAN BIM
Dalam Dunia Konstruksi
BIM menggunakan software khusus, real-time, dan pemodelan dinamis untuk meningkatkan produktivitas dalam desain dan konstruksi bangunan
PLAN 01
02 03
04
DESIGN
CONSTRUCT OPERATE
• Building System Analysis
• Maintenance Scheduling
• Existing Conditions Modeling
• Cost Estimation
• Phase Planning
• Site Analysis
• Programming
• Design Review
• Energy Analysis
• Design Authoring
• 3D
Coordination
• 3D Coordination
• Site Utilization Planning
• Record Model
IMPLEMENTASI BIM PADA
TAHAPAN KONSTRUKSI
Membantu spesialis bangunan dan konstruksi untuk mendesain, simulasi, visualisasi dan
membangun bangunan yang lebih baik
Mampu mengurangi kesalahan dan kelalaian, mengurangi proses pengerjaan berulang, dan mampu mengurangi durasi proyek
Meningkatkan kinerja organisasi pengguna jasa konstruksi dan penyedia konstruksi
MANFAAT BIM PADA PROYEK KONSTRUKSI
• 3D berbasis obyek pemodelan parametric
• 4D adalah urutan dan
penjadwalan material, pekerja, luasan area, waktu, dan lain-lain
• 5D termasuk estimasi biaya dan part-lists
• 6D mempertimbangkan untuk fasilitas manajemen, biaya siklus hidup, dan dampak lingkungan
DENGAN BIM DAPAT
DIPEROLEH
Pemasok Peralatan
Pemasok Material
Kontraktor Utama
Investor
Pemerintah
Milik Sendiri, Sewa,
Lease
Kontraktor Spesialis
Kontraktor Umum
Kontraktor Elektrikal dan Mekanikal
BIG DATA RANTAI PASOK
Implementasi BIM
Ditjen Bina Konstruksi sedang membangun sistem informasi jasa konstruksi (sesuai amanah
UU No.2/2017 tentang Jasa Konstruksi)
“Sistem Informasi yang Terintegrasi”
(Big Data)
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Implementasi BIM Fase Adopsi
01
STANDAR & PROTOKOL
02
SDM
03
PROMOSI
• Pelatihan BIM
• Magang BIM pada aproyek infrastruktur
• Kolaborasi riset untuk pengukuran BIM Maturity
• Menyiapkan kurikulum BIM untuk mahasiswa (kerjasama dengan Kemenristekdikti)
• Menyiapkan kurikulum BIM untuk Politeknik PUPR dengan BIM
• Digital construction day, BIM conferences for sharing
knowledges
• Memberikan award (digital construction heroes) bagi para BIM pioneers dan leadres (dari kalangan pemerintah dan
iondustri)
• Menggelar kompetisi
peranvanfgan Gedung dan infrastruktur BIM bagi para mahasiswa
• Membentuk BIM Steering Committee di level nasional yang
mengembangkan standar BIM dan memberikan advis
• Menyiapkan BIM templates dan guidelines dari beberapa disiplin
• Mengembangkan sistem pengelolaan data dan informasi BIM PUPR
• Mentepakan kebijakan BIM is
Mandatory untuk seluruh infrastruktur PUPR
• BIM diterapkan pada pilot project proyek Gedung dan infrastruktur milik pemerintah
TRANSFORMASI BIM
Fase Adopsi
Fase Digitalisasi
Fase Kolaborasi
Fase Integrasi
SKEMA PEMBAGIAN PERAN
Implementasi BIM PUPR
P O LIC Y BALITBANG, DJBK, PUSDATIN
Peraturan Menteri, Standar dan Protokol, SNI, SKKNI, Panduan Adopsi, dll
P EM B INA AN SDM
INFRASTRUKTUR Hardware danSoftwareDJBK
TENAGA AHLI/TERAMPIL
(Kontraktor, Konsultan)
BPSDM
ASN
LPJK, BIM CoE
SERTIFIKASI BIM
PUSDATIN
DATABASE
(Big Data, BIM Libarary)
BIM VENDOR
SOFTWARE
DITJEN A, B, C, P
PROYEK BIM
(Pilot Project)
PUPR
MONITORING, EVALUASI &
DOKUMENTASI
*CoE: Centre of Excellent BIM CoE : UII Jurusan Arsitektur
TENAGA KERJA BERSERTIFIKAT
Dalam Meningkatkan Kualitas Industri Konstruksi
TENAGA KERJA KONSTRUKSI 2018
PAKET PEKERJAAN PUPR TAHUN 2019
Pagu
110,73 T Rp.
Rp. 68 T (5.764 Paket)
Paket Konstruksi
Rp. 5,1 T (2.660 Paket)
Paket Jasa Konsultansi
8.300.297
Total
Sumber: BPS, 2018
(7,42%)
Bersertifikat
616.081
Sumber: LPJKN, 2018
KEBUTUHAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI
1.022.000
TKK Bersertifikat
Sumber: Emon status 10 Maret 2019 dan hasil kajian Pustra PUPR
405.919
Belum bersertifikat
PROGRAM PERCEPATAN SERTIFIKASI TENAGA AHLI
• Peningkatan kompetensi berbasis sistem informasi
• Percepatan sertifikasi calon tenaga ahli muda sesuai SE LPJKN 02/2019
KEBIJAKAN PEMERINTAH
ACEH JAKARTA CFD SUMUT INDOBUILD
3.000 orang 5.000
orang orang200
16.000 orang orang500
11/3 13/3 17/3 18/3 20/3
KEGIATAN UJI SERTFIKASI
Terima Kasih
D i r e k t o r a t J e n d e r a l B i n a K o n s t r u k s i
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
