• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (Kur) Terhadappengembangan Usaha ... - Unibos

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (Kur) Terhadappengembangan Usaha ... - Unibos"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

PENGARUH KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

TERHADAPPENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA MALILI KABUPATEN LUWU TIMUR

Oleh:

Sasmita

Email: Sasmitafa@gmail.com Pembimbing I:

Palipada Palisuri

Email: palipadapalisuri999@gmail.com Pembimbing II:

Seri Suriani

Email: serisuriani1@gmail.com

Fakultas Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Bosowa Makassar

ABSTRACT

Sasmita. 2020. Diploma Thesis. The impact of People's Business Credit (kur) on the development of micro, small and medium enterprises (UMKM) in Malili City, East Luwu Regency, was monitored by Dr. Palipada Palisuri, S.E., M.Si and Dr Seri Suriani, SE., M.Si.

The purpose of this study was to determine the effect of the Food and Beverage Business Credit (KUR) on Small Business Development in Malili City.

The analytical method used is descriptive and qualitative analysis using primary data. Data collection using interviews and questionnaires.

The results of this study indicate that the benefits obtained by MSMEs in distributing CUR theoretically are an increase in business activity, workload and wealth. The results of our interviews with respondents who were the samples of this study showed that almost all respondents indicated that after receiving KUR their business activities and asset development and sales increased.

---

Keywords: Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM), Role of Peoples Business Credit (KUR)

(2)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

PENDAHULUAN

Keberadaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi serta dalam upaya mengatasi jumlah pengngguran, kemiskinan dan pemerataan pendapatan. Adapun salah satu masalah bagi UMKM dalam melakukan usaha yaitu permodalan.

Keberadaan UMKM tidak dapat dihilangkan dari peran masyarakat seperti saat ini. Karena adanya UMKM dapat memberikan manfaat distrinbusi pendapatan masyarakat. Dengan hal itu mampu menciptakan kreatifitas yang sejalan dengan usaha dalam mempertahankan usaha dengan mengembangkan unsur budaya dan tradisinya. UMKM memberikan dampak baik, salah satunya mampu menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang besar dan dapat dilihat oleh penduduk di Indonesia yang dapat mengurangi jumlah pengangguran.

Kredit Usaha Rakyat merupakan jenis pinjaman yang diberikan oleh pemerintah kepada pelaku UMKM, yang merupakan suatu kebijakan pemerintah yang dijalankan oleh pihak bank dalam meningkatkan perekonomian Negara.

KUR memiliki manfaat cukup besar bagi perekonomian msyarakat dan bisnis perbankan. Keuntungan yang dihasilkan oleh pedagang biasa meningkat dengan adanya pemberian KUR.

Pengertian Kredit

Dalam Undang-Undang perbankan No.10 Tahun 1998 dijelaskan bahwa kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Adapun pengertian kredit menurut Kasmir menyatakan bahwa kredit adalah suatu pembiayaan yang bisa berupa uang ataupun tagihan yang nilainya bisa ditukar dengan uang.

Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam bentuk modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif dan layak. KUR adalah program yang

(3)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

diberikan oleh pemerintah namun sember dananya berasal dari dana Bank.

Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR sebesar 70% dan 30%

sisanya ditanggung oleh bank pelaksana. Penjaminan KUR diberikan dalam rangka meningkatkan akses UMKM pada sumber pembiayaan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Tujuan dan Fungsi Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Tujuan Program KUR ialah untuk mempercepat pengembangan sektor- sektor primer dan pemberdayaan usaha skala kecil, untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap kredit dan lembaga-lembaga keuangan, mengurangi tingkat kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja. Pada dasarnya, KUR merupakan modal kerja dan kredit investasi yang disediakan secara khusus untuk unit usaha produktif melalui program penjaminan kredit.

Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Usaha mikro kecil menengah adalah usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No.20 tahun 2008. Yang termasuk kriteia usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp.50.000.000,- tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha.yang termasuk kriteria usaha kecil usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp.50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp.50.000.000,-. Sedangkan usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tidak langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayaan bersihnya sesuai yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan.

METODE PENELITIAN

Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini merupakan analisis deskriptif dan kualitatif yakni mengungkap secara mendalam pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di salurkan Bank BRI kepada usaha kecil minuman dan makanan ringan dalam pengembangan usaha.

(4)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Secara teori manfaat yang diperoleh UMKM dalam penyaluran KUR adalah adanya peningkatan kegiatan usaha, pemanfaatan tenaga kerja dan kesejahteraan. Hasil wawancara kami dengan responden yang menjadi sampel penelitian ini adalah hampir seluruh responden mengungkapkan bahwa setelah menerima KUR kegiatan usahanya meningkat, begitu pula juga dengan perkembangan Aset dan omset juga ikut meningkat. Salah satu responden dalam penelitian ini yaitu Fatmawati pemilik Usaha Kecil Minuman dan Makanan yang menjadi nasabah KUR di Malili mengatakan:

“Setelah saya dibantu dana KUR maka saya dapat memiliki Aset lebih yaitu Oven Listrik, kulkas, Ruang Produksi yang Higenis, dan banyak lagi yang lainnya, dulu saya hanya memiliki oven Hok, tidak memiliki kulkas sehingga Es saya simpan di termos sehingga mudah mencair,…dari segi omset pasti bertambah, sebelum saya dapat bantuan pendapatan saya kira-kira Rp. 3.00.000,- per hari, akan tetapi setelah dapat bantuan dana KUR Rp. 15.000.000,- maka pendapatan saya naik berkisar Rp. 700.000 – Rp. 1.000.000,- per hari kalau dihitung-hitung kira-kira Rp. 25.000.000 per bulan”.

Selain Fatmawati, menurut ibu Hj. Atik penjual makanan jadi yang menjadi Nasabah KUR sejak 2018 mengatakan bahwa, “KUR membantu saya dalam mengembangkan usaha, saya meminjam dana KUR untuk menambah modal awal membuka warung baru”. Ujarnya “saat ini karyawan saya bertambah, omset saya meningkat, dan cicilan tergolong rendah dan ringan…Pendapatan bertambah sekitar 50% dari sebelumnya deh.” Tambahnya

(5)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

Pendapatan

UMKM ialah suatu unit usaha produktif yang berdiri sendiri, seseorang yang melakukan badan usaha di sektor ekonomi dilakukan oleh orang perorangan.

Sebagai tolak ukur perekonomian negara, usaha mikro kecil menengah memiliki permasalahan. Survei BPS tahun 2013 dan 2015 terhadap UMKM menunjukkan permasalahan-permasalahan klasik seperti keterbatasan modal. BRI hadir sebagai salah satu penyalur program pemerintah di bidang permodalan UMKM yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu solusi masalah permodalan UMKM.

Kota Malili mempunyai potensi yang sangat besar dalam mengembangkan usaha mikro kecil menengah, oleh karena itu bantuan dana kredit usaha rakyat sangat diperlukan bagi para pelaku usaha dengan harapan dapat meningkatkan usaha mikro kecil menengah yang berada di Kota Malili. Penyalur dana kredit usaha rakyat yang berada di Kota Malili salah satunya adalah Bank BRI, pihak bank menyalurkan dana KUR dengan memilih beragam macam usaha mikro kecil menengah makanan dan minuman sebagai nasabahnya. Berikut ini merupakan perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan dana kredit usaha rakyat:

(6)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

Tabel 1

PENDAPATAN USAHA KECIL MINUMAN DAN MAKANAN DI MALILI TAHUN 2019

No Responden Pendapatan Sebelum KUR Pendapatan Setelah KUR

1 Rp. 7.000.000 Rp. 25.000.000

2 Rp. 22.000.000 Rp. 30.000.000

3 30.000.000 40.000.000

4 25.000.000 43.000.000

5 15.000.000 27.000.000

6 25.000.000 52.000.000

7 32.000.000 57.000.000

8 15.000.000 35.000.000

9 22.000.000 37.000.000

10 12.000.000 45.000.000

11 26.000.000 45.000.000

12 30.000.000 40.000.000

13 24.000.000 43.000.000

14 17.000.000 37.000.000

15 25.000.000 50.000.000

16 34.000.000 57.000.000

17 19.000.000 35.000.000

18 20.000.000 37.000.000

19 12.000.000 45.000.000

20 22.000.000 43.000.000

21 30.000.000 40.000.000

22 22.000.000 45.000.000

23 13.000.000 27.000.000

24 25.000.000 42.000.000

25 32.000.000 62.000.000

26 15.000.000 35.000.000

27 20.000.000 37.000.000

28 22.000.000 45.000.000

29 26.000.000 40.000.000

30 27.000.000 43.000.000

Sumber : Data diolah, 2020

(7)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

Dari hasil interview dengan Ibu Hj Maymunah, modal beliau naik dari Rp.27.000.000 menjadi Rp.43.000.000 setelah menerima kredit usaha rakyat BRI.

Sebagai pedagang warung minuman dan makanan saat melakukan wawancara beliau mengatakan bahwa dana KUR sangat membantu permodalan pada usaha dagangnya, dalam hal ini usaha dagang mengalami kenaikan yang signifikan di setiap harinya.

Modal

Untuk menjalankan suatu usaha diperlukan yang namanya modal serta tenaga. Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai keperluan pembelian bahan baku, tempat dan lain-lain. Modal dalam bentuk tenaga merupakan suatu keahlian seseorang dalam mengelola suatu usaha yang dimana membutuhkan ide serta inovasi untuk membuat hal menarik dalam usahanya agar konsumen tertarik terhadap produknya.

Tabel 2

MODAL USAHA KECIL MINIMAN DAN MAKANAN DI MALILI TAHUN 2019

No Responden Modal Sebelum KUR Modal Setelah KUR

1 30.000.000 75.000.000

2 32.000.000 67.000.000

3 45.000.000 65.000.000

4 32.000.000 55.000.000

5 55.000.000 78.000.000

6 70.000.000 115.000.000

7 71.000.000 98.000.000

8 59.000.000 100.000.000

9 79.000.000 120.000.000

10 95.000.000 130.000.000

11 45.000.000 79.000.000

12 56.000.000 89.000.000

13 54.000.000 100.000.000

14 32.000.000 59.000.000

15 52.000.000 100.000.000

16 55.000.000 100.000.000

(8)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

17 49.000.000 105.000.000

18 37.000.000 82.000.000

19 40.000.000 80.000.000

20 72.000.000 150.000.000

21 50.000.000 100.000.000

22 59.000.000 92.000.000

23 30.000.000 67.000.000

24 67.000.000 112.000.000

25 100.000.000 150.000.000

26 39.000.000 100.000.000

27 50.000.000 100.000.000

28 56.000.000 89.000.000

29 78.000.000 127.000.000

30 59.000.000 100.000.000

Sumber : Data diolah, 2020

Pada Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa modal nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah meningkat setelah memperoleh dana Kredit Usaha Rakyat.

Dengan ini menunjukan bahwa dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh secara positif terhadap perkembangan modal usaha mikro kecil menengah dalam hal ini modal awal dan ditambah dengan jumlah pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat maka perkembangan modal setelah mendapat dana Kredit Usaha Rakyat akan mengalami kenaikan.

Keuntungan

Dengan fleksibilitas dan ukurannya yang kecil, usaha kecil menengah mempunyai banyak keunggulan dalam menjalankan usahanya, terutama dari segi pembentukan dan operasional.

Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam ilmu ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut.

Keuntungan merupakan hasil kegiatan pedagang setelah dikurangi dengan biaya dikeluarkan dalam aktivitas pelaku UMKM dalam hal ini usaha kecil Makanan dan minuman.

(9)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

Tabel 3

LABA USAHA KECIL MINIMAN DAN MAKANAN DI MALILI TAHUN 2019

No Responden Laba Sebelum KUR laba Setelah KUR

1 5.000.000 15.000.000

2 12.000.000 20.000.000

3 15.000.000 23.000.000

4 15.000.000 23.000.000

5 10.000.000 20.000.000

6 20.000.000 37.000.000

7 12.000.000 47.000.000

8 10.000.000 25.000.000

9 12.000.000 27.000.000

10 12.000.000 35.000.000

11 16.000.000 25.000.000

12 15.000.000 30.000.000

13 14.000.000 23.000.000

14 10.000.000 27.000.000

15 10.000.000 50.000.000

16 34.000.000 27.000.000

17 10.000.000 25.000.000

18 10.000.000 17.000.000

19 12.000.000 25.000.000

20 12.000.000 23.000.000

21 10.000.000 20.000.000

22 12.000.000 35.000.000

23 7.000.000 17.000.000

24 15.000.000 22.000.000

25 12.000.000 32.000.000

26 7.000.000 25.000.000

27 10.000.000 27.000.000

28 12.000.000 25.000.000

29 16.000.000 20.000.000

30 17.000.000 23.000.000

Sumber : Data diolah, 2020

(10)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

Pada tabel 3 keuntungan para usaha mikro kecil menengah menunjukan hasil penjualan mengalami kenaikan secara signifikan setelah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat Bank BRI. Dengan ini, terdapat perbedaan terhadap keuntungan penjualan pada UMKM di Kota Malili sebelum dan sesudah menggunakan Kredit Usaha Rakyat pada Bank BRI. Hal ini dipengaruhi oleh faktor modal yang bertambah setelah mendapat KUR BRI maka omset penjualan juga ikut bertambah dan keuntungan bertambah.

KESIMPULAN

Hasil analisis perkembangan usaha mikro kecil menengah sebelum dan sesudah menerima kredit usaha rakyat pada Bank BRI, mengenai modal, penjualan, dan keuntungan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Pengembangan UMKM dapat dilihat melalui modal memiliki perbedaan signifikan setelah menerima dana kredit usaha rakyat BRI. Kredit usaha rakyat yang diberikan dari pihak BRI terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengembangan UMKM.

b. Pengembangan UMKM dapat dilihat dari penghasilan penjualan memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan signifikan setelah diterima dana kredit usaha rakyat BRI. Kredit usaha rakyat yang diberikan oleh BRI terdapat pengaruh signifikan terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah tersebut. Maka hal ini dapat memiliki perbedaan penghasilan penjualan sebelumnya dengan setelah diterima dana kredit usaha rakyat BRI.

c. pengembangan UMKM dapat dilihat melaui keuntungan memiliki perbedaan signifikan. Maka hal ini dapat memiliki pengaruh signifikan setelah diterima dana kredit usaha rakyat BRI.

(11)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

DAFTAR PUSTAKA

Anggraen,F.D.(2013). Pengembangan Usaa Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitas pihak Eksternal dan potensi Internal (Studi kasus ”Emping jagung” di Kecamatan Blimbing Kota Malang). Jurnal administrasi publik.

Hafsah, M.J. 2004. Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Jurnal Infokop. No. 25 Tahun 2015.

Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Hubeis, Musa (2009). Prospek Usaha Kecil dalam Wadah Inkubutor Bisnis . Universitas Negeri Malang

Kusnawan, W. (2018).Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terhadap Pendapatan Usaha. Jurnal Akuntansi dan Pajak

Listyawan Ardi Nugraha 201. Pengaruh Modal Usaha, Tingkat Pendidikan, dan Sikap Kewirausahaan Terhadap Pendapatan Usaha . Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta

Mukti Fajar ND. (2016). UMKM di Indonesia Perspektif Hukum Ekonomi.

Yogyakarta : Pustaka Belajar

Rochmah, A.N 2016. Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Antar Usha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sebelum dan Sesudah Menggunakan KUR. SKRIPSI . UIN Syarif Hidayatullah jakarta

Saskara,Indaayu.N., & Putra, I Gusti.(2013). Efektivitas dan dampak program bantuan kredit usaha rakyat (kur) terhadap pendapatan dan kesempatan kerja usaha mikro kecil dan menengah (umkm) di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana.

Sujarweni, V. W., & Utami, L.R. (2016) Analisis Dampak Pembiayaan Dana Bergulir KUR (kredit usaha rakyat) terhadap kinerja UMKM. Jurnal Bisnis daUniversitas Respati Yogyakarta

Syahrir Hakim Nasution., & Angraini.D. (2013) peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pengembangan UMKM di Kota Medan (Studi Kasus Bank BRI). Ekonomi dan keuangan.

(12)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVIII JANUARI S/D MARET 2021

Syofyan, Ari. 2012.peranan kredit usaha rakyat terhadap pengembangan umkm di kecamatan gebang kabupaten langket bank bri”. Universitas sumatera utara medan Tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan seputar kredit usaha rakyat (kur).

Suci,Y.R.(2017). Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.Cano Ekonomos,6(1), 51-58.

Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2008 tentang kriteria UMKM dalam bentuk permodalan.

Widiastuti,R.,& Rita,M.R.(2017) Apakah Kredit Usaha Rakyat Berdampak pada Kinerja Usaha (Studi pada UMKM Makanan Ringan di Kota Salatiga).

Jurnal Visi Manajemen.

Yuli Rahmini suci 2017. Perkembangan UMKM di Indonesia Jurnal Ilmiah STIE Balikpapan

Thomas suyanto, 1988. Dasar-dasar pengkreditan . jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Modal Sendiri, Kredit Usaha Rakyat KUR, Sikap Kewirausahawan, Lama Usaha,

Predictors: Constant, X4, X1, X3, X2 Melalui hasil uji signifikansi simultan uji-F pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai Fhitung sebesar 20,004 > Ftabel 2,36 dengan sig sebesar