PENDAHULUAN
LANDASAN PENGEMBANGAN PENELITIAN
Dasar Hukum
Visi dan Misi Program Pascasarjana UNY
- Visi
- Misi
- Tujuan
- Indikator Kinerja
- Base Line
Penyelenggaraan Pengelolaan Program Pascasarjana yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam penyelenggaraan otonomi pendidikan tinggi; Menghasilkan magister dan doktor yang profesional dan berbudaya, mampu mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengabdian yang berwawasan multidisiplin; Menghasilkan penelitian dan pengabdian yang mendukung pembangunan daerah dan nasional, serta berkontribusi terhadap penyelesaian permasalahan nasional dan daerah;
Menghasilkan tata kelola kelembagaan program pascasarjana yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam penyelenggaraan otonomi pendidikan tinggi. Membangun kerjasama nasional dan internasional terkait kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nasional dan kemanusiaan;
Analisis SWOT Program pascasarjama UNY
- Kekuatan
- Kelemahan
- Peluang
- Ancaman
GARIS-GARIS BESAR RENCANA PENELITIAN
ARAH KEBIJAKAN
Sebagai perguruan tinggi yang bertransformasi dari lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan, fokus bidang keilmuan di PP UNY adalah pendidikan pada berbagai jalur dan jenjang, antara lain pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Selain itu, pengembangan bidang ilmu pengetahuan dasar, terapan, dan pengembangan juga diprioritaskan dalam PP RIP UNY Tahun 2017-2025. Berdasarkan berbagai pertimbangan di atas, dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan PPS UNY ke depan, maka disusunlah Rencana Induk Penelitian PPs UNY.
Kebijakan PPs UNY dituangkan dalam visi dan misinya yaitu menjadi program PPs pendidikan yang unggul dalam bidang pendidikan dan penelitian di Asia Tenggara pada tahun 2025. Penelitian dasar atau yang disebut penelitian murni atau penelitian dasar diarahkan pada produksi teori, metode atau kebijakan bidang keunggulan baru (frontier) yang digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. LIPI memberikan definisi penelitian dasar sebagai penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau menemukan bidang penelitian baru tanpa tujuan praktis.
Penelitian terapan dilatarbelakangi oleh belum optimal dan terpadunya pemanfaatan potensi dan ketersediaan sumber daya manusia perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan lokal dan nasional. Minimnya program penelitian di perguruan tinggi yang terkoneksi dengan sektor riil dan berorientasi pada kebutuhan pasar (marketdriven) menyebabkan belum berkembangnya sektor produksi strategis akibat lemahnya penguasaan teknologi dan teknik di bidang terkait. . Penelitian pengembangan di PPs UNY harus berkaitan dengan daerah induk yang telah diidentifikasi dalam RIP PPs UNY.
Penelitian ini harus bersifat top-down atau bottom-up, didukung oleh dana, sarana dan prasarana penelitian dari perguruan tinggi dan pemangku kepentingan yang berkepentingan langsung maupun tidak langsung. Tujuan akhir dari program ini ditujukan untuk mencapai penelitian universitas mutakhir pada tahap model/produk/prototipe yang telah diuji di lingkungan dunia nyata. Penelitian pengembangan diharapkan dapat membuahkan hasil berupa hak kekayaan intelektual atau produk kekayaan intelektual yang siap disebarluaskan kepada industri atau masyarakat, sehingga dapat terjalin kerjasama antara perguruan tinggi dan dunia usaha/industri untuk meningkatkan daya saing negara.
PRINSIP KEBIJAKAN PENELITIAN
PROGRAM RISET UNGGULAN
Hasil penelitian ditujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Hasil penelitian adalah segala keluaran yang dihasilkan dari kegiatan yang secara sistematis sesuai dengan kaidah dan metode ilmiah sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik. Hasil penelitian mahasiswa harus memenuhi ketentuan capaian pembelajaran pascasarjana dan peraturan universitas.
Hasil-hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau membahayakan kepentingan umum atau nasional, hendaknya disebarluaskan melalui seminar, publikasi, hak paten dan/atau cara-cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat. Evaluasi proses dan hasil penelitian harus konsisten dengan prinsip evaluasi dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian. Evaluasi penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran pencapaian kinerja proses serta pencapaian hasil penelitian.
Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang isi penelitian dan kebutuhan proses untuk mencapai hasil penelitian. 1 Manajemen Penelitian Terdapat keselarasan kegiatan penelitian dengan rencana induk penelitian dan Agenda Penelitian Pascadoktoral UNY. Hasil penelitian TA mahasiswa PhD harus mendapat pengakuan internasional, dibuktikan dengan publikasi di jurnal internasional ternama dan terindeks Scopus.
Temuan penelitian kemudian harus diuji dalam konteks sosial dan budaya lain, apakah temuan tersebut dapat dipindahtangankan atau tidak.
STRATEGI PENCAPAIAN RENCANA INDUK PENELITIAN
STRATEGI PENCAPAIAN
- Tahap I pada tahun 2017-2021
- Tahap II pada tahun 2021-2025
Kebijakan PPS UNY bersumber dari Visi, Misi dan Sasaran Mutu serta kebijakan penelitian unggulan lembaga. Dari arah kebijakan tersebut sebaiknya dipadukan dengan analisis SWOT terkait sumber daya manusia, sarana dan prasarana PPS UNY. Berdasarkan kebijakan dan kondisi saat ini, perlu adanya kegiatan pengembangan rutin setiap semester berupa pelatihan, klinik presentasi, seminar dan diskusi ilmiah.
Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi, terakreditasi DIKTI, internasional dan internasional (Scopus, Thomson dan DOAJ). Sistem penghargaan Penghargaan ini dijadikan strategi utama untuk merangsang dan membentuk budaya penelitian yang baik dan berkualitas. Memberikan insentif terhadap karya ilmiah berkualitas yang diterbitkan pada jurnal nasional, internasional, dan internasional terakreditasi DIKTI (Scopus, Thomson, dll) dan buku teks ternama.
Pelatihan dan seminar Untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan peneliti, strategi yang akan ditempuh antara lain dengan mengirimkan peserta dan menyelenggarakan berbagai pelatihan, misalnya: pelatihan metodologi dan penulisan proposal penelitian, penulisan artikel ilmiah untuk jurnal nasional dan internasional, penulisan buku ajar dan pengelolaan majalah. . . Pendanaan, Sarana dan Dukungan Administrasi PPS UNY memberikan dukungan pendanaan penelitian sesuai dengan RKPT yang terus ditingkatkan setiap tahunnya. Dana untuk mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional ternama (Scopus, Thomson, dll).
Dukungan terhadap penyempurnaan karya tulis untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi (Scopus, Thomson, dll).
PENJAMINAN MUTU PENELITIAN
- Standar Hasil Penelitian
- Standar Isi Penelitian
- Standar Proses Penelitian
- Standar Penilaian Penelitian
- Standar Peneliti
- Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
- Standar Pengelolaan Penelitian
- Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal kegiatan penelitian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Kegiatan penelitian adalah kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik. Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan tesis atau disertasi harus mematuhi peraturan yang mengacu pada hasil gelar Magister dan peraturan universitas.
Penilaian terhadap proses dan hasil penelitian berlangsung secara terpadu yang paling sedikit memenuhi unsur-unsur: 1) mendidik, yaitu penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya; 2) objektif, yaitu penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas; 3) akuntabel, yaitu penilaian terhadap penelitian yang dilakukan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami peneliti; dan 4) transparan, yaitu penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan. Penilaian penelitian yang dilakukan mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tesis dan disertasi diatur dengan peraturan universitas. Sarana dan prasarana penelitian adalah sarana perguruan tinggi yang digunakan untuk: 1) memfasilitasi penelitian yang paling sedikit berkaitan dengan bidang ilmu pendidikan;
Sarana dan prasarana penelitian harus memenuhi baku mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan keamanan bagi peneliti, masyarakat, dan lingkungan hidup. Minimal 40% penelitian dilakukan dengan menggunakan sarana dan prasarana Lembaga (seperti laboratorium, studio, bengkel, kolam percobaan, dan lain-lain yang dilengkapi peralatan). Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian.
Pendanaan dan standar pendanaan penelitian merupakan kriteria minimum sumber dan mekanisme pendanaan dan pendanaan penelitian.
SISTEM INFORMASI PENELITIAN
Selain itu, PPs UNY juga harus mengembangkan model pendidikan yang menjamin kelestarian lingkungan hayati, fisik, sosial, dan budaya. PPs UNY harus mengembangkan pendidikan untuk menjawab tantangan era teknologi informasi dan komunikasi untuk beradaptasi tanpa hambatan bagi masyarakat lokal, regional, dan global. Program Studi menentukan satu atau dua tema penelitian unggulan PP dengan menyesuaikan dengan bidang keilmuan dan kesiapan sumber daya manusia, serta ilmu pengetahuan dan teknologi dari Program Studi.
Lulusan magister PPs-UNY harus memenuhi kriteria yang ditetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) level 8. Tidak mungkin seseorang dapat melakukan penelitian dengan baik jika tidak menguasai dan memahami bidang yang dipelajari. Untuk melakukan penelitian, seseorang kurang menguasai metode penelitian dan kurang menguasai bidang yang diteliti.
Hal ini diduga karena siswa belum terbiasa melakukan penelitian berdasarkan permasalahan nyata, namun mempunyai kebiasaan meniru tanpa mempelajari kenyataan. Selain itu, upaya PP dan program studi untuk pengembangan bidang keilmuan dan program studi juga kurang mendapat dukungan. Yang tampak umumnya merupakan gejala atau fenomena, sedangkan permasalahan merupakan fenomena yang mendasarinya.
Karena penelitian kualitatif bertujuan untuk mengungkap misteri yang ada di masyarakat dan mencoba mendeskripsikan, menyalin, merumuskan dan memodelkannya.
RAMBU-RAMBU UMUM PENYUSUNAN TEMA/TOPIK PENELITIAN
KEBIJAKAN PPS
Kelima bidang pendidikan tersebut menjadi acuan dalam penelitian di bidang pendidikan seluruh program studi dan PP itu sendiri. PP mengembangkan desain pendidikan berkarakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai agama, budaya nasional yang berdaya saing global dan damai. PP mengembangkan sistem dan model pendidikan yang mampu memberikan kesempatan kepada seluruh anggota masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang emansipatoris dan partisipatif.
PP juga harus melestarikan, mewujudkan dan mengembangkan modal budaya, sosial, dan alam nusantara untuk menghadapi tantangan global di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi bangsa Indonesia.
PERAN PRODI
- Pengembangan bidang keilmuan prodi
- Menghasilkan Magister dan atau Doktor
Hal ini disebabkan adanya fenomena atau gejala dan permasalahan pada bidang ilmu yang dipelajari. Metode hanyalah sebuah alat yang hanya dapat digunakan dengan benar jika seseorang mengetahui dan memahami bidangnya. Hal ini tidak dapat menyebabkan seluruh permasalahan bidang keilmuan program studi dalam mencari solusi melalui penelitian tesis atau disertasi.
Yang dapat dikenali dengan panca indera adalah gejala atau fenomena. Hal ini diyakini karena siswa terbiasa berpikir bahwa apa yang kurang atau buruk adalah suatu masalah, meskipun apa yang diungkapkan terkadang dapat dikategorikan sebagai gejala atau fenomena. Permasalahannya bisa terletak pada guru, siswa itu sendiri, lingkungan sosial, lingkungan fisik (sarana dan prasarana) dan sebagainya. Yang aktual adalah kenyataan yang ada pada saat ini, sedangkan yang ideal adalah keadaan yang harus sesuai dengan teori, konsep, atau kriteria baku.
Dengan kata lain, permasalahan penelitian kualitatif adalah mengungkap misteri dalam konteks tersebut belum pernah dilakukan. Misalnya keraguan terhadap beberapa metode pembelajaran yang serupa dan hampir sama, misalnya perbedaan jenis pembelajaran kooperatif mengenai efektivitasnya dalam mengembangkan kompetensi siswa, juga menjadi permasalahan yang lebih memprihatinkan dengan permasalahan belum mengetahui informasi tentang efektivitas. .
PERMASALAHAN DAN SUBSTANSI
FORMAT PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN TESIS DAN DISERTASI