• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF repo.unhi.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF repo.unhi.ac.id"

Copied!
212
0
0

Teks penuh

Bagi masyarakat Bali di seluruh Bali, saya berharap buku ini dapat bermanfaat bagi pelestarian dan pengembangan pemukiman Bali sebagai warisan pengetahuan leluhur yang sangat berharga. Usada Bali dan tantangan modernitas ⇲ 4 II USADA BALI MODERN DALAM NARASI ⇲ 15. III PANDANGAN PELUANG USADA BALI MODERN ⇲ 45. Terkait erat dengan kepercayaan tradisional Bali dan budaya penyembuhan, Usada Bali juga telah bertransformasi menjadi sektor ekonomi produktif .

Berbagai kontradiksi budaya yang terdapat dalam praktik usada Bali tentu menjadi bidang kajian yang menarik dalam teori-teori sosial kritis. Oleh karena itu, penulis mengajukan gagasan Usada Bali Modern sebagai strategi adaptasi dialektis dalam menyikapi modernitas. 55 Tahun 2019 sebagai peraturan yang harus diadaptasi oleh para pelaku usaha dan balian di Bali demi keberlanjutannya di masa depan.

Sebagai sebuah gagasan, Usada Bali Modern menurut saya mempunyai arti positif kedepannya jika benar-benar diterapkan dengan cara yang benar.

PRAWACANA

Begitu pula dengan sistem penyembuhan tradisional Bali atau usada Bali yang masih ada hingga saat ini. Fenomena kebangkitan budaya asli salah satunya dapat dilihat dari fenomena perkembangan dunia usaha Bali saat ini. Mengingat secara historis, marginalisasi dunia usaha di Bali seiring dengan modernisasi kesehatan sebenarnya terjadi dari waktu ke waktu.

Sejak saat itu, posisi usada Bali sedikit demi sedikit terus ditekan oleh sistem kedokteran modern. Meski menghadapi berbagai tantangan, Usada Bali terbukti mampu bertahan bahkan kembali berkembang di tengah kuatnya gempuran budaya modern. Selain itu, kelangsungan hidup masyarakat Usada Bali tidak lepas dari kemampuan masyarakat Bali dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial budaya modern.

Kemampuan Useda Bali dalam beradaptasi dan menghadapi budaya modern memberikan ruang bagi berkembangnya gagasan Usada Bali Modern.

USADA BALI MODERN DALAM NARASI

Potensi lain berkembangnya Usada Bali Modern juga datang dari munculnya narasi pengobatan tradisional dalam kancah ilmiah. Penelitian ini menyarankan Usada Bali Modern perlu dikembangkan dengan standar pengetahuan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Upaya pengembangan usada Bali modern dengan mempelajari kekayaan referensi usada Bali yang diwariskan nenek moyang kita.

Berdasarkan berbagai penelitian tersebut, dapat dipahami bahwa Usada Bali Modern memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa depan. Berangkat dari hal tersebut, Sukarth (2014) mengartikan usado Bali sebagai ilmu pengobatan tradisional Bali yang berasal dari Ayurveda. Usada Bali Modern mencerminkan pemikiran yang fleksibel untuk mendorong penguatan eksistensi Usada Bali dalam budaya modern.

Hegemoni pengobatan modern ini telah memposisikan pengobatan tradisional, termasuk usada Bali, sebagai sistem pengobatan kelas dua (inferior).

MENATAP PELUANG USADA BALI MODERN

Dengan berlakunya undang-undang ini, maka pembangunan Usada Bali Modern mempunyai dasar hukum yang kuat. Hal ini membuka peluang berkembangnya segala jenis pelayanan kesehatan tradisional di masyarakat, termasuk usada Bali. Selain perubahan-perubahan tersebut, Peraturan Gubernur ini memberikan ruang lingkup yang seluas-luasnya bagi pengembangan Usada Bali Modern ke depan.

Mengingat pengertian pelayanan kesehatan tradisional Bali mengakomodir konsep usada Bali sebagai pengetahuan kesehatan masyarakat Bali yang diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, Usada Bali Modern merupakan model pelayanan kesehatan tradisional Bali yang paling sesuai dengan semangat, maksud dan tujuan dikeluarkannya Peraturan Gubernur tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa peluang berkembangnya Usada Bali Modern terbuka lebar dengan terbitnya sejumlah peraturan pemerintah mengenai pelayanan kesehatan tradisional.

Peluang yang dimaksud adalah tersedianya kepastian dan perlindungan hukum bagi masa depan pengembangan Usada Bali Modern sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan tradisional. Di sinilah Usada Bali Modern dapat berperan strategis dalam mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional Bali, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para penyembuhnya. Perkembangan Usada Bali Modern yang didorong oleh semangat kebangkitan budaya lokal berpeluang mendapat respon positif dari masyarakat global.

Mempertahankan semangat kebangkitan budaya lokal merupakan peluang besar bagi perkembangan Usada Bali Modern ke depan dengan dukungan semua pihak. Usada Bali Modern yang secara dialektis memadukan nilai-nilai tradisional dan modern tentu bermuara pada profesionalisme operatornya. Membangun profesionalisme wirausaha sebagai strategi mengakses potensi perekonomian merupakan peluang yang perlu dioptimalkan dalam pengembangan Bali Usada modern.

55/2019 telah memberikan payung hukum untuk mengoptimalkan peluang pengembangan Usada Bali Modern dengan tetap menghormati peraturan tersebut. Terakhir, Usada Bali Modern juga mempunyai peluang untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan.

RANAH USADA BALI MODERN

Ketiga, konsep pelayanan kesehatan tradisional Bali yang harus dipahami oleh penyedia dan praktisi kesehatan tradisional dalam praktik pengobatannya. 55/2019 menetapkan sejumlah aturan etika yang harus dipatuhi oleh setiap praktisi kesehatan tradisional dan praktisi kesehatan Bali. Lembaga yang berwenang menetapkan kode etik pelayanan kesehatan tradisional Bali berdasarkan Keputusan Gubernur Bali No.

Berdasarkan bunyi artikel ini, aturan etika pelayanan kesehatan tradisional Bali saat ini belum tersedia. Pertama, tidak bertentangan dengan norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat bahwa pelayanan kesehatan tradisional Bali harus didasarkan pada norma agama, moral, dan sosial. Kedua, tidak membahayakan pasien menyiratkan etika mengenai praktik medis yang dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan dan profesional kesehatan tradisional Bali lainnya.

Beberapa poin penting yang terkandung dalam Pelayanan Kesehatan Terpadu Tradisional Bali (Pasal 23) dapat dijadikan acuan, seperti (a) selalu memperhatikan karakteristik fisik, mental, sosial, spiritual, dan budaya pasien; (b) membangun hubungan dan komunikasi yang efektif dengan pasien; dan (c) setiap proses pengobatan yang dilakukan selalu atas persetujuan pasien. Ida Bagus Suatama– 101 Kode etik memegang peranan penting dalam upaya pengembangan Usada Bali modern, khususnya untuk mewujudkan profesionalisme pemilik usaha dan tenaga kesehatan tradisional Bali lainnya. Melalui kode etik, penyedia layanan kesehatan tradisional Bali tentu akan memahami keterbatasan dalam menjalankan profesinya.

Modernisasi bahan-bahan tradisional Bali merupakan potensi pengembangan Usada Bali Modern di masa depan.

MASA DEPAN USADA BALI MODERN

Setidaknya ada 2 (dua) kekuatan yang dapat dioptimalkan dalam strategi adaptasi bisnis Bali pada tataran teknologi. Pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia ini merupakan peluang emas bagi pengembangan Usada Bali Modern untuk mewujudkan layanan kesehatan holistik. Kesempatan emas untuk mengembangkan Usada Bali modern tentunya tidak boleh disia-siakan untuk menghadapi masa depan Usada Bali dan pengobatan tradisional lainnya.

Untuk itu Usada Bali Modern harus mampu mengidentifikasi peran-peran yang dapat dilakukan dalam pelayanan kesehatan holistik (pengobatan modern dan tradisional yang terintegrasi). Berdasarkan kedua sistem pengetahuan tersebut, usada Bali dapat dipandang sebagai sistem pengetahuan realitas dan non-realitas. Namun ada juga yang menjadikan usada Bali hanya sebagai suplemen dan alternatif pengobatan medis modern.

Meskipun usada Bali juga mengobati penyakit pasien, keakuratan prosedur yang digunakan sulit diukur. Dimensi penyakit tampaknya memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan-perusahaan di Bali untuk mengambil peran dalam layanan kesehatan holistik. Jika pelayanan kesehatan holistik ini berhasil diwujudkan, Usada Bali Modern dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Usada Bali mempunyai potensi besar untuk mengkonstruksi wacana pengobatan tradisional yang dapat diterima oleh ilmu pengetahuan modern. Berkaitan dengan hal tersebut, Usada Bali Modern harus mengembangkan wacana kesehatan yang informatif tentang sistem pengobatannya. Sistem usada Bali menggunakan pendekatan holistik dalam menangani penyakit, meliputi fisik [tubuh], batin atau mental [pikiran], dan spiritual atau roh [jiwa].

Usada Bali Modern diharapkan dapat berperan penting dalam memperkaya wacana kedokteran melalui berbagai kajian ilmiah. Oleh karena itu, kesejahteraan tenaga kesehatan tradisional Bali menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan dalam pengembangan Usada Bali Modern ke depan.

CARA PRAKTIS MENJADI PENGUSADA

Terapi

Toya Pramana merupakan terapi yang menggunakan air sebagai media utamanya, seperti air laut, embun, air lunak, pancoran dan tirtha. Taru Pramana merupakan terapi yang menggunakan bahan herbal. obat yang terbuat dari bahan herbal [taru] yang banyak terdapat pada daun lontar usada. Sato Pramana adalah terapi yang menggunakan ramuan obat yang terbuat dari bahan hewani [sato] yang terdapat pada daun lontar USADA.

Pascaterapi

Sabda Bhagawan Siwa Sempurna mengatakan bahwa Balian tidak boleh sombong, berbuat baik sesuai dharma, dan menahan segala keinginan dalam hati; Balian harus memahami hak dan kewajibannya, rendah hati, tidak sombong, selalu mengendalikan diri, menghargai pasien dan semua orang, karena di dalam tubuh sarira, bersemayam Sang Hyang Atma atau Sang Hyang Bayu Pramana yang dapat mengutuk balian jika melanggar dharma sesana. melanggar.

VII REFLEKSI

Dalam konteks ini, gagasan pengembangan Usada Bali Modern ditujukan pada dua bidang penting, yaitu (1) agar dapat diterima oleh masyarakat modern yang rasional; Dengan kata lain usada Bali akan terus berlanjut dan mampu memajukan kesejahteraan para pengobat tradisional pada khususnya, serta masyarakat Bali secara keseluruhan. Mengingat berkembangnya Usada Bali Modern pasti akan menimbulkan efek berantai [multiplier effect], baik secara sosial, budaya, dan ekonomi.

Melalui praktik wacana yang dapat diterima oleh nalar manusia modern, Usada Bali Modern niscaya akan mampu mengembangkan negosiasi budaya yang produktif untuk mencapai legitimasi publik dalam struktur masyarakat kapitalis modern. Namun ambiguitas dan ambivalensi antara materialisme dan spiritualisme sulit dihindari dalam Usada Bali Modern. Komersialisasi bisnis Bali mengakibatkan terlanggarnya sasana Bali sebagai nilai moral yang seharusnya mengatur masyarakat Bali.

Oleh karena itu, Usada Bali Modern sebagai strategi adaptasi dialektis tidak berarti menerima seluruh nilai budaya modern, namun tetap mengedepankan nilai-nilai tradisional sebagai pengontrol dalam perkembangannya. Semangat menghidupkan kembali peran kebudayaan membangun optimisme bahwa Usada Bali Modern memiliki masa depan yang sangat cerah. Berdasarkan landasan budaya tersebut, maka kepercayaan terhadap sakala-niskhala sebagai penyebab keberlangsungan bisnis masyarakat Bali akan tetap ada.

Pandangan Hobart (1998) yang menyatakan bahwa selama kepercayaan sakala-nishkala masih diyakini oleh masyarakat Bali, selama balian akan terus ada di Bali, merupakan modal budaya Usada Bali Modern. Para akademisi lintas disiplin ilmu dapat berkontribusi dengan melakukan berbagai kajian dan publikasi ilmiah mengenai usada Bali. Usada Bali sebagai solusi kesehatan masyarakat perlu dikenal, dikembangkan dan diposisikan setara dalam kerangka pelayanan kesehatan holistik.

Pada akhirnya, masyarakat harus menjaga komitmen dan kepercayaan bahwa Usada Bali menjadi bagian dari solusi kesehatan mereka. Menjaga keberlangsungan usaha masyarakat Bali sudah seharusnya menjadi komitmen moral masyarakat Bali sebagai bentuk penghormatan dan pemeliharaan adat istiadat, tradisi, budaya dan agama yang diwarisi nenek moyang.

TAHUN 2019 TENTANG

Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 369, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5643); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1994); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Terpadu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1074);

Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali Empiris merupakan penerapan pengobatan tradisional Bali yang manfaat dan keamanannya telah terbukti secara empiris. Pengelola adalah setiap orang yang memberikan Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali Empiris yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan. Griya Sehat merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang memberikan pelayanan/pengobatan tradisional secara komplementer oleh tenaga kesehatan tradisional.

Referensi

Dokumen terkait