PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana proses atau tahapan pemberdayaan pemuda yang dilakukan LKP FARAFI dalam program pelatihan desain grafis. Hasil apa yang diperoleh peserta setelah mengikuti program pelatihan desain grafis LKP FARAFI?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
 - Manfaat Penelitian
 
Penelitian Relevan
Hasil penelitian ini menunjukkan Lembaga Kemerdekaan Dompet Dhuafa juga menyelenggarakan pelatihan yang meliputi materi perkuliahan, seni, praktek lapangan, pengembangan perguruan tinggi, evaluasi dan pendampingan. Dan dengan adanya pengusaha pembuat tempe di daerah ini, akan tercipta masyarakat yang lebih kreatif dan mandiri. 10 Jamillah, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Pembuatan Tempe di Desa Kedaung Kecamatan Pamulang Tangsel,” UIN Syarif Hidayatullah, 2017.
LANDASAN TEORI
Teori Pemberdayaan
5 Ahmad Sururi, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat,” Jurnal Administrasi Negara, Vol.3 No.2 (2015) hal.4. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa konsep pemberdayaan masyarakat menekankan pada seseorang yang mempunyai keterampilan, pengetahuan, dan kekuasaan yang cukup. 15 Oos M. Anwas, Pemberdayaan Masyarakat di Era Global, hal.88. pelaksanaan dan pengendalian kegiatan yang dilakukan untuk memenangkan persaingan guna mencapai tujuan.1216 e.
Berdasarkan pendapat Sulistiyani, proses pembelajaran dalam pemberdayaan masyarakat akan berlangsung secara bertahap, diantaranya tahapan yang harus dilalui adalah: 16 Totok Mardikanto Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik (Bandung: Alfabeta, 2017), hal.168 . . pengetahuan tentang keterampilan dasar yang mereka perlukan. Upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan masyarakat tidak mungkin lepas dari proses pemberdayaan masyarakat sebagai model pembangunan yang berdimensi kerakyatan.
Teori Remaja
Pada kesempatan ini peneliti menyajikan data terkait pemberdayaan pemuda melalui pelatihan desain grafis dalam meningkatkan kualitas hidup. Analisis dampak pelatihan desain grafis dalam meningkatkan kualitas hidup di LKP FARAFI Kehidupan di LKP FARAFI. Melalui pemberdayaan di LKP FARAFI, pelatihan desain grafis dapat memberdayakan masyarakat khususnya remaja.36.
Proses pendidikan desain grafis yang dilaksanakan di LKP FARAFI melalui beberapa tahapan seperti: (1) membentuk perilaku sadar. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pemberdayaan pemuda melalui pelatihan desain grafis dalam meningkatkan kualitas hidup (studi di LKP FARAFI Kauman Metro Pusat) dapat disimpulkan bahwa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai pemberdayaan pemuda melalui pelatihan desain grafis dalam meningkatkan.
Desain Grafis
- Pengertian Desain Grafis
 - Komponen Desain Grafis
 - Prinsip-Prinsip Desain Grafis
 - Jenis-Jenis Desain Grafis
 
Kualitas Hidup
- Pengertian Kualitas Hidup
 - Indikator Kualitas Hidup
 - Pendidikan Sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Hidup
 
METODE PENEITIAN
Jenis Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang ingin diteliti, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung di lapangan atau di tempat penelitian, suatu tempat yang dipilih sebagai tempat untuk menyelidiki gejala-gejala obyektif yang terjadi di tempat tersebut. tempat. 1 Penelitian lapangan pada dasarnya adalah suatu metode untuk mengetahui secara konkrit dan realita yang terjadi di masyarakat. 2. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mencari data secara rinci dan mendalam agar memperoleh hasil maksimal yang diinginkan.
Sifat Penelitian
Berdasarkan penafsiran tersebut maka dapat dipahami bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang secara sistematis, akurat dan realistis menggambarkan hasil penelitian dalam memperoleh informasi yang akan dikumpulkan sebagai data yang akan dikumpulkan dalam suatu artikel yang darinya kesimpulan penelitian yang dilakukan di LKP akan diundi. FARAFI di Jl.
Sumber Data Penelitian
- Sumber Data Primer
 - Sumber Data Sekunder
 
Data yang disajikan bukan berupa angka atau jumlah nominal tertentu, melainkan berupa kalimat penjelas, uraian, uraian yang mengandung makna dan nilai tertentu, diperoleh melalui alat penggalian data kualitatif seperti wawancara, observasi, analisis dokumen dan sebagainya. pada. 3. Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan pimpinan LKP FARAFI, pengajar, peserta dan alumni, sehingga menjadi informan kunci untuk menggali informasi yang diperlukan. Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak memberikan data secara langsung kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen. Sumber data yang dihasilkan diharapkan dapat membantu mengungkap data yang diperlukan.
Data sekunder juga merupakan data pelengkap.6 Dalam hal ini peneliti memperoleh data sekunder melalui buku, jurnal, skripsi, internet dan dokumen pendukung seperti data mahasiswa, data program.
Teknik Pengumpulan Data
- Wawancara
 - Dokumentasi
 
Metode dokumentasi mencari data mengenai variabel-variabel yang berupa tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang. Ciri utama dari data ini adalah tidak terbatas pada ruang dan waktu, sehingga memberikan ruang bagi peneliti untuk mengetahui hal-hal yang terjadi pada masa lalu. 8 Teknik ini digunakan sebagai bahan informasi berupa profil lokasi penelitian. , yaitu LKP FARAFI Kauman Metro Pusat.
Teknik Analisis Data
Reduksi data artinya merangkum data, memilih hal-hal yang menarik dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting kemudian mencari pola dan tema agar data yang direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan data selanjutnya. 111. Pada tahap ini peneliti merangkum hasil wawancara kemudian memilahnya berdasarkan informasi tentang pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan desain grafis dalam meningkatkan kualitas hidup. Kemudian setelah data direduksi, langkah selanjutnya yaitu penyajian data atau penyajian data, yaitu upaya menampilkan, menjelaskan, atau menyajikan data dalam bentuk uraian singkat, grafik, diagram, hubungan antar kategori, dan serupa. 212.
Penyajian data digunakan untuk lebih meningkatkan pemahaman terhadap kasus-kasus yang diperoleh melalui penelitian, dan sebagai acuan penyelesaian, data disajikan dalam bentuk penjelasan atau deskripsi. Dalam penelitian kualitatif, kesimpulan dibentuk secara bertahap, kesimpulan pertama yang disajikan masih bersifat sementara dan dapat berubah jika tidak ditemukan bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan yang disampaikan pada tahap pertama didukung dengan bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disampaikan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Tahap penutup ini menjadi kegiatan yang memberi makna dan penjelasan mengenai pemberdayaan melalui pelatihan desain grafis dalam meningkatkan kualitas hidup.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Profil LKP FARAFI
 - Struktur Organisasi LKP FARAFI
 - Tugas dan Tanggung Jawab LKP FARAFI
 
Pada tahun 2013, Farafi juga mendapat izin dari Dinas Sosial dan Dinas Ketenagakerjaan dengan nama LPK FARAFI yang artinya lembaga Farafi mempunyai mitra kerja sama di 3 kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dengan nama LKP FARAFI (Lembaga Kursus dan Pelatihan ).dan Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan dengan nama LPK FARAFI (Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja). Dengan adanya struktur organisasi diharapkan suatu lembaga dapat melaksanakan tugas dengan jelas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pemberdayaan Remaja Melalui Pelatihan Desain Grafis di LKP
Di FARAFI, program desain grafis merupakan salah satu program yang mempunyai banyak penggemar. b.) Administrasi perkantoran. Jenis pelatihan desain grafis yang diajarkan adalah: pin, rantai, mug, ID card, pamflet, spanduk, lampu, vektor. Cara menjaring peserta pelatihan pemberdayaan desain grafis di LKP FARAFI adalah dengan melakukan sosialisasi di sekolah, tatap muka dengan warga sekitar dan mempromosikan melalui media sosial.
Aku mengetahuinya dari facebook kak, karena saat itu ada yang memasang pamflet tentang pendaftaran desain grafis ya kak. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti dapat diketahui bahwa pelaksanaan pemberdayaan melalui program pelatihan desain grafis dalam meningkatkan kualitas hidup meliputi langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut. Setelah saya mengenyam pendidikan desain grafis di FARAFI, saya paham dan sedikit banyak bisa mendesain lebih banyak produk seperti pamflet, spanduk, dll.
Saya tertarik dengan pelatihan desain grafis karena saya sendiri tertarik dengan desain, dengan pelatihan ini saya akan memperoleh keterampilan desain grafis yang akan membantu saya ketika melamar pekerjaan nantinya. Dari sisi pemberdayaan, pelatihan desain grafis dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan generasi muda dan menjadi salah satu alternatif pemberdayaan masyarakat di LKP FARAFI. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat menjelaskan bahwa pelatihan desain grafis di organisasi LKP FARAFI dapat meningkatkan kualitas hidup peserta.
Namun setelah mengikuti pelatihan di LKP FARAFI, ia memperoleh ilmu dan keterampilan yang lebih besar khususnya di bidang desain grafis. Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan alumni lainnya yaitu Ghulam, beliau menceritakan bahwa pada saat menerima pelatihan desain grafis di Farafi, beliau merupakan seorang mahasiswa yang hanya mengandalkan uang kiriman orang tuanya. Pada wawancara berikutnya, Afifi menceritakan bahwa sebelum mengikuti pelatihan, ia sudah mulai belajar desain grafis dengan belajar sendiri.
Dan saat itu ia terpanggil menjadi guru desain grafis di Farafi untuk mengajarkan ilmunya kepada generasi muda.
Analisis Dampak Pelatihan Desain Grafis Dalam Meningkatkan
Dari beberapa pertanyaan yang peneliti ajukan kepada para informan dapat disimpulkan bahwa tujuan dilaksanakannya pelatihan adalah untuk memberdayakan masyarakat khususnya remaja dengan cara menciptakan lapangan kerja bagi remaja berupa pelatihan desain grafis dalam rangka mengentaskan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan. dan menanamkan sikap kewirausahaan pada remaja. Dan pada fase peningkatan keterampilan intelektual, peneliti melihat pada aspek psikomotorik, yaitu keterampilan yang dimiliki remaja sebagai upaya penunjang dalam perkembangannya, yaitu peserta memiliki keterampilan dalam mewujudkan berbagai jenis karya dari hasil desain grafis. . Dari analisis hasil pelatihan desain grafis di LKP FARAFI dapat dilihat hasilnya dari segi sosial dan ekonomi.
Aspek ekonomi dari program pemberdayaan masyarakat adalah adanya pendapatan karena pelatihan memberikan usaha bagi remaja. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pelatihan desain grafis juga menggunakan pendidikan formal seperti pemberian materi, praktek dan ujian. Proses pelatihan melalui desain grafis di LKP FARAFI melalui pembentukan perilaku sadar dan peduli yang memberikan kompetensi dan kewirausahaan.
Bagi para akademisi, diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dengan objek dan sudut pandang yang lebih kompleks, sehingga dapat lebih optimal dalam menambah pengetahuan dan wawasan khususnya dalam hal pemberdayaan generasi muda melalui pendidikan desain grafis untuk meningkatkan kualitas hidup. kualitas hidup. Program Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui IT/Komputer dan Software di IKDD "UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Menjahit di LKP IDOLA Kabupaten Lampung Tengah." UIN Raden Intan Lampung, 2018.
34; Pelatihan Desain Grafis dan Multimedia di SMK Persatuan Guru Republik Indonesia Banyuputih Situbondo." Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol.4 No.1 Tahun 2019. Pendidikan nonformal dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa." Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang, 2010. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelatihan Menyapu Tebu di Desa Kajongan Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga.” Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.
Meningkatkan mutu pendidikan sebagai penghasil sumber daya manusia yang handal.” Prosiding Seminar Internasional FoE (Fakultas Pendidikan) Vol.1 No.1, 2016.
PENUTUP
Saran
34; Manajemen pembelajaran dalam pengembangan keterampilan kewirausahaan lulusan kursus komputer di LKP IKMA Majalaya.” Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Kajian Al-Quran Membangun Tradisi Pemikiran Al-Quran Vol.11 No.2, 2015.