• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah apa faktor penyebab keterlambatan pemberian upah pada buruh penggilingan padi keliling di desa Sumberrejo. Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terkait keterlambatan pemberian upah bagi buruh penggilingan padi keliling di desa Sumberrejo? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pemberian upah buruh penggilingan padi keliling di desa Sumberrej, dan untuk mengetahui revisi etika bisnis Islam terkait keterlambatan penyediaan penggilingan padi keliling. upah buruh di Desa Sumberrejo.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam faktor-faktor penyebab keterlambatan pembayaran upah buruh penggilingan beras keliling ditinjau dari etika bisnis Islam.

Pertanyaan Penelitian

Buruh penggilingan padi keliling yang ingin menerima upah sebelum dibayar harus menanyakan terlebih dahulu kepada pemilik penggilingan padi. Mereka berpikir bahwa upah yang dibayarkan lebih dari seminggu terlalu lama dan menunda upah untuk hasil keringat mereka. 22. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan keterlambatan upah buruh pabrik beras keliling di Desa Sumberejo.

Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terkait keterlambatan pemberian upah bagi buruh penggilingan padi keliling di desa Sumberejo?

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Penelitian Relevan

  • Dasar Hukum Upah
  • Rukun dan Syarat Upah
  • Hukum Ijarah (Upah)
  • Gugurnya Upah
  • Pentingnya Upah
  • Tingkat Upah
  • Macam-macam Upah

Artinya: “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: 'Ya, ayahku, ambillah dia sebagai orang yang bekerja (untuk kami), karena sesungguhnya dia adalah orang yang paling baik untuk diajak bekerja (untuk kami), orang yang kuat. dan dapat dipercaya. . Makna dari hadits di atas adalah Allah memusuhi semua orang yang menzalimi orang lain, dan dalam hadits ini ada penguatan terhadap tiga jenis praktik kezaliman, yaitu melanggar sumpah dengan nama Allah, menjual orang atau menjual orang dan orang. yang tidak membayar upah kepada pekerja. Hukum ijarah yang berlaku adalah manfaat tetap bagi penyewa dan upah bagi pekerja atau orang yang ada.

Mengenai hukum ijarah, menurut ulama Hanafiyah, jika penyewa telah mendapat keuntungan, tetapi orang yang menyewa atau bekerja dibayar kurang dari kesepakatan pada saat akad. Upah yang disebutkan (ajrul musamma) adalah upah yang disebutkan pada awal akad, syaratnya bila disebutkan harus disertai dengan kerelaan (diterima) oleh kedua belah pihak. Dari pengertian diatas penulis dapat memahami bahwa upah menurut waktu ini, upah yang diterima setelah hitungan waktu berapapun banyaknya barang/jasa yang telah diproduksi.

Buruh

Pengertian Buruh

Hukum Perburuhan

Hak atas jaminan sosial, khususnya yang berkaitan dengan bahaya yang dialami pekerja pada saat melakukan pekerjaan. Menjaga keamanan barang yang dipercayakan kepadanya untuk dikerjakan, sedangkan bentuk pekerjaannya berupa bisnis, hendaknya ia mengaturnya dengan baik; Mengganti kerugian jika barang rusak, dalam hal ini jika kerusakan itu disebabkan oleh kesengajaan atau kecerobohan (lalai).

Etika Bisnis Islam

Pengertian Etika Bisnis Islam

Menurut Faisal Badroen, etika bisnis berarti seperangkat prinsip dan norma yang harus dipatuhi oleh para pelaku bisnis dalam bertransaksi, berperilaku, dan berhubungan agar dapat mencapai tanah atau tujuan bisnis dengan selamat.29 Dan yang dimaksud dengan etika bisnis Islam adalah ilmu yang membahas ekonomi bisnis dari sudut pandang baik dan buruk, serta salah dan benar menurut standar moral Islam. Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Etika Bisnis Islam merupakan landasan yang digunakan oleh para pelaku bisnis dalam berbisnis dengan menerapkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits.

Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam

Konsep persatuan menyatukan semua aspek kehidupan Muslim yang berbeda menjadi sifat yang homogen: ekonomi, politik, agama dan masyarakat, dan menekankan gagasan tentang konsistensi dan ketertiban. Konsep persatuan memiliki dampak yang paling mendalam pada seorang Muslim: karena seorang Muslim melihat segala sesuatu di dunia ini sebagai milik Allah, karena hanya Allah Yang Maha Esa dan Esa, karena ia percaya bahwa hanya Allah yang dapat menolongnya, dan dampak terbesar dari ucapan la ilaha illa Allah adalah umat Islam akan taat dan menjalankan hukum-hukum Allah.32. Artinya: “Katakanlah: “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Q.S Al An'am: 162)33.

Maksud ayat di atas ialah “Katakanlah (wahai Muhammad dan orang-orang yang beriman): sesungguhnya solatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah kerana Allah dan mengharapkan keredhaan-Nya, bukan kerana riya. , dipuji orang atau dimalukan dan sebagainya. Demikianlah orang-orang yang beriman menjalani hidup mereka untuk mentaati Allah dan keredhaan-Nya dan bersedia untuk mengorbankan nyawa mereka atau mati untuk turut mentaati Allah dan keredhaan-Nya. Begitulah solat dan segala ibadah, semata-mata kerana Allah semata-mata dan tidak bersekutu dengan orang lain.

Sifat keseimbangan atau adl lebih dari sekadar ciri alam, ia merupakan watak dinamik yang perlu diusahakan oleh setiap Muslim dalam kehidupannya.35 Keperluan keseimbangan dan kesamarataan dititikberatkan oleh Allah, demi menjaga keseimbangan antara mereka, yang mempunyai dan yang tidak. Tuhan meletakkan had pada apa yang orang bebas lakukan dengan membuat mereka bertanggungjawab atas segala yang telah dilakukan. Islam adalah agama yang adil seperti yang telah diperkatakan sebelum ini, seseorang itu tidak bertanggungjawab terhadap perbuatannya jika belum mencapai umur dewasa, sakit jiwa, melakukan sesuatu ketika tidur.

Akuntabilitas dalam Islam bersifat multi-level dan terpusat pada level mikro (individu) dan makro (organisasi dan masyarakat). Akuntabilitas dalam Islam bahkan ada secara bersama-sama pada tataran mikro dan makro, misalnya antara individu dan berbagai institusi.

Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian

Sifat Penelitian

Sumber Data

Sumber Primer

Data primer adalah data yang peneliti peroleh dari sumber asli.4 Sumber data ini merupakan sumber pertama dimana data dihasilkan. Jadi, sumber data primer dalam penelitian ini adalah pemilik dan pekerja keliling di penggilingan padi di Desa Sumberejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah.

Sumber Sekunder

Doktrin Ekonomi Islam oleh Afzalur Rahman, Etika Sosial oleh Burhanuddin Salam, Etika Bisnis Islam oleh Rafik Issa Beekum, Ekonomi Makro Islam oleh Nurul Huda dkk, Pengantar Teori Ekonomi Mikro oleh Sadona Sukirno dll.

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa data tertulis yang berisi informasi dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sejalan dengan masalah penelitian. mencatat dan menjelaskan, yang dimaksud di sini berupa buku-buku yang berkaitan dengan pengupahan, etika bisnis Islam dan dokumen-dokumen mengenai letak geografis Desa Sumberejo Kecamatan Kotagajah Lampung Tengah.

Metode Analisis Data

Gambaran Umum Desa Sumber Rejo Kecamatan Kota Gajah

Tabel Jumlah Mata Pencarian Desa Sumber Rejo

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar penduduk desa Sumber Rejo adalah petani dan pekerja berada di urutan kedua. Karena tidak semua warga desa Sumberrejo memiliki ladang untuk menanam padi, memilih bekerja sebagai buruh merupakan pilihan yang banyak dilakukan oleh masyarakat desa Sumberrejo. Misalnya menjadi buruh bangunan, buruh tani, buruh pabrik, buruh penggilingan padi keliling, dan/atau buruh serabutan.

Faktor Keterlambatan Pemberian Upah Buruh Penggilingan Padi Keliling di Desa Sumberrejo Kotagajah Lampung Tengah

Selain itu, saat ini sudah banyak penggilingan padi keliling seperti yang dimiliki oleh Bapak. Wakia dan Bpk. Pak Wakio memiliki penggilingan padi keliling ini sejak tahun 2008 dan telah menggantikan pekerjanya. Pembayaran konsumen yang menggunakan jasa penggilingan padi keliling yaitu bawon harus 10 banding 1.

Berdasarkan hasil wawancara dengan dua orang pekerja penggilingan padi keliling yaitu Bpk Surota dan Bpk Suyatna yang bekerja dengan Bpk Wakio. Selain bekerja sebagai tukang giling keliling, ia juga melakukan pekerjaan serabutan seperti buruh bangunan dan lain-lain, karena penggilingan tidak dilakukan setiap hari. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik penggilingan padi keliling lainnya yaitu pemilik penggilingan padi keliling Bpk. Samsula.

Bapak Samsul memiliki pabrik penggilingan padi keliling pada tahun 2013 dan memiliki 2 orang karyawan yaitu Bapak Purwanto dan Bapak Imam. Berdasarkan hasil wawancara dengan 2 orang pekerja keliling penggilingan padi yaitu Bpk Purwanto dan Bpk Imam yang bekerja dengan Bpk Samsul. Tn. Purwanto bekerja sebagai penggilingan padi keliling sejak awal. Tn. Samsul memiliki penggilingan padi keliling selama kurang lebih 3 tahun.

Berbicara mengenai pembayaran gaji pada usaha penggilingan padi keliling ini, di awal kontrak disebutkan bahwa sistem pembayaran gaji dilakukan secara mingguan atau seminggu sekali. Kemudian antara pemilik penggilingan padi Bpk. Samsul yaitu gaji untuk pemilik yaitu Bpk. Samsul adalah 40%, 30% untuk Pak Imam dan 30% untuk Pak. Purwanto.

Analisis Keterlambatan Pemberian Upah Buruh Penggilingan Padi Keliling Tinjauan Etika Bisnis Islam

Namun masih terdapat kesenjangan hak atas upah sesuai dengan kesepakatan, seperti yang telah dilakukan di Pabrik Beras Keliling milik Bpk. Samsul, dimana terkadang terjadi keterlambatan pembayaran gaji. Dan mengganti jika ada yang rusak, dalam hal ini jika kerusakan dilakukan dengan sengaja atau tidak hati-hati 22 Yang terkait dengan aturan kerja ini adalah mesin penggilingan padi keliling. Dalam sistem penggajian yang ada di Desa Sumberrejo, muncul asas kebebasan dengan adanya kesepakatan sistem penggajian yang diberikan yaitu sistem harian dan mingguan.

Sehingga jika dikaitkan dengan sistem pengupahan pabrik beras keliling, maka sejalan dengan prinsip kebebasan dalam etika bisnis Islam. Prinsip kemurahan hati terlihat pada pemilik penggilingan padi keliling yang bebas atau tidak pernah memutuskan berapa lama bekerja dan kapan mereka libur serta tidak pernah mengikat karyawannya untuk bekerja sendiri-sendiri. Dengan demikian, karyawan tetap dapat melakukan aktivitas atau pekerjaan lain tanpa harus selalu terikat dengan penggilingan padi keliling.

Dari paparan di atas dapat dilihat bahwa tinjauan etika bisnis Islam tentang keterlambatan pemberian upah bagi buruh penggilingan padi keliling di desa Sumberrejo menganut 3 prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip tauhid, prinsip bebas kehendak dan prinsip kebajikan. Faktor penyebab keterlambatan pemberian upah bagi buruh penggilingan padi keliling adalah pada saat pendapatan yang diperoleh kecil (konsumen rendah), dan pada saat beras hasil bawon (pengurangan beras dari penggilingan) belum terjual, biasanya ditunda sampai beras diproduksi oleh bawon dijual. Kemudian tinjauan etika bisnis islami tentang penundaan pemberian upah bagi buruh penggilingan padi keliling telah memenuhi 3 prinsip etika bisnis islami yaitu prinsip tauhid, prinsip kehendak bebas dan prinsip kebajikan.

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti ingin memberikan saran kepada pemilik dan pekerja agar lebih baik kedepannya agar sesuai dengan syariat Islam atau etika bisnis. Bagi pengusaha atau pemilik dalam pembayaran upah kepada pekerja setelah mereka melakukan pekerjaannya, harus mempercepat pembayaran upah tanpa penundaan agar pekerja tidak merasa dirugikan sesuai dengan kesepakatan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelaahan yang telah peneliti lakukan terhadap sejumlah artikel paper dengan tema upah dalam Islam, seluruh penelitian hanya focus pada pmberian