Perjanjian kerja adalah rangkaian kata yang mengandung janji atau kemampuan yang diucapkan atau ditulis. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh kontrak kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Kesepakatan kedua belah pihak dalam suatu perjanjian kerja, yang dalam bahasa sehari-hari disebut perjanjian bersama, berarti bagi mereka yang mengikatkan diri bahwa para pihak yang mengadakan perjanjian kerja harus menyepakati hal-hal yang diperjanjikan.
Setiap hubungan kerja yang timbul baik formal maupun informal pada prinsipnya selalu didahului dengan perjanjian kerja. Seharusnya demikian jika hukum perjanjian kerja memberikan rasa keadilan kepada para pihak. Sementara itu, yang membedakan tesis yang penulis kerjakan lebih menekankan pada dampak kontrak kerja terhadap kinerja karyawan menurut perspektif ekonomi syariah.
Sedangkan Pasal 1 Nomor 14 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memberikan pengertian : “Perjanjian kerja adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak” . Perjanjian kerja yang dibuat oleh pihak-pihak yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat ini (1) huruf (c) dan (d), batal demi hukum. Dari kutipan di atas dapat dipahami bahwa perjanjian kerja dibuat atas dasar kesepakatan antara kedua belah pihak, kedua belah pihak yang membuat perjanjian kerja harus dapat berperkara, dan isi perjanjian tersebut antara lain memuat , jenis pekerjaan yang disepakati.
Ketentuan dalam perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf (e) dan huruf (f) tidak boleh bertentangan dengan peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat paling sedikit 2 (dua) kali yang mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan pekerja/buruh dan pengusaha masing-masing mendapat 1 (satu) perjanjian kerja 19. Adanya keadaan atau keadaan tertentu. peristiwa yang dalam perjanjian pekerjaan, peraturan syarikat atau perjanjian pekerjaan kolektif dimasukkan yang menyebabkan penamatan hubungan pekerjaan 30.
Terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan dampak kontrak kerja terhadap kinerja karyawan menurut perspektif ekonomi syariah. Sifat penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana pengaruh kontrak kerja terhadap kinerja karyawan menurut perspektif Ekonomi Syariah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang konkrit tentang pengaruh kontrak kerja terhadap kinerja pegawai menurut perspektif Ekonomi Syariah.
Perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk jabatan tertentu, untuk pekerja tidak tetap kontrak kerja hanya dibatasi selama masa kontrak. Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian kerja ini, berlaku daftar isi KKB dan/atau peraturan perusahaan (apabila perusahaan belum memiliki KKB atau peraturan perusahaan, perjanjian kerja ini dijabarkan lebih lanjut dengan mengacu pada pedoman pembuatan peraturan perusahaan). Selain itu, ada pula Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang dilakukan oleh pekerja kasar langsung dengan perusahaan, tanpa campur tangan penyedia jasa tenaga kerja, seperti yang penulis bahas dalam hal ini.
Hal ini dibuktikan dengan bentuk kontrak pekerja/buruh dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang penulis peroleh dari PT.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pernyataan dalam penelitian ini berbunyi: “Bagaimana dampak kontrak kerja terhadap kinerja karyawan PT. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kejelasan kepada masyarakat tentang kontak kerja terhadap kinerja karyawan dalam perspektif ekonomi Islam.
Penelitian Relevan
10 Ardianto, Pengaruh Kompensasi, Pengawasan, Beban Kerja dan Kelompok Kerja Terhadap Kinerja Melalui Mediasi Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Bagian Produksi PT. FUMIRA), www google: Skripsi, diunduh tanggal 18 Juni 2017. Perjanjian Kerja ( Perjanjian Kerja), menurut pasal 1601a KUH Perdata adalah : “Perjanjian kerja adalah : suatu perjanjian dimana pihak pertama (pekerja), atas perintah pihak lain, mengikatkan majikan untuk waktu tertentu untuk melakukan pekerjaan dan menerima upah.”16. Namun dalam membuat perjanjian, pekerja juga harus dibekali pemikiran yang cerdas tentang isi perjanjian dan memperhatikan hal-hal yang pokok dalam perjanjian kerja yang akan ditandatanganinya, sehingga pekerja tidak memiliki hal-hal yang membuat pekerja merasa tertindas. .
Apabila perusahaan atau pekerja memutuskan hubungan kerja untuk suatu jangka waktu tertentu sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut, maka pihak yang memutuskan hubungan kerja wajib membayar ganti rugi kepada pihak lain sebesar sisa gaji pekerja sampai dengan waktu atau pekerjaan yang ditentukan. selesai, kecuali pemutusan hubungan kerja terjadi karena sebab terpaksa/kesalahan berat. Segala perselisihan yang timbul dari perjanjian kerja ini diselesaikan oleh para pihak melalui musyawarah dan mufakat, sepanjang tidak dapat diselesaikan melalui kantor Pengadilan Negeri. Dengan demikian, kontrak kerja ini dibuat setelah para pihak membaca dan memahami isinya dan kemudian secara sukarela menandatanganinya bersama di atas kertas dengan materai yang sah, tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun.
Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang dilaksanakan antara pekerja/buruh dengan perusahaan penyedia jasa tenaga kerja, hal ini lebih dikenal dengan outsourcing, dimana pekerja/pekerja di bawah Perusahaan Outsourcing/perusahaan Penyedia Jasa Tenaga Kerja dipekerjakan oleh perusahaan lain yang menawarkan pekerjaan kepada perusahaan outsourcing / staf penyedia layanan. Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang diadakan antara pekerja/buruh dengan perusahaan pemberi pekerjaan, pekerja/buruh menjadi pekerja/buruh atau karyawan dari perusahaan yang mempekerjakannya, hanya dengan bekerja selama jangka waktu tertentu.layanan adalah lamanya waktu dan penyelesaian suatu tugas. Berdasarkan keterangan yang dikemukakan peneliti di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada pelaksanaan pekerjaan dengan sistem kontrak atau dalam istilah hukum Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) bukanlah sesuatu yang dilarang dan dapat dilakukan.
Perjanjian kerja adalah suatu perjanjian antara pekerja dengan pemberi kerja atau pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak yang dimulai pada saat terjadinya hubungan kerja, dalam perjanjian kerja juga harus jelas apakah hubungan kerja tersebut untuk waktu tertentu atau tidak untuk waktu tertentu. Pekerja kontrak mengacu pada Undang-Undang Kontrak Kerja Pekerja adalah pekerja yang memiliki hubungan kerja dengan pemberi kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). Dimana kontrak kerja tidak menjelaskan secara rinci apa sebenarnya pekerjaan yang harus dilakukan oleh pekerja/buruh dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), dan kontrak hanya mencantumkan jenis pekerjaan secara umum yaitu produksi, tetapi tidak menjelaskan di bagian produksi mana pekerja/pekerja dipekerjakan dan jenis dan sifat pekerjaan apa yang akan dilakukannya.
Adanya kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan penyimpangan terhadap penerapan perlindungan bagi pekerja atau buruh dalam Perjanjian Kerja Sementara (PKWT), terutama terkait dengan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh pekerja/buruh dalam Perjanjian Kerja Sementara tertentu. (PKWT). , karena seperti yang anda ketahui divisi produksi merupakan unit yang besar, dan dalam kontrak karya penulis juga telah menemukan artikel-artikel tersebut. Perjanjian kerja dalam hukum Islam digolongkan sebagai sewa (al-ijarah), yaitu ijarah a'yan, yaitu perjanjian sewa.
LANDASAN TEORI
Pengertian Kontrak Kerja
Syarat-Syarat Kontrak Kerja
Berakhirnya Kontrak Kerja
Kinerja Karyawan
- Pengertian Kinerja
- Faktor-faktor pendukung kinerja karyawan
- Kinerja Perspektif Ekonomi Syari’ah
Prinsip-Prinsip Kinerja dalam Ekonomi Syari’ah
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Keadaan Umum Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan
Tujuan Eksport Buah PT NTF
Implementasi Kontrak Kerja di PT. Nusantara Tropical
Analisis Kontrak Kerja terhadap Kinerja Karyawan
PENUTUP