• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF SKRIPSI - repository.metrouniv.ac.id"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana Kajian Fatwa DSN-MUI N0.29/DSN-MUI/VI/2002 Tentang Pelaksanaan Pembiayaan Dana Talangan Haji Pada BPRS METRO MADANI KCP.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

29/DSN-MUI/IV/2002, yang berdasarkan ketentuan Fatwa digunakan untuk melaksanakan produk dana penyelamatan haji dalam operasional perbankan syariah. Penelitian yang dilakukan oleh Erni Susana dan Diana Kartika berfokus pada penggunaan multi akad dalam pembiayaan dana penyelamatan haji. Akad Qardh digunakan sebagai pedoman pinjaman penyelamatan haji yang diberikan kepada nasabah, sedangkan akad Ijarah digunakan sebagai pedoman sewa sistem untuk mendaftarkan nasabah sebagai calon jamaah haji dan nasabah membayar biaya ujrah atas sistem sewa yang dilakukan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, peneliti dapat menegaskan bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya.

Pada penelitian sebelumnya telah dijelaskan tentang multi akad yang digunakan dalam produk pembiayaan jaminan haji. Sedangkan penelitian yang akan diteliti mengkaji tentang pembiayaan dana talangan haji dengan akad ijarah menggunakan prinsip al-Ijarah dan Al-Qardh berdasarkan perspektif Fatwa DSN-MUI No. 16Erni Susana dan Diana Kartika, “Implementasi Pembiayaan Talangan Haji di Perbankan Syariah”, (Malang: Universitas Merdeka Malang, 2010).

MUI/IV/2002, yang digunakan berdasarkan ketentuan Fatwa untuk melaksanakan produk penyelamatan haji dalam operasional perbankan syariah.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Dana Talangan Haji
  • Akad Produk Pembiayaan Dana Talangan Haji
  • Jenis Dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Menurut peneliti Dana Talangan Haji yaitu pembiayaan dengan akad Qardh, Ijarah atau Qardh wal Ijarah, yang berarti akad pinjam meminjam dari bank kepada nasabah yang disertai dengan penyerahan petunjuk agar pihak bank menjaga keamanan yang diserahkannya. . tentang, maka bank berhak menahan jaminan yang diberikan nasabah, yang diberikan kepada calon jemaah haji untuk mendapatkan nomor porsi haji atau pelunasan BPIH. 29/DSN-MUI/IV/2002 tentang pembiayaan haji bagi lembaga keuangan syariah, akad yang digunakan dalam produk penyelamatan haji adalah Al-Ijarah, yaitu sebagai berikut:. Ada dua jenis akad ijarah, yaitu ijarah atau sewa barang dan sewa tenaga atau jasa (upah).

Fatwa No. 29/DSN-MUI/IV/2002 Tentang Dana Penyelenggaraan LKS Haji Menimbang, mempertimbangkan, mengetahui, memutuskan: Fatwa re. Fatwa DSN-MUI No. 9/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Ijarah Menimbang, Menimbang, Menegaskan, Menetapkan : Fatwa Tentang Pembiayaan Ijarah. Ketiga: Kewajiban LKS dan nasabah dalam Pembiayaan Ijarah 1) Kewajiban LKS sebagai penyedia barang atau jasa.

Pelanggan Al-Qardh hendaklah membayar balik jumlah pokok yang diterima pada masa yang dipersetujui bersama. Tulang Bawang Barat kerana pengkaji berasa berminat untuk mengkaji produk pembiayaan tabung haji kerana menggunakan akad ijarah untuk mendapatkan ujroh dan menggunakan prinsip qard dalam menyediakan pembiayaan tabung haji kepada pelanggan. Tulang Bawang Barat mengenai pembiayaan Tabung Haji Talangan, yang pengkaji lihat daripada kontrak yang digunakan dan prinsip yang digunakan dalam menyalurkan dana kepada pelanggan.

Admin Hak bertanggung jawab pada saat akad dibuat antara BPRS METRO MADANI dengan nasabah. Sumber data sekunder diperoleh dari berbagai sumber tertulis berupa buku, artikel, jurnal, hasil penelitian dan dokumen lain yang berkaitan dengan tujuan penelitian mengenai pembiayaan dana penyelamatan haji. Peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur yaitu peneliti memiliki kebebasan dalam wawancara untuk mengatur alur dan struktur wawancara 39 Wawancara yang peneliti lakukan untuk memperoleh informasi dari informan, dalam penelitian ini peneliti memperoleh informasi dari Kepala Cabang di BPRS METRO MADANI KCP.

Teknik kedua yaitu dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, dll.40 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik dokumentasi dengan memperoleh data sekunder berupa akad akad produk pembiayaan talangan haji, Ketentuan Fatwa DSN-MUI, buku dan artikel yang membahas tema yang relevan dengan implementasi data talangan haji di BPRS METRO MADANI Kantor Cabang Tulang Bawang Barat. Dengan menggunakan metode tersebut diperoleh fakta konkrit terkait Pembiayaan Dana Talangan Haji pada BPRS METRO MADANI KC. 29/DSN-MUI/VI/2002 tentang Pembiayaan Haji Bagi Lembaga Keuangan Syariah, yang akan diuraikan dan kemudian disimpulkan secara umum berkenaan dengan akad-akad yang digunakan dalam pembiayaan Talangan Haji.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Produk Pembiayaan Dana Talangan Haji di

Tulang Bawang Barat bahwa produk Pembiayaan Dana Talangan Haji dilaksanakan mulai tahun 2018 di BPRS METRO MADANI KC. Produk Pembiayaan Dana Talangan Haji diluncurkan sesuai dengan hasil kebijakan DPS berdasarkan Al-Quran dan Hadits serta Fatwa DSN-MUI no. Pembiayaan dana penyelamatan haji ini telah disetujui oleh para ulama di Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dalam bentuk fatwa.

Karena pembiayaan Dana Penyelamatan Haji akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Dalam akad tersebut pihak bank yang dalam hal ini bertanggung jawab pada bagian administrasi hukum dan keuangan akan menjelaskan beberapa ketentuan dalam Pembiayaan Dana Talangan Haji, dan biayanya akan ditangguhkan kepada nasabah. Selain itu, pihak bank akan menjelaskan kepada nasabah bahwa Dana Talangan Haji dapat dicicil selama 72 bulan atau selama 6 tahun, dengan cicilan per bulan sebesar Rp.

Tulang Bawang Barat, katanya, nasabah pada produk Pembiayaan Dana Talangan Haji akan dimintai simpanan sebesar Rp. Setelah permohonan pinjaman diterima oleh bank maka Account Officer akan melakukan investigasi dengan prinsip 5C untuk mengetahui secara pasti kondisi keuangan calon nasabah dan setelah permohonan pinjaman dana talangan diperiksa untuk haji kemudian dinyatakan lulus oleh BPRS METRO MADANI KC . Kemudian nasabah mengisi aplikasi Pembiayaan Talangan Haji dan nasabah diminta untuk membuka rekening tabungan yang akan digunakan untuk membayar cicilan.

Tulang Bawang Barat sebagai jaminan dan akan disimpan di bank sampai nasabah melunasi pinjaman yang diberikan 55 Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. masyarakat, karena nasabah hanya memberikan setoran awal sebesar Rp. Selain itu, nasabah akan dibantu oleh pihak bank selama proses pengajuan pembiayaan talangan haji hingga rangkaian proses tersebut selesai seluruhnya. Tentunya masyarakat yang sudah memiliki kredit di bank akan keberatan untuk menjadi nasabah produk pembiayaan Dana Talangan Haji.

Berdasarkan temuan peneliti yang telah dijelaskan di atas, dapat dijelaskan bahwa produk pembiayaan haji diluncurkan berdasarkan kebijakan yang disetujui oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) sesuai dengan Fatwa No. DSN-MUI. Pembiayaan bantuan haji dapat dicicil selama 72 bulan atau selama 6 tahun, dengan biaya cicilan bulanan sebesar Rp. Analisis Implementasi Produk Pembiayaan Dana Penyelamatan Haji di BPRS METRO MADANI Kantor Cabang Tulang Bawang Barat.

Analisis Pelaksanaan Produk Pembiayaan Dana Talangan Haji di

Padahal, tanpa menyebutkan secara khusus Ijarah Multijasa, pembiayaan talangan haji cukup dengan satu akad Ijarah sudah sesuai. Prinsip Al-Qardh tidak berlaku dalam pelaksanaan pembiayaan dana talangan haji karena BPRS METRO MADANI KC. Tulang Bawang Barat tidak bisa bekerja langsung dengan Kementerian Agama, melainkan BPRS METRO MADANI KC.

Tulang Bawang Barat yang mengelola Siskohat atau Sistem Komputer dan Informasi Haji Terpadu namun tidak bernama BPRS METRO MADANI KC. Bank mengkorelasikan biaya ujrah untuk layanan pengurusan kursi haji sesuai dengan besarnya bantuan haji dan jatuh tempo. Dalam ketentuan ketiga berbunyi “Pelayanan pengurusan haji yang dilakukan oleh LKS tidak dapat dimintakan dengan memberikan penyelamatan haji.”63.

Dengan demikian, LKS tidak diperbolehkan menawarkan pembiayaan penyelamatan haji kepada nasabah yang tidak memiliki cukup dana untuk membayar haji, asalkan Bank Syariah mengurus pendaftaran haji dan meminta upah nasabah. Dengan terlebih dahulu menentukan fee jasa yang akan diberikan nasabah kepada BPRS Metro Madani KC.Tulang Bawang Barat. 62 https://www.cermati.com/artikel/dana-talangan-haji-apa-itu-dan-why-dilarang, diakses 6 Februari 2020 pukul 20.00 WIB.

Kemudian ketentuan terakhir atau ketentuan keempat dalam fatwa ini berbunyi “Besarnya biaya jasa Al-Ijarah tidak dapat didasarkan pada besarnya dana talangan Al-Qardh yang diberikan oleh LKS kepada nasabah.” 65 Jadi, dalam ketentuan ini dinyatakan bahwa LKS dilarang. mulai dari menerima biaya jasa (ujrah) yang diambil berdasarkan besaran bantuan haji dan jatuh tempo yang diberikan oleh LKS kepada nasabah kemudian dana penyelamatan haji diberikan kepada penyelenggara haji untuk mendapatkan nomor tempat duduk bagian haji. . Hal tersebut tidak sejalan dengan pelaksanaan pembiayaan bantuan haji di BPRS METRO MADANI KC. Tulang Bawang Barat menggunakan prinsip Ijarah karena akad yang digunakan adalah Al-Ijarah Multijasa untuk layanan perbankan yang telah membantu nasabah memberikan paket penyelamatan dan layanan haji selama proses pendaftaran haji.

Merancang strategi agar masyarakat dapat mengetahui keberadaan produk pembiayaan talangan haji di BPRS METRO MADANI Kantor Cabang Tulang Bawang Barat, selain itu masyarakat dapat memahami kemudahan yang diperoleh dalam mengajukan dana talangan haji dan menyampaikan kepada calon nasabah bahwa klien dibantu hingga proses pendaftaran haji penuh dan mendapatkan nomor seksi haji. Tulang Barat tidak menyebutkan penggunaan prinsip Qardh untuk jasa pengurusan haji yang sebenarnya adalah BPRS METRO MADANI KC. 29/DSN-MUI/IV/2002 tentang Pemberian Ijarah dalam Akad Dana Talangan Haji di Pusat Koperasi Syariah NU Syirkah Mu'awanah (PUSKOPSSIM) Jawa Timur.

PENUTUP

Saran

Biaya jasa yang diterima dapat disesuaikan dengan jumlah jasa yang ditawarkan bank kepada nasabah. Ahyar Ari Gayo dan Ade Irawan Taufik, “Status Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Dalam Mendorong Pengembangan Bisnis Perbankan Syariah Dari Perspektif Hukum Perbankan Syariah,” di http://rechtsvinding.bphn. pergi. id/artikel/.

Referensi

Dokumen terkait

Pertanyaan penelitian pada skripsi ini adalah bagaimana implementasi nilai-nilai karakter dengan Tuhan dan diri sendiri pada santri di Pondok Pesantren Darul A’mal Mulyojati 16B Metro