• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF Uny Menuju Wcu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PDF Uny Menuju Wcu"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Latar Belakang

Tujuan Penyusunan RPJP-UNY

Landasan Pengembangan UNY Menuju WCU

  • Landasan Yuridis
  • Landasan Filosofis
  • Landasan Ilmiah
  • Landasan Historis dan Kultural
  • Landasan Pedagogis

Nilai-nilai Dasar Pengembangan UNY Menuju WCU

Tuntutan Masa Depan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025

-Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional UU 17/2007) menyatakan bahwa visi Indonesia tahun 2025 adalah: “Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur.” UU 17/2007 juga menyebutkan hal itu untuk mewujudkan visi tersebut. Hal ini dicapai melalui 8 misi pembangunan nasional sebagai berikut :.

Gambar 2.1 : Pentahapan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025           (UU 17/2007)
Gambar 2.1 : Pentahapan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (UU 17/2007)

Cetak Biru Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif 2025

Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Pemetaan kota-kota pusat ekonomi pada Tabel 1 dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan jenis (kualitas), lokasi (tempat), jumlah (kuantitas), dan kapan satuan pendidikan dikembangkan. Namun cara ini mempunyai kelemahan besar, yaitu menjaga kesenjangan ekonomi antara kota inti (kota besar) dan daerah pedalaman (termasuk kota kecil). Oleh karena itu, jika ingin mengurangi kesenjangan ekonomi antara kota besar dengan daerah pedalaman/kota kecilnya, maka penting untuk mempertimbangkan pengembangan satuan pendidikan di kota-kota kecil bahkan miskin.

Hal ini memerlukan reorientasi kebijakan, perencanaan dan penganggaran yang lebih berpihak pada masyarakat miskin, berkeadilan, berkeadilan sosial dan lebih terfokus pada pengurangan kesenjangan ekonomi antara kota-kota besar dengan daerah pedalaman/kota-kota kecilnya, yang pada akhirnya akan mampu mengatasi kemiskinan. Strategi kunci nomor (3) menyatakan bahwa program pendidikan akademik diperlukan untuk mendukung pencapaian MP3EI.

Tabel 2.1: Nama-nama Kota Pusat Ekonomi
Tabel 2.1: Nama-nama Kota Pusat Ekonomi

Keanekaragaman Kebutuhan Masyarakat

Untuk memenuhi persyaratan MP3EI dalam pengembangan sumber daya manusia, UNY harus mengembangkan sumber daya manusia yang memenuhi persyaratan MP3EI.

Kemajuan Teknologi

UNESCO (1992) memperkirakan perubahan teknologi akan menyebabkan UNY melepaskan keterampilan di berbagai bidang di satu sisi dan mengharuskan UNY mempelajari keterampilan multi-skill di sisi lain. Kemajuan teknologi menuntut UNY melakukan perubahan kompetensi lulusan, kurikulum, proses belajar mengajar, penilaian capaian pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pendanaan dan pengelolaan.

Tuntutan Global

Setiap tahunnya, setidaknya ada 7 dosen undangan dari universitas asing bereputasi tinggi yang mengajar di UNY. Pertukaran dosen, pimpinan, senat, pegawai dan mahasiswa antara UNY dengan universitas bereputasi tinggi dalam dan luar negeri. Kemitraan komprehensif yang berkelanjutan dengan 7 universitas luar negeri dengan reputasi regional dan internasional yang tinggi.

Dosen asing yang mengajar di UNY sebanyak 7 orang dan dosen UNY yang mengajar sebanyak 5 orang. Implementasinya mendatangkan 7 orang dosen tamu asing untuk mengajar di UNY setiap tahunnya (melalui pertukaran fakultas, cuti panjang, dan lain-lain).

Strategi Menuju World Class University

Pendahuluan

Sesuai dengan tujuan yang tertuang dalam dua payung besar pembangunan Indonesia menuju emas tahun 2025 yaitu UU 17/2007 dan MP3EI, maka UNY telah merumuskan visi, misi dan tujuan untuk menjadi WCU pada tahun 2025. Oleh karena itu, UNY hendaknya menjadikan upaya untuk menjadi IU pada tahun 2025. upaya nyata mulai dari penyusunan konsep IU, kebijakan, perencanaan, penganggaran, hingga implementasinya. Penyusunan konsep WCU merupakan proses kristalisasi ide-ide besar dan pilihan nilai-nilai yang akan dijadikan rumusan operasional pengembangan WCU dan inilah yang disebut white paper atau platform.

White paper atau platform tersebut harus disepakati terlebih dahulu oleh pemangku kepentingan UNY sebelum dituangkan ke dalam kebijakan, perencanaan, dan penganggaran yang lebih detail.

Apakah World Class University itu?

Kemitraan/kerjasama UNY dengan perguruan tinggi luar negeri juga menjadi upaya penting untuk mengembangkan kapasitas UNY. Dukungan finansial dari masyarakat kuat, perguruan tinggi luar negeri bersedia bekerjasama, sekolah-sekolah di Indonesia maju, Olimpiade nasional dan internasional diselenggarakan secara rutin. Setiap tahunnya dilakukan 40 penelitian gabungan antara dosen UNY dengan dosen universitas bereputasi tinggi dari dalam dan luar negeri.

UNY mempunyai dosen tamu dari perguruan tinggi luar negeri peringkat dunia dan dosen UNY sebagai pembantu dalam berbagai kegiatan bertaraf internasional (seminar, konferensi, pelatihan, workshop, dan lain-lain). Melakukan benchmarking seluruh komponen pendidikan (termasuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan universitas terkemuka di dalam dan luar negeri. Penerapan benchmarking pada seluruh komponen pendidikan. termasuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dengan universitas terkemuka dalam dan luar negeri.

Implementasi pilot tersebut dimana 5 orang dosen universitas asing akan mengajar di UNY setiap tahunnya dan 8 orang dosen UNY akan mengajar di universitas luar negeri. Setiap tahunnya kami mendatangkan 5 dosen tamu asing untuk mengajar di UNY (melalui pertukaran fakultas, cuti panjang, dll). Implementasi kemitraan berkelanjutan dengan 5 universitas asing dan organisasi supranasional yang sangat dihormati di seluruh dunia (UNICEF, UNESCO, UNDP, SEAMEO, ILO, UNIDO, APEC, Colombo Plan Staff College, dll) di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Gambar 3.1: Spektrum Pengembangan UNY Menuju WCU
Gambar 3.1: Spektrum Pengembangan UNY Menuju WCU

Mengapakah UNY harus menjadi WCU?

Kondisi Umum UNY dan Perguruan Tinggi Indonesia Saat Ini

Bahkan, gedung olah raga dan lapangan atletik UNY bisa dikatakan yang terbaik diantara perguruan tinggi lain di Indonesia. Pengambilan keputusan pengembangan perguruan tinggi Indonesia dituntut lebih didasarkan pada data ketenagakerjaan yang akurat sehingga pengangguran lulusan akademik dan profesi dapat dikurangi. Saat ini, tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi masih tinggi, yaitu politeknik sebesar 15,71% dan perguruan tinggi sebesar 14,24% (BPS, 2010).

Daya saing pendidikan tinggi di Indonesia masih rendah jika diukur berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education Supplement/THES World Class University (WCU) (lihat Tabel 3.1). Perguruan tinggi di Indonesia menawarkan pendidikan yang cenderung fokus pada sektor formal, dimana daya serapnya hanya sepertiga dari total jumlah lulusan.

Tabel 3.1: Jumlah Perguruan Tinggi suatu Negara yang Termasuk Peringkat Terbaik  Dunia dan Asia
Tabel 3.1: Jumlah Perguruan Tinggi suatu Negara yang Termasuk Peringkat Terbaik Dunia dan Asia

Kondisi UNY yang Diidamkan (WCU)

Universitas-universitas di Indonesia umumnya bersifat inbreeding (kawin sedarah), berorientasi ke dalam (inward-looking) dan terpaku pada pro-kemapanan, sehingga program studi yang ditawarkan cenderung ketinggalan jaman, kelebihan pasokan di beberapa bidang, dan kekurangan di bidang lain. Selain itu, perguruan tinggi di Indonesia terlalu fokus dalam mempersiapkan lulusannya menjadi pekerja (karyawan) dan kurang mempersiapkan lulusannya menjadi wirausaha, hal ini terlihat dari buruknya pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi. Publikasi internasional yang berasal dari perguruan tinggi pada umumnya dan UNY pada khususnya masih sangat sedikit, padahal publikasi internasional mempunyai nilai paling besar menurut kriteria HERE.

Impor yang berlebihan juga melumpuhkan berbagai kegiatan produktif di negara kita dan berdampak pada melemahnya interaksi simbiosis antara perguruan tinggi dengan sistem lain (ekonomi, politik, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, pertahanan dan keamanan, dll). Berdasarkan visi dan misi tersebut, UNY diselenggarakan untuk mencapai tujuan sebagai berikut: (1) terwujudnya manusia bertakwa, mandiri dan cerdas yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila; (2) melaksanakan penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga yang meningkatkan kesejahteraan individu dan masyarakat, mendukung pembangunan daerah dan nasional serta berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan global; (3) melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang mendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat; dan (4) terwujudnya tata kelola perguruan tinggi yang baik, bersih dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan otonomi pendidikan tinggi.

Strategi Menuju WCU

Penelitian dan pengembangan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu akademik, ilmu profesional dan peningkatan taraf hidup masyarakat, baik pada tingkat lokal, nasional, dan internasional; Diseminasi hasil penelitian untuk kemajuan masyarakat di tingkat lokal, nasional, regional dan internasional; Penataan kembali sistem, kelembagaan dan sumber daya (SDM, peralatan, perbekalan, material, dana) UNY sesuai dengan kebutuhan lokal, nasional, regional dan internasional;

Menggalang dukungan finansial, moril, intelektual dan material dari berbagai sumber yang terkait dengan UNY untuk mewujudkan WCU; Dan. Pengembangan kapasitas UNY menuju WCU dapat dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing unit kerja di UNY.

Kerja Sama Luar Negeri

Kemitraan/kerjasama UNY dengan perguruan tinggi luar negeri dapat dilakukan melalui benchmarking, baik secara virtual maupun kunjungan langsung ke perguruan tinggi luar negeri dengan alasan yang rasional dan saling menguntungkan.

Tahapan Menuju WCU (Road Map)

  • RPJMN 1 (2005-2010): Peningkatan Kapasitas dan Modernisasi
  • RPJMN 2 (2010-2015): Penguatan Pelayanan
  • RPJMN 3 (2015-2020): Peningkatan Daya Saing Regional
  • RPJMN 4 (2020-2024): Peningkatan Daya Saing Internasional
  • Kerangka Logis (Logframe) Pengembangan UNY Menuju WCU

33 lainnya di kawasan Asia, kemudian UNY melakukan benchmarking secara virtual dan kunjungan tatap muka ke perguruan tinggi yang dinilai lebih unggul dari UNY. Kerja sama dengan THES yang berpusat di Singapura sangat diperlukan karena Singapura dipercaya lolos Skala Pendidikan Tersier THES. Sama halnya dengan poin 3, UNY juga harus memperhatikan norma, standar, prosedur dan kriteria perguruan tinggi peringkat dunia, kemudian UNY melakukan virtual benchmarking dan kunjungan langsung ke perguruan tinggi peringkat dunia versi THES atau versi lainnya.

Kerangka logis ini mempunyai dimensi/elemen berbasis hasil untuk mengonsep, menganalisis, merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi keberhasilan WCU UNY. Outcome, merupakan tujuan (hasil) jangka pendek yang ingin dicapai UNY setelah melaksanakan WCU (keluar = keluar dari UNY; .datang = masuk tempat lain) dalam Tri Darma perguruan tinggi.

Tabel 3.3: Pengembangan UNY menuju WCU secara Logis
Tabel 3.3: Pengembangan UNY menuju WCU secara Logis

Organisasi dan Manajemen

35 tidak lepas dari faktor eksternal yang mempengaruhinya, misalnya kondisi politik, ekonomi, sosial, Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan lain sebagainya. Risiko merupakan suatu kondisi negatif yang tidak memungkinkan berlangsungnya kegiatan untuk mencapai tujuan UNY sebagai WCU. Selain pengorganisasian yaitu pembagian tugas dan fungsi yang jelas, setiap unit kerja UNY harus memiliki kemampuan manajemen yang kuat agar pengurus seluruh unit kerja mampu menyelenggarakan WCU secara efektif dan efisien, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, koordinasi dan evaluasi seluruhnya. kasus (komponen) di masing-masing unit kerja UNY (lihat Tabel 5: Matriks pengelolaan UNY).

Tantangan organisasi dan manajerial yang dihadapi UNY ke depan adalah kejelasan tujuan yang ingin dicapai dan bagaimana tujuan tersebut dicapai melalui unit kerja UNY, sehingga WCU terlembaga di seluruh unit kerja UNY.

Tugas dan Fungsi Pimpinan UNY

Menyelenggarakan unit kerja melalui peraturan, ketentuan (kualifikasi, spesifikasi, dan sebagainya) secara benar, lengkap dan jelas; Mengelola unit kerja masing-masing (fungsi dan urusan manajemen) dengan menerapkan manajemen strategis, perencanaan strategis dan prinsip pengelolaan universitas yang baik (partisipatif, transparan, akuntabel dan sebagainya); Pengelolaan unit kerja melalui pemberian arah (visi) yang jelas dan inspirasi yang menantang, memimpin dengan memberi contoh, memberdayakan, membimbing, memotivasi dan menggerakkan serta menerapkan kepemimpinan visioner/transformasional.

Mengajak warga di setiap unit kerja untuk melakukan perubahan menuju WCU yang ditempuh melalui partisipasi total, melakukan perbaikan terus-menerus, dan seluruh warga di setiap unit kerja memfokuskan pelayanannya kepada klien baik internal maupun eksternal, dan mahasiswa adalah pelanggan utama yang akan dilayani. sangat baik (pelayanan terbaik); Dan. Tidak ada visi dan nilai yang menghasilkan kebingungan, tidak ada keterampilan yang menghasilkan ketakutan, tidak ada insentif yang menghasilkan perlawanan, tidak ada sumber daya yang menghasilkan frustrasi, dan tidak ada rencana tindakan yang menghasilkan treadmill.

Gambar 3.3. Analisis Cook & Macaulay, 2008
Gambar 3.3. Analisis Cook & Macaulay, 2008

Tindak Lanjut

Setiap tahunnya sedikitnya menyelenggarakan 7 kegiatan internasional di bidang pendidikan (melibatkan mahasiswa), baik dalam maupun luar negeri untuk menyebarkan keunggulan UNY, keunggulan lokal, keunggulan nasional dan menyerap kemajuan global. Bekerja sama dengan kementerian lain dan mitra internasional (perguruan tinggi, UNESCO, pemerintah, dll) menyelenggarakan acara internasional (seni, pameran, pertukaran pelajar, dll) minimal 8 kali setiap tahun. Pembukaan program studi baru sarjana, magister, dan doktoral yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja lokal, nasional, regional, dan internasional.

Peningkatan program postdoctoral di luar negeri (3 bulan) untuk penelitian bersama, penulisan jurnal dan buku internasional, minimal 3 dosen per departemen per tahun. Setiap tahunnya, 8 dosen menjadi dosen tamu di universitas luar negeri dan 20 dosen menjadi pakar dalam kegiatan bertaraf internasional (seminar, konferensi, pelatihan, workshop, dan lain-lain). Implementasi perbaikan komponen pendidikan (kompetensi lulusan, kurikulum, proses pembelajaran, dosen, sarana dan prasarana, pembiayaan, manajemen, penilaian) untuk memenuhi persyaratan WCU dengan melakukan benchmarking ke banyak universitas berperingkat tinggi dalam dan luar negeri.

Gambar

Gambar 2.1 : Pentahapan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025           (UU 17/2007)
Tabel 2.1: Nama-nama Kota Pusat Ekonomi
Tabel 2.2: Mega Trends (Naisbitt, 1985)
Gambar 3.1: Spektrum Pengembangan UNY Menuju WCU
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

sıkma torku 30 Nm Elektriksel bağlantı Konektörler, M12 × 1 Basınç dayanımı 20 bar İşlem bağlantısı G 1/4 inç Özellikler ■Sıvı ortam için akış sensörü ■Kalorimetrik prensip