• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN KEPROTOKOLAN PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

N/A
N/A
E. Sukisno Pixma Print

Academic year: 2023

Membagikan "PEDOMAN KEPROTOKOLAN PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Dewan Diktilitbang sudah memikirkan hal itu sejak lama dan banyak menerima laporan mengenai belum adanya keseragaman pelaksanaan upacara di lingkungan PTM. Hal inilah yang menjadikan buku ini penting untuk diikuti, karena upacara di lingkungan PTM tidak sama dengan upacara di pemerintahan atau organisasi masyarakat lainnya. Dewan Diktilitbang mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim penyusun yang berhasil menerbitkan panduan ini untuk pertama kalinya serta pimpinan Dewan Diktilitbang yang turut andil dalam pengembangan standar protokol di lingkungan PTM.

Dalam rangka mendukung terselenggaranya acara-acara di lingkungan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah) dan acara-acara di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang berkaitan dengan acara kedinasan, maka pelayanan yang proporsional, profesional dan diperlukan protokol yang optimal. Selama ini pelayanan protokoler telah dilaksanakan di lingkungan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan PTM, namun belum dituangkan secara formal dalam bentuk pedoman protokol. Agar pelayanan protokoler di lingkungan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan PTM dapat terselenggara dengan tertib, aman, dan lancar maka diperlukan pedoman protokoler.

Pedoman Protokol Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dimaksudkan sebagai pedoman bagi pejabat dan pegawai di lingkungan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan PTM yang terlibat dalam pelaksanaan tugas protokoler, baik yang berkaitan dengan acara resmi yang diselenggarakan oleh pejabat pemerintah, pejabat pemerintah, PP Muhammadiyah, masyarakat. pimpinan dan pejabat terkait lainnya. Ruang lingkup materi pembinaan ini mencakup hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi petugas protokol serta ketentuan protokol di lingkungan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan PTM.

Tata Ruang

Tata Upacara

Tata Tempat (Preseance)

Namun apabila letak kendaraan tidak dapat diatur sedemikian rupa karena keadaan, hal ini merupakan pengecualian.

Tata Busana

Urutan memasuki kendaraan untuk undangan resmi atau kenegaraan memerlukan perhatian dan penanganan khusus, bahkan perencanaan yang matang.

Tata Cara Mengatur Kegiatan Keprotokolan Pengaturan kegiatan keprotokolan harus memiliki

Peran dan Fungsi Protokol

Pembawa Acara

Keterangan

UPACARA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN REKTOR/KETUA/DIREKTUR

PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH (PTM)

Ucapan selamat kepada pejabat baru dan ucapan terima kasih kepada pejabat lama, masing-masing didampingi pasangan, dilanjutkan dengan silaturahmi.

UPACARA PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN WAKIL REKTOR/KETUA/DIREKTUR,

PASCASARJANA

UPACARA PIDATO ILMIAH DALAM RANGKA MILAD PTM

Penyelenggara upacara ini merupakan satuan kerja yang bertugas menangani protokol atau panitia yang ditunjuk dan ditentukan oleh pimpinan PTM. Prosesi Senat bersama Menteri/PP Muhammadiyah (Diktilitbang/PWM/.BPH) dan tamu VIP memasuki ruang acara (peserta diminta berdiri) c. Akhir Sidang Terbuka Senat Perguruan Tinggi/Akademik di PTM n. Perkenalan MC, acara Pidato Ilmiah berakhir.

Prosesi Senat bersama pejabat negara, PP Muhammadiyah, Dewan Diktilitbang, PWM, BPH dan tamu VIP meninggalkan ruangan. Apabila Ketua Umum PP Muhammadiyah hadir, maka sambutannya diganti dengan alamat Ketua Umum PP Muhammadiyah. 9 Untuk memeriahkan acara, PTM diperbolehkan menambah agenda acara, seperti menyanyikan lagu dan/atau menampilkan kearifan lokal, sepanjang tidak mengurangi kekhidmatan acara.

UPACARA WISUDA

Penyelenggara upacara ini merupakan satuan kerja yang bertugas menangani protokol atau panitia yang ditunjuk dan ditentukan oleh pimpinan PTM. Prosesi Senat Universitas/Akademisi bersama Menteri/PP Muhammadiyah (Diktilitbang/PWM/BPH) dan tamu VIP meninggalkan ruangan. PTM dapat menambahkan undangan kepada pejabat daerah terkait. C. PTM dapat menambah pejabat untuk memberikan pidato sesuai dengan kapasitasnya. D.

Untuk memeriahkan acara wisuda, PTM diperbolehkan menambah agenda acara, seperti menyanyikan lagu dan/atau menampilkan kearifan lokal, sepanjang tidak mengurangi kekhidmatan acara.

Ikrar Setia Alumni

UPACARA PELANTIKAN DAN SUMPAH DOKTER

  • Unsur Pimpinan 1. Pimpinan
  • Urutan Acara
  • Tata Tempat Upacara Sumpah Dokter
  • Keterangan

Informasi tata cara berpakaian (calon dokter muda mengenakan baju nasional/kebaya bagi perempuan dan jas bagi laki-laki). Informasi tata cara berpakaian (calon dokter muda mengenakan baju nasional/kebaya bagi perempuan dan jas bagi laki-laki). Penyerahan dokter baru oleh Dekan Fakultas/Ketua Program Studi Kedokteran kepada Presiden PD IDI setempat dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten.

Pemindahan dokter baru oleh Dekan Fakultas/Direktur Studi kepada Ketua PD IDI setempat dan kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota setempat. “Dengan ini kami menyerahkan sejumlah dokter baru…orang-orang yang siap berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.”

UPACARA PELANTIKAN DAN SUMPAH DOKTER GIGI

Tata Tempat Upacara Sumpah Dokter Gigi

UPACARA PELAKSANAAN SIDANG TERBUKA PENGUCAPAN LAFAL SUMPAH APOTEKER

Unsur Sidang 1. Dewan Sidang

Pengambilan sumpah apoteker dilakukan dalam bentuk sidang terbuka yang diselenggarakan tersendiri dengan busana profesi apoteker. Penyelenggaraan sumpah profesi apoteker telah sesuai dengan tata cara penyelenggaraan sumpah apoteker Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014. Sumpah apoteker disiapkan oleh Program Studi Apoteker dan dihitung oleh Komite Farmasi Nasional. (KFN) sebagaimana tercantum dalam Format Surat Pernyataan.

Contoh tata letak ruangan dan peralatan sebagaimana tercantum dalam Tempat Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah Apoteker. Penyampaian sidang oleh CM kepada Rektor/Presiden selaku Ketua Sidang b. Pimpinan sidang membuka sidang terbuka pengambilan sumpah apoteker. Saya akan merahasiakan semua yang saya ketahui karena pekerjaan dan pengetahuan saya sebagai apoteker.

Sekalipun diancam, saya tidak akan menggunakan pengetahuan farmasi saya untuk sesuatu yang bertentangan. Saya akan merahasiakan semua yang saya ketahui karena pekerjaan dan pengetahuan saya sebagai apoteker. Saya akan melaksanakan tugas saya dengan kemampuan terbaik saya sesuai dengan martabat dan tradisi mulia jabatan farmasi.

Dalam menjalankan tugas saya, saya akan berusaha sungguh-sungguh untuk tidak terpengaruh oleh pertimbangan agama, kebangsaan, suku, partai politik, atau kedudukan sosial. Apoteker yang baru saja mengambil sumpah datang satu per satu ke meja penandatanganan untuk menandatangani sumpah di hadapan Saksi (KFN). 20 Tahun 1962 (Lembaran Negara Tahun 1962 Nomor 69) tentang Penghakiman Sumpah Apoteker diambil sumpahnya di hadapan Ketua/Anggota Komite Nasional Apoteker dengan sumpah sebagai berikut :.

Saya akan merahasiakan semua yang saya ketahui karena pekerjaan dan pengetahuan saya sebagai apoteker; Saya akan melaksanakan tugas saya dengan kemampuan terbaik saya, sesuai dengan martabat dan tradisi luhur kantor farmasi; Dalam memenuhi kewajiban saya, saya akan berusaha sungguh-sungguh untuk tidak terpengaruh oleh pertimbangan agama, kebangsaan, suku, partai politik atau kedudukan sosial;

UPACARA SUMPAH PROFESI KEPERAWATAN

Tahap Pelaksanaan

Apabila bertepatan dengan wisuda, maka pengambilan sumpah perawat dilaksanakan setelah acara wisuda dan penyerahan ijazah oleh pihak administrasi universitas. Apabila tidak sesuai dengan ijazah, maka sidang pengambilan sumpah perawat dilakukan oleh pimpinan sidang yang melaksanakan sumpah kesehatan, yaitu DPP PPNI atau DPW PPNI Provinsi atau mendapat izin dari DPW PPNI Provinsi, atau DPD PPNI Kabupaten/Kota atau DPK PPNI.

BERSAMAAN DENGAN WISUDA a. Pembukaan

Sidang Pengambilan Sumpah Keperawatan Terbuka Bagi Peserta (Lulusan Vokasi Keperawatan/Profesi Keperawatan) Fakultas/Stikes/Program Studi/. Perawat baru diundang satu per satu untuk menerima ijazah, sertifikat kompetensi dan surat pernyataan, dengan urutan sebagai berikut: Sidang terbuka pengambilan sumpah keperawatan bagi peserta (vokasi perawat/profesi keperawatan) ditutup... 3x pada tanggal ketukan palu... 2) Menyambut perwakilan perawat baru 3) Membaca doa.

UPACARA SUMPAH PROFESI PERAWAT TIDAK BERSAMAAN WISUDA a. Pembukaan

Sidang terbuka Sumpah Keperawatan bagi peserta (Lulusan Profesi Keperawatan/Profesi Keperawatan) Fakultas/Tongkat/Program Studi/. Perawat baru diundang satu per satu, untuk menerima sertifikat dan surat pernyataan, dengan urutan sebagai berikut :.

NASKAH/ LAFAL SUMPAH PERAWAT

SURAT PERNYATAAN TELAH MENGUCAPKAN SUMPAH PERAWAT

LAFAL SUMPAH PERAWAT

Tata Tempat Sumpah Perawat

UPACARA PENGUKUHAN GURU BESAR

Dosen dan tamu undangan. rumah sakit, puskesmas) J. Ketua Ikatan Alumni Apoteker K. Orang tua calon apoteker LN – foto Lambang Negara FP – foto foto presiden. Penutupan sidang terbuka senat perguruan tinggi/akademik dalam rangka pengukuhan guru besar oleh pimpinan perguruan tinggi/ketua Senat n. Perkenalan MC pada acara Pengukuhan Guru Besar berakhir dan bertanya kepada Guru. Pemimpin yang dilantik beserta keluarganya memposisikan diri untuk diberi ucapan selamat oleh Senat dan seluruh tamu undangan serta hadirin o.

Arak-arakan para senat perguruan tinggi/akademik meninggalkan tempat duduknya.. dan mengucapkan selamat kepada para guru besar yang dilantik beserta keluarganya, dilanjutkan dengan para tamu undangan dan hadirin.

UPACARA PENGANUGERAHAN DOKTOR HONORIS CAUSA

Penyelenggara upacara ini adalah satuan kerja yang bertugas mengelola protokoler universitas, atau panitia yang ditunjuk dan ditentukan oleh pimpinan PTM. Prosesi Senat bersama Menteri/PP Muhammadiyah (Majelis Diktilitbang, PWM, BPH) memasuki ruang serbaguna (yang hadir hendaknya berdiri) c. MC menutup penganugerahan gelar doktor kehormatan dan meminta promovendus beserta keluarga untuk duduk di tempat duduknya agar dapat diberi ucapan selamat oleh senat dan seluruh tamu undangan.

Arak-arakan pihak universitas dan senat akademik meninggalkan tempat duduknya sekaligus mengucapkan selamat kepada calon PhD beserta keluarga, dilanjutkan dengan para tamu undangan. 9 Jadwal dan gambaran acara disesuaikan dengan hasil koordinasi Pimpinan PTM dan/atau disesuaikan dengan saran dari calon PhD. 9 PTM dapat menambahkan undangan kepada pejabat daerah terkait. 9 PTM dapat menambah pejabat yang memberikan pidato, jika ada.

UPACARA PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA DALAM NEGERI

Yang dimaksud dengan acara penandatanganan perjanjian kerja sama dalam negeri adalah perjanjian kerja sama antara PTM dengan lembaga/lembaga dalam negeri.

UPACARA PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA LUAR NEGERI

Yang dimaksud dengan Upacara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Luar Negeri adalah perjanjian kerjasama antara PTM dengan Lembaga/Lembaga dari luar negeri.

UPACARA PELETAKAN BATU PERTAMA DAN UPACARA PERESMIAN PENGGUNAAN

PUSAT MUHAMMADIYAH

UPACARA PENEMPATAN BATU PERTAMA DAN UPACARA PEMBUKAAN DAN UPACARA PERESMIAN PENGGUNAAN GEDUNG OLEH PEJABAT/DIREKTUR NEGARA. Rencana lokasi upacara peletakan batu pertama dan upacara peresmian gedung disesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan. 9 Inspeksi lapangan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan. 9 PTM diperbolehkan menambah agenda yang dianggap perlu.

TATA CARA PENJEMPUTAN DAN PENERIMAAN PEJABAT NEGARA OLEH PTM

Pakaian yang dikenakan oleh penerima atau penerima (Pimpinan PTM) adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL), atau batik lengan panjang, atau seragam PTM; atau seragam Perkumpulan. Siapkan ruangan khusus bagi pejabat pemerintah di lokasi sebagai ruang transit sebelum acara dimulai. Usai acara, pejabat negara diantar pimpinan PTM menuju bandara dan diteruskan ke ruang VIP.

Apabila pejabat negara mengadakan acara di lokasi lain, penerimaan pejabat negara dilakukan bersama-sama dengan penganjur acara seterusnya.

UPACARA RAPAT KERJA KOORDINASI NASIONAL (RAKORNAS) DAN RAPAT KERJA

NASIONAL (RAKERNAS) MAJELIS DIKTILITBANG/PTM

TATA CARA PELAKSANAAN

STUDIUM GENERAL, KULIAH UMUM, SEMINAR

TATA CARA PELAKSANAAN WORKSHOP, BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)

DAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

Referensi

Dokumen terkait

Curriculum Vitae Of Khandaker A.B.M Kabir Uddin Existing P Existing position: Director of Education and Professor of Islamic Studies Part-time Manarat Academy Educational project