Sebagai unit Akper Kerta Ilmu Sidoarjo, LPPM Akper Kerta Ilmu Sidoarjo juga memiliki standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat ini berkaitan dengan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika Akademi Keperawatan Kerta Scholar Sidoarjo. Setiap pengusaha kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib melaporkan hasilnya, yang nantinya akan dipantau.
Selain itu, pengabdian kepada masyarakat juga harus sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengabdian Kepada Masyarakat dan Anggaran Rumah Tangga Akademi Keperawatan Kerta Scholar Sidoarjo. Proses penilaian pengabdian kepada masyarakat berdasarkan SOP Pengabdian kepada Masyarakat tentang Monitoring Evaluasi Internal (Monev) yang dimiliki oleh Akademi Keperawatan LPPM Sarjana Kerta Sidoarjo. Standar pengelolaan pelayanan masyarakat di lingkungan Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo didasarkan pada 12 SOP (Standar Operasional Prosedur) yang dimiliki oleh Akademi Keperawatan LPPM Kerta Scholar Sidoarjo, yang terdiri dari: 1) SOP Penjaminan Mutu dan SDM;
Selain itu pengelolaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra). Pendanaan yang bersumber dari Akademi Keperawatan Kerta Scholar Sidoarjo (dana mandiri) diambil dari anggaran tahunan Akademi Keperawatan Kerta Scholar Sidoarjo yaitu sebesar Rp untuk setiap pengabdian masyarakat yang disampaikan. Program pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akademi Cendekiawan Sidoarjo Kerta diatur oleh kebijakan internal Akademi Cendekiawan Sidoarjo Kerta.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat internal Akper Kerta Ilmu Sidoarjo lebih berpedoman pada Program Bina Desa Mitra (PPDM), Program Kemitraan Daerah (PKW), dan Program Bacaan Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), dan Program Kemitraan Masyarakat.
Tahap Pengelolaan Penelitian
Jurnal memuat entri rinci tentang substansi penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang meliputi bahan, data, metode, analisis, hasil, dan lain-lain. yang dianggap penting. Buku besar dikelola oleh peneliti atau penyedia layanan masyarakat yang dapat digunakan sebagai bukti dalam aplikasi IP. Peneliti atau penyedia layanan yang gagal mencapai tujuan skema ini dapat dikenakan sanksi.
Peneliti atau pemberi jasa wajib mencantumkan tanda terima pada setiap formulir yang menunjukkan sumber pendanaan (yaitu: Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia ) . luaran penelitian, baik berupa publikasi ilmiah, artikel yang disajikan, maupun poster.
Tahap Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
Pelamar atau penyedia layanan harus mencantumkan pengakuan yang menunjukkan sumber pendanaan (masing-masing: Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia) dalam bentuk apa pun hasil penelitiannya. , baik dalam bentuk publikasi ilmiah, makalah yang dipresentasikan, maupun poster. Seleksi proposal dan kontrak pelaksanaan pengabdian masyarakat; 3) Pemantauan Model Monitoring dan Evaluasi; 4) Pengelolaan Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat; dan 5) Menyampaikan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Indikator Kinerja Penelitian
Seleksi proposal dan kontrak untuk pelaksanaan pekerjaan yang bermanfaat secara sosial; 3) Pemantauan dan evaluasi pola pemantauan; 4) Pengelolaan hasil pengabdian kepada masyarakat; dan 5) pemantauan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Indikator Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat
Komite Penilaian dan/atau Reviewer Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Internal Perguruan Tinggi
Memiliki tanggung jawab, integritas, kejujuran, mentaati kode etik reviewer dan mampu melaksanakan tugas sebagai reviewer; Pengalaman penelitian minimal dua tahun sebagai kepala penelitian skala nasional dan/atau terlibat dalam penelitian skala internasional; Pengalaman melakukan publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan/atau nasional terakreditasi sebagai penulis pertama atau penulis koresponden;
Preferensi diberikan kepada mereka yang memiliki h-index dari lembaga pengindeks internasional bereputasi, pengalaman menulis bahan ajar dan memiliki KI. Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara terbuka mengiklankan penerimaan calon reviewer penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Calon reviewer mendaftarkan dirinya atau didaftarkan oleh pihak lain pada lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pemilihan calon reviewer didasarkan pada kriteria yang disebutkan di atas, sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan. Penilai internal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditetapkan dengan keputusan Rektor/Kepala Sekolah/Kepala Perguruan Tinggi dengan masa jabatan satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. Perguruan tinggi wajib menyampaikan nama-nama evaluator penelitian dan pengabdian masyarakat internalnya kepada DRPM dengan mengunggah keputusan penetapan evaluator ke Simlitabmas.
Pengusulan Penelitian
IDENTITAS
RINGKASAN
LATAR BELAKANG
TINJAUAN PUSTAKA
METODE
LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
JADWAL
DAFTAR PUSTAKA
PERSETUJUAN ATAU PERNYATAAN MITRA
PERSETUJUAN USULAN
Pengusulan Pengabdian kepada Masyarakat
PENDAHULUAN
SOLUSI PERMASALAHAN
METODE PELAKSANAAN
ANGGARAN
GAMBARAN IPTEK
PETA LOKASI
PROSES PERSETUJUAN USULAN
- Penilaian
- Pendahuluan
- Tujuan Penelitian
- Luaran Penelitian
- Kriteria Penelitian
- Persyaratan Pengusul
- Program Kemitraan Masyarakat (PKM) .1 Pendahuluan
- Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) .1 Pendahuluan
- Program Kemitraan Wilayah (PKW) .1 Pendahuluan
- Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM)
Penelitian internal perguruan tinggi di lingkungan Akademi Cendekiawan Kerta Sidoarjo didasarkan pada Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, yang dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian untuk mendorong dan meningkatkan ilmu pengetahuan. , kemampuannya dalam melakukan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional. Sejalan dengan kebijakan desentralisasi Direktorat Jenderal Penguatan Penelitian dan Pengembangan, PDP merupakan salah satu program penelitian yang diperuntukkan bagi dosen tetap pada universitas cluster binaan. Penelitian internal Akper Kerta Scholar konsisten dengan penelitian guru pemula Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Oleh karena itu, tujuan penelitian internal perguruan tinggi di lingkungan Akper Kerta Cendekia Sidoarjo adalah sebagai berikut.
Kriteria penelitian internal perguruan tinggi di lingkungan Akper Kerta Ilmu Sidoarjo berdasarkan kriteria PDP sebagai berikut. Pengusul hanya boleh menerima skema penelitian internal universitas sebagai ketua atau anggota sebanyak dua kali. Pengusul mempunyai kompetensi multidisiplin sesuai dengan bidang yang diusulkan, minimal dua kompetensi, dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi lain;
Sesuai dengan program pemerintah untuk mempercepat perekonomian pedesaan, yang berfokus pada pengelolaan infrastruktur, perguruan tinggi harus berkontribusi untuk memperkuatnya melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis penelitian, model kebijakan dan rekayasa sosial. Sentuhan perguruan tinggi berupa merangkai hasil-hasil penelitian multidisiplin akan mempercepat kualitas dan kuantitas kemajuan desa di segala bidang (sosial, ekonomi, hukum, kesehatan, budaya, pendidikan, pertanian, ketahanan pangan, kelautan, kelautan, kelautan, dan perikanan. energi terbarukan, lingkungan hidup dan lain-lain), tidak meninggalkan nilai atau ciri unggul yang telah dimiliki desa. Dengan demikian akan dibangun Desa Kemitraan Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan tertentu sebagai ikon dan penggerak utama pembangunan desa, serta menjadi model taman iptek dan wisata.
Tim pengusul dibentuk oleh lembaga atas rekomendasi Ketua LPM/LPPM/P3M/DPPM dimana setiap perguruan tinggi dapat mengusulkan lebih dari 1 tim untuk desa mitra yang berbeda. Usulan program PKW disusun bersama pihak-pihak terkait yang meliputi: Perguruan Tinggi Pengusul, Perguruan Tinggi Mitra, Pemerintah Kabupaten/Kota dan/atau CSR. Keberadaan perguruan tinggi Mitra dinilai dapat membangun tradisi penyatuan antar perguruan tinggi dan juga bertujuan untuk melengkapi jenis keahlian yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PKW.
PKW diposisikan sebagai wujud kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap mensukseskan program daerah yang dikeluarkan pemerintah kabupaten/kota baik yang bersumber dari RPJMD maupun non-RPJMD. Lokasi PKW diperbolehkan lintas provinsi dengan syarat adanya perguruan tinggi mitra di lokasi PKW dan adanya pendanaan pemerintah daerah/CSR yang sesuai sejak tahun pertama. Penyertaan minimal empat mahasiswa per tahun dapat berasal dari universitas pengusul dan/atau universitas mitra.
Hal ini disebabkan karena banyak perguruan tinggi yang dahulu mencap mata kuliah KKN sebagai mata kuliah wajib jenjang sarjana kini hanya bersifat pilihan bahkan banyak perguruan tinggi yang menghapus mata kuliah KKN dari kurikulumnya. Mengembangkan tema KKN-PPM dengan konsep co-creation, co-financing dan co-benefit; dan hilirisasi temuan penelitian guru yang dapat diterapkan kepada masyarakat melalui program KKN-PPM; Dan.
PENUTUP