Laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk tesis, tesis, tesis dan disertasi dimaksudkan terutama untuk kepentingan sivitas akademika. Sistematika isi skripsi, tesis, tesis, dan disertasi pada penelitian kuantitatif komparatif adalah sebagai berikut.
PENDAHULUAN
Rasional
Kemampuan menulis artikel ilmiah sangat penting bagi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas mata kuliahnya di perguruan tinggi dan sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Hal ini tentu menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menguji kemampuan menulis ilmiahnya.
Hakikat Karya Ilmiah
Terkait dengan adanya pedoman penulisan karya ilmiah di Undiksha, terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut: (1) Pedoman penulisan karya ilmiah untuk tugas akhir, tesis, tesis dan disertasi) di Undiksha tidak berkesinambungan atau masih terpisah antara D3 dan jenjang S1, S2 dan S3, sehingga tidak terlihat adanya kontinuitas; (2) Perbedaan antara tugas akhir, tesis, tesis dan disertasi belum terlihat secara jelas, sehingga terkadang timbul pertanyaan di kalangan mahasiswa termasuk dosen pembimbing tentang perbedaan keempat jenis karya ilmiah tersebut; (3) Belum diaturnya masalah kode etik penulisan artikel ilmiah; (4) Karya ilmiah mahasiswa Undiksha belum mempunyai gaya ambient yang jelas. Berdasarkan pemikiran di atas, dipandang perlu adanya pedoman/pedoman dalam penulisan karya ilmiah berupa Pedoman penulisan karya ilmiah.
Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Penulisan Karya
Dari sudut pandang kuantitatif dan analisis rasional, kita dapat mengatakan bahwa tesis mempunyai bobot akademis yang lebih rendah dibandingkan dengan tesis, tesis mempunyai bobot akademis yang lebih rendah dari pada tesis, dan tesis memiliki bobot akademis yang lebih rendah dari pada disertasi. Isi tesis akhir lebih bersifat profesional dan ilmiah-teknis, sedangkan tesis, tesis, dan disertasi bersifat ilmiah-pengembangan.
Aspek Kajian Pustaka
Berikut ini adalah aspek-aspek yang dapat membedakan antara tugas akhir, tesis, tesis dan disertasi, khususnya yang merupakan hasil penelitian kuantitatif. Setiap karya tulis berupa tugas akhir, tesis, tesis, dan disertasi wajib mengacu pada jurnal penelitian dengan ketentuan sebagai berikut.
Aspek Metodologi Penelitian
Untuk tugas akhir mengacu pada minimal 3 (tiga) jurnal nasional, salah satunya harus berada di luar Undiksha; untuk skripsi mengacu pada paling sedikit 5 (lima) jurnal nasional atau internasional, dimana 2 (dua) diantaranya harus berasal dari luar Undiksha dan paling sedikit 1 (satu) jurnal internasional yang diakui; untuk skripsi mengacu pada minimal 7 (tujuh) jurnal nasional atau internasional, 2 (dua) jurnal nasional terakreditasi di luar Undiksha dan minimal 2 (dua) jurnal internasional bereputasi; dan untuk disertasi mengacu pada minimal 10 (sepuluh) jurnal nasional atau internasional, 5 (lima) jurnal nasional terakreditasi di luar Undiksha dan minimal 3 jurnal internasional bereputasi. Dalam penelitian kualitatif, tugas akhir dan tesis dapat ditulis berdasarkan studi kasus tunggal dan hanya pada satu lokasi, sedangkan tesis dan khususnya disertasi harus didasarkan pada studi multikasus (lebih dari dua kasus) dan multisite (lebih dari dua lokasi).
Aspek Hasil Penelitian
7 Asumsi-asumsi yang dikemukakan dalam tugas akhir dan tesis tidak perlu diverifikasi dan tidak disebutkan batasan keabsahannya, sedangkan asumsi-asumsi yang disajikan dalam tesis, khususnya disertasi, harus diverifikasi beserta batasannya. validitasnya juga harus dinyatakan. Dalam penelitian kuantitatif, Tugas Akhir dan Tesis memuat minimal satu variabel bebas dan satu variabel terikat, skripsi memuat minimal dua variabel bebas dan satu variabel terikat, sedangkan disertasi memuat minimal tiga variabel bebas dan satu variabel terikat.
Aspek Kemandirian
Metode penelitian (bagaimana mengetahui?) harus konsisten dengan metodologi (bagaimana mengetahui bagaimana?) yang dianut. Sistematika tugas akhir, tesis, tesis, dan disertasi sebagai laporan hasil penelitian kuantitatif dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu: bagian awal, bagian esensial, dan bagian akhir. Peneliti mendeskripsikan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan relevan dengan masalah yang diteliti.
Peneliti menguraikan hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian, baik yang mendukung maupun yang kontradiktif. Sistematika tugas akhir, tesis, tesis, dan disertasi hasil penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Unsur-unsur yang harus ada pada bagian awal Tugas Akhir, Tesis, Disertasi, dan Disertasi hasil penelitian kualitatif sama dengan isi bagian awal Tugas Akhir, Tesis, Disertasi, dan Disertasi hasil penelitian kuantitatif.
Unsur-unsur yang wajib ada pada bagian awal tugas akhir, tesis, tesis, dan disertasi hasil karya pengembangan/penelitian sama dengan isi bagian awal tugas akhir, tesis, tesis, dan disertasi hasil penelitian kuantitatif. . .
DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL TUGAS AKHIR,
Nama penulis ditulis tanpa gelar, diletakkan di bawah judul dengan spasi 1 baris, di bawah nama ditulis asal dan alamat instansi, serta dicantumkan alamat email penulis, diletakkan di bawah asal dan alamat instansi. Abstrak bahasa Inggris dan abstrak bahasa Indonesia dicetak dalam satu spasi, khususnya abstrak bahasa Inggris dicetak miring. Kata Kunci: istilah-istilah yang mencerminkan intisari konsep dalam bidang permasalahan, ditulis di bawah abstrak dengan jarak 1 bar, dicetak miring tebal (italic and bold).
TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Kuantitatif
Bagian inti tugas akhir, tesis, tesis, disertasi terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Kajian Teori, Metode Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Kesimpulan. Dalam konteks ini, kata relevan diartikan sebagai keterhubungan antara topik penelitian yang diteliti dengan hasil penelitian orang lain, yang dijadikan acuan atau perbandingan.
TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Kualitatif
Abstrak memuat unsur-unsur seperti: konteks masalah, tujuan dan manfaat penelitian, teori yang digunakan dalam penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian. Bab ini mengungkapkan setidaknya dua hal penting, yaitu (1) hasil penelitian, yang meliputi (a) penyajian data uji, (b) hasil analisis data, dan (c) revisi produk berdasarkan hasil analisis data; (2) pembahasan hasil penelitian. Abstrak memuat unsur-unsur seperti: konteks masalah, tujuan dan manfaat penelitian, teori yang digunakan dalam penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian.
TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI
Sistematika Penulisan Laporan Penelitian
Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran lengkap mengenai karakteristik produk yang diharapkan dari penelitian pengembangan. Kendala pengembangan mengungkapkan keterbatasan produk yang dihasilkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, terutama untuk konteks permasalahan yang lebih luas. Pengujian produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan tingkat efektivitas, efisiensi dan/atau daya tarik suatu produk manufaktur.
Ukuran Kertas, Margin, dan Karakter Huruf
Jarak Ketikan
Bagian ini memberikan pedoman mengenai sistematika penulisan yang meliputi ukuran kertas; jarak mengetik; penggunaan nomor seri; penyajian tabel dan gambar; cara merujuk pada penawaran; cara menulis daftar pustaka; sistem paragraf; bahasa esai ilmiah; serta beberapa catatan penting yang perlu diperhatikan dalam penulisan skripsi, tesis, tesis, dan disertasi.
Penggunaan Nomor Urut
Penomoran yang menunjukkan isi Tesis/Disertasi Akhir/Disertasi/Disertasi yang sebenarnya mulai dari Bab I sampai dengan bab terakhir dan lampirannya. Apabila judul bab/bab dibagi menjadi subjudul bab, digunakan 2 (dua) digit angka Arab dengan tanda titik di antara angka Arab dan tanpa titik di belakang angka Arab terakhir. Namun penomoran bab boleh menggunakan angka romawi, sedangkan penomoran lainnya boleh menggunakan kombinasi angka dan huruf.
Penyajian Tabel dan Gambar
Apabila judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya ditulis dengan spasi satu. Nomor tabel ditulis dengan angka arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab yang memuat tabel tersebut dan nomor urut tabel pada bab tersebut. Tabel nomor ini menunjukkan bahwa tabel dengan judul Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa Undiksha Tahun 2016 terletak pada Bab IV Nomor Urut 1.
Cara Merujuk Kutipan
Seringkali kita hanya mengutip satu kali dari satu sumber bacaan, namun kita mengutip dua, tiga atau lebih dari sumber bacaan tersebut. Artinya sumber bacaan ketiga berasal dari buku Pengantar Teori Ekonomi halaman 4 yang ditulis oleh Sadono Sukirno. Artinya sumber bacaan pada notasi ke-6 sama dengan di atas (catatan kaki nomor 3 atau buku karya Sukirno), namun halamannya berbeda dan diselingi dengan sumber bacaan lain.
Cara Menulis Daftar Rujukan
Artinya, Anda mengambil kutipan dari buku berjudul Managerial Economics karya Lincoln Arsyad, halaman 3, terbitan BPEE di Yogyakarta pada tahun 2000 sebagai catatan pertama. Artinya, catatan keempat ini diambil dari buku Pokok-Pokok Perbankan halaman 12 yang ditulis dalam bahasa Melayu tahun 2005 dan diterbitkan oleh Bumi Aksara. Makalah disampaikan pada Workshop Penelitian Tingkat Dasar PTN dan PTS di Malang Kelas XIV, Pusat Penelitian IKIP Malang pada tanggal 15 Januari 1991.
Sistem Paragraf
Catatan: “belum diterbitkan” harus dicantumkan apabila tesis, tesis, disertasi atau disertasi belum diterbitkan.
Bahasa Karangan Ilmiah
Terkait tata bahasa, penulis karya ilmiah hendaknya selalu memperhatikan aspek kalimat dan paragraf. Karya ilmiah harus disusun dengan kalimat efektif yang ditentukan oleh tiga hal, yaitu: (1) ketepatan berbahasa berkaitan dengan (a) hasil penalaran yang baik; (b) pemilihan kata yang cermat; dan (c) susunan kalimat dan paragraf yang rapi; (2) kesederhanaan bahasa berkaitan dengan hasil penyusunan kalimat paragraf secara cermat dan rapi sehingga segala sesuatu yang ditulis mempunyai hubungan bermakna; dan (3) kelengkapan bahasa terkait penyusunan kalimat dan paragraf sangat lengkap sehingga pembaca tidak memerlukan informasi tambahan. Adapun penggunaan kosa kata yang benar, penulis harus “mengandalkan” kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi terbaru).
KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH
Pentingnya Orisinalitas
Pengertian Plagiarisme
Bentuk-Bentuk Tindakan Plagiat
Sanksi bagi Tindakan Plagiat
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Menulis sebagai Salah Satu Keterampilan Berbahasa
Karangan Argumentasi
Kajian Penelitian Sejenis
Perumusan Hipotesis
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Variabel/Objek Penelitian
Populasi dan Sampel/Subjek Penelitian
Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Metode dan Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Selain itu, latar belakang teori juga berguna untuk gambaran umum tentang lingkungan penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Model penelitian dalam penelitian kualitatif merupakan gambaran beberapa variabel yang menjadi fokus penelitian dan hubungan antar variabel yang diteliti. Bagian analisis data menunjukkan proses pelacakan dan pengeditan secara sistematis catatan wawancara, catatan lapangan, dokumen bacaan dan hasil penelitian serupa serta bahan lainnya sehingga peneliti dapat menyajikan temuannya.
Pembahasan Hasil Penelitian
Implikasi Penelitian
PENUTUP
Simpulan
Saran
Hipotesis yang diuji dibahas dari segi teori dan/atau hasil penelitian yang relevan untuk menunjukkan apakah hasil penelitian tersebut mendukung teori dan/atau hasil penelitian yang relevan atau tidak. Hasil penelitian yang relevan dapat diambil dari buku teks, jurnal, hasil penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan persamaan dan/atau perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sudah ada. 43 berdasarkan teori dan/atau hasil penelitian yang relevan untuk menunjukkan apakah hasil penelitian tersebut mendukung atau membantah teori dan/atau hasil penelitian yang relevan.
Pemaparan pokok Tugas Akhir, Tesis, Tesis, dan Disertasi hasil penelitian pengembangan proyek dituangkan dalam lima bab yang berurutan memuat Bab I yang memaparkan uraian awal, Bab II memaparkan hasil kajian teoritis dan temuan empiris yang relevan dengan proyek. . dikembangkan, Bab III menjelaskan cara-cara yang digunakan pengembang dalam menghasilkan proyek, Bab IV menjelaskan hasil pengembangan, dan Bab V menjelaskan kajian hasil pengembangan untuk keperluan penggunaan dan distribusi. Pembahasan hasil penelitian meliputi pembahasan atau argumentasi rasional yang berkaitan dengan hasil penelitian. Argumen yang relevan berkaitan dengan temuan penelitian (perkembangan), yang mungkin sesuai dengan tujuan atau harapan peneliti, atau bisa juga temuan penelitian tidak sejalan dengan tujuan atau harapan atau hipotesis peneliti.
Namun ide yang disampaikan berdasarkan hasil penelitian yang mengharuskan orang lain mengutip atau menyebutkan penulis sumber dalam tulisan yang ditulis.