• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMBAKARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMBAKARAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMBAKARAN HUTAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN DI WILAYAH

HUKUM POLRES INDRAGIRI HULU

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum

Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

Disusun Oleh :

DAFRI ARIFANDI 1374201431

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LANCANG

PEKANBARU 2019

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

1

(2)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul Pelaksanaan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pembakaran Hutan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan di Wilayah Hukum Polres Indragiri Hulu. Dalam Pasal 50 ayat (3) huruf (d) menyebutkan bahwa tidak seorangpun dapat diijinkan untuk membakar hutan. Sedang dalam Pasal 12 huruf (c) Unc Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan menegaskan bahwa, Setiap orang dilarang melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan secara tidak sah. Fakta dilapangan masih dijumpai bahwa kebakaran lahan dan penebangan hutan pada Tahun 2017 di Kabupaten Inhu masih saja tetap terjadi. Dari permasalahan diatas yang

menjadi rumusan masalahnya adalah;

Bagaimanakah pelaksanaan penegakan hukum tindak pidana pembakaran hutan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan di Wilayah Hukum Polres Indragiri Hulu?, Apakah yang menjadi hambatannya?, dan Bagaimanakah upaya mengatasi hambatan tersebut?. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum Sosiologis. Yang menjadi sampelnya adalah Kasat Ops. Polisi Kehutanan Kabupaten Inhu ditetapkan dengan metode sensus. Kanit Reskrim Polres Inhu ditetapkan dengan metode sensus. Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Rengat ditetapkan dengan metode sensus. Ketua WaLHi Kabupaten Inhu ditetapkan dengan metode sensus. Tokoh Masyarakat Kabupaten Inhu ditetapkan dengan metode random. Pelaku Pembakar Hutan ditetapkan dengan metode random.

Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara Observasi, Wawancara, dan Kajian Kepustakaan. Sedangkan dalam menganalisis data dengan menetapkan metode kualitatif. Sedangkan dalam menarik kesimpulannya ditentukan dengan metode induktif. Kesimpulan penelitian ini bahwa pelaksanaan penegakan hukum tindak pidana pembakaran hutan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan di Wilayah Hukum Polres Indragiri Hulu belum berjalan optimal. Hambatannya bahwa sulitnya pembuktian dan tats cara pengumpulan bukti awal akibat kebakaran hutan dan lahan. Terbatasnya sarana dan anggaran biaya yang tidak mencukupi, jumlah personil Kepolisian yang terbatas tidak sebanding dengan luasnya wilayah hutan. Upayanya adalah melakukan tindakan seperti aspek pencegahan, aspek penanggulangan dan aspek pemantauan, meningkatkan koordinasi antar instansi penegak hukum, mengembangkan system dan jenis pelatihan, pencegahan, dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan sampai tingkat daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Upaya penegakan hukum Pidana terhadap tindak pidana penghinaan melalui media internet dilaksanakan secara preventif yaitu pencegahan sebelum terjadinya kejahatan dengan

Penegakan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana perzinahan di Bandar Lampung ini sendiri dilaksanakan secara preventif yaitu pencegahan sebelum terjadinya

14 Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan penegakan hukum yang dilaksanakan Polres dalam menanggulangi tindak pidana illegal loging di Wilayah Hutan

Tugas Akhir Penulisan Hukum dengan Judul: ANALISIS PROSES PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT TANDA NOMOR KENDARAAN (STNK) (Studi di Wilayah Hukum

Eddy O.S Hiariej, Beberapa Catatan Kritis Terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Makalah Disampaikan

terhadap pelaku tindak pidana illegal logging di wilayah hukum Kabupaten Kampar berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan

Penerapan Sanksi Terhadap 1 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan Di Kabupaten Bintan oleh Kepolisian Resor Bintan Berdasarkan dari penelitian yang penulis lakukan di Wilayah Hukum Polres

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses penegakan hukum pada tingkat kepolisian terhadap tindak pidana kekerasan seksual pada anak di wilayah hukum polres buleleng dan upaya kepolisian dalam menanggulangi adanya pelaku tindak pidana kekerasan seksual pada anak di wilayah hukum polres